STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI alisaukah@yahoo.com - PowerPoint PPT Presentation

1 / 30
About This Presentation
Title:

STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI alisaukah@yahoo.com

Description:

Title: PENGGUNAAN INTRUMEN BARU UNTUK AKREDITASI JURNAL MULAI TAHUN 2006 Ali Saukah Author: KATON Last modified by: My Lenovo Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:414
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 31
Provided by: KATO152
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI alisaukah@yahoo.com


1
STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL
BEREPUTASIalisaukah_at_yahoo.com
2
JENIS JURNAL ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI
  • (1) jurnal ilmiah lokal
  • (2) jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi
  • (3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi
  • (4) jurnal ilmiah internasional
  • (5) Jurnal luar negeri

3
TUJUAN MENERBITKAN JURNAL(Permendiknas no
22/2011 tentang terbitan berkala)
  • Meregistrasi kegiatan kecendekiaan
  • Menyertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi
    persyaratan ilmiah
  • Mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak
    ramai
  • Mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan
    kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya

4
  • Oleh karena itu, hasil penelitian yang ditulis
    dalam bentuk laporan penelitian (termasuk dalam
    bentuk skripsi, tesis, dan disertasi) akan tetapi
    tidak ditulis dalam bentuk artikel untuk dimuat
    dalam jurnal ilmiah tidak ada manfaatnya bagi
    orang lain.
  • Jika dipublikasikan dalam jurnal ilmiah,
    bermanfaat bagi (a) diri sendiri, (b) lembaga
    tempat bekerja, (c) negara (jika dimuat di Jurnal
    Internasional), dan (d) masyarakat luas

5
  • JENIS ARTIKEL ILMIAH
  • UNTUK JURNAL ILMIAH
  • (1) Artikel Hasil Penelitian (induktif,
    deduktif-induktif, deduktif)
  • (2) Artikel Ulasan

6
  • Dalam kesempatan ini, paparan selanjutnya
    diarahkan pada penulisan artikel hasil
    penelitian.

7
  • KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN
  • Judul
  • Penulis
  • Abstrak
  • Kata Kunci
  • Pendahuluan
  • Metode
  • Hasil
  • Pembahasan
  • Simpulan
  • Daftar Rujukan
  • Intinya berisi Pendahuluan, Metode, Hasil,
    Pembahasan, dan Simpulan yang dalam Bahasa
    Inggris lebih banyak disingkat IMRaD
    (introduction, Method, Results, and Discussions
    beserta conclusion yang tak selalu ditulis secara
    tersendiri)

8
  • JUDUL
  • Informatif mencerminkan isi artikel
  • Maksimum 12 kata (Bhs Indonesia) atau 10 kata
    (Bhs Inggris)
  • Memuat variabel atau konsep yang dicakup
    dalam artikel
  • Tidak ada singkatan
  • Tidak menggunakan kata-kata klise

9
  • Karena judul artikel harus mencerminkan isi
    artikel
  • Judul pada waktu masih menjadi proposal
    penelitian/skripsi/tesis/disertasi perlu diubah
    karena mungkin masih berupa rancangan tentang
    penelitian yang akan dilakukan
  • Inspirasi penulisan judul dicari dari bagian
    simpulan karena simpulan berisi esensi temuan
    penelitian

10
  • Karena judul artikel harus mencerminkan isi
    artikel
  • Kata-kata yang mengarah pada metode penelitian
    tidak perlu dicantumkan dalam judul
  • Kata-kata yang mencerminkan kelokalan perlu
    dibuang dari judul sehingga dari judul tidak akan
    ada kesan aspirasi lokal
  • Jurnal yang terakreditasi minimal harus memiliki
    aspirasi nasional dalam artikel-artikelnya

11
  • Nama Penulis
  • Tanpa disertai gelar akademik
  • Hanya yang memberikan kontribusi signifikan yang
    berhak dicantumkan sebagai penulis
  • Nama lembaga asal penulis
  • Disertai alamat untuk korespondensi (alamat surat
    atau e-mail penulis)
  • Sponsor (ucapan terima kasih)
  • di catatan kaki pada halaman pertama
  • di catatan akhir sebelum daftar rujukan.

12
  • Oleh karena itu, keterangan yang memberi
    informasi tentang gelar akademik penulis perlu
    dihindari pada setiap bagian jurnal
  • Tidak perlu ada biodata penulis
  • Tidak perlu ditulis statusnya di lembaga asal
    (dosen, guru besar, mahasiswa, guru dll)
  • Dalam paparan isi teks, perlu dihindari
    penyebutan identitas penulis

13
  • Jika penulis melakukan penelitiannya untuk
    memperoleh gelar S-1, S-2 atau S-3, nama
    jurusan/perguruan tinggi tempat penelitian
    dilakukan juga dapat disebutkan.
  • Jika penulis jumlahnya lebih dari satu, perlu
    disepakati satu nama yang akan menjadi juru
    bicara (corresponding author) untuk
    berkorespondensi dengan para pembacanya

14
ABSTRAK dan KATA KUNCI
  • Abstrak ringkas dan padat (dalam 1 alinea)
    tentang ide-ide yang paling penting
  • Abstrak memuat
  • masalah dan/atau tujuan penelitian
  • prosedur penelitian
  • ringkasan hasil penelitian
  • simpulan
  • Abstrak ditulis dalam Bhs Inggris utk bisa
    diakses sehingga memperoleh peluang untuk
    disitasi
  • Menurut UU ttg Bahasa, abstrak juga harus ditulis
    dalam bahasa Indonesia
  • Kata kunci memuat kata-kata konseptual
  • Jumlah kata kunci sekitar 3-5

15
PENDAHULUAN
  • Biasanya tidak diberi judul
  • Memuat
  • latar belakang atau konteks penelitian
  • landasan teori (jika diperlukan)
  • hasil kajian pustaka yang menunjukkan adanya
    kesenjangan temuan penelitian
  • wawasan rencana pemecahan masalah dan potensi
    kontribusinya bagi perkembangan bidang ilmu
  • rumusan tujuan penelitian

16
  • Jika artikel ditulis berdasarkan skripsi, tesis,
    atau disertasi, bagian pendahuluan artikel
    dipilih dari isi
  • Bab I skripsi/tesis/disertasi yang relevan dan
    dipaparkan dalam bentuk alinea yang mengalir dari
    satu isi ke isi yang lain tanpa disertai sub-sub
    bagian lagi.
  • Bab II skripsi/tesis/disertasi (yang biasanya
    berisi paparan hasil kajian pustaka) hanya yang
    dapat digunakan untuk mendukung argumentasi
    penulis

17
  • Semua hal yang terkait dengan paparan kajian
    teori, kajian pustaka, kerangka teori, atau
    definisi-definisi konseptual yang biasanya ada
    dalam Bab I dan/atau Bab II skripsi/tesis/disertas
    i dipilih yang relevan saja untuk mendukung
    argumentasi penulis di bagian pendahuluan.
  • Salah satu indikator kualitas isi pendahuluan
    adalah adanya hasil-hasil penelitian terdahulu
    yang digunakan sebagai acuan dan dasar penulis
    melakukan penelitiannya

18
  • Bagian pendahuluan artikel untuk jurnal diakhiri
    dengan alinea yang berisi masalah penelitian yang
    dirumuskan dalam bentuk tujuan penelitian,
    diletakkan sebelum paparan bagian Metode
    Penelitian

19
METODE
  • Secara ringkas dalam paragraf-paragraf memuat
  • Desain/Prosedur penelitian
  • Populasi Sampel/Sumber data
  • Alat/InstrumenBahan yang digunakan
  • Bagaimana data dikumpulkan
  • Bagaimana data dianalisis

20
  • Dalam pemaparannya, semua isi bagian metode
    ditulis dalam bentuk alinea yang terpadu (tidak
    dipaparkan secara terpisah seperti dalam
    skripsi/tesis/disertasi).
  • Masing-masing komponen bagian metode sedapat
    mungkin dikaitkan satu sama lain secara bermakna.
  • Kutipan-kutipan dari sumber pustaka tidak perlu
    ada dalam bagian metode jika dianggap perlu,
    cukup disebut sumbernya saja tanpa ada yang
    dikutip.

21
  • Penulis cukup memaparkan apa saja yang memang
    dilakukan dalam penelitiannya tanpa harus
    menyebutkan label-label istilah yang belum tentu
    jelas bagi pembacanya.
  • Ada kaidah yang berlaku dalam pemaparan bagian
    metode Follow my recipe and you will get the
    same result
  • Ibarat masak makanan, jika resepnya ditulis
    dengan jelas, orang lain bisa memasak sesuai
    dengan resep yang sama untuk menghasilkan makanan
    yang sama (can be replicated or verified)

22
HASIL
  • Bagian utama artikel ilmiah
  • Hasil bersih analisis data
  • Hasil pengujian hipotesis
  • Dapat disajikan dengan tabel atau gambar selain
    penyajian secara verbal untuk memperjelas

23
  • Oleh karena itu,
  • jawaban terhadap semua pertanyaan penelitian
    ditulis dalam bagian ini
  • tabel harus berisi hasil analisis secara ringkas
    dan bermakna yang langsung dapat dipahami pembaca
  • tidak boleh ada data mentah yang ditampilkan
    dalam tabel
  • tabel tidak diberi garis-garis vertikal, dan
    garis horisontal hanya atas dan bawah saja

24
PEMBAHASAN
  • Bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel
    ilmiah
  • Bagian pembahasan berisi
  • Pemaknaan/penafsiran hasil analisis data
  • membandingkan dengan hasil-hasil temuan
    penelitian sebelumnya untuk menunjukkan adanya
    temuan baru yang memberikan kontribusi bagi
    perkembangan ilmu
  • pengintegrasian hasil-hasil penelitian ke dalam
    kumpulan pengetahuan yang telah mapan
  • penyusunan teori baru atau modifikasi teori yang
    ada.

25
  • Oleh karena itu, dalam Bagian Pembahasan
  • Istilah-istilah yang bersifat teknis
    statistik/metodologis perlu diberi makna yang
    langsung terkait dengan substansi bidang ilmu
    yang diteliti.
  • Harus ada hasil kajian pustaka yang digunakan
    oleh penulis untuk membandingkan dengan
    hasil-hasil penelitiannya.

26
SIMPULAN
  • Memuat esensi hasil penelitian
  • Dalam bentuk esai, bukan dalam bentuk numerikal
  • Ada 2 pendekatan menyusun kesimpulan
  • Menjawab masalah penelitian yang diajukan pada
    bagian pendahuluan
  • Merupakan inti sari hasil pembahasan yang
    dianggap paling penting/yang mengandung sesuatu
    yang baru

27
  • Oleh karena itu, dalam bagian simpulan
  • Paparannya dalam bentuk alinea yang mengalir yang
    berisi kaitan satu isi dengan isi yang lain.
  • Jumlah isi yang dipaparkan tidak harus sama
    dengan jumlah pertanyaan penelitian pilih yang
    dianggap penting dan menunjukkan temuan baru
    berdasarkan hasil pembahasan
  • Gunakan istilah-istilah yang bermakna substantif
    dalam bidang ilmu dan hindari istilah-istilah
    teknis statistik/metodologis

28
DAFTAR RUJUKAN
  • Lengkap sesuai dgn yang diacu dalam teks
  • semua yang dirujuk dalam teks masuk ke daftar
    rujukan
  • semua yang ada dalam daftar rujukan memang
    betul-betul dirujuk dalam teks
  • Lebih banyak menggunakan pustaka primer (hasil
    penelitian, khususnya yang dimuat di jurnal) dan
    mutakhir (10 th terakhir)
  • Tatacara penulisan daftar rujukan mengikuti gaya
    selingkung yang berlaku di jurnal yang
    bersangkutan

29
  • Oleh karena itu, kualitas rujukan ditandai dengan
    terpenuhinya tiga kriteria
  • Relevansi dengan bidang ilmu yang diteliti
  • Kemutakhiran sumber pustaka (minimal 80 terdiri
    atas pustaka yang terbit 10 th terakhir)
  • Keprimeran, sebaiknya yang dimuat dalam jurnal
    bereputasi (minimal jumlahnya 80)
  • Jumlah rujukan tidak menjadi indikator mutu
    rujukan.
  • Penulis harus tahu jurnal yang dituju untuk
    mengetahui gaya selingkung cara merujuk dan
    menulis daftar rujukan.

30
  • TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com