http://mikrobiolunsoed.wordpress.com/ - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

http://mikrobiolunsoed.wordpress.com/

Description:

MIKROBIOLOGI DASAR http://www.microbialworld.com/Microbes/microbes.htm. DIAKSES 17-3-06 The classification of microorganisms is based on their major characteristics ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:144
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: nadjeebFi
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: http://mikrobiolunsoed.wordpress.com/


1
http//mikrobiolunsoed.wordpress.com/
2
POKOK BAHASAN
  1. PENDAHULUAN
  2. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
  3. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROORGANISME
  4. PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  5. GENETIKA MIKROORGANISME
  6. BIOENERGETIKA MIKROORGANISME
  7. PENGENDALIAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
  8. INTERAKSI DAN PENYEBARAN MIKROORGANISME
  9. PERANAN MIKROORGANISME

3
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
POKOK BAHASAN
  1. PENDAHULUAN
  2. EVOLUSI DAN KERAGAMAN MIKROBA
  3. TINGKATAN TAKSONOMI
  4. SISTEM KLASIFIKASI
  5. KARAKTERISTIK UTAMA YANG DIGUNAKAN DALAM
    TAKSONOMI
  6. FILOGENI MIKROBA
  7. DIVISI UTAMA ORGANISME
  8. BERGEYS MANUAL OF SYSTEMATIC BACTERIOLOGY
  9. GARIS BESAR FILOGENI DAN KERAGAMAN PROKARIOT

4
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
  1. PENDAHULUAN
  • Taksonomi adalah ilmu klasifikasi biologis
  • Klasifikasi adalah penataan organisme ke dalam
    kelompok-kelompok (taksa)
  • Nomenklatur adalah pemberian nama untuk
    kelompok-kelompok taksonomi
  • Identifikasi adalah penentuan isolat tertentu
    pada takson tertentu
  • Peranan taksonomi mikroba
  • Memungkinkan ilmuwan mengorganisasikan sejumlah
    besar pengetahuaannya
  • Memungkinkan ilmuwan membuat prediksi dan
    kerangka hipotesis tentang organisme
  • Menempatkan organisme dalam kelompok-kelompok
    bermakna dengan memberi nama secara tepat, jadi
    akan mempermudah komunikasi ilmiah.
  • Penting untuk identifikasi mikroorganisme secara
    tepat.

5
  • Sistematik adalah kajian ilmiah organisme dengan
    tujuan akhir untuk mengkarakterisasi dan
    menempatkan organisme dengan cara yang teratur
  • Taksonomi mikroba saat ini sedang memasuki perode
    perubahan besar yang disebabkan oleh penggunaan
    teknik molekuler

6
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
POKOK BAHASAN
  1. PENDAHULUAN
  2. EVOLUSI DAN KERAGAMAN MIKROBA
  3. TINGKATAN TAKSONOMI
  4. SISTEM KLASIFIKASI
  5. KARAKTERISTIK UTAMA YANG DIGUNAKAN DALAM
    TAKSONOMI
  6. FILOGENI MIKROBA
  7. DIVISI UTAMA ORGANISME
  8. BERGEYS MANUAL OF SYSTEMATIC BACTERIOLOGY
  9. GARIS BESAR FILOGENI DAN KERAGAMAN PROKARIOT

7
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
  1. EVOLUSI DAN KERAGAMAN MIKROBA
  • Bumi berumur kira-kira 4,6 milyar tahun dan
    sisa-sisa fosil sel prokariotik berumur 3,5-3,8
    milyar tahun terdapat dalam stromatolit dan
    batuan sedimen
  • Stromatolit adalah batuan berlapis yang dibentuk
    dari penggabungan sedimen mineral menjadi
    hamparan mikroba (microbial mats)
  • Prokariot pertama mungkin bersifat anaerob.
  • Sianobakteri aerobik mungkin muncul 2,5-3,0
    milyar tahun yang lalu.

8
  • Hasil penelitan Carl Woese dan kawan-kawan
    menyarankan bahwa organisme dibagi dalam tiga
    domain
  • Eukaria-meliputi seluruh organisme eukariotik
  • Bakteria-terdiri dari organisme prokariotik yang
    mempunyai rRNA bakterial and lipid membran
    terutama berupa diasil gliserol eter
  • Archaea-terdiri dari organisme prokariotik yang
    mempunyai rRNA archaeal dan lipid membran
    terutama berupada isoprenoid gliseral dieter atau
    turunan diglesrol tetraeter.

9
The Three-Domain System
10
  • Sel eukariotik modern yang muncul kurang lebih
    1,4 milyar tahun yang lalu berasal dari prokariot
  • Hipotesis I perkembangan kloroplast dan
    mitokondria merupakan pelipatan (invaginasi)
    membran plasma dan kemudian membentuk ruang-
    ruang (compartmentalization) dengan fungsi
    tertentu

11
  • Hipotesis II (hipotesis endosimbiotik)
    menyarankan sebagai berikut
  • Proses pertama pembentukan sel eukariot adalah
    pembentuk nukleus (mungkin fusi bakteri dan
    archaea purba)
  • Kloroplast dibentuk ketika bakteri fotosintetik
    yang hidup bebas bersimbiosis dengan sel
    eukariotik primitif (sianobakteria dan proklron
    disarankan sebagai kandidat yang paling kuat)
  • Mitokondria mungkin terbentuk melalui proses yang
    sama (tetua Agrobacterium, Rhizobium, dan
    riketsia menjadi kandidatnya)
  • Hopotesis endosimbiotik mendapat dukungan kuat
    dari penemuan sianobakterium yang
    berendosimbiotik dengan protista biflagelata
    (Cyanophora paradoxa) sianobakterium berfungsi
    sebagai chloroplast Cyanophora paradoxa
    endosimbiotik ini dikenal sebagai sianel
    (cyanelle)

12
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
POKOK BAHASAN
  1. PENDAHULUAN
  2. EVOLUSI DAN KERAGAMAN MIKROBA
  3. TINGKATAN TAKSONOMI
  4. SISTEM KLASIFIKASI
  5. KARAKTERISTIK UTAMA YANG DIGUNAKAN DALAM
    TAKSONOMI
  6. FILOGENI MIKROBA
  7. DIVISI UTAMA ORGANISME
  8. BERGEYS MANUAL OF SYSTEMATIC BACTERIOLOGY
  9. GARIS BESAR FILOGENI DAN KERAGAMAN PROKARIOT

13
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
  1. TINGKATAN TAKSONOMI
  • Tingkatan taksonomi (dari bawah ke atas) adalah
  • spesies,
  • genus,
  • famili,
  • ordo,
  • klas,
  • kerajaan (kingdom)
  • Namun, ahli mikrobiologi seringkali menggunakan
    nama seksi (suatu pengelompokan yang kurang
    formal) yang bersifat deskriptif untuk
    kelompok-kelompok organisme tertentu, seperti
    metanogen, purple bacteria, bakteri asam laktat,
    dan lain-lain.

14
  • Galur adalah populasi organisme yang dapat
    dibedakan dari sekurang-kurang beberapa pupulasi
    lain dalam suatu kategori taksonomik, galur
    dianggap berasal dari organisme tunggal atau
    isolat kultur tunggal.
  • Biovar berbeda secara biokimiawi atau
    fisiologis
  • Morfovar berbeda secara morfologi
  • Serovar berbeda sifat antigenik
  • Galur tipe (Type strain) adalah galur suatu
    spesies yang dikaji pertama kali (yang paling
    rinci dikarakterisasi), galur ini tidak harus
    anggota yang paling mewakili.
  • Genus adalah kelompok spesies (satu atau lebih)
    yang telah ditentukan dengan sangat baik yang
    secara jelas terpisah (berbeda) dari genera lain

15
  • Dalam sistem nomenklatur binomial yang diajukan
    oleh Carl von Linne (Carolus Linnaeus), huruf
    pertama nama genus ditulis dengan huruf besar dan
    epitet spesifik ditulis dengan huruf kecil pada
    huruf pertamanya (e.g., Escherichia coli) dalam
    artikel ilmiah, huruf pertama genus dapat
    disingkat setelah ditulis lengkap pada penulisan
    sebelumnya, contoh, E. coli

16
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
POKOK BAHASAN
  1. PENDAHULUAN
  2. EVOLUSI DAN KERAGAMAN MIKROBA
  3. TINGKATAN TAKSONOMI
  4. SISTEM KLASIFIKASI
  5. KARAKTERISTIK UTAMA YANG DIGUNAKAN DALAM
    TAKSONOMI
  6. FILOGENI MIKROBA
  7. DIVISI UTAMA ORGANISME
  8. BERGEYS MANUAL OF SYSTEMATIC BACTERIOLOGY
  9. GARIS BESAR FILOGENI DAN KERAGAMAN PROKARIOT

17
02. PENGGOLONGAN MIKROORGANISME
  1. SISTEM KLASIFIKASI
  • Klasifikasi Alami (Natural classification)
  • penataan organisme ke dalam kelompok-kelompok
    yang anggota-anggotanya mempnyai banyak kesamaan
    sifat dan mencerminkan sebanyak mungkin sifat
    biologis organisme.

18
  • Sistem (Phenetic systems) adalah mengelompokkan
    organisme didasarkan atas kesamaan secara
    keseluruhan
  • Seringkali berupa suatu sistem alami yang
    didasarkan atas kesamaan karakter
  • Tidak tergantung pada analisis filogenetik
  • Menggunakan unweighted traits
  • Sistem terbaik jika membandingkan sebanyak
    mungkin sifat (attributes)

19
  • Taksomi Numerik (Numerical taxonomy)
  • Informasi sifat suatu organisme dikonversikan ke
    bentuk yang sesuai untuk analisis numerk dan
    dibandingkan menggunakan komputer.
  • Ada atau tidaknya sekuran-kurangnya 50 (sebaiknya
    beberapa ratus) karakater dibandingkan karakter
    tersebut di antaranya karakter morfologi,
    biokimiawi, dan fisiologi)
  • Koefisien asosiasi ditentukan di antara
    karakter-karakter yang dimiliki oleh dua
    organisme

20
  • Koefisien kesesuaian sederhana (Simple matching
    coefficient) proporsi yang sesuai (match) baik
    untuk karakter yang ada maupun tidak ada
  • Koefisien Jaccard (Jaccard coefficient)
    mengabaikan karakter-karakter yang tidak ada pada
    kedua organisme
  • Nilai-nilai tersebut diatur untuk membentuk
    matriks kesamaan (similarity matrix) organisme
    dengan kesamaan tinggi dikelompokkan bersama
    dalam fenon (phenons)
  • Perbedaan (significance) fenon tidak selalu jelas
    terlihat tetapi fenon dengan kesamaan 80
    seringkali dianggap satu spesies (bakteri)

21
  • Sistem (Phenetic systems) adalah mengelompokkan
    organisme didasarkan atas kesamaan secara
    keseluruhan
  • Seringkali berupa suatu sistem alami yang
    didasarkan atas kesamaan karakter
  • Tidak tergantung pada analisis filogenetik
  • Menggunakan unweighted traits
  • Sistem terbaik jika membandingkan sebanyak
    mungkin sifat (attributes)

22
  • Sistem filogenetik (filetik) Phylogenetic
    (phyletic) -pengelompokan organisme didasarkan
    pada hubungan evolusioner
  • Untuk prokariot adalah sulit untuk mengetahui
    hubungan evolusi karena kekurangan catatan fosil
    yang baik
  • Pembandingan langsung materi genetik dan produk
    gen seperti rRNA dan protein dapat digunakan
    untuk mengatasi kesulitan tersebut di atas

23
sekian ......
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com