PARASIT PADA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PARASIT PADA

Description:

... carinii Cryptosporidium spp Cyclospora cayetenensis Blastocystis hominis * Toxoplasma gondii Isospora belli Strongyloides stercoralis Malaria E.histolytica G ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:125
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 43
Provided by: SelfiReni
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PARASIT PADA


1
PARASIT PADA IMMUNOCOMPROMISED
Dr. Selfi Renita Rusjdi M.Biomed Bagian
Parasitologi FK UNAND
1
2
IMMUNOCOMPROMISED
  • Immunocompromised
  • suatu keadaan menurunnya status imun seseorang
    baik status humoral atau seluler, atau keduanya
    hingga berakibat sangat rentan tehadap infeksi
    ?
  • imunodefisiensi
  • imunosupresi

2
3
PENDERITA IMMUNOCOMPROMISED
  • Kelainan kongenital - genetik
  • Penyakit dasar AIDS
  • Keganasan tu. Hematologic malignancies
  • Kemoterapi dan Radiasi
  • Pemakaian steroid jangka panjang dan
    imunosupresif agent
  • Transplantasi organ
  • Malnutrisi
  • Hosptalisasi
  • Splenektomi me? resiko infeksi

3
4
INFEKSI PARASIT PADA IMMUNOCOMPROMISED
  • Pneumocystis carinii
  • Cryptosporidium spp
  • Cyclospora cayetenensis
  • Blastocystis hominis

5
INFEKSI PARASIT PADA IMUNOKOMPROMISED
  • Toxoplasma gondii
  • Isospora belli
  • Strongyloides stercoralis
  • Malaria
  • E.histolytica
  • G.lamblia

6
Pneumocystis carinii(Pneumocystis jirovecii)
  • Menimbulkan penyakit parasitic pneumonia /
    Pneumonia sel plasma interstisial /
    pneumocystosis / pneumocystis carinii pneumonia
  • Parasit oportunistik (laten reaktivasi)
  • Sering pada manusia, burung, hewan pengerat dan
    peliharaan.
  • Protozoa or Fungi ???
  • Habitat rongga alveolus (aerobik)

7
Pneumocystis carinii
  • Morfologi
  • Tropozoit 1 sporozoit (intracystic body)
  • Kista 4-8 sporozoit
  • ? Sukar dibedakan
  • Penularan
  • droplet infection (person to person),
    transplasental ??

8
(No Transcript)
9
Pneumocystis carinii
  • Gejala Klinis
  • demam, batuk non produktif, dispnu, ronki
    kering, pneumothorax spontan, sianosis
  • gejala (lesi) ekstra pulmoner jarang
  • Diagnosis
  • gejala klinis, Rotgen (ground glass appearance,
    honey comb, pneumotorax)
  • ? ditemukan parasit dalam spesimen (induksi
    sputum), kurasan bronchus dgn pewarnaan GMS,
    giemsa, toluidin blue.

10
Pneumocystis carinii
  • Pengobatan
  • Kotrimoksazol, TMP-SMX, pentamidin isoethionate
  • Pencegahan
  • Kemoprofilaksis perlu dilakukan pada pasien yang
    pernah menderita peny. ini atau pada kelompok
    imunokompromais
  • Isolasi penderita
  • Perbaikan KU

11
Pneumocystis carinii
  • Secara epidemiologi kelompok resiko tinggi
    terinfeksi P.carinii
  • Anak dan bayi prematur dgn malnutrisi, sakit,
    tinggal di kediaman yg padat
  • Anak / bayi yg mengalami imunodefisiensi primer
  • Mendapat terapi imunosupresif
  • AIDS

12
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
  • Dahulunya dikenal sbg protozoa penyebab diare pd
    hewan ? zoonosis
  • Skr ini kriptosporodiosis diketahui sbg penyebab
    diare berat pada imunokompromais
  • Parasit dapat ditemukan pada mamalia, burung,
    reptil

13
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
  • Morfologi dan Daur Hidup

Sporozoit specific lectin
extracytoplasmic
14
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
Feco-oral
15
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
  • Gejala Klinis
  • Pada penderita imunokompeten asimtomatik , diare
    self-limited
  • Pada imunokompromais mengkibatkan diare berat
    (cholera like diarrhea) dan menahun ?
  • Bisa menyerang biliary tract, respiratory tract
    dan konjungtiva

16
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
  • Resiko infeksi
  • Mengkonsumsi air yang terkontaminasi ookista
  • Anak pemakai diaper di day care centre
  • Pekerja di day care centre
  • Sering kontak dengan hewan
  • Kontak seksual (oral anal)
  • International travellers (modern ? developing
    contry)
  • Berenang di kolam renang umum, sungai, danau

17
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
  • Diagnosa
  • Menemukan ookista dalam tinja pd pemeriksaan lgsg
    dgn pulasan
  • Lugol sukar membedakan dgn sel ragi
  • Ziehl Neelsen ookista merah, sel ragi biru

18
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
  • Deteksi antibodi IgG dan IgM
  • Ookista ? sugar floatation formalin
    sedimentation
  • Immunoflourescence assay and immunoassay method

19
Cryptosporodium SppCryptosporidium parvum
  • Pengobatan
  • Tidak ada yg efektif, spiramisin cukup membantu
  • Nitazoxanide, azitromisin
  • Pencegahan
  • Ookista dapat dibunuh sampai pemanasan 65C
    selama 20-30, sodium hipoklorit, amonia 5-10

20
Cyclospora cayetenensis
  • Immunocompetent dan immunocompromised
  • Asimtomatik dan dgn gejala
  • Gejala Klinis
  • lelah, anoreksi, mual, muntah, mialgia, BB?,
    nyeri perut, flatulen, diare, (self-limiting
    dalam 3-4 hari diikuti relaps selama 4-7 mg)
  • Pasien AIDS, gejala berlangsung gt12 mg
  • Komplikasi??

21
Cyclospora cayetenensis
Stadium infektiff
  • Morfologi
  • Daur Hidup

22
Cyclospora cayetenensis
  • Ookista berisi 2 sporokista _at_ 2 sporozoit
  • Terdapat pd intrasitoplasmik enterosit yeyunum

23
Cyclospora cayetenensis
  • Diagnosis
  • Menemukan ookista dalam tinja (3-4 x spesimen)
  • Mikroskop fluoresent ultraviolet
  • Teknik konsentrasi formalin etil asetat
  • Pewarnaan safranin reddish-orange
  • Pewarnaan tahan asam ookista tdk berwarna
    (light pink) s/d deep purple
  • Tdk diwarnai ookista colorless dan keriput

24
Cyclospora cayetenensis
  • Pengobatan
  • Self-limiting dlm bbrp mg
  • DOC TMP-SMZ
  • Pencegahan
  • Masak air sp mendidih
  • Mencuci buah dan sayur
  • Pencegahan sangat perlu bagi penderita
    immunocompromised yg berkunjung ke daerah endemis

25
Blastocystis hominis
  • Dahulu diduga sebagai sel ragi (yeast) apatogen
    (komensal) yg ditemukan pd individu sehat dan
    sakit
  • Menimbulkan penyakit blastokistosis
  • Penularan Feco oral
  • Gejala Klinis diare, nyeri perut, pruritus
    perianal, flatulence dll ? kontroversial??

26
Blastocystis hominis
  • Morfologi dan Daur Hidup

27
Blastocystis hominis
28
Blastocystis hominis
  • Diagnosis
  • Menemukan parasit dalam tinja (vakuolar)
  • Pengobatan
  • dianjurkan bila gejala sal cerna ()
  • DOC Metronidazol

29
Isospora belli Isospora hominis
  • Imunokompeten asimtomatik atau gejala berat
  • Imunokompromais diare berat, infeksi
    ekstraintestinal
  • Penularan
  • 1. Konsumsi makanan atau air yg terkontaminasi
    dgn ookista atau sporokista matang.
  • 2. kontak seksual oral anal ??
  • Ookista mampu bertahan hidup berbulan2 di
    lingkungan yang sejuk dan lembab.

30
Isospora belli Isospora hominis
  • Morfologi dan Daur Hidup

31
Isospora belli isospora hominis
32
Isospora belli
  • Diagnosis
  • Menemukan ookista dalam tinja
  • Pengobatan
  • DOC TMP-SMZ
  • pyrimethamine-sulfadiazine
  • primaquine phosphate-nitrofurantoin,
    primaquine-chloroquine phosphate

33
Acanthamoeba Sp
Acanthamoeba sp.
  • Acanthamoeba are free living opportunistic
    protozoan
  • Amoebic Granulomatous Encephalitis in
  • immunocompromised populations
  • Keratitis amoebic associated with contact lens
    wear in healthy population

Favorable conditions Unfavorable conditions
34
Acanthamoeba Sp
  • Cara infeksi
  • melalui tr respiratorius atau kulit (tdk intak)
    pada saat kontak dengan tanah / air tergenang
    yang terkontaminasi
  • ? Secara hematogen ke otak
  • ? menembus mukosa hidung melalui cribriform plate
    ? tr. olfaktorius ke otak

35
Acanthamoeba Sp
  • Morfologi dan Daur Hidup

36
Toxoplasmosis - cerebral mass lession
37
Toxoplasmosis
38
Strongyloides stercoralis
  • Penyakit strongiloidiasis
  • Infeksi berat (hiperinfeksi) sering terjadi pada
    immunocompromised ? autoinfeksi

39
Strongyloides stercoralis
  • Siklus Hidup 3macam

40
Strongyloides stercoralis
  • Gejala Klinis
  • asimtomatik - gejala sal.cerna
  • immunocompromised ? hiperinfeksi ? cacing dewasa
    ditemukan di seluruh GI tract dan larvanya dpat
    ditemukan di alat2 dalam (paru, hati, kandung
    empedu)

41
Strongyloides stercoralis
  • Diagnosis
  • Rhabditiform larvae dalam tinja segar / biakan /
    atau aspirasi duodenum
  • Entero-Test string capsul
  • Larva pd sputum, cairan bilasan bronkoalveolar,
    cairan pleura, peritoneum.
  • Pengobatan
  • DOC tiabendazol

42
Thank you
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com