Title: BULETIN TEKNIS SAP NOMOR 02 PENYUSUNAN NERACA AWAL PEMDA
1- BULETIN TEKNIS SAP NOMOR 02PENYUSUNAN NERACA
AWAL PEMDA
TRAINING OF TRAINERS STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
Agustus 2007
2PENGERTIAN
- Buletin teknis ini merupakan informasi yang
diterbitkan oleh KSAP yang memberikan
arahan/pedoman bagi entitas akuntansi dan entitas
pelaporan untuk mengatasi permasalahan akuntansi
yang timbul dalam penyusunan Neraca Awal. - Buletin teknis ini disusun dengan mengacu pada
dan diterapkan dalam lingkup Kerangka konseptual
dan PSAP.
3NERACA AWAL
- Neraca yang disusun pertama kali oleh pemerintah
yang menunjukkan jumlah-jumlah aset, kewajiban,
dan ekuitas dana pada tanggal neraca awal.
4LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN NERACA AWAL
- Menentukan ruang lingkup pekerjaan
- Menyiapkan formulir-formulir berikut petunjuk
pengisiannya - Memberikan penjelasan kepada tim yang akan
melakukan penyusunan neraca awal - Melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan
inventarisasi aset dan kewajiban - Melakukan pengolahan data dan klasifikasi aset
dan kewajiban sesuai dengan SAP - Melakukan penilaian aset dan kewajiban
- Mencantumkan akun-akun aset, kewajiban dan
ekuitas berikut jumlahnya dalam format neraca
5POS-POS NERACA YANG DIINVENTARISASI (1)
- Aset
- Aset Lancar
- Kas di Kas Daerah ? SKPKD
- Kas di Bendahara Penerimaan ? SKPKD/SKPD
- Kas di Bendahara Pengeluaran ? SKPKD/SKPD
- Investasi Jangka Pendek ? SKPKD
- Piutang
- Piutang Pajak ? SKPKD
- Piutang Retribusi ? SKPKD/SKPD
- Piutang Lainnya ? SKPKD/SKPD
- Persediaan ? SKPKD/SKPD
- Investasi Jangka Panjang ? SKPKD
- Aset Tetap ? SKPKD/SKPD
- Dana Cadangan ? SKPKD
- Aset Lainnya ? SKPKD/SKPD
6POS-POS NERACA YANG DIINVENTARISASI (2)
- Kewajiban
- Kewajiban Jangka Pendek
- Hutang PFK ? SKPKD
- Hutang Kepada Pihak Ketiga ? SKPKD/SKPD
- Hutang Jangka Pendek Lainnya ? SKPKD/SKPD
- Kewajiban Jangka Panjang ? SKPKD
- Ekuitas Dana ? SKPKD/SKPD
7KAS DAN SETARA KAS (1)(Kas yang dikuasai BUD)
SKPKD
- Contoh kasus
- Kas Daerah hasil inventarisasi fisik dan
perhitungan saldo rekening koran diperoleh nilai
sebesar Rp 5.000.000.000. Dari Jumlah tersebut
diketahui bahwa masih terdapat potongan Pajak
Penghasilan Pasal 21 Rp1.000.000,00, Askes
Rp500.000,00 dan Taperum Rp 100.000,00 belum
disetor ke pihak ketiga.
8KAS DAN SETARA KAS (2)(Kas yang dikuasai BUD)
SKPKD
- Jumlah potongan sebesar Rp 1.600.000 disajikan di
neraca sebagai utang PFK dalam kelompok kewajiban
jangka pendek. Selisih sebesar Rp4.998.400.000
merupakan SiLPA - Jurnal untuk mencatat saldo awal Kas di Kas
Daerah adalah
Kas di Kas Daerah 5.000.000.000 Utang PFK
1.600.000 SiLPA 4.998.400.000
9KAS DAN SETARA KAS (3) (Kas yang dikuasai BUD)
SKPKD
- Kas pemerintah daerah yang dikuasai dan di bawah
tanggung jawab BUD terdiri dari - Saldo rekening kas daerah, yaitu saldo
rekening-rekening pada bank yang ditentukan oleh
gubernur, bupati/walikota untuk menampung
penerimaan dan pengeluaran - Setara kas, berupa SUN/obligasi dan deposito
kurang dari 3 bulan, yang dikelola oleh BUD - Uang tunai di BUD.
10KAS DAN SETARA KAS (4) (Yang dikuasai selain BUD)
SKPKD/ SKPD
- Kas pemerintah daerah yang dikuasai dan di bawah
tanggung jawab selain BUD terdiri dari - Kas di Bendahara Pengeluaran (BPL)
- Kas di Bendahara Penerimaan (BPN)
11KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN (1)
- Untuk mendapatkan saldo Kas di Bendahara
Pengeluaran (BPL) perlu dilakukan - Inventarisasi fisik kas untuk mendapatkan saldo
kas per tanggal neraca atas seluruh uang kartal
(uang kertas dan logam) yang ada di tangan
seluruh BPL (sisa UP). - Kumpulkan saldo rekening koran seluruh BPL per
tanggal neraca awal sehingga diketahui saldo
seluruh uang giral yang menjadi tanggung jawab
seluruh BPL yang berasal dari sisa UP. - Lakukan rekonsiliasi hasil pada butir 1 2
dengan catatan yang ada di BPL sehingga diketahui
sisa uang muka kerja yang seharusnya dengan benar.
12KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN (2)
- Jurnal untuk mencatat saldo awal Kas di BPL
adalah -
- Kas di BPL XXX
- Uang Muka dari BUD) XXX
- ) Di Neraca SKPD disajikan sebagai bagian dari
pos utang jangka pendek - Di Neraca Pemda akun ini dieliminasi dan
ditutup ke akun SiLPA
13KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN
- Saldo Kas di Bendahara Penerimaan diperoleh dari
laporan keadaan kas bendahara penerimaan. - Jurnal untuk mencatat saldo awal
- Kas di Bendahara Penerimaan XXX
- Pendapatan yang ditangguhkan) XXX
- ) Di Neraca SKPD ? sebagai Utang Jangka Pendek
- Di Neraca Pemda ? sebagai Ekuitas Dana Lancar
14INVESTASI JANGKA PENDEK
SKPKD
- Investasi yang dapat digolongkan sebagai
investasi jangka pendek, antara lain terdiri
atas - Deposito berjangka waktu 3 -12 bulan.
- Pembelian Obligasi/SUN jangka pendek.
- Investasi jangka pendek lainnya.
- Jurnal untuk mencatat saldo awal
- Investasi Jangka Pendek-Deposito XXX
- SiLPA XXX
15PIUTANG (1)
- Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran ? SKPKD
- Bagian Lancar Pinjaman kepada BUMN/ BUMD ? SKPKD
- Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan
Ganti Rugi ? SKPKD - Piutang Pajak ? SKPKD
- Piutang Retribusi ? SKPKD/SKPD
- Piutang Denda ? SKPKD/SKPD
- Piutang Lainnya ? SKPKD/SKPD
16PIUTANG PAJAK (2)
- Pajak daerah dikelola oleh PPKD.
- Inventarisasi Piutang Pajak ? menghitung Surat
Ketetapan Pajak daerah yang belum dibayar oleh
wajib pajak.
17PIUTANG (3)
- Jurnal untuk mencatat saldo awal
-
- Bagian Lancar TPA XXX
- Bagian Lancar Pinjaman kpd BUMD XXX
- Bagian Lancar TP/TGR XXX
- Piutang Pajak XXX
- Piutang Retribusi XXX
- Piutang Denda XXX
- Piutang Lainnya XXX
- Cadangan Piutang XXX
18PERSEDIAAN (1)
- Contoh kasus 1
- Pada tanggal 31 Desember 2003 Pemda XYZ melakukan
inventarisasi fisik atas persediaan ATK yang
dimiliki berupa kertas sebanyak 100 rim. Kertas
tersebut terdiri dari - 70 rim dari pembelian tanggal 1 Juni 2003 dengan
harga _at_ Rp25.000. - 30 rim dari pembelian tanggal 1 Desember 2003
dengan harga _at_ Rp30.000.
19PERSEDIAAN (2)
- Jawaban
- Nilai persediaan tersebut akan dicantumkan dalam
neraca sebesar Rp3.000.000 100 X Rp30.000 (harga
pembelian terakhir). - Jurnal untuk mencatat saldo awal Persediaan
-
- Persediaan 3.000.000
- Cadangan Persediaan 3.000.000
20PERSEDIAAN (3)
- Contoh kasus 2
- Pada tanggal 31 Desember 2004 Pemerintah Daerah
membeli buku cetak 3.000 eksemplar dengan tujuan
untuk diserahkan kepada masyarakat dan 2.000
eksemplar untuk tujuan koleksi perpustakaan - Jawaban
- Penyajian perolehan buku dimaksud dalam neraca
adalah buku cetak 3.000 eksemplar disajikan
sebagai Persediaan, sedangkan buku cetak 2.000
eksemplar disajikan sebagai Aset Tetap Lainnya.
21INVESTASI JANGKA PANJANG (1)
- INVESTASI NONPERMANEN
- Investasi dalam Dana Bergulir
- Investasi dalam Obligasi/SUN
- Investasi dalam Penyertaan Modal pada Proyek
Pembangunan - INVESTASI PERMANEN
- Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
- Investasi Permanen Lainnya
22INVESTASI JANGKA PANJANG (2)
- Contoh kasus
- Berdasarkan akta pendirian perusahaan, Pemda A
memiliki kepemilikan saham sebesar 60. Dari
laporan keuangan perusahaan pada tanggal
disusunnya neraca awal, diketahui nilai disetor
Rp500 jt, laba ditahan Rp100 jt. - Jawaban
- Dari data tersebut dapat dihitung nilai
Penyertaan Modal Pemda berdasarkan metode ekuitas
sebesar 60 X (Rp 500 jt Rp 100 jt) Rp 360
jt. - Jurnal pencatatan saldo awal
- Penyertaan Modal Pemda 360 jt
- Diinvestasikan dalam Investasi
- Jangka Panjang 360 jt
23ASET TETAP (1)
- Aset tetap terdiri dari
- Tanah
- Peralatan dan Mesin
- Gedung dan Bangunan
- Jalan, Irigasi, dan Jaringan
- Aset Tetap Lainnya dan
- Konstruksi dalam Pengerjaan.
24TANAH (2)
) Jika terdapat alasan untuk tidak memakai NJOP
maka dapat digunakan nilai appraisal dari
perusahaan jasa penilai resmi atau tim penilai
yang kompeten
25PERALATAN DAN MESIN (3)
) Jika hal tersebut terlalu mahal biayanya dan
memakan waktu lama karena tingkat kerumitan
perhitungan yang tinggi maka dapat dipakai
standar harga yang dikeluarkan oleh instansi
pemerintah yang berwenang dengan memakai
perhitungan teknis
26GEDUNG DAN BANGUNAN (4)
) Jika terdapat alasan untuk tidak memakai NJOP
maka dapat digunakan nilai appraisal dari
perusahaan jasa penilai resmi atau tim penilai
yang kompeten
27JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN (5)
- Nilai wajar jalan, irigasi, dan jaringan
ditentukan oleh perusahaan jasa penilai resmi
atau tim penilai yang kompeten dengan menggunakan
standar biaya atau perhitungan teknis (yang
antara lain memperhitungkan fungsi dan kondisi
aset) dari instansi pemerintah yang berwenang
yang diterbitkan setahun atau kurang dari tanggal
neraca.
28JURNAL SALDO AWAL ASET TETAP (6)
- Tanah XXX
- Peralatan dan Mesin XXX
- Gedung dan Bangunan XXX
- Jalan, Irigasi, dan Jaringan XXX
- Aset Tetap Lainnya XXX
- Konstruksi dalam Pengerjaan Tanah XXX
- Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXX
29DANA CADANGAN (1)
- Merupakan dana yang disisihkan beberapa tahun
anggaran untuk kebutuhan belanja pada masa
datang. - Dapat dibentuk untuk lebih dari satu peruntukan.
Apabila terdapat lebih dari satu peruntukan, maka
dana cadangan harus diungkapkan dan dirinci
menurut peruntukannya. - Dokumen sumber yang dapat digunakan untuk
membukukan dana cadangan dalam menyusun neraca
awal adalah rekening dana cadangan.
30DANA CADANGAN (2)
- Contoh kasus
- Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten XYZ
ditetapkan bahwa Pemda XYZ membentuk dana
cadangan sebesar Rp3 milyar untuk pembangunan
Rumah Sakit Umum Daerah XYZ. Pembentukan dana
cadangan tersebut akan dilakukan selama 3 tahun
masing-masing Rp1 milyar Pada tahun 2004 Pemda
XYZ membentuk Dana Cadangan dan disimpan dalam
bentuk Deposito pada Bank BNI cabang XYZ sebesar
Rp1 milyar, Bunga deposito yang diperoleh sampai
akhir 2004 sebesar Rp30 juta.
31DANA CADANGAN (3)
- Jawaban
- Jurnal untuk mencatat saldo awal
- Dana Cadangan 1.030 Juta
- Diinvestasikan dalam Dana
- Cadangan 1.030 Juta
32ASET LAINNYA (1)
- Aset Tak Berwujud ? SKPKD/SKPD
- Tagihan Penjualan Angsuran ? SKPKD
- Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) ? SKPKD - Kemitraan dengan Pihak Ketiga ? SKPKD/SKPD
- Aset Lain-lain ? SKPKD/SKPD
33ASET LAINNYA (2)
- Jurnal untuk mencatat saldo awal
- Aset Tak Berwujud XXX
- Tagihan Penjualan Angsuran XXX
- Tuntutan Perbendaraan XXX
- Tuntutan Ganti Rugi XXX
- Aset Lain-lain XXX
- Diinvestasikan dalam Aset Lainnya XXX
34KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA (1)
- Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan
kegiatan yang dikendalikan bersama dengan
menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki
- Bentuk kemitraan tersebut antara lain berupa
- Bangun, Kelola, Serah (BKS)
- Bangun, Serah, Kelola (BSK
35BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS) - 1
- BKS adalah
- suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset
pemerintah oleh pihak ketiga/investor, - dengan cara pihak ketiga/investor tersebut
mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut
fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka
waktu tertentu, - untuk kemudian menyerahkan kembali bangunan dan
atau sarana lain berikut fasilitasnya kepada
pemerintah setelah berakhirnya jangka waktu yang
disepakati (masa konsesi).
36BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS) - 2
- BKS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan
oleh pemerintah kepada pihak ketiga/investor
untuk membangun aset BKS tersebut. - Aset yang berada dalam BKS ini disajikan terpisah
dari Aset Tetap.
37BANGUN, KELOLA, SERAH (BKS) - 3
- Contoh Kasus
- Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada
masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten XYZ telah
mengikat kerjasama BKS (bangun, kelola, serah)
dengan PT Abadi Jaya untuk membangun gedung
olahraga. Total nilai kas/nonkas yang diserahkan
pemerintah dalam kemitraan tersebut adalah
sebesar Rp100.000.000. - Jawaban
- Jurnal untuk mencatat transaksi
-
- Kemitraan dengan Pihak Ketiga
100 jt Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
100 jt
38BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK) - 1
- BSK adalah
- pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak
ketiga/investor - dengan cara pihak ketiga/investor tersebut
mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut
fasilitasnya - kemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut
kepada pemerintah untuk dikelola sesuai dengan
tujuan pembangunan aset tersebut.
39BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK) - 2
- BSK dicatat sebesar nilai perolehan aset yang
dibangun yaitu sebesar nilai aset yang diserahkan
pemerintah ditambah dengan jumlah aset yang
dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor untuk
membangun aset tersebut
40BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK) - 3
- Contoh kasus
- Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada
masyarakat, Pemda Kabupaten ABC telah mengikat
kerjasama BSK (bangun, serah, kelola) dengan PT
Ranggataksaka untuk membangun rumah sakit. Untuk
menyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut,
investor telah mengeluarkan dana sebesar Rp500
jt, sedangkan tanah yang diserahkan oleh Pemda
untuk pembangunan rumah sakit tersebut adalah
senilai Rp100 jt. - Aset BSK tersebut telah selesai dibangun dan
telah diserahkan kepada Pemda. Pemda telah
memberikan bagi hasil kepada investor sebesar
Rp50 jt yang mengurangi nilai utang kemitraan
dengan pihak ketiga tersebut.
41BANGUN, SERAH, KELOLA (BSK) - 4
- Jawaban
- Jurnal untuk mencatat transaksi
- Kemitraan dengan Pihak Ketiga 600 jt
- Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 600
jt - Dana yg hrs disediakan UP UJPJ 450 jt
- Utang Kemitraan dengan pihak ketiga 450
jt
42KEWAJIBAN
- KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
- Bagian Lancar Utang Jangka Panjang ? SKPKD
- Utang kepada Pihak Ketiga (accounts payable) ?
SKPKD/SKPD - Utang Bunga ? SKPKD
- Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) ? SKPKD
- Pendapatan yang Ditangguhkan ? SKPD
- KEWAJIBAN JANGKA PANJANG ? SKPKD
- Utang Dalam Negeri Perbankan
- Utang Jangka Panjang Lainnya
43KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
- Jurnal untuk mencatat saldo awal
- Dana yang harus Disediakan untuk
- Pembayaran Utang Jangka Pendek XXX
- Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
XXX - Dana yang harus Disediakan untuk
- Pembayaran Utang Jangka Pendek XXX
Utang kepada Pihak Ketiga XXX - Dana yang harus Disediakan untuk
- Pembayaran Utang Jangka Pendek XXX
- Utang Bunga XXX
44KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
- Jurnal untuk mencatat saldo awal
- Dana yang harus Disediakan untuk
- Pembayaran Utang Jangka Panjang XXX
- Utang Dalam Negeri Perbankan
XXX - Utang Jangka Panjang Lainnya XXX
45EKUITAS DANA
- Ekuitas Dana Lancar ? SKPKD/SPKD
- Ekuitas Dana Investasi ? SKPKD/SPKD
- Ekuitas Dana Cadangan ? SKPKD
46EKUITAS DANA LANCAR (1)
- Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset
lancar dengan kewajiban jangka pendek - Terdiri dari
- Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran/SiLPA ? SKPKD
- Pendapatan yang Ditangguhkan ? SKPKD
- Cadangan Piutang ? SKPKD/SKPD
- Cadangan Persediaan ? SKPKD/SKPD
- Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang
jangka pendek ? SKPKD
47EKUITAS DANA LANCAR (2)
- SiLPA merupakan akun lawan yang menampung kas dan
setara kas serta investasi jangka pendek. - Pendapatan yang Ditangguhkan adalah akun lawan
untuk menampung Kas di Bendahara Penerimaan (pada
Neraca Pemda). - Cadangan Piutang adalah akun lawan yang
dimaksudkan untuk menampung piutang lancar. - Cadangan Persediaan adalah akun lawan dari
persediaan. - Dana yang Disediakan Untuk Pembayaran Utang
Jangka Pendek adalah akun lawan dari kewajiban
jangka pendek.
48EKUITAS DANA INVESTASI
- Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang,
yang merupakan akun lawan dari Investasi Jangka
Panjang. - Diinvestasikan dalam Aset Tetap, yang merupakan
akun lawan dari Aset Tetap. - Diivestasikan dalam Aset Lainnya, yang merupakan
akun lawan Aset Lainnya. - Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
Jangka Panjang, yang merupakan akun lawan dari
seluruh Utang Jangka Panjang.
49EKUITAS DANA CADANGAN
- Merupakan akun lawan dari Dana Cadangan
50DINAS XNERACAPER 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
Aset Aset Lancar Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Pengeluaran Piutang Piutang Retribusi Piutang Lainnya Persediaan Aset Tetap Aset Lainnya Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Uang Muka dari BUD Pendapatan yang Ditangguhkan Hutang Jangka Pendek Lainnya Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Cadangan Persediaan Cadangan Piutang Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan dalam Aset Tetap Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
51PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTANERACAPER 31
DESEMBER 20X1 DAN 20X0
52PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTANERACAPER 31
DESEMBER 20X1 DAN 20X0
53PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTANERACAPER 31
DESEMBER 20X1 DAN 20X0
54PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTANERACAPER 31
DESEMBER 20X1 DAN 20X0
55PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN /KOTANERACAPER 31
DESEMBER 20X1 DAN 20X0
56TERIMA KASIHKomite Standar Akuntansi
Pemerintahan (KSAP)Gedung Perbendaharaan II,
Lt. 3, Departemen KeuanganJl. Budi Utomo No. 6,
JakartaTelepon/Fax (021) 352 4551,website
www.ksap.org Email webmaster_at_ksap.org