Title: Program Insentif
1Program Insentif
- Kementerian Negara Riset dan Teknologi
- www.ristek.go.id
- 2007
2Tujuan
- Menstimulasi riset utk menghasilkan inovasi yg
bernilai komersial tinggi - Mempercepat pertumbuhan inovasi teknologi
- Mendorong percepatan komersialisasi produk
inovatif - Memperkuat dayasaing teknologi dan industri
3Program Insentif
- bottom-up
- 1. Riset Dasar
- 2. Riset Terapan
- 3. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
- 4. Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek
- top-down
- 5. Riset Unggulan Strategis Nasional
4Orientasi Program Insentif
Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Skala Bisnis
Riset Terapan
Riset Dasar
Rusnas
Difusi dan Pemanfaatan Iptek
Tahapan Bisnis
Pertumbuhan
Pemula
Mapan
Persaingan, pasar inovasi meningkat
Ketidakpastian risiko gagal tinggi
Persaingan harga ancaman substitusi
Komersial
Pra-Komersial
5Pelaksanaan
- S.K Menneg Ristek Nomor 9/M/Kp/I/2006
- Pelaksanaan Program Insentif TA 2008
- Sosialisasi TA 2007
- situs www.ristek.go.id
- Seleksi TA 2007
- Buku Pedoman Program Insentif
6RISET DASAR
- Riset Dasar adalah kegiatan penelitian teoritis,
eksperimental utk memperoleh pengetahuan baru ttg
prinsip-prinsip dasar dari fenomena atau fakta
yang teramati tanpa memikirkan penerapannya. - Penelitian yang akan dilakukan merupakan
Pengembangan Teori, Konsep dan Metodologi dari
suatu bidang Ilmu tertentu. - Riset Dasar terdiri dari (1) Riset Dasar
Fundamental yang melingkupi Kemajuan Ilmu,
Kepranataan Ilmu Lanjut, yaitu upaya merumuskan
yang belum terjelaskan dan, (2) Riset Dasar
Perumusan yang melingkupi masalah pertumbuhan
pemanfaatan Ilmu.
7 Tujuan Umum Membangun kemampuan peneliti dan
menguatkan kemampuan institusi untuk melaksanakan
riset dasar dan meletakkan dasar kemampuan
mengembangkan riset terapan. Khusus Memacu kajian
kritis bidang keilmuan secara konseptual-teoritik
(discovery). Menghasilkan studi unggulan yang
dilandasi cara berpikir kritis dan independen
seirama dengan tingkat perkembangan mutakhir
masalah-masalah keilmuan. Meningkatkan kemampuan
kreatif dan inventif ilmiah (invention) dan atau
pembaharuan metodologi dalam bidang keilmuan
tertentu.
Riset Dasar
8RISET TERAPAN
- Merupakan kegiatan riset yang memiliki nilai
ilmiah dan nilai strategis-ekonomis tinggi, dapat
diaplikasikan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi bangsa saat ini. Alur pemikiran
mengenai latar belakang, masalah, hipotesis,
metodologi, dan analisis memiliki dampak positif
terhadap pembangunan. - Mencakup kegiatan penelitian yang diarahkan untuk
memecahkan masalah sesuai bidang dalam buku
pedoman. - Program yang menerapkan ilmu pengetahuan dasar
untuk menghasilkan teknologi atau aplikasi suatu
sistem.
9TUJUAN
Mengorientasikan kemampuan sumber-daya manusia di
lembaga litbang baik pemerintah pusat, daerah
maupun swasta, perguruan tinggi dan industri dan
mendorong penguasaan Iptek dari bidang yang
ditentukan dalam rangka mendukung upaya
penyelesaian masalah- pembangunan dalam jangka
pendek dan menengah Membangun jaringan
keterpaduan kerja sama antara peneliti dalam
bidang tertentu agar dapat bersama-sama membentuk
kemampuan mengembangkan hasil riset terapan yang
diperlukan untuk menumbuhkan kapasitas inovasi
produksi sejalan dengan kemajuan teknologi
(state-of-the-art of technology) Memanfaatkan
berbagai sumber-daya riset yg tersedia.
Riset Terapan
10RISET PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM
PRODUKSI
- Secara umum Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek
Sistem Produksi adalah seluruh upaya menaikkan
potensi adopsi, adaptasi dan pengembangan
teknologi untuk penguatan daya saing barang dan
atau jasa melalui optimalisasi input, proses dan
pengelolaan industri. - Insentif ini mengandung pengertian
Peningkatan adalah upaya untuk menambah
tingkat, derajat, kualitas ataupun kuantitas.
Kapasitas Iptek adalah besarnya potensi untuk
mengadopsi, mengadaptasi dan mengembangkan iptek.
Sistem Produksi adalah kumpulan beberapa
komponen (antara lain masukan, proses dan
pengelolaan) yg saling berinteraksi sehingga
dihasilkan produk barang/jasa.
11Tujuan Meningkatkan kegiatan riset di bidang
industri dalam bentuk riset kemitraan dan cost
sharing antara lembaga penelitian, pengembangan
dan rekayasa (litbangyasa) dengan industri.
Mendorong proses difusi teknologi melalui
pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi
perekonomian dan produktivitas industri secara
luas. Keluaran Luaran dari kegiatan yang didanai
dengan sistem insentif ini antara lain
prototipe, hasil uji coba prototipe, modifikasi
sistem produksi untuk produk baru, peningkatan
skala produksi, penerapan sistem
kendali/otomatisasi, manajemen sistem produksi
dan standardisasi sistem produksi dan HKI.
Riset Peningkatan Kapasitas Iptek ..
12- Ciri khas kegiatan adalah adanya kemitraan dan
cost sharing antara lembaga penelitian dan
industri gtgtgt mandatory - Sifat utama penelitian/kegiatan adalah riset di
daerah hilir yang bermuara pada perbaikan atau
penciptaan proses produksi baru yang diterapkan
dalam sistem produksi
Riset Peningkatan Kapasitas Iptek ..
13RISET PERCEPATAN DIFUSI dan PEMANFAATAN IPTEK
- Program ini merupakan insentif yang diberikan
kepada industri/dunia usaha serta masyarakat yang
mempunyai produk inovatif, dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan pemanfaatan iptek
dalam kegiatan produksi, sosial ekonomi.
Tujuan Umum Mendifusikan dan memanfaatkan hasil
riset iptek yang potensial dari Lembaga Litbang,
Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum yang
menghasilkan inovasi ke dalam dunia usaha, dan
kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan
Khusus Mempercepat penyerapan hasil riset iptek
ke dalam dunia usaha (komersialisasi) serta di
dalam kegiatan sosial ekonomi masyarakat Meningka
tkan kualitas dan kuantitas produk unggulan
berbasis iptek Meningkatkan sinergi kelembagaan
iptek diberbagai tingkatan dalam upaya penguatan
daya saing nasional.
14- Produk iptek yang dapat difasilitasi a.l
- Hasil riset dan pengembangan iptek potensial yg
dapat didayagunakan untuk mengembangkan
perekonomian, melalui penerapannya dalam industri
/ dunia usaha termasuk usaha berbasis teknologi
atau kegiatan sosial ekonomi masyarakat - Hasil inovasi litbang yg berpotensi komersial
- Inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan daerah
yg berkaitan dengan peningkatan kuantitas dan
kualitas produk unggulan - Iptek yg dalam penerapannya bekerjasama dengan
pemerintah daerah serta institusi iptek daerah.
Riset Percepatan Difusi..
15RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL
-
Tujuan - Mengorientasikan kemampuan yg terakumulasi di
lembaga penelitian dan perguruan tinggi, untuk
mendorong penguasaan technology roadmap yg
diperlukan untuk mendukung perkembangan sektor
produksi yg strategis. - Membangun jaringan kerja sama antara sejumlah
industri, lembaga penelitian, dan perguruan
tinggi agar dapat secara bersama-sama membentuk
kemampuan mengembangkan teknologi produk dan
proses produksi yg diperlukan, serta menumbuhkan
kapasitas inovasi sejalan dgn kemajuan teknologi
(state of the art of technologies). - Memfasilitasi perkembangan cluster industri,
termasuk penguatan partisipasi aktif dunia usaha,
dengan mengikut-sertakan usaha kecil dan menengah
berbasis teknologi.
16- KARAKTERISTIK Rusnas
- Untuk menjamin kestrategisannya, program Rusnas
bersifat top-down sehingga permasalahan yg akan
diatasi ditentukan oleh Kementerian Ristek. - Aspek yg sangat penting bagi program Rusnas
pembangunan jaringan yg mengaitkan kemampuan
penelitian di lembaga litbang dan perguruan
tinggi sebagai penyedia iptek dan solusi
teknologi (know-how technology solution
provider) dgn rantai pertambahan nilai di sektor
produksi. - Program Rusnas bersifat jangka panjang dan harus
dilaksanakan sbg upaya sistematis untuk
meningkatkan komplementaritas antara kegiatan
litbang dan kegiatan produksi, membangun saluran
transaksi untuk memfasilitasi terjadinya alih
teknologi dari tahap penelitian ke tahap
komersial, serta menumbuhkan kemampuan inovasi
pada kegiatan bisnis.
17Bidang FOKUS
1. Ketahanan Pangan 2. Teknologi Kesehatan dan
Obat-obatan 3. Sumber Energi Baru dan
Terbarukan 4. Teknologi dan Manajemen
Transportasi 5. Informatika dan Teknologi
Komunikasi 6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
mengikuti prioritas kegiatan iptek pada Agenda
Riset Nasional dari Dewan Riset Nasional
18Proposal
Judul Penelitian yang Diusulkan ..................
..................................................
...................... Program Insentif PENINGKATA
N KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI
LEMBAGA/INSTITUSI PENGUSUL Alamat Lengkap (kode
pos, tlp, fax,e-mail) Tgl-Bln-Thn
19- Lembar Pengesahan (Peningkatan Kapasitas Iptek
Sistem Produksi) - Judul Penelitian ...............................
..................................................
.................. - Fokus Bidang Penelitian (pilih yang sesuai)
- ketahanan pangan
- teknologi kesehatan dan obat-obatan
- sumber energi baru dan terbarukan
- teknologi dan manajemen transportasi
- teknologi informasi dan komunikasi
- teknologi pertahanan dan keamanan.
- Lokasi Penelitian ..............................
..................................................
..........
Koordinator /Peneliti Utama
Pimpinan Mitra/Industri
Kepala Lembaga
20- Proposal Teknis Peningkatan Kapasitas Iptek
Sistem Produksi - 1. Abstrak
- Tuliskan secara komprehensif kegiatan riset yg
akan dilaksanakan dg menjelaskan masalah yg akan
diteliti dan latar belakang, tahap2
kegiatan/penelitian, kegunaan hasil, dan
metodologi yg digunakan. - 2. Pendahuluan
- a. Latar Belakang
- Latar belakang memuat informasi dasar perlunya
dilaksanakan kegiatan penelitian ini, masalah
iptek yg dihadapi pd saat ini, peluang
pemanfaatan hasil inovasi riset yg ditawarkan,
dll. - b. Tujuan dan Sasaran
- Tulis secara jelas tujuan dan sasaran kegiatan.
-
- 3. Kelayakan Teknis dan
Metodologi - Uraikan keuntungan, keunggulan, dan manfaat yg
diperoleh dari keberhasilan kegiatan yg akan
dilaksanakan, serta metoda yg akan digunakan dlm
pencapaian sasaran (perumusan masalah, formulasi
tujuan). - Cantumkan lingkup dan tahap kegiatan beserta alur
yg akan dilaksanakan. - Uraikan ketersediaan sdm (personal pelaksana
beserta track record individual maupun tim) dan
sarana prasarana pendukung kegiatan.
- 4. Prospek ..
21- 4. Prospek
-
- a. Status Teknologi
- Status teknologi berisi uraian mengenai kondisi
teknologi yg ada pd saat ini dan yg sedang
digunakan oleh masyarakat dan industri - b. Solusi Iptek yang Ditawarkan
- Solusi iptek yang ditawarkan berisi rencana
inovasi riset yang akan dilaksanakan sebagai
upaya iptek yang dapat didayagunakan oleh
masyarakat dan industri. - c. Pemanfaatan Hasil Riset
- Pemanfaatan hasil riset berisi uraian ttg manfaat
hasil yg akan diperoleh secara kuantitatif dan
kualitatif terukur apabila kegiatan berakhir -
- 5. Manfaat Ekonomi
- a. Dampak Ekonomis Pemanfaatan Hasil
- Dampak ekonomis pemanfaatan hasil berisi uraian
ttg dampak ekonomi yg akan dicapai apabila hasil
diterapkan dilihat dari ekonomi mikro
(perusahaan). - b. Kontribusi terhadap Sektor Lain
- Kontribusi terhadap sektor lain berisi uraian ttg
potensi pemanfaatan hasil (kemungkinan adanya
dampak ikutan yang mungkin timbul akibat
pemanfaatan hasil riset dilihat dari segi
ekonomis maupun dari pengembangan iptek). - 6. Personil Pelaksana Kegiatan
- Cantumkan nama lengkap, gelar kesarjanaan,
pria/wanita, unit kerja, bidang keahlian dan
tugas dalam kegiatan, pendidikan akhir, alokasi
waktu (jam/minggu), lembaga. - 7. Jadwal Kegiatan
22- Proposal Teknis Riset Dasar
- 1. Abstrak
- Tuliskan secara singkat, komprehensif,
signifikansi konseptual usulan riset Saudara,
kemudian diikuti dengan latar belakang
permasalahan, tujuan, dan kegunaan hasil riset,
serta metodologi yang akan digunakan untuk
membedah riset tersebut. - 2. Pendahuluan
- Jelaskan alur pikir pemilihan topik dan area
riset yang mencakup latar belakang, ruang lingkup
dan batas-batas riset, asumsi yang digunakan, dan
tujuan umum riset. - 3. Signifikansi Penelitian
- Kemukakan urgensi dan manfaat utama hasil riset
yang akan dilakukan. - 4. Kerangka Konseptual
- Kemukakan kerangka teoretis yang dipakai dan
deskripsikan hubungan antara masalah yang
diteliti dan kerangka tersebut serta hubungannya
dengan penelitian terdahulu. Kemukakan hubungan
antara variabel dan faktor yang saling terkait
(cohesive). - 5. Telaah Kepustakaan
- Agar menyampaikan tinjauan kepustakaan
(literature review) dalam bidang yang dikaji atas
riset terdahulu yang ditelusuri. Hubungan antara
hasil tinjauan kepustakaan dan kerangka
konseptual yang dikembangkan perlu diperlihatkan
dengan jelas. - 6. Metodologi
- Jelaskan pendekatan yang dipakai, konsep dan
definisi kerja, sumber dan teknik pengumpulan
data, teknik analisa data, serta permasalahan dan
limitasi data. - 7. Personil Pelaksana Penelitian
- Cantumkan nama lengkap, gelar kesarjanaan,
pria/wanita, unit kerja, bidang keahlian dan
tugas dalam penelitian, pendidikan akhir, alokasi
waktu (jam/minggu), lembaga. - 8. Jadwal Penelitian
23 Syarat yang harus dilengkapi
- surat pengantar yg ditandatangani oleh pimpinan
lembaga pengusul atau pejabat yg berhak
mewakilinya, - proposal teknis mengikuti format yg ditampilkan
dalam setiap program insentif, sedangkan proposal
biaya mengikuti format pada Lampiran I, - biodata lengkap pelaksana kegiatan,
- profil lembaga,
- alamat surat lengkap yg dapat dihubungi, nomor
tlp/ hp, fax atau e-mail, - proposal teknis harus diketik menggunakan huruf
arial dgn font dua belas, satu setengah spasi.
Seluruh formulir, diketik menggunakan huruf arial
dgn font sepuluh, satu spasi, - bagi pengusul yg bermitra dgn internasional,
berlaku formulir Lampiran-II, - proposal teknisproposal biayabiodata dijilid
menjadi satu buku proposal, - warna cover RD-merah, RT-biru, Kapasitas-hijau,
Difusi-kuning (warna cover wajib dipenuhi) - jumlah buku proposal yg harus diserahkan tujuh
eksemplar, jumlah dokumen lainnya yg harus
diserahkan satu eksemplar, - dokumen proposal dari tiap pengusul dimasukkan ke
dalam amplop tertutup (di bagian depan ditulis
pengirim, jenis insentif yg dituju).
24Ketentuan lain
- Peneliti utama hanya diperkenankan terlibat dalam
satu riset yang dimintakan dukungan dana
insentif. - Anggaran per proposal per tahun
Rp 100 jt s/d Rp 500 jt. - Dana insentif dapat membiayai pengadaan bahan
penelitian (consumable goods), tetapi bukan untuk
pembelian peralatan. - Lembar Pengesahan bagi PT harus ditandatangani
oleh ketua unit penelitian ( LPPM, LP, DRPM) - Proposal tidak akan dikembalikan.
- Program Rusnas tidak ditawarkan untuk pengajuan
proposal baru (top down)
25 Alamat pengiriman proposal
Kementerian Negara Riset dan Teknologi Sekretari
at Program Insentif, u.p. Asisten Deputi Urusan
Pengembangan Sistem Insentif Gedung BPPT II,
Lantai 7 Jln. M.H Thamrin No. 8, Jakarta Pusat
10340 Batas penerimaan proposal 20 Juni
2007 Komunikasi Tlp (021) 3169240, 3169236
e-mail ad-psi_at_ristek.go.id
26Seleksi Adm (sekretariat)
Sekretariat Program
Proposal
Seleksi Awal (Panel Pakar)
Tolak
Seleksi Akhir (Panel Pakar)
Proposal yg Dibiayai
Pengelola Anggaran
Pelaksanaan Insentif
SELEKSI
27JADWAL KEGIATAN
28terima kasih,....