EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS)

Description:

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) - Ekonomi Mikro Terapan (Applied Microeconomics) - Bertujuan memberikan kerangka kerja untuk menganalisis keputusan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:226
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 43
Provided by: p3in
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS)


1
EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS)
  • - Ekonomi Mikro Terapan
  • (Applied Microeconomics)
  • - Bertujuan memberikan kerangka kerja untuk
    menganalisis keputusan-keputusan manajerial
  • - Prinsip-prinsip ekonomi manajerial pengambilan
    keputusan oleh manajer yang berkaitan dengan
    pengalokasian sumberdaya-sumberdaya yang langka
    secara efisien

2
RUANG LINGKUP
3
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • - Tugas utama manajer membuat keputusan yang
    mampu meningkatkan performansi organisasi
    (bisnis)
  • - Mengambil keputusan agar tujuan organisasi
    (perusahaan, bisnis) tercapai
  • - Perusahaan adalah organisasi yang dijalankan
    untuk merubah input menjadi output yang berupa
    barang dan jasa yang dapat diperjual belikan
  • - Tujuan perusahaan
  • 1. Mencapai laba maksimum
  • 2. Bertahan sekedar hidup
  • 3. Menguasai pasar
  • 4. Mempertahankan kualitas
  • 5. Menguasai politis

4
PERUSAHAAN LINGKUNGANNYA
Pemilihan Input
Konsumen
Perusahaan
Pesaing
Pemerintah
5
Hubungan Masalah Keputusan Bisnis
Kualitatif Pengalaman Bisnis
Masalah
Keputusan
Informasi
Kuantitatif Produksi, Biaya, SDM
6
Pengambilan Keputusan Melibatkan Ekonomi
Manajerial
Perusahaan
Tujuan Perusahaan Masalah-masalah
Peranan Manajer mengambil Keputusan untuk
mengatasi Masalah-masalah perusahaan untuk
mencapai tujuan
Ekonomi Mikro
Teori Pengambilan Keputusan
Ekonomi Manajerial
Solusi yang optimal untuk memecahkan masalah
7
SISTEM INDUSTRI MODERN
Tahap II Disain produk yang Sesuai
keinginan Konsumen
Tahap III Proses produksi secara Efektif
efisien sesuai Disain produk
Tahap I Riset pasar untuk Mengetahui
keinginan Pasar / konsumen
Tahap IV Pemasaran produk dgn Pelayanan purna
jual Yang baik
8
MANAJEMEN BISNIS TOTAL DALAM SISTEM INDUSTRI
MODERN
  • Manajemen Bisnis Total mengintegrasikan
  • 1. Manajemen produktivitas total
  • 2. Manajemen kualitas total
  • 3. Manajemen sumberdaya total
  • 4. Manajemen teknologi total
  • 5. Manajemen biaya total
  • Melalui pengembangan sumberdaya manusia yang
    handal untuk memperoleh hasil optimal yang
    berorientasi pada kepuasan konsumen

9
VISUAL STRATEGIC THINKING PARADIGMS (VSTP)
  • Untuk dapat menciptakan industri modern,
    HANKIM WILLIAM mengemukakan metode Visual
    Strategic Thinking Paradigms (VSTP)
  • PELANGGAN
  • KARYAWAN PEMEGANG
    SAHAM
  • Ketidakpuasan salah satu dari 3 unsur industri
    tersebut dapat menyebabkan industri tidak dapat
    berkembang

10
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
  • - TQM adalah inti dari perkembangan industri
    modern, yaitu agar industri dapat memproduksi
    barang yang bermutu, sehingga pelanggan menjadi
    puas
  • - TQM adalah proses yang menekankan pada
    peningkatan sesuatu secara terus-menerus
    didasarkan kepada dedikasi (SDM) untuk
    meningkatkan kepuasan pelanggan dengan biaya yang
    rendah
  • - Titik berat TQM adalah mutu produk (barang,
    jasa)
  • - Mutu adalah jasa atau produk yang menguasai
    atau melebihi harapan pelanggannya

11
DELAPAN LANGKAH TOTAL QUALITY MANAGEMENT
  • 1. Mendefinisikan masalah
  • - Identifikasi proses masalah
  • - Definisikan kebutuhan pelanggan
  • 2. Mendefinisikan proses
  • - Definisikan isi dan ruang lingkup proyek
    yang akan diperbaiki
  • - Tentukan alasan proses
  • - Buat ukuran keragaman proses
  • 3. Mendefinisikan penyebab masalah/problema
  • 4. Kumpulkan dan analisis data
  • - Tetapkan metode pengukuran
  • - Kumpulkan data
  • - Analisis data

12
DELAPAN LANGKAH TOTAL QUALITY MANAGEMENT
  • 5. Cara penyelesaian masalah
  • - Tetapkan alternatif pemecahan masalah
  • - Pilih cara pemecahan juga sebagai
    percobaan
  • 6. Pemecahan masalah
  • 7. Tetapkan standardisasi proses perbaikan
  • 8. Perbaikan secara berkelanjutan
    (terus-menerus) sehingga
  • semua masalah yang ada di perusahaan dapat
    diperbaiki
  • dan kualitas meningkat terus.

13
DEMAND ANALYSIS
  • - Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang
    atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh
    konsumen selama periode waktu tertentu
    berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.
  • - Model matematis konsep permintaan barang
    atau jasa
  • QDX F (PX, I, PR,
    PE, IE, PAE, T, N, A, F, O)
  • Dimana
  • QDX kunatitas permintaan barang atau jasa
  • F fungsi, berarti fungsi dari atau
    tergantung pada
  • PX harga dari barang atau jasa X
  • I pendapatan konsumen
  • PR harga dari barang lain yang
    bersangkutan
  • PE ekspektasi konsumen terhadap harga
    dari barang/jasa X di masa mendatang
  • IE ekspektasi konsumen terhadap
    tingkat pendapatan di masa mendatang
  • PAE ekspektasi konsumen thdp.
    ketersediaan barang / jasa X di masa mendatang
  • T selera konsumen
  • N banyaknya konsumen potensial
  • A pengeluaran iklan
  • F features atau atribut dari barang
    / jasa tersebut
  • O faktor-faktor spesifik lain dari
    permintaan barang / jasa tersebut

14
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DALAM FUNGSI PERMINTAAN
NO NAMA VARIABEL SIMBOL BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE
1 Harga produk P Negatif -
2 Pendapatan konsumen I Negatif untuk produk inferior -
3 Harga produk lain PR Positif untuk produk substitusi Negatif utk produk komplementer -
4 Ekspektasi harga produk di masa mendatang PE Positif
5 Ekspektasi pendapatan konsumen di masa mendatang IE Postif
6 Ekspektasi ketersediaan produk di masa mendatang PAE Negatif -
15
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DALAM FUNGSI PERMINTAAN
(Lanjutan)
NO. NAMA VARIABEL SIMBOL BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE
7 Selera konsumen T Positif
8 Banyaknya konsumen potensial N Positif
9 Pengeluaran iklan A Positif
10 Atribut produk (features) F Positif
16
CONTOH SOAL DEMAND ANALYSIS
  • Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan
    fungsi permintaan secara umum
  • sebagai berikut QDX -1,4 15 PX 7,5 PR
    2,6 I 2,5 A
  • QDX kuantitas permintaan TV berwarna
    (ribuan unit)
  • PX harga dari TV berwarna (ratusan
    ribu rupiah)
  • PR harga TV dari merk lain (ratusan
    ribu rupuah)
  • I pendapatan konsumen (jutaan rupiah
    per tahun)
  • A pengeluaran iklan produk TV tersebut
    (ratusan juta rupiah per tahun)
  • Contoh
  • Tahun 1996, harga rata-rata TV berwarna 20
    inchi Samsung di Surabaya Rp.
  • 1,1 juta harga TV berwarna merk lain Rp. 0,9
    juta rata-rata pendapatan konsumen Rp. 10 juta
    per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV
    berwarna Samsung 20 inchi Rp. 5 milyar.
  • - Tentukan fungsi permintaan TV berwarna
    Samsung 20 inchi !
  • - Hitunglah besar kuantitas permintaan TV
    berwarna Samsung 20 inchi !
  • - Gambarkan fungsi Demand tersebut !

17
JAWABAN SOAL DEMAND ANALYSIS
  • 1. Fungsi Permintaan
  • QDX - 1,4 15 PX 7,5 PR 2,6 I 2,5 A
  • - 1,4 15 PX 7,5 (9) 2,6
    (10) 2,5 (50)
  • 217,1 15 PX
  • 2. Kuantitas Permintaan
  • QDX 217,1 15 (11)
  • 217,1 165
  • 51,9
  • 3. - Titik potong sumbu QDX, syarat PX 0
  • QDX 217,1 0 217,1 ? (217,1 0)
  • - Titik potong sumbu PX, syarat QDX 0
  • 0 217,1 15 PX
  • 15 PX 217,1
  • PX 14,47 ? (0 14,47)

18
KURVA PERMINTAAN
  • PX
  • (0 , 14,47) QDX
    217,1 15 PX
  • 0
    (217,1 0) QX


19
SUPPLY ANALYSIS
  • Supply (penawaran) adalah kuantitas produk yang
    ditawarkan atau dijual di pasar yang secara umum
    sangat tergantung pada sejumlah variabel.
  • - Model matematis konsep penawaran produk
  • QSX F (PX, PI, PR,
    T, PE, NF, O)
  • Dimana
  • QSX kuantitas penawaran produk X
  • F fungsi, berarti fungsi dari atau
    tergantung pada
  • PX harga dari produk X
  • PI harga input yang digunakan untuk
    memproduksi produk X
  • PR harga dari produk lain (pengganti)
  • T tingkat teknologi yang tersedia
  • PE ekspektasi produsen terhadap harga
    produk X di masa mendatang
  • NF banyaknya perusahaan yang
    memproduksi produk yang sama
  • O faktor-faktor spesifik lain dari
    penawaran produk tersebut

20
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DALAM FUNGSI PENAWARAN
NO NAMA VARIABEL NOTASI BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE
1 Harga Produk PX Positif (searah)
2 Harga Input PI Negatif -
3 Harga produk lain yang berkaitan PR Positif untuk produk komplementer Negatif untuk produk substitusi -
4 Ekspektasi harga produk di masa mendatang PE Negatif -
5 Tingkat teknologi yang dipakai T Positif
6 Banyaknya perusahaan sejenis NF Positif



21
CONTOH SOAL SUPPLY ANALYSIS
  • Fungsi penawaran ruang pusat perbelanjaan (mall)
    di Surabaya tahun 1996
  • adalah sebagai berikut QSX 325 7 PX 0,25
    PI 8 PR 5 NF
  • QSX kuantitas penawaran sewa ruang mall
    (000 m²)
  • PX harga sewa mall (US / m² / bln.)
  • PI harga input pembangunan mall (US
    / m²)
  • PR harga sewa ruang perkantoran (US
    / m²)
  • NF banyaknya pengembang yang
    menawarkan sewa ruang mall
  • (unit perusahaan)
  • Contoh
  • Apabila rata-rata harga sewa mall US 75 /
    m² / bln. Dan rata-rata biaya pembangunan (harga
    input) ruangan mall US 500 / m², rata-rata
    harga sewa ruang perkantoran US 25 / m² /
    bln., jumlah pengembang yang menawarkan sewa
    ruang mall 20 perusahaan.
  • - Tentukan fungsi penawaran !
  • - Hitunglah besar kuantitas penawaran sewa
    ruang mall (000 m²) !
  • - Gambarkan fungsi Supply tersebut !

22
JAWABAN SOAL SUPPLY ANALYSIS
  • 1. Fungsi Penawaran
  • QSX 325 7 PX - 0,25 PI - 8 PR 5 NF
  • 325 7 PX - 0,25 (500) - 8 (25)
    5 (20)
  • 100 7 PX
  • 2. Kuantitas Penawaran
  • QSX 100 7 (75)
  • 100 525
  • 625 ? 625.000 m2
  • 3. - Titik potong sumbu QSX, syarat PX 0
  • QSX 100 0 100 ? (100 , 0)
  • - Titik potong sumbu PX, syarat QSX 0
  • 0 100 7 PX
  • 7 PX - 100
  • PX - 14,28 ? (0 -14,28)

23
KURVA PENAWARAN
  • PX

  • QSX 100 7 PX

  • 0
    QX

  • (100 , 0)
  • (0 -14,28)

24
ANALISIS KESEIMBANGAN
PASAR Permintaan Penawaran Kamar Hotel di
Surabaya
Titik Kombinasi Harga sewa (US / hari) Kuantitas penawaran (kamar / bln.) Kuantitas permintaan (kamar / bln.) Kelebihan
A 130 42.500 102.500 - 60.000
B 150 47.500 87.500 - 40.000
C 170 52.500 72.500 - 20.000
D 190 57.500 57.500 0
E 210 62.500 42.500 20.000
F 230 67.500 27.500 40.000
G 250 72.500 12.500 60.000
25
ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR
  • Persamaan QSX 10.000 250 PX
  • QDX 20.000 -
    750 PX
  • Ditanyakan 1. Harga dan kuantitas keseimbangan
  • 2. Kelebihan permintaan dan
    kelebihan penawaran
  • 3. Kurva
  • Jawab Keseimbangan ? QSX QDX
  • 10.000 250 PX 20.000 -
    750 PX
  • 1000 PX
    10.000
  • PX
    10 ( US / hari)
  • QSX 10.000 250 PX
  • 10.000 2500
  • 12.500 Kamar /
    bulan

26
ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR (Lanjutan)
  • 2. Kelebihan permintaan ? QDX gt QSX
  • 20.000 750 PX gt 10.000 250 PX
  • 10.000 gt 1000 PX
  • 10 gt PX ? Jika
    harga di bawah harga keseimbangan
  • Kelebihan penawaran ? QSX gt QDX
  • 10.000 250 PX gt 20.000 - 750 PX
  • 1000 PX gt 10.000
  • PX gt 10 ?
    Jika harga di atas harga keseimbangan
  • 3. Kurva
  • - QSX 10.000 250 PX
  • Titik potong sumbu QSX , syarat PX 0
  • QSX 10.000 0
  • QSX 10.000 ? ( 10.000, 0 )
  • Titik potong sumbu PX , syarat QSX 0
  • 0 10.000 250 PX
  • 250 PX -10.000
  • PX - 40 ? ( 0, -40 )

27
ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR (Lanjutan)
  • 3. Kurva
  • - QDX 20.000 - 750 PX
  • Titik potong sumbu QSX , syarat PX
    0
  • QDX 20.000 - 0
  • QDX 20.000 ? ( 20.000, 0 )
  • Titik potong sumbu PX , syarat QDX
    0
  • 0 20.000 - 750 PX
  • 750 PX 20.000
  • PX 26,6 ? ( 0 26,6 )
  • PX


  • QSX 10.000 250 PX
  • (0 26,6) (12.50010)
  • 10
  • 0 (10.0000) 12.500
    (20.0000) QX


  • (0-40)
    QDX 20.000 750 PX

28
PRODUKSI
  • Produksi berkaitan dengan cara bagaimana
    sumberdaya dipergunakan untuk menghasilkan
    produk-produk
  • Produksi melibatkan semua kegiatan yang berkaitan
    dengan penyediaan barang dan jasa
  • Sumberdaya modal, tenaga kerja, material
  • Produk barang dan jasa
  • FUNGSI PRODUKSI, suatu fungsi yang menunjukkan
    hubungan antara faktor-faktor produksi dengan
    produksi.
  • Q f ( X , Y ), dimana Q produksi
  • X
    faktor produksi X
  • Y
    faktor produksi Y

Input
Proses Produksi
Output
Lingkungan Produksi
29

PRODUKSI (LANJUTAN) UNIT Y YG
P R O D U K S I
DIGUNAKAN
10 52 71 87 101 113 122
9 56 74 89 102 111 120
8 59 75 91 99 108 117
7 61 77 87 96 104 112
6 62 72 82 91 99 107
5 55 66 75 84 92 99
4 47 58 68 77 85 91
3 35 49 59 68 76 83
2 15 31 48 59 68 72
1 5 12 35 48 56 55
UNIT X 1 2 3 4 5 6
30
PRODUKSI ( Lanjutan )
  • 1. PRODUKSI TOTAL (TP)
  • Keluaran total yang dihasilkan dari
    penggunaan sejumlah
  • faktor produksi dalam suatu sistem
    produksi.
  • 2. PRODUKSI MARGINAL (MP)
  • Perubahan produksi sebagai akibat
    dari perubahan satu unit
  • faktor produksi dan faktor produksi
    yang lain konstan.
  • MPX turunan pertama dari TPX ?
    dTP

  • MPX TPX' -------

  • dX
  • 3. PRODUKSI RATA-RATA (AP)
  • Produksi total dibagi jumlah unit faktor
    produksi yang dipergunakan.
  • TP Q
  • AP ------ -------
  • X
    X

31
PRODUKSI ( Lanjutan )
FP ( x ) TP ( Q ) MP AP
1 15 15 15,0
2 31 16 15,5
3 48 17 16,0
4 59 11 14,8
5 68 9 13,6
6 72 4 12,0
7 73 1 10,4
8 72 -1 9,0
9 70 -2 7,8
10 67 -3 6,7
32
PRODUKSI ( Lanjutan )
  • TP

  • TP

  • 1 2 3 4 5
    6 7 8
    TK (L)
  • AP
  • MP


  • AP

  • MP
  • 1 2 3 4 5
    6 7 8
    TK (L)

33
KONSEP DASAR TEORI PRODUKSI
  • Strategi Produksi Tepat Waktu Just in time
    production system
  • JIT adalah sistem produksi yang bertujuan
    mengurangi ongkos
  • produksi dan meningkatkan produktivitas
    total industri secara
  • keseluruhan melalui menghilangkan
    pemborosan secara
  • terus-menerus
  • Tujuh (7) pemborosan dalam sistem produksi
  • 1. Kelebihan produksi dari permintaan konsumen
  • 2. Waktu menunggu
  • 3. Transportasi dalam pabrik
  • 4. Inventory
  • 5. Pergerakan (motion)
  • 6. Pembuatan produk cacat
  • 7. Proses produksi tidak efektif dan efisien

34
PRINSIP-PRINSIP J I T
  • 1. Kerjakan secara benar, pada waktu awal
  • 2. Output yang bebas cacat adalah lebih penting
    dari output ittu sendiri
  • 3. Cacat, kesalahan, kerusakan, kemacetan dapat
    dicegah
  • 4. Pencegahan lebih murah daripada pekerjaan
    ulang
  • TUJUAN J I T
  • Menghilangkan pemborosan melalui perbaikan
    terus-menerus.
  • PRODUKTIVITAS
  • Merupakan rasio output terhadap penggunaan input

35
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
  • 1. Program reduksi biaya tanpa mengurangi
    kualitas (mengurangi pemborosan)
  • 2. Mengelola pertumbuhan (dengan investasi baru)
  • 3. Bekerja lebih tangkas
  • 4. Bekerja lebih efektif
  • 5. Mengurangi aktivitas
  • KONSEP PRODUKSI
  • 1. Jangka Pendek
  • Q a b L
  • Fungsi Produksi Cobb-Douglas jangka pendek Q
    a LB
  • 2. Jangka Panjang
  • - Kurva Isokuan kurva atau tempat kedudukan
    titik kombinasi
  • yang menunjukkan semua kombinasi input yang
    mungkin
  • secara fisik mampu menghasilkan kuantitas
    output yang sama

36
KURVA ISOKUAN
  • Konsep isokuan konsep Indifference Curve
  • Ciri-ciri isokuan
  • 1. Tidak saling berpotongan
  • 2. Semua kombinasi input menghasilkan output yang
    sama
  • 3. Isokuan yang terletak di sebelah atas lebih
    besar (Q2 gt Q1)
  • K
  • 60
  • 40
  • 30
    300 Q3
  • 20
    200 Q2
  • 10
    100 Q1

  • 0 15 40
    75
    L

37
MARGINAL RATE OF TECHNICAL SUBSTITUTION MRTS
  • Marginal rate of technical substitution MRTS
  • - Sebagai suatu tingkat dimana satu input dapat
    disubstitusikan untuk input lain sepanjang suatu
    isokuan
  • - Contoh input modal yang disubstitusikan
    oleh input tenaga kerja ?
  • MRTS - ( ?K / ?L)

Titik Kombinasi L K ?L ?K MRTS Q1 Sifat MRTS
1 15 50 - - - 100
2 20 40 5 -10 2 100
3 40 20 20 -20 1 100 Menurun
4 75 10 35 -10 10/35 100 Menurun
38
PENDAPATAN
  • 1. PENDAPATAN TOTAL Total Revenue TR
  • Seluruh produksi (TP) dikalikan dengan harga
    satuan produk
  • TR Q . P
  • 2. PENDAPATAN RATA-RATA Average Revenue AR
  • Pendapatan rata-rata per satuan produk ?
    TR

  • AR ---------

  • Q
  • 3. PENDAPATAN MARGINAL Marginal Revenue MR
  • Tambahan pendapatan sebagai akibat dari
    tambahan produksi per satuan
  • MRX turunan pertama dari TRX ?
    dTR

  • MRX TRX' -----

  • dQ
  • 4. PRODUK PENDAPATAN MARGINAL Marginal
    Revenue Product MRP
  • Nilai ekonomi satu unit marginal dari satu
    faktor masukan tertentu ketika dipergunakan dalam
    produksi produk tertentu.

39
PENDAPATAN (Lanjutan)
INPUT (x) PRODUK TOTAL X (Q) PRODUK MARGINAL X (MPX ?Q) PRODUK PENDAPATAN MARGINAL X (MPX X 5)
1 3 3 15
2 7 4 20
3 10 3 15
4 12 2 10
5 13 1 5
40
ANALISIS BIAYA
  • 1. BIAYA TOTAL TOTAL COST TC
  • Totalitas dari biaya untuk meproduksi suatu
    produk
  • Total Cost Fixed Cost Variable Cost ? TC
    FC VC
  • - Fixed Cost (FC) ongkos yang besar
    kecilnya tidak mempengaruhi produksi
  • (PBB, bunga
    modal)
  • - Variable Cost (VC) ongkos yang besar
    kecilnya mempengaruhi produksi
  • (upah
    buruh musiman)
  • 2. BIAYA MARGINAL MARGINAL COST MC
  • Tambahan ongkos sebagai akibat dari
    pertambahan satu unit produksi
  • dTC
  • MC TC -------
  • dQ
  • 3. BIAYA RATA-RATA AVERAGE COST AC
  • Ongkos per unit barang ? TC

  • AC ------

  • Q

41
ANALISIS BIAYA (Lanjutan)
  • 4. ONGKOS JANGKA PENDEK SRC
  • Terdapat TC, FC, VC
  • Perhitungan Biaya Produksi Jangka Pendek

NO Q (UNIT) FC (000 Rp) TVC (000 Rp) TC (FC VC) AFC (FC/Q) AVC (TVC/Q) ATC (TC/Q) MC (dTC/dQ)
1 0 6.000 0 6.000
2 100 6.000 4.000 10.000
3 200 6.000 6.000 12.000
4 300 6.000 9.000 15.000
5 400 6.000 14.000 20.000
6 500 6.000 22.000 28.000
7 600 6.000 36.000 42.000
42
ANALISIS BIAYA
(Lanjutan)Upah Jangka Panjang
PERIODE OUTPUT (Q) KONSUMSI BIAYA MINIMUM L K LTC 10K 5L LAC LTC/Q LMC ?LTC/ ? Q
1 100 7 120
2 200 8 140
3 300 10 200
4 400 15 300
5 500 22 420
6 600 30 560
7 700 42 720
43
LABA DAN BREAK EVENT POINT (BEP)
  • Laba p TR TC
  • Laba Maksimum apabila MR MC
  • BEP ? suatu keadaan dari perusahaan dimana
    tidak untung
  • tidak rugi
  • BEP ? TC TR
  • ? p 0
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com