ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17135 BEKASI JAYA - BEKASI TIMUR - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17135 BEKASI JAYA - BEKASI TIMUR

Description:

Title: ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17135 BEKASI JAYA - BEKASI TIMUR SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Setara ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:306
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: Clie50
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17135 BEKASI JAYA - BEKASI TIMUR


1
ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17135BEKASI JAYA
- BEKASI TIMUR SEMINAR PENULISAN
ILMIAHDiajukan Guna Melengkapi Syarat-Syarat
Untuk MencapaiGelar Setara Sarjana Muda Jurusan
Manajemen Jenjang Strata SatuFakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma  
  • Nama Bayu Mayura Pridatama
  • NPM 10208239
  • Jurusan Manajemen / S1
  • Pembimbing Supriyo Hartadi W. SE., MM
  • FAKULTAS EKONOMI
  • UNIVERSITAS GUNADARMA
  • BEKASI
  • 2011

2
A. Latar Belakang
  • Seperti yang kita ketahui, bahwa antrian
    merupakan proses yang sering kita jalani dalam
    kehidupan sehari-hari, dimana dalam proses
    tersebut menerapkan suatu sistem agar memudahkan
    dalam melayani para konsumen. Dalam proses
    tersebut kita harus meminimalkan waktu rata-rata
    dalam antrian maupun sistemnya sehingga dapat
    meningkatkan mutu pelayanan yang akan diberikan.
  • Beberapa penyimpangan antrian akan dapat
    dihindari apabila memahami dengan benar teori
    antrian, sehingga desain pelayanan yang memadai
    akan dapat diterapkan dengan dasar yang kuat dan
    terpercaya. Seperti antrian pengisian bahan bakar
    di SPBU 34-17135 Bekasi Jaya Bekasi Timur yang
    merupakan salah satu tempat pengisian bahan bakar
    untuk kendaraan roda dua, dimana setiap harinya
    banyak masyarakat yang melakukan pengisian bahan
    bakar seperti bensin.

3
B. Rumusan Masalah
  • Penulis ingin mengetahui bagaimana cara untuk
    meningkatkan pelayanan agar dapat meminimalkan
    waktu rata-rata pengisian bahan bakar saat
    menunggu dalam antrian dan sistem antrian
    pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu
    lama pada SPBU 34-17135 Bekasi Jaya Bekasi
    Timur.

4
C. Batasan Masalah
  • Penulis membatasi masalah pada antrian mesin
    bagian pengisian bahan bakar bensin premium pada
    SPBU 34-17135 Bekasi Jaya Bekasi Timur dengan
    menggunakan metode Multi Chanel - Single Phase
    yang di amati mulai tanggal 14 Maret 2011 20
    Maret 2011 pada jam sibuk pukul 06.00 10.00 dan
    pukul 16.00 19.00 WIB, sedangkan pada jam biasa
    pukul 10.00 16.00 WIB.

5
D. Tujuan Penelitian
  • Untuk mengetahui Pelayanan yang diberikan
    kepada masyarakat yang ingin melakukan pengisian
    atau pembelian bahan bakar agar dapat
    meminimalkan waktu rata rata masyarakat yang
    ingin mengisi atau membeli bahan bakar dan
    memperbaiki sistem agar tidak adanya antrian yang
    terlalu panjang.

6
E. METODOLOGI PENELITIAN
  • 1. Objek Penelitian
  • Objek dalam Penulisan Ilmiah ini adalah
    penelitian yang dilakukan pada SPBU 34-17135
    Bekasi Jaya Bekasi Timur.
  • 2. Data atau Variabel
  • a. Tingkat kedatangan pengguna jasa ?
  • b. Tingkat pelayanan rata-rata
  • c. Jumlah fasilitas pelayanan atau chanel µ

7
E. METODOLOGI PENELITIAN
  • 3. Metode Pengumpulan Data
  • Untuk penulisan ilmiah ini, penulis berusaha
    mengumpulkan data dengan metode antara lain
  • a. Data Primer
  • Studi Lapangan melakukan pengamatan terhadap
    kendaraan yang mengantri dari datang sampai
    selesai proses pelayanan.
  • b. Data Sekunder
  • 1. Wawancara dalam memperoleh data penulis
    melakukan wawancara dengan manajer maupun pegawai
    lain di dalam perusahaan tersebut.
  • 2. Studi Pustaka Membaca literatur - literatur
    yang berhubungan dengan penulisan.

8
E. METODOLOGI PENELITIAN
  • 4. Alat Analisis Yang Digunakan
  • Alat analisis yang digunakan oleh penulis yaitu
    metode pengumpulan data dengan menggunakan
    metode perhitungan Multi Channel Single Phase.
  • SUMBER
  • POPULASI
  •   Model Multi Chanel Single Phase

9
F. Pembahasan
  • Lama Pelayanan Kendaraan
  • Waktu pelayanan rata rata 45 detik / 60
    menit 0,75 menit per kendaraan
  • Tingkat pelayanan rata rata (µ) 60 menit /
    0,75 menit 80 kendaraan per jam

10
  • 1. Hasil Penghitungan Pada Jam Sibuk
  • Tingkat Kedatangan Kendaraan Pada Jam Sibuk

11
  • Tingkat kedatangan rata rata per jam
  • ? Total jumlah kedatangan kendaraan
  • n x jam kerja
  • 4322 4322 88,204 kendaraan per jam
  • 7 x 7 49
  • 1. Tingkat kegunaan karyawan (p) ?
    88,204 0,276 27,6
  • s x µ 4 x 80
  • Maka total jam sibuk bagian pelayanan melayani
    kendaraan sebesar 0,276 atau 27,6 selama 7 jam
    kerja.

12
  • 2. Probabilitas tidak ada kendaraan dalam sistem
    (Po)
  • Po 1
  • s-1 ( ?/µ )n ( ?/µ
    )s
  • S
  • n0 n! S! (1-
    (?/S.µ))
  • 1
  • 1 (88,204 / 80) (88,204 / 80)2
    (88,204 / 80)3 (88,204 / 80)4
  • 0! 1! 2!
    3! 4!(1-(88,204/4 x 80))
  • 1
  • 0 1,102 0,608 0,223 0,085
  • 1
  • 2,018
  • 0,495
  • 49,5

13
  • 3. Jumlah rata rata kendaraan dalam antrian
    (nq)
  • nq Po (?/µ)s . ?/s x µ
  • S! (1- (?/s.µ))2
  • 0,495 (88,204/80)4 . 88,204/4 x 80
  • 4! (1- (88,204/4 . 80)2
  • 0,495 (1,478) . 0,276
  • 24 (1- (0,276)2
  • 0,732 x 0,276
  • 17,376
  • 0,202
  • 17,376
  • 0,012 kendaraan

14
  • 4. Jumlah rata rata kendaraan dalam sistem
    (nt)
  • nt nq ?/µ
  • 0,012 88,204/80
  • 0,012 1,102
  • 1,114 kendaraan
  • 5. Waktu rata rata dalam antrian (tq)
  • tq nq/?
  • 0,012/88,204
  • 0,000136 jam atau 0,00816 menit atau 0,4896
    detik
  • 6. Waktu rata rata dalam sistem (n)
  • n tq 1/µ
  • 0,000136 1/80
  • 0,000136 0,0125
  • 0,012636 jam atau 0,75816 menit atau 45,4896
    detik

15
  • 7. Probabilitas waktu menunggu dalam antrian
  • Pw (?/µ)s Po
  • S!(1-(?/s.µ)
  • (88,204/80)4 0,495
  • 4!(1-(88,204/4 x 80)
  • (1,478) 0,495
  • 17,376
  • 1,478 x 0,028
  • 0,041
  • 4,1

16
  • 2. Hasil Penghitungan Pada Jam Biasa
  • Tingkat Kedatangan Kendaraan Pada Jam Biasa

17
  • Tingkat kedatangan rata rata per jam
  • ? Total jumlah kedatangan kendaraan
  • n x jam kerja
  • 4031
  • 7 x 6
  • 4031
  • 42
  • 68,976 kendaraan per jam
  • 1. Tingkat kegunaan karyawan (p) ?
    95,976 0,3 30
  • s x µ 4 x 80
  • Maka total jam biasa begian pelayanan melayani
    kendaraan sebesar 0,3 atau 30 selama 6 jam
    kerja.

18
  • 2. Probabilitas tidak ada kendaraan dalam
    sistem (Po)
  • Po 1
  • s-1 ( ?/µ )n ( ?/µ
    )s
  • S
  • n0 n! S! (1-
    (?/S.µ))
  • 1
  • 1 (95,976 / 80) (95,976 / 80)2 (95,976
    / 80)3 (95,976 / 80)4 .
  • 0! 1! 2!
    3! 4!(1-(95,976 /4 x 80))
  •   1
  • 0 1,2 0,72 0,288 0,123
  • 1
  • 2,331
  • 0,429
  • 42,9

19
  • 3. Jumlah rata rata kendaraan dalam antrian
    (nq)
  • nq Po (?/µ)s . ?/s x µ
  • S! (1- (?/s.µ))2
  •  
  • 0,429 (95,976 /80)4 . 95,976 /4 x 80
  • 4! (1- (95,976 /4 . 80)2
  • 0,429 (2,071) . 0,3
  • 24 (1- (0,3)2
  • 0,399 x 0,3
  • 14,827
  • 0,085
  • 11,76
  • 0,007 kendaraan

20
  • 4. Jumlah rata rata kendaraan dalam sistem
    (nt)
  • nt nq ?/µ
  • 0,007 95,976/80
  • 0,007 1,2
  • 1,207
  • 5. Waktu rata rata dalam antrian (tq)
  • tq nq/?
  • 0,007/95,976
  • 0,000073 jam atau 0,00438 menit atau 0,2628
    detik
  • 6. Waktu rata rata dalam sistem (n)
  • n tq 1/µ
  • 0,000073 1/80
  • 0,000073 0,0125
  • 0,012573 jam atau 0,75438 menit atau 45,263
    detik

21
  • 7. Probabilitas waktu menunggu dalam antrian
  • Pw (?/µ)s Po
  • S!(1-(?/s.µ)
  • (95,976/80)4 0,429
  • 4!(1-(95,976/4 x 80)
  • (2,971) 0,429
  • 16,8
  • 2,971 x 0,039
  • 0,116
  • 11,6

22
F. Kesimpulan
  • 1. Hasil analisis pada jam sibuk sebagai berikut
  • a. Tingkat Kegunaan Karyawan
  • Waktu dalam melayani yang terjadi adalah 0,276
    atau 27,6 dan waktu menggangur 0,724 atau 72,4
    selama 7 jam kerja, dengan probabilitas tidak ada
    kendaraan dalam sistem adalah 0,495 atau 49,5.
  • b. Kendaraan Dalam Antrian Dan Sistem (Detik)
  • Jumlah ratarata kendaraan dalam antrian sebesar
    0,012 kendaraan dengan waktu rata-rata 0,4896
    detik. Sedangkan jumlah rata rata kendaraan
    dalam sistem sebesar 1,114 kendaraan dengan waktu
    rata-rata 45,4896 detik. Dengan probabilitas
    waktu menunggu 0,041 atau 4,1.
  •  
  • 2. Hasil analisis pada jam biasa sebagai berikut
  • a. Tingkat Kegunaan Karyawan
  • Waktu dalam melayani yang terjadi adalah 0,3 atau
    30 dan waktu menggangur 0,7 atau 70 selama 7
    jam kerja, dengan probabilitas tidak ada
    kendaraan dalam sistem adalah 0,429 atau 42,9.
  • b. Kendaraan Dalam Antrian Dan Sistem (Detik)
  • Jumlah ratarata kendaraan dalam antrian sebesar
    0,007 kendaraan dengan waktu rata-rata 0,2628
    detik. Sedangkan jumlah rata rata kendaraan
    dalam sistem sebesar 1,207 kendaraan dengan waktu
    rata-rata 45,263 detik. Dengan probabilitas waktu
    menunggu 0,116 atau 11,6.
  • Jadi berdasarkan analisis yang didapat, antrian
    yang terjadi di SPBU 34-17135 Bekasi Jaya-Bekasi
    Timur ini hampir tidak adanya antrian kendaraan.

23
G. Saran
  • Kinerja karyawan di SPBU 34-17135 Bekasi
    Jaya-Bekasi Timur yang sudah sangat efektif namun
    bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa,
    pelayanan yang baik seperti ini akan sangat
    menambah keuntungan bagi perusahaan sehingga
    dapat menjaga stabilitas keadaan perusahaan, maka
    sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang
    terlalu lama dan panjang diharapkan petugas SPBU
    34-17135 Bekasi Jaya-Bekasi Timur agar
    mengarahkan konsumen tidak menunggu hanya disatu
    mesin saja, tetapi dialihkan kemesin dispenser
    bahan bakar premium lainnya
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com