Title: Grafik Tools-1 Data Flow Diagram
1Grafik Tools-1Data Flow Diagram
- PENDAHULUAN
- Ada berbagai alat yang dapat di pakai oleh
seorang analis sistem untuk melakukan kegiatan
analisis perancangan suatu sistim. Di antara
alat-alat tersebut ada yang berupa Bagan Arus
Dokumen (Document Flowchart) dan Bagan Arus Olah
(System Flowchart) - Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran
utama, yaitu - Menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan
- Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat
lunak - Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat
divalidasi begitu perangkat lunak dibagun - Data Flow Diagram terdiri dari beberapa bagian
yaitu
2Bagan Arus Dokumen
- Bagan arus dokumen menggambarkan tentang gerakan
dokumen yang dipakai di dalam suatu sistem. Bagan
tersebut menunjukkan tentang dokumen apa saja
yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap
kali dokemen tersebut sampai atau melalui suatu
bagian tertentu akan dapat dilihat perlakuan apa
saja yang telah diberikan terhadap dokumen
tersebut.
3Bagan Arus Olah
- Bagan arus olah menampilkan hubungan antara
input-proses-output. Kegiatan input-proses-output
yang secara langsung atau secara singkat
menunjukkan rangakaian kegiatan pengolahan, mulai
dari perekaman, pemuktahiran data, sampai dengan
pembuatan laporan. Input dan output digambarkan
dalam media apakah kertas, magnetik-tape, atau
magnetik disk. Bagan arus olah tidak menunjukkan
kegiatan atau presedur yang sifatnya operasional
yang berkaitan dengan pengolahan datanya.
4Diagram Arus Data (DAD)
- DAD menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan
komponen-komponen yang menunjukkan secara tegas
file-file yang dipakai, unsur sumber atau tujuan
data, serta aliran data dari satu proses ke
proses lainya. DAD dapat dirinci secara hierarkis
dari yang sifatnya secara garis besar sampai
dengan tingkat keterincian yang diperlukan.
5Diagram Aliran Data/Data Flow Diagram (DFD)
- Diagram aliran data merupakan model dari sistem
untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul
yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan
pemakai atau user yang kurang menguasai bidang
komputer untuk mengerti sistem yang akan di
kerjakan. -
- Diagram Aliran Data terdiri dari beberapa bagian
yaitu
6Diagram Konteks
- Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari
suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup
suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh
input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan
memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
Sistem dibatasi oleh boundary. Dalam diagram
konteks hanya ada satu proses.
7Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)
- Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan
prose dari data flow diagram. Memberikan
pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang
ditangani, menunjukkan tentang entity. Pada level
ini sudah dimungkinkan adanya/data store yang
digunakan. Sehingga pada akhirnya input dan
output (balancing) antara diagram 0 dengan
diagram konteks harus terpelihara
8Diagram Rinci (Level Diagram)
- Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan
proses apa yang ada dalam diagram zero atau
diagram level di atasnya
9Elemen dasar dari diagramAliran Data
- Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External
Entity) - Nama terminal berupa kata benda
- Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama
kecuali memang objeknya sama (diagram digambarkan
dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu
di beri garis miring pada pojok kiri atas.
keuangan
manager
10Arus Data Flow
- Pedoman Pemberian Nama Aliran Data
- Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran
kata dihubungkan dengan garis sambung - Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama,
dan pemberian nama harus mencerminkan isinya, - Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen
dapat dinyatakan dengan group elemen - Hindari penggunaan kata data dan informasi
untuk memberi nama pada aliran data - Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Daftar_kehadiran
Daftar_hadir_valid
Penelitian_dosen
Jam_kuliah
11Proses
- Pedoman Pemberian Nama Proses
- Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata
benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut,
mis Hitung Bonus, Pendataan Karyawan, Cetak
Faktur, dll - Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian
dari nama suatu proses (bubble) - Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki
nama yang sama - Proses harus diberi nomor, urutan nomor sedapat
mungkin mengikuti aliran atau urutan proses - Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram
Nol) adalah 1.0,2.0,3.0 dan seterusnya
2.1 Entry KRS
2.0 Olah KRS
5.0 Cetak Nilai
12Simpanan Data (Data Satore)
- Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data
pengikat data yang ada dalam sistem. Data store
dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis
sejajar atau dua garis dengan salah satu sis
samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari
atau memberikan data ke database - Pedoman Pemberian Nama Data Store
- Nama harus mencerminkan data store tersebut
- Bila namanya lebih dari satu kata maka harus
diberi tanda sambung
Dosen_TI
Kurikulum_
13Kamus Data
- Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem
untuk mengartikan aplikasi secara detail dan
mengorganisasi semua elemen data yang digunakan
dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan
penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian
yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan
dan proses - Pada tahap perancangan sistem, kamus data
digunakan untuk merancang input, merancang
laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat
berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data
di DAD sifatnya global. Hanya ditunjukkan nama
arus datanya saja.
14Kamus Data
- Hal-hal yang yang termuat dalam pembuatan kamus
data - Nama arus data
- nama arus data harus dicatat pada kamus data,
sehingga dapat memperjelas tentang arus data yang
berjalan - Alias
- alias atau nama lain dari data dapat ditulis
bila ada. Untuk menyatakan nama lain dari suatu
data elemen atau data store - Bentuk Data
- bentuk data perlu dicatat dikamus data, karena
dapat dipergunakan untuk mengelompokan kamus data
ke dalam, fungsinya sewaktu perancangan sistem - Arus Data
- arus data menunjukan dari nama data mengalir dan
kemana data menuju. Keterangan arus data ini
perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan
mencari arus data di DAD - Penjelasan
- untuk memperjelas tentang makna dari arus data
yang dicatat di kamus data, maka sebagian
penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keteranga
n tentang arus data tersebut
15Simbol data Flow Diagram (DFD)
NAMA SIMBOL SIMBOL DFD
Arus Data
Proses
Penyimpanan data
Entitas Luar
Arus material
Penyimpanan data yang ditunjukkan berulang kali pada satu diagram
16Keseimbangan (Balancing) dalam DFD
- aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari
suatu proses harus sama dengan aliran data yang
masuk kedalam dan keluar dari rincian proses
tersebut - Nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar
dari suatu proses harus sama dengan nama aliran
data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian
proses tersebut - Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses
harus sama dengan jumlah dan nama entitas luar
dari rincian proses tersebut.
17Keseimbangan (Balancing) dalam DFD
18Keseimbangan (Balancing) dalam DFD
- Larangan Dalam Membuat Data Flow Diagram (DFD)
- Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung
menuju entitas luar lainya, tanpa melalui suatu
proses - Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung
menuju ke entitas luar, tanpa melalui suatu
proses - Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung
menuju ke simpanan data lainya, tanpa melalui
suatu proses - Arus data daru satu proses langsung menuju proses
lainya, tanpa melalui suatu simpanan data,
sebaiknya/sebisa mungkin dihindari
19Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
- Rancangan Sistem Informasi Sistem Mega Video
- Urutan proses/prosedur pada Sistem Mega Video
- Diagram konteks (level 0) untuk sistem mega video
- Diagram level satu/nol/overview untuk sistem mega
video - Diagram rinci level satu untuk olah anggota baru
- Diagram rinci level 2 dari proses 1 pembuatan
kartu anggota - Diagram rinci level 1 dari proses 1 membuat
account pelanggan - Diagram rinci level 2 dari proses 2 olah
peminjaman Tape - Diagram rinci level 2 dari proses 2 olah
pengembalian Tape - Diagram rinci level 1 dari proses 3 olah
peminjaman VCR - Diagram rinci level 2 dari proses 3 olah
peminjaman VCR - Diagram rinci level 1 dari proses 4 olah data
pelanggaran
20Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
- Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega
Video - Proses
- Nama Proses SISTEM MEGA VIDEO
- Keterangan Proses penyediaan barang untuk
kepeluan teknisi serta memproses penerimaan
dan pengeluaran barang sesuai dengan
keperluan teknisi - Arus Data
- Masukan - Formulir anggota baru
- - Pembayaran
- - Pengembalian Tape dan VCR
- Keluaran - Peminjaman Tape Card
- - Daftar pelanggaran
- - Lap. Terlambat kembali
21Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
- Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega
Video - Entitas Luar
- Nama entitas Pelanggan
- Nama entitas Agen Koleksi
- Nama entitas Biro Kredit
- Nama entitas Manajer luar
22Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
- Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega
Video - Proses 1.0
- Nama Proses Olah Anggota Baru
- masukan - Formulir anggota baru
- keluaran - Pemberian kartu anggota
- - data pelanggan (disimpan di file
pelanggan) - Ringkasan proses pengolahan permulir anggota
baru, yang membutuhkan input berupa formulir
anggota baru, lalu diberikan ke sistem untuk
diproses dan anggota baru tersebut akan
mendapatkan kartu anggota - Proses 2.0
- Nama Proses Olah Peminjaman Tape
- masukan - Pembayaran
- keluaran - Pengembalian
- - transaksi (disimpan di file pelanggan)
- Ringkasan proses pengolahan peminjaman tape,
yang membutuhkan input berupa data pembayaran dan
pengembalian, lalu di proses dan akan disimpan
pada file anggota baru
23Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
- Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega
Video - Proses 3.0
- Nama Proses Olah Peminjaman VCR
- masukan - Pembayaran VCR
- keluaran - Transaksi VCR (disimpan di file
pelanggan) - Ringkasan proses pengolahan peminjaman VCR,
yang membutuhkan input berupa data pembayaran
VCR, lalu di proses dan akan menghasilkan output
VCR yang diberikan kepada pelanggan dan data
transaksi VCR disimpan pada file anggota baru - Proses 4.0
- Nama Proses Olah Pelanggaran
- masukan - Informasi pelanggaran (dari file
pelanggan) - keluaran - daftar pelanggaran
- - lap terlambat kembali
- - surat pelanggaran
- Ringkasan proses pengolahan data pelanggaran,
yang membutuhkan input berupa informasi
pelanggaran dari file pelanggan, lalu di proses
dan akan menghasilkan output berupa daftar
pelanggaran yang di berikan kepada biro kredit,
lap terlambat kembali yang akan diberikan pada
agen koleksi dan surat pelanggaran yang aan
diberikan pada pelanggan yang melakukan
pelanggaran.
24Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram konteks level 0 untuk sistem Mega Video
25Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram konteks level satu/nol overview untuk
sistem Mega Video
26Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level satu (diagram level-2) olah
data anggota baru
27Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari
proses 1 pembuatan kartu anggota
28Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 1 (diagram level-2) dari
proses 1 pembuatan account pelanggan
29Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari
proses 2 olah peminjaman Tape
30Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari
proses 2 olah pengembalian Tape
31Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 1 (diagram level-2) dari
proses 3 olah peminjaman VCR
32Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari
proses 3 olah peminjaman VCR
33Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 1 (diagram level-2.3) dari
proses 3 olah peminjaman VCR
34Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane
dan Sarson)
Diagram rinci level 1 (diagram level-2) dari
proses 4 olah pelanggaran