Pengukuran Psikologi - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Pengukuran Psikologi

Description:

Title: Dasar-dasar Asesmen Author: Adianti Last modified by: user Created Date: 7/20/2006 3:21:41 PM Document presentation format: On-screen Show Company – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:219
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 120
Provided by: Adia150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Pengukuran Psikologi


1
Pengukuran Psikologi
  • Erma Kumala Sari, S.Psi., M.Psi.

2
Materi
Konsep Pengukuran
Konsep Inteligensi
Bakat Minat Sikap
Skala Sikap
NST
Laporan Hasil Pengukuran Psikologi
CPM
WISC
3
Perkenalan
  • Erma Kumala Sari, S.Psi., M.Psi.

Nama
  • Tinom Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta

Alamat
  • S1 Psikologi UGM
  • S2 Magister Profesi Psikologi UGM

Pendidikan
  • Ruang prodi PKH FKIP UNS
  • Email ermakumalasari_at_uns.ac.id
  • ermakumalasari5_at_yahoo.com
  • ermakumalasari_at_fkip.ac.id

Kontak
4
1. Konsep Pengukuran
  • Definisi pengukuran
  • Persyaratan pengukuran
  • Karakteristik Pengukuran
  • Kategori pengukuran
  • Tingkatan pengukuran
  • Jenis alat pengukuran

5
Definisi Pengukuran
  • Pengukuran adalah perbandingan antara objek ukur
    dg alat ukurnya
  • Pengukuran adalah suatu prosedur pemberian angka
    (kuantifikasi) terhadap suatu atribut atau
    variabel (Azwar, 2007)
  • Pengukuran psikologis adalah pengukuran untuk
    mengetahui keadaan/kemampuan psikologis seseorang
    dlm perbandingannya dg norma kelompok

6
Persyaratan Pengukuran
  • Objek yg diukur
  • Contoh inteligensi, bakat, minat, sikap, dsb
  • Instrumen
  • Alat yang digunakan untuk mengukur
  • Contoh tes, skala (inventori), observasi,
    wawancara
  • Prosedur
  • Cara mengukur suatu objek ukur

7
Karakteristik Pengukuran
  • Proses
  • Pengukuran memuat proses yg terstandar
  • Kuantifikasi
  • Pengukuran menghasilkan angka
  • Kontinum
  • Karena berada pada satu kontinum, hasil
    pengukuran antar individu dapat dibandingkan
  • Deskriptif
  • Hasil pengukuran dapat dipetakan dalam klasifikasi

8
Kategori Pengukuran
  • Berdasarkan objek ukurnya
  • Pengukuran Kuantitatif (quantitative measurement)
  • Menghasilkan data kuantitatif
  • Pengukuran Kualitatif (qualitative inquiry)
  • Menghasilkan deskripsi atau narasi label atau
    kategori

9
Tingkatan Pengukuran
Rasio Interval Ordinal Nominal
10
Tingkatan Pengukuran
  • 1. Pengukuran Nominal
  • Membedakan atribut berdasarkan kategorinya
    (penggolongan)
  • Subjek hanya memiliki satu kategori
  • Contoh
  • Jenis kelamin
  • Laki-laki (1)
  • Perempuan (2)

11
Tingkatan Pengukuran
  • 2. Pengukuran Ordinal
  • Merangking orang/atribut dalam satu kontinum
    secara berurutan dari yg memiliki muatan kecil
    hingga besar, atau sebaliknya (jarak tidak sama)
  • Tidak dimungkinkan orang/atribut memiliki skor
    yang sama
  • Contoh
  • Urutkan aktivitas yang anda sukai dengan memberi
    nilai 1 sampai 5
  • Membaca
  • Berdiskusi
  • Praktek
  • Mengamati

12
Tingkatan Pengukuran
  • 3. Pengukuran Interval
  • Mengukur atribut ukur yg menghasilkan skor dg
    satuan unit ukur yg memiliki jarak sama
  • Contoh selisih skor antara 1 dan 2 sama dg
    selisih skor 2 dan 3
  • Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran
    interval tidak menunjukan bahwa atribut tsb tidak
    dimiliki oleh subjek (tidak ada nilai nol mutlak)
  • Skor IQ si A adalah 0, bukan berarti si A tidak
    memiliki kecerdasan
  • Contoh
  • Skor IQ 125
  • Skor TOEFL 530
  • IPK 3,40
  • Temperatur -10 C

13
Tingkatan Pengukuran
  • 4. Pengukuran Rasio
  • Mengukur atribut ukur yg menghasilkan skor dg
    satuan unit ukur yg eksak (berjarak sama dan
    memiliki nilai mutlak)
  • Skor terendah yg dilakukan dari pengukuran
    interval menunjukan bahwa atribut tsb tidak
    dimiliki oleh subjek
  • Contoh pendapatan per bulan o rupiah berarti
    subjek benar-benar tidak memiliki pendapatan
  • Contoh
  • Tinggi badan 175 cm
  • Berat badan 45 kg

14
Skala Pengukuran
Kriteria Nominal Ordinal Interval Rasio
Ciri Kategori, penggolongan Tingkatan, urutan, tidak diketahui jaraknya Tingkatan, jaraknya sama Tingkatan, jaraknya sama
Nilai Tidak ada nilai Tidak ada nol mutlak Tidak ada nol mutlak ada nol mutlak
contoh SSE, suku Kaya 1 Miskin 0 Jabatan, Juara 1,2,3 Suhu 34C, IQ Berat10 kg, Tinggi 1,67 m
Pengukuran Mode Median Mean, SD Mean, SD
15
Jenis Alat Pengukuran
  • Kuesioner Inventori
  • Contoh skala, angket, kuesioner
  • Tes
  • Contoh tes inteligensi Binet, WAIS
  • Observasi
  • Contoh panduan observasi
  • Wawancara
  • Contoh panduan wawancara

16
Proses pengembangan alat ukur
Konsep dasar / teori tentang tes
isi yang akan diukur
Penyusunan tes
Penyusunan tes
Uji coba
Analisa
Revisi
Tersusun tes
17
(No Transcript)
18
(No Transcript)
19
2. Konsep Inteligensi
  • Definisi inteligensi
  • Chronological Age (CA)
  • Mental Age (MA)
  • Intelligence Quotient (IQ)

20
Inteligensi ?
Intelegensi ?
21
Inteligensi
22
Inteligensi
Berasal dari kata Latin intelligere, Berarti
menghubungkan atau menyatukan bbrp hal menjadi
satu (to orginize, to relate)
Harfiah
Intelligence
Bahasa Inggris
Inteligensi diartikan sebagai kecerdasan
Bahasa Indonesia
23
Definisi Inteligensi
  • Alfred Binet (1857-1911)
  • inteligensi terdiri dari tiga komponen, yaitu
    kemampuan untuk
  • mengarahkan pikiran atau tindakan,
  • mengubah arah tindakan bila tindakan itu telah
    dilaksanakan
  • mengritik diri sendiri (autocriticism)
  • David Wechsler (1958)
  • inteligensi adalah kemampuan untuk
  • bertindak secara terarah/ dengan tujuan tertentu
  • berpikir rasional
  • menghadapi lingkungannya secara efektif
  • Edward Lee Thorndike (1874 1949)
  • Inteligensi adalah kemampuan dlm memberikan
    respon yg baik dari pandangan kebenaran atau
    fakta

24
Definisi Inteligensi
  • Stern
  • Kapasitas umum dari individu yg secara sadar
    dapat menyesuaikan jiwa yg umum dg masalah dan
    kondisi hidup baru
  • Lewis Madison Terman (1916)
  • Kemampuan seseorang untuk berpikir abstrak
  • Cattle (1971)
  • Kombinasi sifat-sifat manusia yang mencakup
  • kemampuan untk pemahaman terhadap hubungan yang
    kompleks
  • kemampuan untuk terlibat dalam pemikiran abstrak
  • kemampuan menyesuaikan diri dalam pemecahan
    masalah
  • kemampuan untuk memperoleh kemampuan baru
  • Andrew Crider (Crider, dkk.,1983)
  • Inteligensi bagaikan listrik, gampang untuk
    diukur tapi hampir mustahil utk didefinisikan

25
Definisi Inteligensi
  • Inteligensi mrpk interaksi aktif antara kemampuan
    yg dibawa sejak lahir dg pengalaman yg diperoleh
    dari lingkungan yang menghasilkan kemampuan
    individu utk memperoleh, mengingat dan
    menggunakan pengetahuan, serta mengerti makna
    dari konsep konkrit dan abstrak (Papalia Olds,
    1986)
  • Inteligensi adalah keseluruhan kemampuan individu
    untuk berfikir dan bertindak secara logis,
    terarah, serta mengelola dan menguasai lingkungan
    secara efektif (Marten Pali, 1993)
  • Inteligensi adalah kemampuan utk berfikir abstrak
    (Sukardi, 1997)
  • Inteligensi sebagai kemampuan utk membuat
    kombinasi (Notoatmodjo, 1997)
  • Inteligensi adalah kemampuan individu utk
    berfikir bertindak secara terarah, serta
    mengolah menguasai lingkungan secara efektif
    (Sarwono, 2000)

26
Definisi Inteligensi
  • Secara umum inteligensi adalah suatu kemampuan
    mental yang melibatkan proses berpikir secara
    rasional utk bertindak / memecahkan masalah
  • Kemampuan mental ? inteligensi tidak dapat
    diamati secara langsung
  • Harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata
    yang merupakan manifestasi dari proses berpikir
    rasional itu ? perilaku

27
Inteligensi
Bawaan ?
Lingkungan ?
28
Faktor bawaan atau keturunan
  • Penelitian membuktikan bahwa korelasi nilai tes
    IQ dari satu keluarga sekitar 0,50 atau 50
  • Sedangkan di antara 2 anak kembar, korelasi nilai
    tes IQnya sangat tinggi, sekitar 0,90 atau 90
  • Anak yang diadopsi. IQ berkorelasi 0,40 - 0,50
    dgn ayah dan ibu yang sebenarnya, dan hanya 0,10
    - 0,20 dgn ortu angkat

29
Figure 9.13 Studies of IQ similarity
30
Faktor lingkungan
  • Walaupun ada ciri-ciri yg pd dasarnya sudah
    dibawa sejak lahir, ternyata lingkungan sanggup
    menimbulkan perubahan yg berarti
  • Inteligensi tentunya tidak bisa terlepas dari
    otak
  • Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi
    yang dikonsumsi
  • Rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari
    lingkungan juga memegang peranan yg amat penting

31
Faktor yg mempengaruhi
  • Bawaan
  • Penelitian ttg saudara kembar
  • Lingkungan
  • Penelitian ttg anak adopsi
  • The Flynn effect
  • Interaksi
  • Reaction range Individu yg dibesarkan dg
    kualitas lingkungan yg baik akan mencapai IQ yg
    optimal dlm range kapasitas IQnya (bergerak
    antara 20-25 poin)

32
The Flynn Effect
33
Figure 9.16 Reaction range
34
Faktor-faktor Inteligensi
35
Faktor-faktor Inteligensi
  • Konsep tunggal (Single factor)
  • Tokoh-tokohnya Ebbinghaus, Terman dan Thorndike
  • Konsep faktor (Multiple factor)
  • Tokoh-tokohnya Charles Spearman, Thurstone,
    Guildford dan Howard Gardner

36
Spearman
  • Faktor inteligensi (Spearman)
  • Faktor G (General) atau disebut kemampuan umum
    (general ability) yang terdapat pada semua
    individu, tetapi berbeda satu dengan yang lain
  • Faktor S (Specific) yaitu kemampuan khusus
    mengenai bidang tertentu saja. Faktor S banyak
    ragamnya



36
37
Thurstone
  • Tujuh kemampuan mental (L.L. Thurstone)
  • Spatial visualization (S) ? ruang
  • Perceptual speed (P) ? persepsi
  • Number facility (N) ? bilangan
  • Verbal comprehension (V) ? bahasa
  • Word fluency (W) ? kelancaran kata
  • Memory (M) ? ingatan
  • Inductive reasoning (I) ? penalaran

37
38
Guilford
  • Pola inteligensi ? Information Processing Based
  • Struktur kemampuan inteligensi terdiri dari 3
    dimens
  • Operations
  • Content
  • Product
  • Struktur kemampuan inteligensi terdiri dari 120
    faktor
  • Operations(5) x Content(4) x Product (6)

39
Tiga dimensi struktur inteligensi (Guilford)
  • Dimensi Operasi
  • Proses intelektual
  • utama untuk
  • mengelola informasi
  • Kognisi
  • Memori
  • Berpikir Konvergen
  • Berpikir Divergen
  • Evaluasi
  • Dimensi Materi/Isi
  • Bentuk-bentuk
  • informasi yg
  • diproses oleh
  • individu
  • Figural
  • Symbolic
  • Semantic
  • Behavioral
  • Dimensi Produk
  • Kelompok-kelompok
  • informasi yg
  • diproses oleh
  • individu
  • Unit
  • Kelas
  • Relasi
  • Sistem
  • Transformasi
  • Implikasi

40
Dimensi Operasi (Guilford)
  • C- Cognition menemukan kembali (mengenali
    kembali) informasi yang pernah diperoleh
  • M-Memory mengingat sesuatu dari pengetahuan
    yang baru diperoleh
  • D-Divergent production memberikan macam-macam
    alternatif dari suatu permasalahan yang diberikan
    dengan penekanan pada variasi, kuantitas dan
    relevansi dari output
  • N-Convergent production memberikan satu jawaban
    atau kesimpulan yang logis terhadap permasalahan
    yang diberikan. Penekanannya adalah pada
    tercapainya satu-satunya hasil yang paling
    tepat/baik
  • E-Evaluation kemampuan untuk menilai ketepatan
    dari hasil pemikiran seseorang

41
Dimensi Materi (Guilford)
  • F Figural informasi dalam bentuk konkrit atau
    gambar dengan melibatkan unsur ukuran, bentuk dan
    warna
  • S Symbolic informasi dalam bentuk simbol atau
    lambang atau tanda-tanda tertentu seperti angka,
    huruf dll
  • M Semantic informasi dalam bentuk ide-ide
    atau pengertian tertentu, biasanya verbal
  • B Behavioral informasi non figural dan non
    verbal. Meliputi interaksi antar manusia (situasi
    sosial), yang antara lain melibatkan sikap,
    kebutuhan, keinginan, persepsi, pemikiran

42
Howard Gardner
  • Multiple Intelligence (kecerdasan majemuk)
  • Inteligensi adalah kemampuan untuk memecahkan
    masalah dan menciptakan produk yang bernilai
    budaya
  • Kecerdasan bukan tes di ruang kelas melainkan
    cara manusia memecahkan mslh dlm kenyataan harian
    dan menciptakan berbagai produk yg penting bagi
    perkembangan budaya
  • Gardner beranggapan bahwa pandangan dari sisi
    psikometri dan kognitif saja terlalu sempit dalam
    menggambarkan konsep inteligensi

43
Howard Gardner
  • 8 dimensi multiple factor, yaitu
  • Kecerdasan Linguistic (Word Smart)
  • Kecerdasan Logis-matematik (Number Smart)
  • Kecerdasan Antar Pribadi (People Smart)
  • Kecerdasan Intra Pribadi (Self Smart)
  • Kecerdasan Musikal (Music Smart)
  • Kecerdasan Spasial (Picture Smart)
  • Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)
  • Kecerdasan Kinestetik (Body smart)

44
Gardner (1993)
45
Chronological Age (CA)
46
CA
  • Usia kronologis
  • Usia sebenarnya sesuai dg kalender (thn, bln, hr)
  • 1 bln 30 hari
  • 1 thn 12 bln
  • gt 15 hari ? dibulatkan 1 bulan
  • 15 hari atau kurang ? diabaikan/ dihilangkan

47
CA
  • Contoh penghitungan
  • Sekarang thn 2013 bln 10 hari 04
  • Tgl lahir thn 1990 bln 11 hari 12
  • Sekarang thn 2012 bln 21 hari 34
  • Tgl lahir thn 1990 bln 11 hari 12
  • CA 22 10 22
  • CA 22 thn 10 bln 22 hr
  • 22 thn 11 bln

48
CA
  • Contoh penghitungan
  • Sekarang thn 2013 bln 10 hari 04
  • Tgl lahir thn 1975 bln 04 hari 25
  • Sekarang thn 2013 bln 09 hari 34
  • Tgl lahir thn 1975 bln 04 hari 25
  • CA 38 05 09
  • CA 38 thn 05 bln 09 hr
  • 38 thn 05 bln

49
CA
  • Contoh penghitungan
  • Sekarang thn 2013 bln 10 hari 04
  • Tgl lahir thn 2005 bln 07 hari 19
  • Sekarang thn 2013 bln 09 hari 34
  • Tgl lahir thn 2005 bln 07 hari 19
  • CA 08 02 15
  • CA 08 thn 02 bln 15 hr
  • 08 thn 02 bln
  • Hitunglah usia kronologis anda msg2!

50
CA
  • 19 th 11 bln 25 hr
  • 19 th 12 bln
  • 20 th

51
Mental Age
52
MA
  • Tingkatan perkembangan mental dibandingkan dengan
    anak yang seumur
  • Diperoleh dari tes inteligensi (Tes inteligensi
    Binet)

53
MA
  • Dimulai dari usia kronologis (CA)
  • Jika tugas di usia CA nya berhasil, naik ke
    tingkat usia selanjutnya, begitu seterusnya
    hingga diperoleh ceiling (batas atas semua
    tugas gagal)
  • Jika tugas di usia CA nya gagal, turun ke tingkat
    usia di bawahnya hingga diperoleh basal (batas
    bawah semua tugas berhasil)
  • MA Jumlah total dari hasil kali tugas yg dpt
    dikerjakan dgn nilai kredit per bulan

54
Intelligence Quotient (IQ)
55
IQ
  • IQ Intelligence Quotient
  • IQ taraf inteligensi
  • Mrpk skor yg diperoleh dari sebuah alat tes
    kecerdasan yg dinyatakan dlm bentuk rasio
  • IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai
    taraf kecerdasan seseorang dan tidak
    menggambarkan kecerdasan seseorang secara
    keseluruhan

56
Penghitungan IQ
  • Contoh Penghitungan IQ
  • (Tes Inteligensi Binet)
  • MA Mental age
  • (diperoleh dr hasil tes inteligensi)
  • CA Chronological age
  • (diperoleh dari menghitung umur
    berdasarkan tanggal kelahiran)

IQ MA / CA x 100
57
Contoh Penghitungan
  • Contoh 1
  • Adi berumur 10 thn (usia kronologis). Setelah
    dites dgn tes inteligensi, ternyata ia dpt
    mengerjakan soal-soal utk anak yg berumur 12 thn
    (usia mental)
  • Jawab
  • IQ Adi

58
Contoh Penghitungan
  • Contoh 2
  • MA 3 4
  • CA 3 6
  • Jawab
  • IQ MA / CA x 100
  • 3 4 / 3 6 x 100
  • 40 bln / 42 bln x 100
  • 95,23.
  • 95
  • (rata-rata)

59
Contoh Penghitungan
  • Contoh 3
  • Berdasarkan tes inteligensi Binet pada subjek,
    diperoleh hasil sebagai berikut
  • MA 5 tahun 7 bulan (5-7)
  • CA 4 tahun 10 bulan (4-10)
  • Hitunglah IQ-nya!

60
Contoh Penghitungan
  • Jawab
  • MA 5 tahun 7 bulan (5-7) ? 67 bln
  • CA 4 tahun 10 bulan (4-10) ? 58 bln
  • IQ 67 / 58 x 100 115,517 ? 116
  • IQ 116

61
The Normal Curve
62
Klasifikasi IQ (menurut Wechsler)
  • Very Superior 130
  • Superior 120 129
  • Bright normal 110 119
  • Average 90 109
  • Dull normal 80 89
  • Borderline 70 79
  • Mental Defective 69 and bellow

63
Klasifikasi IQ (menurut Binet)
  • Genius gt 140
  • Sangat cerdas 130 139
  • Cerdas (Superior) 120 129
  • Di atas rata-rata 110 119
  • Rata-rata 90 109
  • Di bawah rata-rata 80 89
  • Garis batas 70 79
  • Moron 50 69
  • Imbisil/idiot lt 50

64
3. Bakat, Minat, Sikap
  • Bakat
  • Minat
  • Sikap

65
Pretest
  • Menurut ANDA
  • Apa yg dimaksud dg bakat?
  • Bakat faktor bawaan atau lingkungan?
  • Sebagai guru, bgmn anda mengukur bakat siswa?
  • Apa yg dimaksud dg minat?
  • Minat faktor bawaan atau lingkungan?
  • Sebagai guru, bgmn anda mengukur minat siswa?
  • Apa yg dimaksud dg sikap?
  • Sikap faktor bawaan atau lingkungan?
  • Sebagai guru, bgmn anda mengukur bakat siswa?

66
Bakat
67
Definisi Bakat (Aptitude)
  • Bakat adl kondisi / rangkaian karakteristik yg
    dipandang sbg gejala kemampuan individu dlm
    memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
    serangkaian respon melalui latihan-latihan
  • Bakat mrpk suatu karakteristik unik individu yang
    membuatnya mampu melakukan suatu aktivitas dan
    tugas secara mudah dan sukses
  • Bakat adl kemampuan bawaan yang merupakan potensi
    yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk
    mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan
    keterampilan khusus
  • Bakat mrpk potensi dan bukan sesuatu yg sudah
    benar-benar nyata dg jelas. Bakat lebih sbg
    kemungkinan yg masih harus diwujudkan

68
Bawaan vs Lingkungan ?
Lingkungan? Perlu dilatih
Bawaan? Potensi
Hasil interaksi antara heriditas dengan
pendidikan
69
Faktor yg mempengaruhi perkembangan bakat
  • Faktor bawaan
  • Bakat adalah suatu potensi, dimiliki secara
    alamiah
  • Latihan
  • Bakat adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara
    alamiah, namun mutlak memerlukan latihan untuk
    membangkitkan dan mengembangkannya.
  • Lingkungan/pendidikan
  • Lingkungan mempengaruhi motivasi untuk
    mengembangkan bakat

70
Pengukuran Bakat
  • Observasi
  • Wawancara
  • Tes bakat (aptitude test)
  • DAT
  • GATB
  • FACT

71
Tes Bakat - DAT
  • DAT Differential Aptitude Test
  • Disusun oleh Bennet, Seashore, dan Wesman
  • Untuk siswa (8-12 th), mahasiswa, bid industri
  • Tujuan konseling sekolah, penjurusan, seleksi
    pekerjaan
  • Penyajian klasikal / individual
  • Materi DAT terdiri dari 8 tes
  • Penalaran Verbal (Verbal Reasoning)
  • Kemampuan Angka (Numerical Ability)
  • Penalaran Abstrak (Abstrak Reasoning)
  • Kecepatan dan Keteitian Klerikal (Clerical Speed
    Accuracy)
  • Penalaran Mekanikal (Mechanical Reasoning)
  • Relasi Ruang (Space Reasoning)
  • Pemakaian Bahasa Mengeja (Language Usage
    Spelling)
  • Pemakaian Tata Bahasa (Language Usage Sentences)

72
Tes Bakat - GATB
  • GATB General Aptitude Test Battery
  • Dikembangkan oleh United States Employement
    Services (1947) ? Charles E. Odell
  • Untuk konseling pekerjaan
  • Ada 9 komponen yg diungkap
  • G intelligence
  • V verbal aptitude
  • N numerical aptitude
  • S spatial aptitude
  • P form perception
  • Q clerical perception
  • K motor coordination
  • F finger dexterity
  • M manual dexterity

73
Tes Bakat - GATB
  • Materi GATB terdiri dari 12 tes
  • Name Comparison (Perbandingan nama)
  • Computation (Komputasi)
  • Three-Dimensional Space (Tiga dimensi)
  • Vocabulary (Perbendaharaan kata)
  • Tool Matching (Memasangkan alat)
  • Arithmetic Reasoning (Hitungan)
  • Form Matching (Memasangkan bentuk)
  • Mark Making (Membuat tanda)
  • Place practice trial (Menaruh)
  • Turn practice trial (Membalik)
  • Assemble (Merakit)
  • Disassemble (Mengurai)

74
Tes Bakat - FACT
  • FACT Flanagan Aptitude ClassificationTests
  • Disusun oleh J.C. Flanagan
  • Digunakan utk alat bantu prediksi keberhasilan
    kerja, konseling pekerjaan, seleksi, dan
    penempatan karyawan
  • Materi FACT terdiri dari 14 tes
  • Inspection 8. Judgment Comprehension
  • Coding 9. Arithmetic
  • Memory 10. Patterns
  • Precision 11. Components
  • Assembly 12. Table
  • Scales 13. Mechanics
  • Coordination 14. Expression

75
Minat
76
Definisi Minat
  • John Holland, ahli yang banyak meneliti mengenai
    minat ? minat adl aktivitas atau tugas-tugas yang
    membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan
    memberi kesenangan atau kenikmatan
  • Sumadi Suryabrata (1988) ? minat adl
    kecenderungan dlm diri individu utk tertarik pd
    suatu objek atau menyenangi sesuatu
  • Minat yakni suatu usaha atau hasrat untuk
    mempelajari sesuatu (tanpa ada yg menyuruh)
  • Minat adalah gejala psikologis yang menunjukan
    pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab
    ada perasaan senang

77
Aspek Minat
  • Mnrt Hurlock (1990), minat memiliki 2 aspek
  • Aspek kognitif ? konsep yg dikembangkan seseorang
    mengenai bidang yg berkaitan dg minat
  • Aspek afektif ? konsep yg membangun konsep
    kognitif dan dinyatakan dlm sikap thd keg atau
    objek yg menimbulkan minat

78
Faktor yg mempengaruhi minat
  • Keluarga
  • Teman pergaulan
  • Lingkungan
  • Media massa
  • Pengalaman diri
  • Sikap thd suatu objek
  • Cita-cita
  • Bakat
  • Hobi

Minat bukan bawaan sejak lahir, tapi dipelajari
melalui proses penilaian kognitif dan penilaian
afektif seseorang yg dinyatakan dlm sikap
79
Pengukuran Minat
  • Observasi
  • Wawancara
  • Tes minat

80
Penerapan TES MINAT
  • 1. Konseling Karir
  • Digunakan untuk anak-anak SMU/SMK untuk dasar
  • mencari pekerjaan.
  • 2. Konseling Pekerjaan
  • Digunakan untuk konseling pekerjaan orang-orang
    yang telah bekerja di perusahaan. Kecocokan
    antara tugas yang dijalani dengan kesukaan pada
    pekerjaan
  • 3. Perencanaan Bacaan Pendidikan
  • Bacaan di SD, SMP, SMA dan PT guna mengenalkan
    berbagai dunia kerja kepada siswa
  • 4. Penjurusan Siswa
  • Tes minat digunakan untuk menentukan jurusan
    pendidikan atau program studi bagi siswa.
  • Tes Inteligensi Tes Bakat Tes Minat ? sukses
    belajar

81
Jenis Tes Minat
  • Strong Inventories
  • SVIB, SII
  • Kuder Inventories
  • KGIS,KVPR,KOIS
  • Lain-lain
  • Jackson Vocational Interest Survey
  • Career Assessment Inventory (CAT)
  • Hollands Self directed Search
  • Vocational Preference Inventory
  • Geist Picture Inventory
  • RMIB
  • Tes Minat SMA

82
TES MINAT - Kuder
  • Tes Kuder terdiri atas
  • 1. Kuder Preference Record-Vocational (KPR-V)
  • 2. Kuder General Intererst Survey (KGIS)
  • 3. Kuder Occupational Interest Ssurvey (KOIS)
  • KUDER PREFERENCE RECORD-VOCATIONAL
  • KPR-V mencakup 10 bidang pekerjaan yang luas,
    yaitu
  • 1. Lapangan (outdoor) 6. Artistik
  • 2. Mekanik 7. Sastra
  • 3. Komputasi 8. Musik
  • 4. Ilmiah 9. Pelayanan sosial
  • 5. Persuasif 10. Klerk (adm kantor)

83
TES MINAT - RMIB
  • RMIB mencakup 12 bidang pekerjaan
  • 1. Outdoor 7. Literary
  • 2. Mechanic 8. Musical
  • 3. Computational 9. Social
  • 4. Science 10. Clerical
  • 5. Persuasive 11. Practical
  • 6. Aesthetic 12. Medical

84
Sikap
85
Definisi Sikap
  1. Berorientasi pd respon
  2. Berorientasi pd kesiapan respon
  3. Berorientasi pd skema triadik

86
1. Definisi yg berorientasi pd respon
  • Tokoh Louis Thurstone, Rensisi Likert, Charles
    Osgood
  • Sikap adl suatu bentuk / reaksi perasaan
  • Perasaan mendukung (favourable) maupun tidak
    mendukung (unfavourable) thd suatu objek
    (Berkowitz)

87
2. Definisi yg berorientasi pd kesiapan respon
  • Tokoh Chave, Bogardus, LaPierre, Mead, Allport
  • Sikap mrpk kesiapan utk bereaksi thd suatu objek
    dg cara2 ttt
  • Kecenderungan potensial utk bereaksi dg cara ttt
    jika individu dihadapkan pd suatu stimulus yg
    menghendaki adanya respon
  • LaPierre suatu pola perilaku, tendensi/kesiapan
    antisipatif, predisposisi utk menyesuaikan diri
    dlm situasi sosial, atau respon thd stimulasi
    sosial yg telah terkondisikan

88
3. Definisi yg berorientasi pd skema triadik
  • Sikap mrpk konstelasi komponen kognitif, afektif,
    konatif yg saling berinteraksi dlm memahami,
    merasakan, dan berperilaku thd suatu objek
  • Secord Backman keteraturan ttt dlm hal
    perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan
    seseorang thd suatu aspek di lingkungan sekitarnya

89
Model Tricomponent
Conation/perilaku
Affect/sikap
Cognition/pengetahuan
90
Komponen / struktur sikap
  • 3 komponen sikap
  • Kognisi
  • kepercayaan, keyakinan, ide, konsep, persepsi,
    stereotipe, pandangan, opini, pengetahuan/informas
    i ttg suatu objek
  • Afeksi
  • menyangkut masalah emosi, perasaan, nilai-nilai
    ttg suatu objek
  • Konasi
  • kecenderungan bertingkah laku/ bertindak thd
    suatu objek

91
KARAKTERISTIK SIKAP
  • Sikap disimpulkan dari cara-cara individu
    bertingkah laku
  • Sikap ditujukan mengarah kepada obyek psikologis
  • Sikap dipelajari
  • Sikap mempengaruhi perilaku
  • (Brigham, 1991)

92
Sikap - Perilaku
  • Sikap ? predisposisi, tendensi, kecenderungan utk
    bertingkah laku
  • Belum bisa dikatakan perilaku / tindakan /
    aktivitas
  • Sikap tidak secara langsung berhubungan dengan
    perilaku
  • Sikap dapat memprediksi perilaku yang akan muncul
  • Sikap dapat mempengaruhi perilaku

93
Pembentukan sikap
  • Melalui adanya interaksi sosial ? saling
    mempengaruhi ? mempengaruhi pola perilaku
  • Faktor yg mempengaruhi pembentukan sikap
  • Pengalaman pribadi
  • Kebudayaan
  • Orang yg dianggap penting ? orangtua, keluarga,
    pacar, sahabat, pemimpin
  • Media massa
  • Institusi/lembaga (pendidikan agama)
  • Faktor emosional dlm diri individu

94
FUNGSI SIKAP (Katz, 1960)
  • Utilitarian Function Sikap memungkinkan
    individu untuk memperoleh atau memaksimalkan
    reward dan meminimalkan punishment
    (sasaran-tujuan)
  • Knowledge Function Sikap membantu memahami
    lingkungan, dorongan untuk ingin mengerti, untuk
    memperoleh pengetahuan
  • Value Expressive Function Sikap akan
    mengkomunikasikan/ mengekspresikan nilai atau
    identitas yang dimiliki seseorang
  • Ego Defensive Function Sikap melindungi diri,
    menutupi kesalahan, agresi, dsb, dalam rangka
    mempertahankan diri/ego

95
TEORI-TEORI TTG PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP
  1. Teori Keseimbangan
  2. Teori Konsistensi Kognitif-Afektif
  3. Teori Ketidaksesuaian
  4. Teori Atribusi

96
1. Teori Keseimbangan
  • Fritz Heider (1958) bagaimana sikap kita
    berkenaan dg orang lain atau objek yg konsisten
  • Model teori melibatkan
  • Perceiver (P)
  • Orang lain (O)
  • Objek lain atau seseorang (X)
  • Ketiga elemen tsb membentuk satu kesatuan, dimana
    elemen tsb dpt menghasilkan keseimbangan atau
    ketidakseimbangan
  • Keseimbangan ? P sependapat dg O yg disukainya
    atau P tidak sependapat dg O yg tidak disukainya
  • Ketidakseimbangan ? P tidak sependapat dg O yg
    disukainya atau P sependapat dg O yg tidak
    disukainya
  • Ketidakseimbangan ? perubahan utk mencapai
    keseimbangan

97
(No Transcript)
98
2. Teori konsistensi kognitif-afektif
  • Bgmn seseorang membuat kognitif-nya sesuai dg
    afektif-nya
  • Jika tidak sesuai? Berusaha mengubah kognitifnya
    agar sesuai afektif
  • Co merokok
  • Sikap positif pd merokok
  • Kognitif merokok utk bersosialisasi dg
    lingkungan
  • Kognitif ? afektif, afektif ? kognitif

99
3. Teori Ketidaksesuaian (Dissonance theory)
  • Sikap akan berubah utk mempertahankan
    konsistensinya dg perilaku nyatanya
  • Sumber pokok inkonsistensi ada 2
  • Akibat pengambilan keputusan
  • Akibat perilaku yg bertentangan
  • Inkonsistensi ? mengubah sikap agar sesuai
    perilaku

100
4. Teori Atribusi (Attribution Theory)
  • Ahli pada umumnya
  • sikap ? berdasarkan pertimbangan kognitif
    afektif
  • Teori ini berpendapat
  • sikap ? bukan berdasarkan peninjauan ke dalam
    diri, tapi kesimpulan penilaian thd perilaku
    persepsi situasi
  • Perubahan perilaku ? menunjukkan perubahan sikap

101
Pengukuran Sikap
  • Observasi ? Pengamatan perilaku
  • Wawancara
  • Self report ? Skala sikap ? kumpulan pertanyaan
    ttg suatu objek

102
4. Skala Sikap
  • Jenis skala sikap
  • Penyusunan skala sikap
  • Interpretasi skala sikap

103
Jenis Skala Sikap
  • Skala Likert
  • Skala Guttman
  • Skala Semantic Differensial
  • Skala Thurstone

104
1. Skala Likert
  • Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
    pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian
    sosial
  • Skala yg paling sering digunakan
  • Terdiri dari
  • pernyataan positif (favorable)
  • pernyataan negatif (unfavorable)
  • Terdiri dari 5 pilihan jawaban
  • sangat setuju (SS)
  • setuju (S)
  • tidak punya pendapat (N)
  • tidak setuju (TS)
  • sangat tidak setuju (STS)

105
Skor Skala Likert
Pernyataan Positif Sangat Setuju
5 Setuju 4 Netral
3 Tidak Setuju 2 Sangat
Tidak Setuju 1
Pernyataan Negatif Sangat Setuju
1 Setuju 2 Netral
3 Tidak Setuju 4 Sangat
Tidak Setuju 5
106
Contoh (bentuk checklist)
Berilah jawaban pernyataan dengan tanda ( X )
pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi
saudara
No Pernyataan Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
No Pernyataan 5 4 3 2 1
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya sering merasa mampu melakukan sesuatu X
2. Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya. X
Ket Sangat Setuju (SS) 5 Setuju
(S) 4 Netral (N)
3 Tidak Setuju (TS)
2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
107
Contoh (bentuk pilihan ganda)
  • Pada waktu berbicara dalam suatu diskusi, saya
    sering salah tingkah karena banyak orang lain
    yang memperhatikan
  • a. Sangat Setuju
  • b. Setuju
  • c. Netral
  • d. Tidak setuju
  • e. Sangat Tidak Setuju

108
2. Skala Guttman
  • Skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
    jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan
    konsisten, yang terdiri dari 2 alternatif jawaban
  • Misalnya
  • Ya Tidak
  • Baik Buruk
  • Benar Salah
  • Setuju Tidak setuju
  • Yakin Tidak yakin
  • Pernah Belum Pernah
  • Punya Tidak Punya

109
Contoh Soal
  • 1. Yakinkah anda, pergantian presiden akan dapat
    mengatasi persoalan bangsa?
  • a. Yakin
  • b. Tidak
  • 2. Apakah komentar anda jika manajer anda turun
    dari
  • jabatannya?
  • a. Setuju
  • b. Tidak setuju
  • 3. Pernahkah direktur saudara mengajak makan
    bersama?
  • a. Pernah
  • b. Tidak Pernah

110
3. Skala Semantic Differential
  • Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak
    dalam bentuk pilihan ganda atau checklist, tetapi
    tersusun dari sebuah garis kontinum
  • Nilai yg sangat negatif terletak di sebelah kiri
    sedangkan nilai yg sangat positif terletak di
    sebelah kanan
  • Skala Semantik Diferensial (perbedaan semantik)
    berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua
    kutub)
  • Misalnya Panas - dingin
  • Popular- tidak popular
  • Baik tidak baik, dsb

111
Contoh Pernyataan
Bagaimana menurut Anda, pelayanan Rumah Sakit
Kartika Sari? Tidak berkualitas
Berkualitas 1 2 3 4 5
Tidak Ramah
Ramah
0 1 2 3 4 5 6
7 8
112
5. Skala Thurstone
  • Lebih rumit penyusunannya
  • Setelah item tersusun, lalu dilakukan penilaian
    oleh panel ahli
  • Ciri pokok skala ini adalah digunakannya panel
    ahli yang terdiri dari 50-100 orang, untuk
    menilai sejumlah pertanyaan untuk mengukur
    variabel tertentu
  • Jenjang skala kemudian ditentukan atas dasar
    pendapat para ahli tersebut

113
Penyusunan Skala Sikap
  1. Tentukan variabel sikap
  2. Tentukan aspek-aspek dari variabel
  3. Tentukan indikator dari setiap aspek
  4. Tulis rincian pernyataan (positif dan negatif)
    untuk setiap indikator (dalam ruang lingkup
    kognitif, afektif, konasi) secara seimbang
  5. Kaji/analisis setiap pernyataan (konten
    struktur kalimat) oleh teman sejawat atau ahli di
    bidangnya
  6. Perbaiki instrumen sesuai dg hasil telaah
    instrumen oleh teman sejawat/ahli dg
    memperhatikan kesesuaian dg indikator
  7. Ujicobakan skala sikap utk menganalisis setiap
    pernyataan scr empirik
  8. Analisis tingkat kebaikan skala sikap
  9. Lakukan pengukuran sikap responden dg skala sikap
    yg sudah teruji
  10. Berikan skor thd hasil pengukuran sikap responden
  11. Bandingkan skor responden dg kriteria tertentu
    utk mengetahui nilai sikap responden

114
Tahapan Penyusunan Skala Sikap
Konstrak Psikologi
Operasional atribut
Jenis skala
Penskalaan
Blue Print
Penulisan aitem
Uji Coba
Analisis Seleksi Aitem
Reliabitas Validitas
Format Final
115
Konstruksi Pernyataan
  • Jelas dan tegas
  • Tidak mengandung makna ganda
  • Menggunakan bahasa yang baik dan benar
  • Tidak memberi petunjuk ke arah jawaban benar
  • Tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif
    ganda

116
Contoh
Variabel
Aspek
Indikator
Pernyataan positif (favorable)
Pernyataan negatif (unfavorable)
117
MATRIKS KISI-KISI INSTRUMEN
118
(No Transcript)
119
Interpretasi Hasil Skala Sikap
  • Buat kriteria penilaian untuk sikap yang diukur
    (berdasarkan nilai terendah dan tertinggi yang
    bisa dicapai)
  • Bandingkan skor responden dg kriteria penilaian
    tsb
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com