Title: FILSAFAT ILMU MANAJEMEN Oleh Mukhlis Yunus
1FILSAFAT ILMU MANAJEMENOleh Mukhlis Yunus
2MENGAPA KITA HARUS BELAJAR FILSAFAT?
- Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu
pengetahuan termasuk ilmu manajemen - Untuk mampu berpikir sistematis dan kritis guna
memperoleh kebenaran.
3PENGERTIAN FILSAFAT
- Dari sisi kebahasaan
- Bahasa Yunani, philosophia. Philocinta
Sophiakebijaksanaan/kebenaran. - Philosophia adalah orang yang mencintai
kebenaran, sehingga dia berupaya memperoleh dan
memilikinya.
4lanjutan
- Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai
bahasa. Dalam bahasa arab disebut falsafah. Dalam
bahasa Indonesia disebut falsafat/filsafat. Dalam
bahasa Belanda dan Jerman disebut Philosophie.
5lanjutan
- Dari sisi filsafat sebagai ilmu
- Plato, filsuf besar Yunani, filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang
asli, karena kebenaran mutlak hanya ada di tangan
Tuhan. - Dengan singkat filsafat adalah pengetahuan
tentang segala yang ada.
6lanjutan
- Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat
adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran
yang terkandung di dalamnya ilmu matafisika,
logika, retorika, politik, sosial budaya dan
estetika.
7- Alfarabi
- Filsafat adalah pengetahuan tentang yang ada
menurut hakikatnya yang sebenarnya.
8- Immanuel Kant,
- filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal dari
segala pengetahuan yang mencakup empat
persoalan -
9- 1. apa yang dapat kita ketahui, dijawab oleh
metafisika - 2. apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh
etika - 3. apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh
antropologi. - 4. sampai dimana harapan kita, dijawab oleh
agama.
10lanjutan
- 3. Filsafat dari sisi benda (Titus, dkk)
- - filsafat adalah sekumpulan problem yang
langsung dan mendapat perhatian dari manusia yang
dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
11lanjutan
- Filsafat adalah sekumpulan sikap dan
kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang
biasanya diterima secara tidak kritis.
12lanjutan
- 4. Filsafat sebagai suatu aktifitas
- Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir
untuk memperoleh jawaban-jawaban dari berbagai
problem. - Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg
aktifitas - - Filsafat adlah suatu proses kritik atau
pemikiran terhadap kepercayaan diri dari sikap
yang sangat kita junjung tinggi.
13lanjutan
- Filsafat adalah sebagai analisis logis dari
bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan
konsep. - Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh
gambaran keseluruhan
14EMPAT TAHAP PROSES BERFILSAFAT
- LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan logika
(undang-undang berpikir) yaitu melalui tiga
tahap pemahaman, keputusan dan argumentasi - contoh
- Alam berubah-ubah (premis minor)
- Setiap berubah-ubah baru (premis mayor)
- Alam baru (kesimpulan)
15lanjutan
- 2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang
sistemik sehingga ditemukan adanya koheren
(saling runtut), diantara satu pertanyaan dengan
pertanyaan lainnya. - 3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar masalah.
- 4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan khusus.
Disini perbedaannya ilmu berpikir secara khusus,
filsafat berpikir secara umum.
16SEJARAH TIMBULNYA FILSAFAT
- KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT?
- Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak
adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah lahirnya
filsafat dimana-mana Yunani, India, Persia.
Karena filsafat memiliki kualifikasi tertentu,
maka lahirnya filsafat diidentikan dengan Yunani.
Hal ini sesuai dengan karakter orang yunani yang
Rasional
17APA YANG MENYEBABKAN LAHIRNYA FILSAFAT?
- PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN LOGOS
- Dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya
mitos, sebagai suatu keyakinan lama yang
berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi
yang melukiskan kejadian alam. Lama-lama mitos
hilang dikalahkan oleh logos, maka logos penyebab
pertama lahirnya filsafat.
18lanjutan
- 2. RASA INGIN TAHU
- Karena mite hanya bersifat dongeng belaka,
maka orang mulai berpikir rasional, untuk mencari
jawaban-jawaban yang logis. Keingintahuan
terhadap alam semesta, keingintahuan terhadap
penciptanya dsb.
19lanjutan
- 3. RASA KAGUM
- Menurut Plato, filsafat lahir adanya kekaguman
manusia tentang dunia dan lingkungannya. Para
filsuf atas kekagumannya mencoba merumuskan asal
mula alam semesta. - Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan alam
semesta berasal dari air.
20lanjutan
- Anaximandros, alam berasal dari apairon (api)
- Democrios, alam berasal dari atom
- Empedokles, alam berasal dari empat unsur air,
api, angin, tanah. - 4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN
- Faktor lain yang menyebakan lahirnya filsafat
adalah kesusastraan.
21KARAKTERISTIK FILSAFAT
- SKEPTISIS
- Skeptisis adalah keraguan seseorang terhadap
suatu kebenaran sebelum mendapat argumen yang
kuat terhadap kebenaran tersebut. Ada orang yang - -bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin
- -bersifat degradasi, dari yakin ke ragu
- -bertahan sophisme, terus menurus ragu.
22Lanjutan
- Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE DECARTES
Filsuf Prancis cagito ergo sum - (saya berpikir maka saya ada)
- 2.KOMUNALISME
- Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat
umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi, dan
keyakinan. Misalnya hasil pemikiran Yunani
bermanfaat untuk orang Eropa, Asia Afrika dsb.
23lanjutan
- 3. DISENTERESTEDNESS
- yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak
dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu. - 4. UNIVERSALISME
- Filsafat bersifat umum, berarti filsafat mrpk
hak seluruh umat manusia secara umum atau
sifatnya internasional. Semua umat manusia berhak
mengadakan kajian filsafat.
24APA GUNANYA FILSAFAT BAGI MANUSIA?
- Filsafat mampu memberikan pemahaman yang
menyeluruh (general) terhadap suatu wujud
(ontologi) sekaligus memberikan konsep kebenaran
( justifikasi) terhadap wujud tersebut. Dengan
kebenaran manusia akan bertindak bijaksana
(wesdom)
25lanjutan
- Filsafat dapat memberikan kepuasan bagi
filsuf/seseorang karena kemampuannya dalam
menggambarkan problem kehidupan yang sedang dan
akan dihadapi sesuai dengan keluasan
pemahamannya. - Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu
suatu kenikmatan yang luar biasa dan kebahagian
yang paling berharga.
26lanjutan
- Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan pijakan
untuk merubah dunia. - Karl Marx mengatakan, filsafat tidak hanya
hanya menjelaskan pada dunia(interferd the world)
melainkan juga merubahnya.
27PROBLEMATIKA FILSAFAT
- Secara Umum terbagi menjadi tiga
- ONTOLOGI, yaitu mengkaji hakikat segala
sesuatu.
28lanjutan
- 2. Kualitas
- Pandangan ini membicarakan bagaimana alam
berproses, dalam kaitannya muncul 4 teori - -Mekanisme, yang mengatakan bahwa segala sesuatu
berproses secara mekanik. - -Teleologi, mengatakan bahwa segala sesuatu yang
terjadi di alam raya berproses menuju suatu
tujuan, yaitu Tuhan.
29- -Determinisme, kejadian di alam iniberproses
melalui suatu ketentuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, baik oleh hukum alam maupun oleh
Tuhan - -Indeterminisme, segala kejadian di alam ini
berlangsung secara bebas, tanpa kendali tertentu
dari Tuhan atau kekuatannya.
30PROBLEM FILSAFAT
- 2. EPISTEMOLOGI, membicarakan 2 hal
- a. Hakikat pengetahuan, muncul 2
pandangan - - realisme, yaitu pengetahuan manusia riil
adanya dalam kehidupan. - - idealisme, yaitu hakikat ilmu pengetahuan
tidak terdapat dalam dunia riil, melainkan konsep
ideal atau dunia ide-ide.
31lanjutan
- b. Sumber Pengetahuan, muncul 3 pandangan
- rasionalisme, mengatakan bahwa sumber pengetahuan
muncul dari rasio (akal) manusia. - Empirisme, sumber pengetahuan adalah indera
manusia. - Kritisme, pengetahuan manusia bersumber dari luar
diri manusia, yaitu Tuhan.
32PROBLEM FILSAFAT
- 3. AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6 PANDANGAN
- naturalisme, yang menyatakan ukuran baik buruk
ialah sesuai tidaknya perbuatan tersebut sesuai
dengan fitrah (natura) manusia. - Hedonisme, yang menyatakan bahwa ukuran baik
buruk ialah sejauh mana suatu perbuatan
mendatangkan kenikmatan (hedone) bagi manusia.
33lanjutan
- Vitalisme, ukuran baik buruk ditentukan oleh
sejauh mana suatu perbuatan tersebut dapat
mendorong manusia untuk hidup lebih maju. - Ultitarianisme, Ukuran baik buruk ditentukan oleh
ada tidaknya suatu perbuatan mendatangkan
manfaat bagi manusia.
34lanjutan
- e. Idealisme, ukuran baik buruk ditentukan oleh
sesuai tidaknya sesuatu perbuatan dengan konsep
ideal (rancang bangun) pikiran manusia. - f. Teologis, baik buruknya suatu perbuatan
ditentukan oleh sesuai tidaknya suatu perbuatan
dengan ketentuan agama (teosTuhan, agama) -
35lanjutan
- Berdasarkan uraian problematika di atas
kebenaran itu bersifat relatif tergantung pada
latar belakang pendidikan, sosial, budaya, agama
dan sebagainya.
36HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT, DAN AGAMA
- Ilmu adalah sistem dari berbagai pengetahuan yang
masing-masing mengenai suatu pengalaman tertentu
yang disusun melalui sistem tertentu, sehingga
menjadi suatu kesatuan. - Menuurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga
kesimpulan, yaitu
37lanjutan
- Merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistematiskan - Suatu pendekatan/metode pendekatan terhadap
seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat
oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang pada
prinsipnya dapat diamati oleh panca indra manusia
38lanjutan
- Suatu cara yang mengijinkan kepada ahli-ahli
lainnya untuk menyatakan suatu proporsi.
39lanjutan
- Filsafat menurut Plato dan Al Faraby filsafat
adalah pengetahuan tentang segala yang ada. -
40lanjutan
- Agama diartikan secara praktis, adalah suatu
keyakinan akan adanya aturan/jalan hidup (way of
life) yang bersumber dari suatu kekuatan yang
absolut (Tuhan). - Agama memiliki empat perangkat sbb
- Adanya pengatur (Tuhan) sebagai kebenaran yang
pertama dan terakhir.
41lanjutan
- 2. adanya aturan (code hukum) yang harus dipahami
yang termaktub dalam kitab suci dan kebenarannya
bersifat ansolut. - 3. Adanya seorang nabi sebagai pembawa aturan
hukum. - 4. Adanya komunitas (manusia) sebagai pelaksana
aturan yang bersumber dari Tuhan.
42HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT DAN AGAMA
- ILMU, mencari kebenaran dengan cara
penyelidikan (riset) sesuai dengan eksistensinya
yang berhubungan dengan alam empiris.Dalam
penyelidikan ilmu selalu mencari hukum sebab
akibat. Sebagai hukum sebab akibat maka
kebenaranya pasti ada. -
43lanjutan
- FILSAFAT, karena selalu berhadapan dengan alam
empiris, (metafisika, ghaib) maka ia komit
dengan organon (alatnya) yaitu logika. Cara
kerjanya selalu diawali dengan pertanyaan apa.
Berpikir logis, sistematis, radikal, dan
universal.
44lanjutan
- AGAMA, menemukan konsep kebenaran bersumber pada
wahyu, kebenarannya bersifat mutlak, absolut
sebagiai kebenaran tertinggi.
45- Ilmu kebenarannya bersifat empiris, filsafat
kebenarannya bersifat spekulatif (berdasrkan
nalar dan logika), keduanya bersifat nisbi. Agama
kebenarannya bersifat absolut mutlak, dalam
penentuannya semua perlu perumusan
46lanjutan
- Hubungan ilmu filsafat dan agama, Albert Einstein
menagatakan dengan singkat - science with out is blind, religion with out
science is blame Ilmu tanpa agama buta, agama
tanpa ilmu lumpuh.
47KATEGORI MANUSIA
- MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM
KETIDAKTAHUANNYA - MANUSIA TIDAK TAHU DALAM KETAHUANNYA
- MANUSIA TAHU AKAN KETIDAKTAHUANNYA
- MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA
- Kategori manakah yang paling baik?
48Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
tercanggih. (Kamil) Memiliki banyak kelebihan
dibanding dengan makhluk lain terutama akalnya.
- Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktuakisasikan
dalam bentuk bertanya. - Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban
terhadap berbagai pertanyaan - Manusia bertanya, manusia pula menjawab
- Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena
memiliki kesadaran dan otonomi dirinya.
49Lanjutan
- DENGAN KATA LAIN
- Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk
lain. - Burung terbang tinggi, manusia terbang dengan
pesawat ciptaannya. - Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia
berenang dengan kapal ciptaannya. - Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia
menembus dasar lautan dengan kapal selam
ciptaannya.
50APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU BERFILSAFAT? Tidak
juga karena adanya Rule of the game ( ada aturan
mainnya)
- Berpikir logis, sistematis, radikal, dan
universal. - Dengan mengindahkan ke empat aturan main
tersebut, maka kita bisa menjadi seorang filsuf
51KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN
- Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
tercanggih (Kamil) - Dengan akalnya manusia mampu. Berpikir. Dengan
pikirannya memperoleh pengetahuan, dengan
pengetahuannya manusia memiliki ilmu, dengan
ilmunya manusia mampu berpikir rasional, logis
dan sistematis.
52JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA
SEJAK MANUSIA BERPIKIRSEJAK MANUSIA
BERINTERAKSI DENGAN ALAM
53BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN DENGAN
FILSAFAT?
- Pengetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu,
pengetahuan lahir sejak adanya peradaban manusia
dan berkembang pesat sesuai dengan budayanya. - Pengetahuan lahir dari aktivitas
- Aktivitas memerlukan metode
- Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu.
- Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.
54lanjutan
- Aktivitas memerlukan metode
- Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu.
- Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.
55SIKLUS ILMU
56PENGERTIAN ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN
- Dari segi maknanya ilmu sekurang-kurangnya
merujuk tiga hal - Pengetahuan
- Aktivitas
- metode
57Pengertian Umum
- Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari
pengetahuan. - Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun
dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny).
58lanjutan
- Menurut Norman Campbell
- Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang
berguna dan praktis dan suatu metode untuk
memperoleh pengetahuan - Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis
dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam
cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau
keburukan.
59KESIMPULAN
- Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang
rasional dan kognitif dengan berbagai metode
berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga
menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis
mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan
atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran,
memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan,
ataupun melakukan penerapan.
60LANJUTANILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS
MANUSIA
- Rasional proses pemikiran yang berpegang pada
kaidah-kaidah logika - Kognitif proses mengetahui dan memperoleh
pengetahuan -
61lanjutan
- Teologis
- mencapai kebenaran memperoleh pemahaman
- Memberi penjelasan
- Melakukan penerapan dengan peramalan atau
pengendalian
62ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH
- ANALISIS (analysis)
- DESKRIPSI (description)
- PENGUKURAN (measurement)
- PERBANDINGAN (comparison)
- SURVAI (survey)
63Pengelompokan Pengetahuan
- Bertrand Russell, pengetahuan dibedakan
- 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta
(knowledge of facts) - 2. Pengetahuan mengenai hubungan umum antara
fakta (knowledge of general connection
between facts)
64Ledger Wood membagi pengetahuan menjadi
- 1.Non inferential Apprehension pengetahuan non
penyimpulan yang merupakan pengenalan terhadap
benda, orang, atau sifat tertentu. -
65- Bentuknya
- Perception pengenalan objek diluar diri
seseorang - Introspection pengenalan terhadap dirinya
sendiri dengan segenap kemampuan, pikiran
kehendak, dan perasaan
66Lanjutan
- 2. Inferential Knowledge, meliputi
- Knowledge of other selves pengetahuan mengenai
diri orang lain. - Historical knowledge pengetahuan menyangkut masa
lampau. - Scientific knowledge pengetahuan ilmiah.
67George Klubertanz
- Pengetahuan langsung berdasarkan pengenalannya
terhadap objek-objek pengalaman. - Pengetahuan kemanusian (humanistic knowledge)
yang diperoleh karena mempelajari - Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge)
berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat
membuktikan kesimpulannya kebenaran.
68lanjutan
- Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge)
berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat
membuktikan kesimpulannya kebenaran.
69HAKIKAT PENGETAHUAN
- Darimanakah hakikat pengetahuan itu?
- Realisme pengetahuan manusia riil adanya dari
kehidupan. - Idealisme pengetahuan tidak terdapat dalam dunia
riil melainkan hanya dalam dunia konsep ideal
atau dunia ide-ide.
70Dari manakah sumber pengetahuan manusia?
- Rasionalisme sumber pengetahuan berasal dari
rasio (akal) manusia. - Empirisme sumber pengetahuan adalah indra
manusia (empiri) - Kritisisme/transidentalisme pengetahuan manusia
bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.
71PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG
MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH
- CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH
- 1. Jenis sasaran
- 2. Bentuk-bentuk pernyataan
- 3. Ragam-ragam proposisi
- 4. Ciri-ciri pokok
- 5. Pembagian sistematis
72Lanjutan
- Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah
- Objek material fenomena di dunia ini yang
ditelaah oleh ilmu - Objek formal pusat perhatian penelaahan ilmuwan
terhadap fenomena itu. -
73lanjutan
- OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH
- DIKELOMPOKAN MENJADI 6
- IDE ABSTRAK
- BENDA FISIK
- JASAD HIDUP
- GEJALA ROHANI
- PERISTIWA SOSIAL
- PROSES TANDA
74- OBJEK MATERIAL
- KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST
- DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL
75TELAAH OBJEK FORMAL
- BIOLOGI
- PSIKOLOGI
- FILSAFAT KODRATI
- OBJEK TELAAH FORMAL
76SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU?
- ANATOMI
- GEOGRAFI
- UKURAN
- AZAS-AZAS
- PETUNJUK
- PROSEDUR
77LANJUTAN
- SOSIOLOGI
- POLA-POLA BUDAYA
- ANTROPOLOGI
- PERKEMBANGAN BUDAYA
78LANJUTAN
- 4. REKONTRUKSI HISTORIS
- HISTORIOGRAFI
- PURBAKALA
- PALEONTOLOGI
79PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN
- MENGANDUNG KEBENARAN UMUM
- BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI
- ILMU SOSIAL (termasuk Ilmu Manajemen)
80LANJUTAN
- 2. KAIDAH ILMIAH
- Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang
dapat diperiksa kebenarannya diantara fenomena
secara umum berlaku pula untuk berbagai fenomena
yang sejenis. - Boyle, Newton, Pascal
81LANJUTAN
- 3. TEORI ILMIAH
- Kemampuan proposisi yang saling berkaitan secara
logis untuk memberi penjelasan mengenai
sejumlah fenomena.
- Teori Darwin
- Kau lahir dariku
- bodoh
82lanjutan
- Teori sekumpulam proposisi yang mencakup
konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan
83APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI?
- Mensistematiskan dan menyusun data maupun
pemikiran tentang data sehingga tercapai
pertalian yang logis diantara aneka data yang
semula kacau balau. Jadi teori berfungsi sebagai
kerangka, pedoman, bagan sistematisasi atau
sistem acuan.
84lanjutan
- Memberikan skema atau rencana sementara mengenai
medan yang semula belum dipetakan sehingga
terdapat suatu orientasi - Menunjukkan atau menyarankan arah-arah untuk
penyelidikan lebih lanjut.
85 PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN
- Ilmu Pengetahuan dibedakan atas
- Ilmu Pengetahuan Sosial (social science)
membahas hubungan manusia sebagai makhluk sosial. - a. Psikologi ilmu pengetahuan yang
mempelajari proses mental dan tingkah laku. - b. Pendidikan suatu perlakuan atau proses
latihan yang terarah dan sistematis menuju ke
suatu tujuan.
86Lanjutan
- c. Antropologi suatu ilmu pengetahuan yang
pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani,
sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia. - d. Etnologi studi antropologi dari aspek sistem
sosio ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama
keaslian, perkembangan dan perubuhan dalam
masyarakat primitif.
87Lanjutan
- e. Sejarah suatu pencataan peristiwa peristiwa
yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau
individu. - f. Ekonomi ilmu penghetahuan yang berhubungan
dengan produksi, tukar menukar barang produksi,
pengelolaan dalam lingkup rumah tangga,
perusahaan atau negara.
88Lanjutan
- g. Sosiologi suatu studi tingkah laku sosial,
terutama asal-usul organisasi, institusi dan
perkembangan masyarakat manusia. - 2. Ilmu Pengetahuan Alam yang membahas alam
semesta dengan segala isinya, ilmu ini terbagi
atas - a. Fisika (physics) suatu kajian tentang benda
mati dari aspek wujud dengan perubahan yang
bersifat sementara.
89lanjutan
- b. Kimia (chemistry) mempelajari benda hidup dan
tidak hidup dari aspek susunan materi dan
perubahan-perubahan yang bersifat tetap - Kimia secara garis besar dibagi menjadi
- Kimia anorganik
- Kimia organik
- c. Biologi (biological science) ilmu pengetahuan
yang mempelajari makhluk hidup dan
gejala-gejalanya.
90ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA
- ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL
- ILMU PENGETAHUAN MODERN
91Lanjutan
- Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos,
daripada logos. - Ilmu pengetahuan modern mengutamakan rasio, akal
sehingga segala sesuatu harus bersifat rasional.
Mengedepankan logos daripada mitos.
92PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN
- Konsep atau teori Pengetahuan modern berkembang
berabad-abad, sejak manusia mempelajari alam
semesta. Thales sebagai Bapak ilmu pengetahuan,
Aristoteles, Scorattes sampai ke generasi Newton. - Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus
berkembang hingga melahirkan teori-teori dan
wujud untuk kepentingan umat manusia.
93lanjutan
- Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan
benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari
benda tak hidup. Contoh cacing berasal dari
lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk
dan lain lain.
94ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-13
- TOKOH NIKOLAS KOPERNIKUS
- Berkebangsaan Polandia yang mencetuskan
revolusi dunia ilmu. - Teorinya menyatakan bahwa matahari merupakan
pusat tata surya yang diedari oleh bumi serta
planet lainnya.
95ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16
- TOKOH SIR ISAAC NEWTON
- Berkebangsaan Inggris yang mencetuskan hukum
gravitasi bumi,pencipta teleskop cermin. - Teorinya sangat mempengaruhi alam pikiran
abad-18
96lanjutan
- Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19
melahirkan ilmu ilmu yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan umat manusia. - Thomas Alpha Edison, dengan lampu listriknya
- Albert Enstain dengan teori atomnya
97PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20
- Para ilmuwan memanfatkan materi dan energi.
Materi merupakan benda sedangkan energi yang
memiliki kekuatan. - Materi merupakan benda-benda hasil olahan
98lanjutan
- Dalam kehidupan modrn penggunaan energi semakin
meluas. - Energi berwujud dalam berbagai bentuk cahaya,
kimia, panas, gerak, nuklir dan sebagainya.
99REFERENSI
- Nasution, HB. 2001. Filsafat Umum. Jakarta Gaya
Media Pratama - Haryono Imam. 1994. Filsafat Ilmu Pengetahuan.
Jakarta Gramedia - The Lian Gie. 1991. Pengantar Filsafat Ilmu.
Yogyakarta Liberty