Title: Sistem manajemen mutu
1Sistem manajemen mutu
2Pengertian sistem manajemen mutu
- Suatu tatanan yang menjamin tercapainya tujuan
dan sasaran-sasaran mutu yang direncanakan. Jadi
sistem manajemen mutu adalah tatanan yang
menjamin kualitas output dan proses
pelayanan/produksi.
3Klausul ISO 90012008
- 1. Ruang lingkup
- 2. Acuan normatif
- 3. Terminologi dan definisi
- 4. Sistem Manajemen Mutu
- 5. Tanggung jawab manajemen
- 6. Manajemen Sumber Daya
- 7. Realisasi produk
- 8. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan
4 Customers
Suppliers
S P - O
Proses pelayanan kesehatan
Structure Proses Outcome
PK IK
CQI
SMM Sistem yang menjamin kualitas produk dan
proses melalui standardisasi dan perbaikan
yang berkesinambungan
SMM Kebijakan Manual Perencanaan Sasaran
Leadership Management
5Customers
Suppliers
S P - O
BPM
Kebijakan Sasaran Perencanaan Prosedur Instruksi
kerja
Qmanual
QI
QMS
6Bagaimana ISO 9000 dapat menjamin hal tersebut?
7Struktur standar sistem manajemen mutu ISO
90012000
4 Sistem Manajemen Mutu
6 Manajemen Sumber daya
5 Tanggung jawab Manajemen
Business process S P O
Customer Needs Requirement Expectation
Customer Needs Requirement Expectation
8 Pengukuran, analsis Dan perbaikan
7 Realisasi Produk
Dimana 1, 2, dan 3 ???
8Inti dari SMM
- Ada kebijakan mutu, perencanaan mutu, sasaran
mutu, prosedur kerja, instruksi kerja dan rekaman
mutu - Jaminan bahwa SMM dilaksanakan, dipantau,
dievaluasi, dan diperbaiki - Jaminan bahwa terjadi Quality improvement process
baik dalam proses pelayanan dan proses produksi,
maupun terhadap SMM
94. Sistem Manajemen Mutu4.1. Persyaratan umum
- Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan,
menerapkan dan memelihara suatu SMM dan secara
berkelanjutan menyempurnakan efektivitasnya
sesuai dengan persyaratan SMM. - Organisasi harus
- Menetapkan proses-proses yang perlu untuk SMM dan
aplikasinya di dalam organisasi - Menentukan urutan dan interaksi dari
proses-proses tsb - Menentukan kriteria dan metoda yang dibutuhkan
untuk menjamin bahwa pelaksanaan dan pengendalian
proses-proses tersebut efektif - Memastikan ketersediaan sumberdaya yang
diperlukan dan informasi yang perlu untuk
mendukung operasi dan pemantauan proses-proses
tsb. - Memantau, mengukur, jika dapat diterapkan dan
menganalisis proses-proses tsb - Menetapkan tindakan yang perlu untuk mencapai
hasil yang direncanakan dan penyempurnaan
berkelanjutan thd proses-proses tsb.
10- Bila organisasi melakukan outsource proses
manapun yang mempengaruhi kesesuaian produk thd
persyaratan, maka harus menjamin pengendalian thd
proses bersangkutan - Jenis dan jangkauan pengendalian yang dilakukan
harus dinyatakan dalam SMM
114.2. Persyaratan dokumentasi mutu4.2.1.
Persyaratan umum dokumentasi
- Pernyataan terdokumentasi tentang kebijakan mutu
dan sasaran mutu - Manual mutu
- Prosedur-prosedur terdokumentasi dan catatan yang
dipersyaratkan oleh standar ISO (6 prosedur) - Dokumen-dokumen termasuk catatan yang ditetapkan
organisasi yang penting untuk memastikan
perencanaan, operasi dan pengendalian yang
efektif thd proses-proses.
124.2.2. Manual mutu
- Organisasi harus menetapkan dan memelihara manual
mutu, meliputi - Cakupan umum, termasuk perincian dan alasan untuk
pengecualian - Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan untuk
SMM, atau rujukannya - Penjelasan interaksi antara proses-proses dari SMM
134.2.3. Pengendalian dokumen
- Dokumen yang dipersyaratkan oleh standar ISO
harus dikendalikan, Rekaman yang dihasilkan juga
harus dikendalikan sesuai klausal 4.2.4. - Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk
mendefinisikan pengendalian yang diperlukan - Untuk menyetujui dokumen untuk kecukupan sebelum
terbit - Untuk menelaah dan memperbaharui sebagaimana
perlu, dan persetujuan ulang dokumen - Untuk memastikan bahwa perubahan dan status
revisi terkini dari dokumen teridentifikasi
14- Untuk memastikan bahwa versi yang relevan dari
dokumen yang dapat diterapkan tersedia di tempat
pengguna - Untuk memastikan bahwa dokumen tetap dapat
terbaca dan segera dapat teridentifikasi - Untuk memastikan bahwa dokumen yang berasal dari
luar organisasi yang ditetapkan oleh organisasi
yang penting untuk perencanaan dan operasi sistem
manajemen mutu diidentifikasi dan distribusinya
dikendalikan - Untuk mencegah penggunaan tidak disengaja dokumen
kedaluwarsa, dan untuk menerapkan identifikasi
yang sesuai pada dokumen bila disimpan untuk
maksud apapun
154.2.4. Pengendalian arsip
- Catatan yang ditetapkan untuk membrikan bukti
kesesuain thd persyaratan dan bukti operasi yang
efektif dari SMM harus dikendalikan. - Organisasi harus menetapkan prosedur
terdokumentasi untuk mendefinisikan pengendalian
yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan,
perlindungan, pengambilan, lama simpan, dan
pemusnahan catatan. - Catatan harus tetap dapat terbaca, segera dapat
teridentifikasi dan dapat diakses kembali
16Tanggung jawab pelaksanaan SMM ditunjukkan pada
standar 5 tanggung jawab manajemen
17Tanggung jawab manajemen
- 5.1. Komitmen manajemen
- Manajemen puncak harus menyediakan bukti
komitmennya untuk mengembangkan dan melaksanaan
SMM secara berkelanjutan, menyempurnakan
efektivitasnya dengan - mengkomunikasikan pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan, perundangan dan peraturan yang berlaku - menetapkan kebijakan mutu
- menetapkan sasaran mutu
- melakukan tinjauan manajemen
- Memastikan ketersediaan sumber daya
- 5.2. Fokus pelanggan
- Manajemen puncak harus memastikan bahwa
persyaratan pelanggan ditentunkan dan dipenuhi
dengan sasaran meningkatkan kepuasan pelanggan.
(lihat 7.2.1. dan 8.2.1)
18Tanggung jawab manajemen
- 5.3. Kebijakan mutu
- Manajemen puncak memastikan bahwa kebijakan mutu
- Sesuai dengan tujuan organisasi
- Memuat komitmen untuk mematuhi persyaratan dan
secara berkelanjutan akan menyempurnakan
efektifitas sistem manajemen mutu - Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan
menelaah sasaran-sasaran mutu - Dikomunikasikan dan dipahami oleh semua karyawan
- Ditelaah untuk kesesuaian berkelanjutan
195.4.Perencanaan SMM
- 5.4.1. Sasaran mutu
- Manajemen puncak harus memastikan bahwa sasaran
mutu, termasuk yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan produk (7.1.a) ditetapkan pada fungsi
dan level yang relevan di dalam organisasi - Sasaran mutu harus dapat terukur dan konsisten
dengan kebijakan mutu - 5.4.2. Perencanaan SMM
- Manajemen puncak harus memastikan
- Perencanaan SMM dilakukan dalam rangka memenuhi
persyaratan 4.1, sebagaimana juga sasaran mutu - Integritas SMM dipelihara bila perubahan pada SMM
direncanakan dan dilaksanakan
205.5. Tanggung jawab, wewenang, dan komunikasi
- 5.5.1. Tanggung jawab dan wewenang
- Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung
jawab dan wewenang didefinisikan dan
dikomunikasikan di dalam organisasi - 5.5.2. Wakil manajemen (MR)
- Manajemen pucak harus menunjuk seseorang anggota
manajemennya, yang di luar tanggung jawab yang
lain harus mempunyai tanggung jawab dan wewenang
meliputi - Memastikan bahwa proses yang diperlukan untuk SMM
ditetapkan, dilaksanakan dan dipelihara - Melaporkan pada manajemen puncak mengenai kinerja
SMM dan setiap kebutuhan untuk penyempurnaan - Memastikan pengembangan kesadaran mengenai
persyaratan pelanggan di dalam organisasi - 5.5.3. Komunikasi internal
- Manajemen puncak harus memastikan bahwa proses
komunikasi yang sesuai ditetapkan dalam
organisasi dan bahwa komunikasi mengenai
efektivitas SMM berlangsung.
215.6. Telaah manajemen
- 5.6.1. Umum
- Manajemen puncak harus menelaah SMM organisasi,
pada interval yang terencana, untuk memastikan
kesesuaian yang berkelanjutan, kecukupan, dan
efektivitas - Penelaahan harus meliputi penilaian kesempatan
untuk penyempurnaan dan kebutuhan untuk perubahan
SMM termasuk kebijakan dan sasaran mutu
22- 5.6.2. Masukan penelaahan
- Agenda tinjauan manajemen ditetapkan mencakup
- Hasil audit
- umpan balik/keluhan pelanggan,
- Kinerja proses dan kesesuaian produk
- Status tindakan pencegahan dan perbaikan
- Tindak lanjut dari penelaahan manajemen
sebelumnya - Perubahan yang dapat mempengaruhi SMM
- Rekomendasi/saran untuk penyempurnaan
- 5.6.3. Hasil penelaahan
- Hasil dari penelaahan manajemen harus meliputi
keputusan dan tindak lanjut yang berhubungan
dengan - Penyempurnaan efektivitas SMM dan
proses-prosesnya - Penyempurnaan produk yang berhubungan dengan
persyaratan pelanggan - Sumberdaya yang diperlukan
236. Manajemen sumber daya
- 6.1. Penyediaan sumber daya
- Organisasi harus menentukan dan menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan - Untuk menerapkan dan memelihara SMM dan secara
berkelanjutan menyempurnakan efektivitasnya - Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memenuhi persyaratan pelanggan - 6.2. Sumber daya manusia
- 6.2.1. Umum
- Karyawan yang melakukan pekerjaan yang
mempengaruhi kesesuaian terhadap persyaratan
harus kompeten berdasarkan pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengealaman yang sesuai - 6.2.2. Kompetensi, pelatihan dan kesadaran
- Menentukan kompetensi yang perlu untuk karyawan
yang melakukan pekerjaan yang mempengaruhi
kesesuaian thd persyaratan produk - Bila dapat menyediakan pelatihan atau mengambil
tindakan lain untuk mencapai kompetensi yang
penting - mengevaluasi keefektifan tindakan yang dilakukan
- Memastikan bahwa karyawan menyadari relevansi dan
pentingnya kegiatan mereka dan bagaimana
kontribusi mereka dalam pencapaian sasaran mutu - Memelihara catatan yang sesuai dari pendidikan,
pelatihan, keterampilan dan pengalaman
24- 6.3. Infrastruktur
- Organisasi harus menentukan, menyediakan, dan
memelihara infrastruktur yang dibutuhkan untuk
mencapai kesesuaian persyaratan produk - Infrastruktur meliputi
- bangunan, ruang kerja, dan utilitas terkait
- Perlengkapan proses baik perangkan keras maupun
lunak - Pelayanan pendukung transportasi,
komunikasi,atau sistem informasi - 6.4. Lingkungan kerja
- Organisasi harus menentukan dan mengelola
lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai
kesesuaian persyaratan produk
257. Realisasi produk
- 7.1. Perencanaan realisasi produk
- 7.2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan
- 7.2.1. Penetapan Persyaratan Terkait dengan
produk - 7.2.2. Telaah persyaratan terkait dengan produk
- 7.2.3. Komunikasi pelanggan
- 7.3. Disain dan pengembangan
- 7.3.1. Perencanaan disain dan pengembangan
- 7.3.2. Input disain dan pengembangan
- 7.3.4. Tinjaun disain dan pengembangan
- 7.3.5. Verifikasi disain dan pengembangan
- 7.3.6. Validasi disain dan pengembangan
- 7.3.7. Pengendalian perubahan disain dan
pengembangan - 7.4. Pembelian
- 7.4.1. Pengendalian pembelian
- 7.4.2. Informasi pembelian
- 7.4.3. Verifikasi produk pembelian
- 7.5. Produksi dan penyediaan jasa
- 7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
- 7.5.2. Validasi proses produksi dan penyediaan
jasa
267.1 Perencanaan realisasi produk
- Organisasi harus merencanakan dan mengembangkan
proses-proses yang diperlukan untuk realisasi
produk - Perencanaan harus konsisten dengan persyaratan
proses-proses lain (4.1). - Organisasi harus menenetukan , sebagaimana
sesuai - Sasaran mutu dan persyaratan produk
- Kebutuhan untuk menetapkan proses dan dokumen,
dan untuk menyediakan sumber daya yang spesifik
untuk produk - Kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan,
pengukuran, inspeksi dan pengujian yang
diperlukan yang spesifik untuk produk dan
kriteria penerimaan/kelulusan produk - Catatan yang dibutuhkan untuk memberikan bukti
bahwa realisasi proses dan hasilnya memenuhi
persyaratan (4.2.4)
277.2 PROSES BERKAITAN DENGAN PELANGGAN
- 7.2.1 Penetapan persyaratan yang berkaitan dengan
produk/jasa - Organisasi harus menentukan
- Persyaratan yang dinyatakan oleh pelanggan,
termasuk persyaratan untuk kegiatan pengiriman
dan paska pengiriman - Persyaratan yang tidak dinyatakan pelanggan
tetapi perlu untuk penggunaan yang dinyatakan
atau dimaksud, bila diketahui - Persyaratan undang-undang dan hukum yang berlaku
bagi produk - Persyaratan tambahan yang dipertimbangkan penting
oleh organisasi
28- 7.2.2 PENELAAHAN TERHADAP PERSYARATAN BERKAITAN
DENGAN PRODUK/JASA - Organisasi harus menelaah persyaratan yang
berhubungan dengan produk - Penelaahan harus dilakukan sebelum komitmen
organisasi untuk memasok produk pada pelanggan
(misal penyerahan tender, penerimaan kontrak
atau order, penerimaan perubahan pada kontrak
atau order), dan harus memastikan bahwa - Persyaratan produk didefinisikan
- Persyaratan kontrak atau order yang berbeda dari
yang sebelumnya dinyatakan diselesaikan - Organisasi memiliki kemampuan untuk memenuhi
persyaratan yang ditentukan - Catatan hasil penelaahan dan tindakan yang timbul
dari penelaahan harus dipelihara (4.2.4) - Bila pelanggan tidak menyediakan persyaratan
secara terdokumentasi, persyaratan pelanggan
harus dikonfirmasikan oleh organisasi sebelum
penerimaan - Bila persyaratan produk berubah, organisasi harus
memastikan bahwa dokumen yang relevan diubah dan
bahwa karyawan yang terkait diberitahukan
mengenai perubahan persyaratan tsb
29- 7.2.3 KOMUNIKASI PELANGGAN
- Organisasi harus menentukan dan menrapkan
peraturan yang efektif untuk komunikasi dengan
pelanggan sehubungan dengan - Informasi produk
- Penanganan inquiri, kontrak atau order, termasuk
perubahan - Umpan balik pelanggan, termasuk keluhan pelanggan
307.3 Desain dan pengembangan
- 7.3.1 Perencanaan disain dan pengembangan
- 7.3.2 Masukan disain dan pengembangan
- 7.3.3 Hasil disain dan pengembangan
- 7.3.4 Penelaahan disain dan pengembangan
- 7.3.5 Verifikasi disain dan pengembangan
- 7.3.6 Validasi disain dan pengembangan
- 7.3.7 Pengendalian perubahan disain dan
pengembangan
31- 7.3.1. Perencanaan disain dan pengembangan
- Organisasi harus merencanakan dan mengendalikan
disain dan pengembangan produk - Dalam perencanaan disain dan pengembangan,
organisasi harus menentukan - Tahap-tahap disain dan pengembangan
- Penelaahan, verifikasi dan validasi yagn sesuai
dg tahapan disain dan pengembangan - Tanggung jawab dan wewenang untuk disain dan
pengembangan
32- Organisasi harus mengelola antar muka antara
kelompok-kelompok yang terlibat dalam disain dan
pengembangan untuk memastikan komunikasi yang
efektif dan penugasan yang jelas - Hasil dari perencanaan harus diperbaharui,
sebagaimana perlu sesuai perkembangan disain dan
pengembangan
33- 7.3.2. Masukan disain dan pengembangan
- Masukan yang berhubungan dengan persyaratan
produk harus ditentukan dan catatan diperlihara - Masukan tsb meliputi
- Persyaratan fungsi dan kinerja
- Persyaratan undang-undang dan hukum yang berlaku
- Bila sesuai, informasi yang berasalh dari disain
sejenis sebelumnya - Persyaratan lain yang penting untuk disain dan
pengembangan
34- 7.3.3. Hasil Disain dan Pengembangan
- Hasil disain dan pengembangan harus dimuat dalam
bentuk yang sesuai untuk verifikasi thd masukan
disain dan pengembangan dan harus disetujui
sebelum diterbitkan/diedarkan - Hasil disain dan pengembangan harus
- Memenuhi persyaratan masukan untuk disain dan
pengembangan - Memberikan informasi yang sesuai untuk pemeblian,
produksi dan penyediaan pelayanan - Memuat dan merujuk kriteria penerimaan produk
- Menyatakan karakterisitik produk yang penting
untuk penggunaan yang aman dan sesuai
35- 7.3.4. Penelaahan disain dan pengembangan
- Pada tahap yang sesuai, penelaahan disain dan
pengembangan yang sistematis harus dilakukan
sejalan dengan pengaturan yang direncanakan
(7.3.1) - Untuk mengevaluasi kemampuan hasil disain dan
pengembangan untuk memenuhi persyaratan - Untuk mengidentifikasi problem yang ada dan
mengusulkan tindakan yang perlu - Peserta penelaahan harus melibatkan wakil-wakil
fungsi yang terkait dengan tahapan disain dan
pengembangan yang ditelaah - Catatan dari hasil penelaahan dan tindakan yang
perlu harus diperlihara (4.2.4)
36- 7.3.5. Verifikasi disain dan pengembangan
- Verifikasi harus dilakukan sejalan dengan
pengaturan yang direncanakan (7.3.1) untuk
memastikan bahwa - Hasil disian dan pengembangan memenuhi
persyaratan disian dan pengembangan - Catatan hasil verifikasi dan tindakan yang perlu
harus diperlihara (4.2.4)
37- 7.3.6. Validasi disain dan pengembangan
- Validasi disain dan pengembangan harus dilakukan
sesuai dengan pengaturan terencana (7.3.1) untuk
meastikan bahwa produk yang dihasilkan dapat
memenuhi persyaratan pemakaian/penerapan yang
diminta/dimaksud, bila diketahui - Bila memungkinkan validasi harus diselesaikan
sebelum pengiriman atau penerapan produk - Catatan hasil validasi dan tindakan yang perlu
harus diperlihara (4.2.4)
38- 7.3.7. Pengendalian Perubahan Disaian dan
Pengembangan - Perubahan disain dan pengembangan harus
diidentifikasi dan catatan dipelihara - Perubahan harus ditelaah, diverifikasi dan
divalidasi, sebagaimana perlu, dan disetujui
sebelum penerapan - Penelaahan perubahan disain dan pengembangan
harus meliputi - Evaluasi efek perubahan thd produk
- Bagian-bagian produk yang sudah dikirim
- Catatan hasil penelaahan perubahan dan tindakan
yang perlu harus dipelihara (4.2.4)
397.4 PEMBELIAN
- 7.4.1 PROSES PEMBELIAN
- Organisasi harus memastikan bahwa produk yang
dibeli sesuai dengan persyaratan pembelian yang
dinyatakan - Jenis dan cakupan pengendalian yang diterapkan
pada rekanan dan produk yang dibeli harus
tergantung pada dampak produk yang dibeli
terhadap realisasi produk atau produk akhir - Organisasi harus menilai dan memilih pemasok
berdasar kemampuan mereka untuk memasok produk
sesuai dengan persyaratan organisasi - Kriteria pemilihan, penilaian dan penilaian ulang
harus ditetapkan - Catatan hasil evaluasi dan tindakan yang perlu
yang timbul dari evaluasi harus dipelihara
40- 7.4.2 INFORMASI PEMBELIAN
- Informasi pembelian harus menjelaskan produk yang
akan dibeli, termasuk bila sesuai - Persyaratan untuk persetujuan produk, prosedur,
proses, dan perlengkapan - Persyaratan untuk kualifikasi karyawan
- Persyaratan SMM
- Organisasi harus memastikan kecukupan persyaratan
pembelian yang ditetapkan sebelum berkomunikasi
dengan rekanan
41- 7.4.3 VERIFIKASI PRODUK YANG DIBELI
- Organisasi menetapkan dan menerapkan inspeksi
atau kegiatan lain yang perlu untuk memastikan
produk yang dibeli memenuhi persyaratan
pembelian yang dinyatakan - Bila organisasi atau pelanggan berniat untuk
melakukan verifikasi di tempat rekanan,
organisasi harus menyatakan pengaturan verifikasi
yang dimaksud dan metode pelulusan produk dalam
informasi pembelian.
42- 7.5 PRODUKSI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN
- 7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan
pelayanan - Organisasi harus merencanakan dan melaksanakan
produksi dan penyediaan pelayanan dalam kondisi
terkendali, - Kondisi terkendali harus meliputi
- Ketersediaan informasi yang menjelaskan
karakteristik produk - Ketersediaan instruksi kerja, jika perlu
- Penggunaan perlengkapan yang sesuai
- Ketersediaan dan penggunaan perlengkapan
pemantauan dan pengukuran - Pelaksanaan pemantauan dan pengukuran
- Pelaksanaan kegiatan pelepasan, pengiriman dan
paska pengiriman produk
43- 7.5.2 VALIDASI UNTUK PRODUKSI DAN PENYEDIAAN
JASA - Organisasi harus melakukan validasi proses-proses
produksi dan penyediaan pelayanan bila hasil
proses tidak bisa diverifikasi melalui pemantauan
atau pengukuran sesudahnya, sebagai konsekuensi
kekurangan menjadi nyata hanya setelah produk
digunakan atau pelayanan telah disampaikan/dikirim
kan - Validasi harus menunjukkan kemampuan bahwa
proses-proses mencapai hasil yang direncanakan - Organisasi harus menetapkan pengaturan untuk
proses validasi, sebagaimana sesuai - Kriteria terdefinisi untuk penelaahan dan
persetujuan proses - Persetujuan perlengkapan dan kualifikasi karyawan
- Penggunaan metoda dan prosedur khusus
- Persyaratan untuk catatan
- Validasi ulang
44- 7.5.3. Identifikasi dan ketelusuran
- Bila perlu, organisasi harus mengidentifikasi
produk dengan cara/alat yang tepat selama
realisasi produk - Organisasi harus dapat mengidentifikasi status
produk dalam hubungannya dengan persyaratan
pemantauan dan pengukuran selama proses realisasi
produk - Jika kemampuan telusur dipersyaratkan, organisasi
harus mengendalikan identifikasi unik dari produk
dan memelihara catatan
45- 7.5.4. Barang milik pelanggan
- Organisasi harus memberikan perhatian pada barang
milik pelanggan bila barang tsb ada di bawah
kendali organisasi atau sedang digunakan oleh
organisasi - Organisasi harus mengidentifikasi, memverifikasi,
melindungi menjaga milik pelanggan yang
disediakan untuk digunakan atau digabungkan ke
dalam produk - Jika ada milik pelanggan yang hilang, rusak atau
ditmukan tidak sesuai untuk penggunaan,
organisasi harus melaporkan hal ini kepada
pelanggan - Catatan harus dipelihara
46- 7.5.5. Pengawetan/pemeliharaan produk
- Organisasi harus memelihara produk selama
pemrosesan internal dan pengiriman ke tujuan yang
dimaksud dalam rangka untuk memelihara kesesuaian
dengan pesyaratan produk. - Pemeliharaan produk meliputi
- Identfikasi
- Penanganan
- Pengemasan
- Penyimpanan, dan perlindungan
- Pemeliharaan harus juga diterapkan untuk
bagian-bagian produk
47- 7.6. Pengendalian alat-alat monitoring dan alat
ukur - Organisasi harus menentrukan pemantauan dan
pengukuran yang akan dilakukan dan perlengkapan
pemantauan dan pengukuran yang diperlukan untuk
memberikan bukti kesesuaian produk thd
persyaratan yang ditentukan. - Organisasi harus menetapkan proses-proses untuk
memastikan bahwa pemantauan dan pengukuran dapat
dilakukan dan dilakukan dengan cara yang
konsisten dengan persyaratan pemantauan dan
pengukuran
48- Bila diperlukan untuk memastikan hasil yang
valid, alat pengukuran harus - dikalibrasi atau diverifikasi dengan interval
tertentu atau sebelum pemakaian thd standar
pengukuran yang dapat ditelusuri ke standar
pengukuran internasional atau nasional, bila
standar yang dimaksud tidak ada, dasar yang
digunakan untuk kalibrasi atau verifikasi harus
dicatat (4.2.4) - Dilakukan penyesuaian (disetel) atau penyesuaian
ulang jika diperlukan - Mempunyai identifikasi dalam rangka untuk
menetapkan status kalibrasi - Dijaga dari penyesuaian yang dapat mengacaukan
hasil pengukuran - Dilindungi dari kerusakan dan pelapukan selama
penanganan, pemeliharaan dan penyimpanan
49- Organisasi harus menilai dan mencatat kesahihan
hasil pengukuran sebelumnya bila alat ditemukan
tidak sesuai persyaratan - Organisasi harus mengambil tindakan yang sesuai
thd alat dan produk yang terkena dampak - Bila digunakan dalam pemantauan dan pengukuran
thd persyaratan tertentu, kemampuan perangkat
lunak komputer untuk memenuhi aplikasi yang
dimaksud harus dikonfirmasikan, yang harus
dilakukan sebelum pemakaian pertama dan
dikonfirmasi ulang sebagaimana perlu
508. Pengukuran, analisa dan perbaikan
- 8.1. Umum
- 8.2. Pemantauan dan pengukuran
- 8.2.1. Kepuasan pelanggan
- 8.2.2 Audit internal
- 8.2.3. Pemantauan dan pengukuran proses
- 8.2.4. Pemantauan dan pengukuran produk
- 8.3. Pengendalian produk tidak sesuai
- 8.4. Analisis data
- 8.5. Perbaikan
- 8.5.1. Perbaikan berkesinambungan
- 8.5.2. Tindakan koreksi
- 8.5.3. Tindakan prevensi
51- 8.1 Umum
- Organisasi harus merencanakan, dan menerapkan
proses-proses pemantauan, pengukuran, analisis,
dan penyempurnaan yang diperlukan untuk - Mendemonstrasikan thd persyaratan produk
- Memastikan kesesuaian dari SMM
- Secara berkelanjutan menyempurnakan efektivitas
SMM
528.2. Pemantauan dan Pengukuran
- 8.2.1. Kepuasan pelanggan
- Sebagai salah satu pengukuran kinerja SMM,
organisasi harus memantau informasi yang
berhubungan dengan persepsi mengenai apakan
organisasi telah memenuhi persyaratan pelanggan - Metoda untuk memperoleh informasi dan penggunaan
informasi harus ditetapkan
53- 8.2.2. Audit internal
- Organisasi harus melaksanakan audit internal pada
interval yang terencana untuk menentukan
apakahSMM - Sesuai thd pengaturan yang direncanakan (7.1),
thd Standar Internasional ini dan thd persyaratan
SMM yang ditetapkan oleh organisasi - Dijalankan dan dipelihara secara efektif
- Program audit harus direncanakan, dengan
mempertimbangkan status dan pentingnya proses dan
area yang akan diaudit, sebagaimana juga hasil
audit sebelumnya - Kriteria, ruang lingkup, frekuensi dan metoda
audit harus didefinisikan - Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit harus
memastikan objektifitas dan kenetralan proses
audit
54- Auditor tidak boleh mengaudit pekerjaan mereka
sendiri - Prosedru terdokumentasi harus ditetapkan untuk
menetapkan penanggung jawab dan persyaratan untuk
perencanaan dan pelaksanaan audit, pembuatan
catatan dan pelaporan hasil - Catatan dari audit dan hasilnya harus diperlihara
(4.2.4) - Manajemen yang bertanggung ajwab untuk area yang
diaudit harus memastikan bahwa tindakan koreksi
dan tindakan perbaikan apapun yang perlu diambil
dengan segera untuk menghilangkan ketidaksesuaian
yang ditemukan dan penyebabnya - Kegiatan tindak lanjut harus meliputi verifikasi
tindakan yang diambil dan pelaporan hasil
verifikasi (8.5.2)
55- 8.2.3. Pemantauan dan pengukuran proses
- Organisasi harus menerapkan metoda yang tepat
untuk pemantauan dan bilamana sesuai, pengukuran
dari proses-proses SMM. - Metoda tsb harus mendemonstrasikan kemampuan
proses untuk mencapai hasil yang direncakanak - Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai,
pembetulan/perbaikan dan tindakan perbaikan harus
diambil sebagaimana sesuai
56- 8.2.4. Pemantauan dan pengukuran produk
- Organisasi harus memantau dan mengukur
karakteristik produk untuk memeriksa bahwa
persyaratan produk telah dipenuhi. - Ini harus dilakukan pada tahapp-tahap yang sesuai
dari proses realisasi produk sejalan dengan
pengaturan yang direncanakan - Bukti kesesuaian terhadap kriteria keberterimaan
harus dipelihara. - Catatan harus dapat menunjukkan karyawan yang
berwenang untuk pelepasan produk untuk pengiriman
ke pelanggan. - Pelulusan produk dan penyampaian pelayanan/jasa
kepada pelanggan tidak boleh dilakukan sampai
pengaturan yang direncanakan telah dipenuhi
dengan memuaskan, kecuali bila disetujui oleh
pihak yang berwenang, dan bilamana sesuai oleh
pelanggan.
57- 8.3.Pengendalian produk yang tidak sesuai
- Organisasi harus memastikan bahwa produk yang
tidak sesuai dengan persyaratan diidentifikasi
dan dikendalikan untuk mencegah penggunaan yang
tidak dinginkan. - Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk
menetapkan kendali dan penanggung jawab terkait
dan kewenangan untuk penyelesaian produk yang
tidak sesuai. - Organisasi harus menangani produk yang tidak
sesuai dengan satu atau lebih cara-cara berikut
ini - Dengan mengambil tindakan untuk menghilangkan
ketidaksesuaian yang diketahui - Dengan mngotorisasi penggunaannya, meluluskan
atau menerima di bawah konsesi oleh yang
berwenang, dan bilamana sesuai oleh pelanggan - Dengan mengambil tindakan untuk
mencegah/menghalangi pemakaian sebagaimana
dimaksud pada awalnya - Dengan mengambil tindakna yang sesuai thd dampak
atau potensi dampak thd ketidaksesuaian,
ketidaksesuaian dideteksi setelah pengiriman atau
penggunaan dimulai
58- Bila produk yang tidak sesuai diperbaiki, produk
harus tetap diverifikasi ulang untuk
mendemonstrasikan kesesuaian thd persyaratan - Catatan mengenai jenis ketidaksesuaian dan
tindakan yang mengikutinya termasuk konsesi yang
diperoleh harus diperlihara (4.2.4)
59- 8.4. Analisis data
- Organisasi harus menentukan, mengumpulkan dan
menganalisis data yang sesuai untuk
mendemonstrasikan kesesuaian dan efektifitas SMM
dan untuk mengevaluasi bila penyempurnaan
berkelanjutan thd efektivitas SMM dapat dilakukan - Analisis meliputi data yang dihasilkan dari
pemantauan dan pengukuran dan dari sumber lain
yang relevan - Analisis data harus menyediakan informasi yang
berhubungan dengan - Kepuasan/ketidakpuasan pelanggan (8.2.1)
- Kesesuaian terhadap persyaratan pelanggan (8.2.4)
- Karakteristik dan kecenderungan proses dan produk
termasuk kemungkinan untuk tindakan pencegahan
(8.2.3, dan 8.2.4) - Rekanan (7.4)
608.5. Penyempurnaan
- 8.5.1. Penyempurnaan berkelanjutan
- Organisasi harus secara berkelanjutan
menyempurnakan efektivitas SMM melalui penggunaan
kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit,
analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan,
dan penelaahan manajemen.
61- 8.5.2. Tindakan Perbaikan
- Organisasi harus mengambil tindakan untuk
menghilangkan penyebab-penyebab ketidaksesuaian
dalam rangka pencegahan pengulangan kejadian. - Tindakan perbaikan harus sesuai thd dampak
ketidaksesuaian yang ditemu - Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk
mendefinisikan persyaratan untuk - Menelaah ketidaksesuaian (termasuk keluhan
pelanggan) - Menentukan penyebab ketidaksesuaian
- Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk
memastikan ketidaksesuaian tidak berulang - Menentukan dan menerapkan tindakan yang
diperlukan - Mecatat hasil tindakan yang diambil
- Meninjau keefektifan tindakan perbaikan yang
diambil
62- 8.5.3. Tindakan pencegahan
- Organisasi harus menentukan tindakan untuk
menghilangkan penyebab dari ketidaksesuaian
potensial dalam rangka pencegahan timbulnya
kejadian - Tindakan pencegahan harus sesuai dengan akibat
dari masalah potensial - Prosedur terdokumentasi harus ditetapkan untuk
mendefinisikan persyaratan untuk - Menentukan ketidaksesuaian potensial dan
penyebabnya - Mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk
mencegah timbulnya ketidaksesuaian - Menentukan dan menerapkan tindakan yang
diperlukan - Mencatat hasil tindakan yang diambil
- Menelaah keefektifan tindakan pencegahan yang
diambil
63ISO 90012000 secara spesifik mensyaratkan
organisasi untuk mempunyai prosedur
terdokumentasi untuk kegiatan-kegiatan sbb
- 4.2.3 Prosedur Pengendalian Dokumen
- 4.2.4 Prosedur Pengendalian Rekaman
- 8.2.2 Prosedur Audit Internal
- 8.5.1 Prosedur Pengendalian produk tidak sesuai
- 8.5.2 Prosedur Tindakan Koreksi
- 8.5.3 ProsedurTindakan Pencegahan
64Approach to development and implementation of QMS
ISO-90012000
Training for Creative Implementation
Training for effective implementation
Base Line Analysis Business Vision
Mission Problems needs
ISO-9001 2000 Certification
D
QMS Implementation
Continual Improvement
Commitment Awareness Understanding
C
Initiative Decision by Management
Certification Assessment
P
Develop QMS Q Programs
QMS Audit Review
A
Corrective Actions
Periodical Surveilance Audit
Training for effective checking
Training for understanding System establishment