Title: ZAT PEMACU PERTUMBUHAN (REGULATOR)
1ZAT PEMACU PERTUMBUHAN (REGULATOR)
- JENIS REGULATOR
- Auksin
- Giberelin
- Sitokinin
- Etilen
2Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
- Mekanisme bergantung kepada
- Biosintesis
- Pengangkutan
- Degradasi
- Inaktivasi
- Lokalisasi/kompartementasi
3(No Transcript)
4Biosintesis pembentukan senyawa yang lebih
kompleksSenyawa sederhana merupakan hasil
intermediet dari proses metabolisme
5(No Transcript)
6Beberapa senyawa intermediet hasil metabolisme
- Polisakarida Hemiselulosa
lipid - Pati,selulosa
Gliserol as lemak - Glukosa Triosa fosfat
- monosakarida Fotosintesis as.piruvat
-
- Asetil KoA
as amino -
TCA - Antosian steroid
porfirin - Flavonoid latek
- Quinoid karotenoid
- giberelin
-
-
7- Asetil ko A As. Mevalonat
- isopentenil piro pospat
- Sitokinin GA ABA
- karotenoid santosin
8AUKSIN
- Mekanisme kerja auksin
- Peran utama
- Pompa ion
- Aktivitas enzim
9 - Pompa ion ion H ikatan H pd
- dinding sel
xyloglukan -
pelonggaran - IAA
dinding sel -
-
- Enzim pembentuk Matrik sel
membesar - dinding sel stabil
memanjang - Polisakarida sel besar
- Glikoprotein stabil
10PEMECAHAN IAA DI ALAM
- FOTOOKSIDASI
- Riboflavin menyerap energi oksidasi
- ? caroten cahaya in aktif
- ENZIM OKSIDASI
- IAA enzim peroksidase indolaldehid
- hidrogen peroksida
-
(inaktif)
11JENIS AUKSIN
- IAA Indole Acetic Acid
- NAA Naftalene Acetic Acid
- IPA Indole 3 Propionic Acid
- 2,4 D 2,4 Dichloro Phenoxy Acetic Acid
- IBA Indole 3 Buthyric Acid
12(No Transcript)
13Gb di hal 8.19
14PENGARUH FISIOLOGI AUKSIN
- Perpanjangan sel
- Auksin memacu perpanjangan sel, koleoptil dan
batang - Distribusi auksin tdk merata pembesaran
sel tidak sama disertai pembengkokan sel
(geotropisme, fototropisme).
15Pengaruh Fisiologi auksin lanjutan
- 2. Tunas ketiak
- IAA disintesis pd meristem apikal dan
ditranspor ke bawah serta menghambat pertumbuhan
tunas lateral - Jika tunas apikal dipotong, tunas lateral
berkembang
16Pengaruh Fisiologi auksin lanjutan
- 3. Absisi daun, bunga, buah
- Daun akan terlepas dari batang
- jika
- sel pada daerah absisi
- dikendalikan
- oleh konsentrasi IAA dalam sel
- sekitar daerah absisi
17Pengaruh Fisiologi auksin lanjutan
- 4. Aktivitas Kambium
- Auksin merangsang pembelahan sel di daerah
kambium
18Pengaruh Fisiologi auksin lanjutan
- 5. Pertumbuhan akar
- Dalam akar, pengaruh IAA biasanya
- menghambat perpanjangan sel,
- kecuali pada konsentrasi yang
- sangat rendah
19GB lap absisi
20GIBERELIN
- Fitohormon pertama kali ditemukan di jepang 1920
- Cendawan Gibberella fujikuroi menyebabkan
penyakit bakane pada padi - Cendawan dikultur Giberelin A
- Gib A disemprotkan pd tan sehat gejala yg sama
perpanjangan batang
21- Bioassay ekstrak tumbuhan tinggi mgd
giberelin - Strukturnya sama dgn yg diisolasi dgn cendawan
- Ada juga struktur molekulnya berbeda dgn yg
diisolasi dgn cendawan
22JENIS GIBERELIN YG DITEMUKAN DALAM JAMUR
- GA1, GA2, GA3, GA4, GA7, GA8 sd GA16, GA24, GA25
23GIBERELIN YG DITEMUKAN PD TUMBUHAN TKT TINGGI
- GA1, GA9, GA17 sd GA25, GA26 sd GA 35
- Giberelin terdapat dalam organ tanaman akar,
batang, tunas, daun, primordia bunga, bintil
akar, dan jar. kalus
24GB 8.9 biosintesis giberelin
25BIOSINTESIS GIBERELIN
- Giberelin mrpk senyawa isoprenoid disintesis dar
asetil koenzim A melalui asam mevalonat - GGPP senyawa C20 bertindak donor bagi semua atom
karbon - Diubah kopalil pirofosfat mempunyai sistem 2
cincin - Diubah menjadi kauren dgn sistem 4 cincin
26LANJUTAN BIOSISTESIS GIBERELIN
- Oksidasi terjadi di retikulum endoplasmik dgn
hasil kaurenol (jenis alkohol) - Kaurenal (aldehid
- Asam kaurenoat
- Oksidasi berbagai Giberelin
27- Giberelin dibuat di daun muda, buah yang sedang
tumbuh, ujung akar - Sintesis giberelin dipacu oleh hari panjang dan
temperatur 20-30o C - Giberelin ditranslokasi lewat berkas pengangkut
dan parenkim
28MEKANISME KERJA GIBERELIN
- Memacu enzim hidrolitik pd proses perkecambahan
biji serealia - Perlu enzim yg mengatalisis patimenjadi gula
29(No Transcript)
30- Biji jelai embrio jelai menyediakan asam
giberelat yg berdifusi ke lap aleuron - Sel aleuron membentuk enzim hidrolitik a
amilase, protease, fosfatase - Enzim hidrolitik berdifusi ke endosperm
- Merubah molekul makro di endosperm gula,as.
Amino, nukleotida dll - Zat tsb menjamin pertumbuhan embrio biji tsb
31Pengaruh Fisiologi Giberelin
- 1. Genetik Dwarfism
- Gejala kerdil oleh adanya
- mutasi
- Memendeknya internodus
- GA mampu mengubah
- tanaman kerdil menjadi tinggi
-
32- 2. Pembungaan
- Hormon yg berperan florigen
- Giberelin yg berperan dlm pembentukan batang
- Antesin berperan pembentukan bunga
- Misal Tan LDP Rudbeckia tidak dapat
berbunga dlm hari pendek. Ttp dpt berbunga jika
dirangsang oleh Giberelin
33- 3. Partenokarpi
- Pencelupan cluster anggur
- sebelum berbunga dan
- sesudah
- berbunga dalam larutan
- GA3 dpt
- memacu buah tak berbiji
- 88- 96
34- 4. Dormansi
- Kemampuan biji untuk
- mengundurkan fase
- perkecambahan sampai tempat
- menguntungkan untuk tumbuh
- Peran GA sintesis enz hidrolitik
- Pati Gula Energi
- Pertumbuhan