Title: Pemeliharaan
1Pemeliharaan
- Manajemen Sumberdaya Manusia
- Mulyati
2Pemeliharaan
- Pentingnya Pemeliharaan
- Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus
mendapat perhatian dari manajer karena jika tidak
diperhatikan semangat kerja, sikap, dan loyalitas
karyawan akan menurun, sehingga pengadaan,
pengembangan, kompensasi dan pengintegrasianyang
telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar
akan kurang berarti untuk menunjang tercapainya
tujuan perusahaan
3Pemeliharaan
- Pengertian
- Usaha untuk mempertahankan dan atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar
mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk
menunjang tercapainya tujuan perusahaan
4Pemeliharaan
- Tujuan Pemeliharaan
- Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
- Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi
karyawan - Meningkatkan loyalitas karyawan dan menurunkan
turnover karyawan - Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan
karyawan - Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan
keluarganya - Memperbaiki kondisi fisik, mental dan sikap
karyawan - Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang
harmonis - Mengefektifkan pengadaan karyawan
5Pemeliharaan
- Asas-asas Pemeliharaan
- Asat manfaat dan efisiensi
- Asas kebutuhan dan kepuasan
- Asas keadilan dan kelayakan
- Asas peraturan legal
- Asas kemampuan perusahaan
6Metoda-metoda Pemeliharaan
- Komunikasi
- Komunikasi harus digunakan dalam setiap
penyampaian dari komunikator ke komunikan. - Komunikasi berfungsi untuk instructive,
informative, influencing, dan evaluative - Insentif
- Daya perangsang yang diberikan kepada karyawan
tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar
karyawan terdorong meningkatkan produktivitas
kerjanya
7Program Kesejahteraan
- Pentingnya Program Kesejahteraan
- Untuk mempertahankan karyawan yang qualified,
harus diberikan kesejahteraan/kompensasi. - Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan karyawan
beserta keluarganya - Program kesejahteraan karyawan harus disusun
berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadilan
dan kelayakan dan berpedoman kepada kemampuan
perusahaan
8Kesejahteraan Karyawan
- Pengertian
- Balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial)
yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan. - Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki
kondisi fisik dan mental karyawan agar
produktivitas kerjanya meningkat
9Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
- Persamaan
- Gaji/upah (kompensasi langsung) dan kesejahteraan
karyawan (kompensasi tidak langsung adalah
sama-sama merupakan pendapatan (outcomes) bagi
karyawan - Pemberian gaji/upah dan kesejateraan bertujuan
sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan
keterikatan karyawan - Gaji/upah dan kesejahteraan adalah biaya bagi
perusahaan - Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan dibenarkan
oleh peraturan legal, jadi dimasukkan dalam
neraca fiskal perusahaan
10Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
- Perbedaan
- Gaji/upah adalah hak karyawan untuk menerimanya
dan menjadi kewajiban perusahaan membayarnya - Gaji/upah wajib dibayar perusahaan sedangkan
kesejahteraan diberikan hanya atas kebijaksanaan
saja, jadi bukan kewajiban perusahaan atau
sewaktu-waktu dapat ditiadakan - Gaji/upah harus dibayar dengan finansial
(uang/barang), sedangkan kesejahteraan diberikan
dengan finansial dan nonfinansial (fasilitas) - Gaji/upah waktu dan besarnya tertentu, sedang
kesejahteraan waktu dan besarnya tidak tertentu
11Kesejahteraan Karyawan
- Tujuan Pemberian Kesejahteraan
- Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan
karyawan kepada perusahaan - Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan
karyawan beserta keluarganya. - Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan
produktivitas karyawan - Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan
- Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang
baik dan nyaman - Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk
mencapai tujuan
12Kesejahteraan Karyawan
- Tujuan Pemberian Kesejahteraan
- Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas
karyawan - Mengefektifkan pengadaan karyawan
- Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam
meningkatkan kualitas manusia Indonesia - Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan
perusahaan - Meningkatkan status sosial karyawan beserta
keluarganya
13Jenis Kesejahteraan Karyawan
- Ekonomis
- Uang pensiun
- Uang makan
- Uang transport
- Uang Hari Raya
- Bonus
- Uang duka kematian
- Pakaian dinas
- Uang pengobatan
14Jenis Kesejahteraan Karyawan
- Fasilitas
- Tempat ibadah
- Kafetaria
- Olahraga
- Kesenian
- Pendidikan/seminar
- Cuti
- Koperasi dan toko
- Izin
15Jenis Kesejahteraan Karyawan
- Pelayanan
- Puskesmas/dokter
- Jemputan karyawan
- Bantuan hukum
- Penasihat keuangan
- Asuransi
- Kredit rumah
16Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Pengertian
- Keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk kepada
kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis
tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan
kerja yang disediakan oleh perusahaan.
17Pentingnya Keselamatan Kerja
- Manfaat lingkungan kerja yang aman dan sehat
- Meningkatnya produktivitas karena menurunnya
jumlah hari kerja yang hilang - Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang
lebih berkomitmen - Menurunya biaya-biaya kesehatan dan asuransi
- Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran
langsung yang lebih rendah karena menurunnya
klaim - Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar
sebagai akibat meningkatnya partisipasi dan rasa
kepemilikan
18Pentingnya Keselamatan Kerja
- Kerugian lingkungan kerja yang aman dan sehat
- Jumlah biaya yang besar karena sering terjadi
berbagai kerugian - Adanya anggapan dari pekerja yang merasa
keterlibatan dalam perusahaan rendah - Adanya gejala stres
- Kehidupan kerja yang bermutu rendah
19Gangguan Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Kecelakaan-kecelakaan kerja
- Kualitas organisasitingkat kecelakaan berbeda
secara substansial menurut jenis industri - Pekerja yang mudah celakaberdasarkan perilaku
pekerja, tingkat bahaya dalam lingkungan
pekerjaan - Penyakit-penyakit yang diakibatkan pekerjaan
- Kategori penyakit kadang berkaitan dengan
pekerjaan - Kelompok-kelompok pekerjaan yang beresiko
20Gangguan Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Kehidupan kerja yang berkualitas rendah
- Kondisi kerja yang gagal memenuhi preferensi dan
minat tertentu seperti rasa tanggung jawab,
keinginan akan keterlibatan pekerjaan, harga
diri, keadilan, maupun kepastian - Stres pekerjaan
- Dapat disebabkan oleh atasan, gaji, keamanan,
maupun keselamatan
21Gangguan Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Kelelahan kerja
- Reaksi-reaksi sikap dan emosional sebagai akibat
dari pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan
pekerjaan - Biasanya terjadi pada jenis pekerjaan pelayanan,
pendidikan, kepolisian, dan sebagainya
22Hubungan Industrial Pancasila
- Pengertian
- Adalah hubungan antara para pelaku dalam proses
produksi barang dan jasa (buruh, pengusaha, dan
pemerintah) didasarkan atas nilai yang merupakan
manifestasi dari keseluruhan sila-sila Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945, yang tumbuh dan
berkembang di atas kepribadiaan bangsa dan
kebudayaan nasional Indonesia
23Hubungan Industrial Pancasila
- HIP di dasarkan atas 3 asas kerja sama
- Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah
teman seperjuangan dalam proses produksi. - Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah
teman seperjuangan dalam keuntungan - Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah
teman seperjuangan dalam mempertanggung jawabkan
kepada - Tuhan Yang Maha Esa
- Bangsa dan Negara
- Masyarakat sekelilingnya
- Buruh beserta keluarganya
- Perusahaan tempat mereka bekerja
24Hubungan Industrial Pancasila
25Konsep Pemeliharaan
26(No Transcript)