Title: Akuntansi Unit Kliring
1Akuntansi Unit Kliring
2Pengertian Kliring
- KLIRING adalah suatu proses penyelesaian hutang
- piutang antar satu bank dengan bank lain dalam
suatu - wilayah tertentu.
- Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga
- Kliring yang bertempat di Bank Indonesia
setempat - atau yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
3Proses Kliring
Bank Indonesia
3
menagih
menagih
4
5
Bank Mega Cab Malang
Bank Angkasa Cab Malang
Menyetorkan cek
Membebani nasabah
6
2
1
Tuan Azis
Tuan Setyo
4Keterangan
- Dalam suatu transaksi antara Tuan Azis dan Tuan
- Setyo, Tuan Aziz menerbitkan cek yang
diserahkan - Tuan Setyo
- 2. Tuan Setyo yang merupakan nasabah Bank Angkasa
- Cabang Malang menyerahkan cek kepada Bank
- Angkasa untuk di kliringkan
- 3. Bank Angkasa Cabang Malang menyerahkan warkat
- tersebut kepada PT. Bank Mega. Penyerahan ini
di - lakukan petugas Bank yang mewakili Bank
tersebut - melalui lembaga kliring, yakni Bank Indonesia
5Keterangan
4. Bank Mega Cabang Malang melalui petugas
kliring membawa pulang warkat dan memeriksa
keabsahan serta saldo nasabah, bila segalanya
benar dan saldo nasabah mencukupi maka
rekening Tuan Azis pada Bank Mega Cabang
Malang akan di debet sebesar nilai yang
tertera pada cek/BG yang ditariknya. Dengan
demikian saldo Tuan Aziz akan berkurang. 5. Bila
tidak ada tolakan Bank Mega Cabang Malang
akan mengkreditkan rekening Bank Angkasa Cabang
Malang di Bank Indonesia 6. Bank Angkasa Cabang
Malang memberitahu hasil kliringnya pada
Tuan Setyo sekaligus mengkredit rekening Tuan
Setyo
6Kliring Otomatisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan kliring secara
otomatisasi melalui ACH (Automatic Clearing
House), bank penarik tidak perlu bertemu langsung
dengan bank tertarik. Bank peserta kliring yang
terlibat dalam traksaksi Kliring akan saling
mengkliringkan warkat-warkatnya melalui media
elektronik komputer yang on line dengan ACH.
Warkat secara fisik akan dikirim langsung ke Bank
Indonesia untuk tujuan pengendalian
dan pemantauan kegiatan kliring ACH.
7Kliring Otomatisasi
Bank penarik akan bersikap lebih agresif dalam
melakukan kliring keluar atas warkat debet
keluarnya. Bank penarik bersikap mempercepat
(accelerate) penarikan dana dari warkat kliring
karena harus memperhitungkan jumlah hari atau jam
pengendapan dana kliring tersebut. Bank penarik
tidak akan membiarkan dananya menganggur belum
tertarik walau sehari. Bank tertarik akan
bersikap pasif, tidak akan mempermasalahkan kapan
Bank tertarik akan melakukan kliring.
8WARKAT KLIRING
- Warkat Kliring adalah alat yang digunakan
- dalam transaksi kliring, yaitu
- Cek
- Bilyet Giro
- Surat Perintah Kiriman Uang
- (Bukti Transfer)
- 4. Nota Debet
- 5. Nota Kredit
9WARKAT KLIRING
- Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di
- Golongkan dalam 4 kategori, yaitu
- Nota Debet Keluar
- Nota Debet Masuk
- Nota Kredit Masuk
- Nota Kredit Keluar
10Nota Debet Keluar( Warkat Setoran Kliring)
Warkat yang dikliringkan oleh nasabah
untuk keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada
tolakan, maka saldo rekening bank penagih akan
bertambah di Bank Indonesia.
11Nota Debet Masuk( Warkat Tarikan Kliring)
Warkat yang diterima oleh suatu bank atas
Cek/BG-nya sendiri yang telah ditarik
oleh Nasabah. Jika tidak ada tolakannya maka
akan Mengurangi saldo bank di Bank Indonesia
12Nota Kredit Masuk(LLG/Transfer Masuk)
Warkat atau nota yang diterima oleh suatu Bank
untuk keuntungan rekening nasabahnya. Saldo bank
penerima bertambah di Bank Indonesia.
13Nota Kredit Keluar (LLG/Transfer Keluar)
Warkat atau nota dari nasabahnya untuk dikirim
atau disetor kepada nasabah lain pada Bank lain.
Saldo bank pengirim akan berkurang di Bank
Indonesia.
14Tolakan Kliring
- Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan
- Bank tertagih untuk membayar tagihan
- masuk oleh karena sebab-sebab tertentu,
- yaitu
- Saldo tidak cukup
- Rekening telah ditutup
- Bea materai belum dipenuhi
- Tanda tangan tidak cocok dengan
- specimen
15Tolakan Kliring
5. Coretan tidak ditanda tangani penarik 6.
Warkat di blokir 7. Jumlah angka dan huruf
tidak sama 8. Resi buku cek/BG belum
dikembalikan 9. Tanggal efektif Bilyet Giro
belum aktif 10. Tanda tangan meragukan
16Menang dan Kalah Kliring
Menang Kliring bila WARKAT DEBET KELUAR
WARKAT KREDIT MASUK gt WARKAT DEBET MASUK WARKAT
KREDIT KELUAR Kalah Kliring bila WARKAT DEBET
KELUAR WARKAT KREDIT MASUK gt WARKAT DEBET MASUK
WARKAT KREDIT KELUAR
17Menang dan Kalah Kliring
Kredit Kredit Debet Debet
Debet Kredit Debet Kredit
Penyerahan Cek/BG Bank Lain Penerimaan CN dari Bank Lain Penerimaan Cek/BG Bank sendiri Penyerahan CN kepada Bank Lain
(1) (2) (3) (4)
18Menang dan Kalah Kliring
Ilustrasi Menang Kliring 1 2 gt 3 4 Kalah
Kliring 1 2 lt 3 4 Misalkan pada tanggal 1
Mei 2007 Bank Mega Menyerahkan cek/BG ke Bank
lain Rp 250.000.000,- Menerima cek/BG bank
sendiri dari Bank lain Rp 300.000.000,- Menyerahka
n CN untuk Bank lain Rp 100.000.000,- Menerima CN
dari Bank lain Rp 50.000.000,-
19Menang dan Kalah Kliring
Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007
Total Kredit 250.000.000 50.000.000
300.000.000 Total Debet 300.000.000
100.000.000 400.000.000 Pada tanggal 1 Mei 2007
Bank Mega mengalami Kalah Kliring Rp
100.000.000,-
Kredit Kredit Debet Debet
Debet Kredit Debet Kredit
250.000.000 50.000.000 300.000.000 100.000.000
20Akuntansi Kliring
a. Setoran Kliring1) Tuan Rudy menyerahkan BG
Bank Danamon Rp 15.000.000,- untuk
keuntungan rekeningnya. Kliring dinyatakan
berhasil. Jurnal transaksi
Kliring I D/ Kliring umum Rp 15.000.000,-
K/ Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,- D/
BI- Giro Rp 15.000.000,- K/
Kliring Rp 15.000.000,-
21Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring berhasil)
D/ BI- Giro Rp 15.000.000,- K/
Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,-
22Akuntansi Kliring
2) Ny. Rini menyerahkan BG Bank Permata Rp
5.000.000,- Hasil kliring dana tersebut di RAK ke
anaknya di Banjarmasin dan kliring
berhasil Jurnal transaksi Kliring I
D/ Kliring Umum Rp 5.000.000,- K/ RAU
Rupiah Rp 5.000.000,- D/ BI Giro Rp
5.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 5.000.000,-
23Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI -
Giro Rp 5.000.000,- K/ RAU Rupiah Rp
5.000.000,- D/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,-
K/ RAK Rp 5.000.000,-
24Akuntansi Kliring
3) Rima menyetor cek Bank Panin Rp 1.000.000,-
dari hasil pertemuan kliring ternyata
berhasil. Dana tersebut untuk penempatan
deposito 1 bulan. Suku bunga 10 p.a.
Jurnal Transaksi Kliring I D/ Kliring
Umum Rp 1.000.000,- K/ Penampungan Hasil
Kliring Rp 1.000.000,- D/ BI Giro Rp
1.000.000,- K/ Kliring Umum Rp
1.000.000,-
25Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI -
Giro Rp 1.000.000,- K/ Penampungan Hasil
Kliring Rp 1.000.000,- D/ Penampungan Hasil
Kliring Rp 1.000.000,- K/ Rek Deposito
Nas Rp 1.000.000,-
26Akuntansi Kliring
b. Tarikan KliringBank Angkasa menerima Bilyet
Giro sendiri atas nama Rudy yang merupakan
nasabah Giro bank tersebut. Besar tarikan kliring
Rp 10.000.000,- Saldo mencukupi.Jurnal Transaksi
Kliring ID/ Rek Giro Nas Rp 10.000.000,-K/
Kliring Umum Rp 10.000.000,-D/ Kliring
Umum Rp 10.000.000,-K/ BI Giro Rp
10.000.000,-Kliring IID/ Rek Giro Nas Rp
10.000.000,-K/ BI Giro Rp 10.000.000,-
27Akuntansi Kliring
c. Menang Kliring dan Kalah Kliring1. Menang
Kliring Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007
menang kliring Rp 1.000.000.000,-
Jurnal Transaksi D/ Saldo BI-Giro Rp
1.000.000.000,- K/ Saldo BI-Giro di BI
Rp 1.000.000.000,-
28Akuntansi Kliring
2. Kalah Kliring Bank Angkasa pada tanggal
1-5-2007 kalah kliring Rp 1.000.000.000,-
Jurnal Transaksi D/ Saldo BI-Giro di
BI Rp 1.000.000.000,- K/ Saldo BI-Giro
Rp 1.000.000.000,-
29Akuntansi Kliring
d. Tolakan KliringBank Angkasa menerima BG
dari Bank Danamon atas rekening CV. Wahana
sebesar Rp 4.000.000,- setelah diperiksa dananya
tidak mencukupi.Jurnal Transaksi Kliring
ID/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,-K/ Kliring
Umum Rp 4.000.000,-D/ Kliring Umum Rp
4.000.000,-K/ BI Giro Rp 4.000.000,-
30Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring)D/ BI
Giro Rp 4.000.000,-K/ Rek Giro Nas Rp
4.000.000,-
31Akuntansi Kliring
e. Pembebanan Biaya KliringBank Angkasa
membebani biaya warkat kliring BI kepada Tuan
Arva atas pelaksanaan setoran kliring Bank
Danamon sebesar Rp 5.000,-Jurnal Transaksi
D/ Rek Giro Nasabah Rp 5.000,-K/ Warkat
Kliring Rp 5.000,-
32Akuntansi Kliring
f. Pembebanan Biaya Tolakan KliringBank
Angkasa membebani biaya tolakan kliring terhadap
nasabah Gironya Rp 35.000,-Jurnal Transaksi
D/ Rek Giro Nasabah Rp 35.000,-K/ Tolakan
Kliring Rp 35.000,-
33Soal Latihan
Buatlah Jurnal untuk transaksi di bawah ini
1. Seorang nasabah menyetor cek Bank lain
sebesar Rp 1.500.000,- Hasil kliring untuk
keuntungan rekening tabungannya, ternyata
kliring berhasil.2. Seorang nasabah Giro
menyetor cek bank lain untuk keuntungan
rekeningnya. Cek tersebut sebesar Rp
25.000.000,- Kliring ternyata tidak berhasil.3.
Bank Mega menerima cek sendiri dari bank lain
Rp 5.000.000,- Kliring ternyata berhasil.4.
Nasabah Bank Mega Malang menyerahkan cek Bank
lain Rp 10.000.000,- Kliring ternyata berhasil.
Dana tersebut di RAK ke anaknya di Makassar.