DIALOG INTERAKTIF JUM - PowerPoint PPT Presentation

1 / 36
About This Presentation
Title:

DIALOG INTERAKTIF JUM

Description:

Title: PowerPoint Presentation Author: kak wiji Last modified by: ALIF Created Date: 1/1/1601 12:00:00 AM Document presentation format: On-screen Show (4:3) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:317
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 37
Provided by: kak57
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: DIALOG INTERAKTIF JUM


1
DIALOG INTERAKTIFJUMAT, 1 MARET 2013PUKUL
06.00 WIB.SMP NEGERI 2 BOJONEGORO
NARA SUMBER KOMPOL SUROTO, SH. (KA POLSEK
BOJONEGORO KOTA)
2
TEMA
  • KITA BENTENGI DIRI DARI PENGARUH NARKOBA DAN
    KENAKALAN REMAJA MELALUI SEMANGAT BELAJAR DAN
    DISIPLIN UNTUK MENGGAPAI PRESTASI

3
BINLUH AKIBAT KENAKALAN REMAJA DAN BAHAYA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA Bojonegoro, 01 Maret 2013

4
KOMPOL SUROTO, SH.
5
PROFIL KAPOLSEK BJN KOTA
  • Nama SUROTO, SH.
  • Tempat/tanggal lahir Lamongan, 04 Januari
    1959
  • Alamat Jl. Panglima polim Gg. Mangga No. 53
    kec./kab. Bojonegoro.
  • Dik umum terakhir S1 Hukum
  • Dik Militer a. SECABA Th. 1981
  • b. SECAPA Th. 1991
  • c. SELAPA Th. 2001
  • Riwayat Jabatan a. Kanit Reskrim Sek Pondok
    gede Res Bekasi (Th 1986)

  • b. Kapolsek Sugihwaras Res Bojonegoro (Th.
    1991)

  • c. Kapolsek Ngraho Res Bojonegoro (Th.
    1994)
  • d. Kapolsek
    Sumberejo Res Bojonegoro (Th. 1995)
  • e. Kapolsek Purwosari Res Bojonegoro (Th.
    1996)
  • f. Pa Siaga Polwil Bojonegoro (Th. 1998)
  • g. Pabin Jagawana KPH Padangan Polwil Bjn
    (Th. 1999)
  • h. Panit I Reskrim Polwil Bojonegoro (Th.
    2000)
  • i. Kasubbag Ops Reskrim Ekonomi Polda Aceh
    (Th. 2001)
  • j. Penyidik Reskrim TAHBANG Polda Jatim
    (Th. 2003)
  • k. Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polwil Bjn
    (Th. 2004)
  • l. Waka Polres Bojonegoro (Th. 2005)

6
  • KENAKALAN REMAJA

7
KENAKALAN REMAJA
  • ADALAH SUATU PERBUATAN YANG MELANGGAR NORMA,
    ATURAN ATAU HUKUM DALAM MASYARAKAT YANG DILAKUKAN
    PADA USIA REMAJA ATAU TRANSISI MASA ANAK-ANAK DAN
    DEWASA.

FAKTOR PENYEBAB KENALAKAN REMAJA
- REAKSI FRUSTASI DIRI - GANGGUAN BERPIKIR DAN
INTELEGENSIA PADA DIRI REMAJA - KURANGNYA KASIH
SAYANG ORANG TUA / KELUARGA - KURANGNYA
PENGAWASAN DARI ORANG TUA - DAMPAK NEGATIF DARI
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MODERN - DASAR-DASAR AGAMA
YANG KURANG. - TIDAK ADANYA MEDIA PENYALUR
BAKAT/HOBI - MASALAH YANG DIPENDAM - KELUARGA
BROKEN HOME - PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN YANG
TIDAK POSITIF
8
CONTOH KENAKALAN REMAJA
  • MEMBOLOS SEKOLAH
  • KEBUT-KEBUTAN DI JALANAN
  • PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
  • PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH
  • PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR
  • MERUSAK FASILITAS SEKOLAH
  • MENCURI
  • MENCORET-CORET DINDING SEKOLAH

9
T IPS UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI KENAKALAN
REMAJA BAGI ORTU
  • ORANG TUA HARUS SELALU MEMBERIKAN DAN MENUNJUKKAN
    PERHATIAN DAN KASIH SAYANGNYA KEPADA ANAKNYA.
    JADILAH TEMPAT CURHAT YANG NYAMAN SEHINGGA
    MASALAH ANAK-ANAKNYA SEGERA DAPAT TERSELESAIKAN.
  • PERLUNYA DITANAMKAN DASAR AGAMA YANG KUAT PADA
    ANAK-ANAK SEJAK DINI.
  • PENGAWASAN ORANG TUA YANG INTENSIF TERHADAP ANAK.
    TERMASUK DI SINI MEDIA KOMUNIKASI SEPERTI
    TELEVISI, RADIO, AKSES INTERNET, HANDPHONE, DLL.
  • SEBAGAI ORANG TUA SEBISA MUNGKIN DUKUNGLAH
    HOBI/BAKAT ANAK-ANAKNYA YANG BERNILAI POSITIF.
    JIKA ADA DANA, JANGAN RAGU-RAGU UNTUK
    MEMFASILITASI HOBI MEREKA, AGAR ANAK REMAJA KITA
    DAPAT TERHINDAR DARI KEGIATAN-KEGIATAN NEGATIF.

10
T IPS UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI KENAKALAN
REMAJA BAGI SEKOLAH
  • PERLUNYA MATERI PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING DI
    SEKOLAH
  • PERLUNYA BELAJAR LEBIH GIAT DAN BEKERJA YANG
    LEBIH MAKSIMAL LAGI.
  • SEKOLAH DAN PERANGKATNYA HENDAKNYA LEBIH MAKSIMAL
    DALAM MENGAJAR YANG KREATIF.
  • PARA GURU SEHARUSNYA LEBIH MEMPERHATIKAN KEGIATAN
    YANG MENARIK DI SEKOLAH SEHINGGA PERHATIAN ANAK
    AKAN FOKUS PADA KEGIATAN POSITIF DI SEKOLAH
    SEHINGGA ANAK TIDAK AKAN MEMBOLOS SAAT JAM
    SEKOLAH YANG DISEBABKAN KARENA KEGIATAN SEKOLAH
    TIDAK MENARIK.

11
CONTOH KENAKALAN REMAJA
12
  • PENYALAHGUNAAN NARKOBA

13
PENGENALAN NARKOBA
NARKOBA
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
BAHAN ADIKTIF
LAINNYA
14
NARKOTIKA
ADALAH ZAT ATAU OBAT YANG BERASAL DARI TANAMAN
ATAU BUKAN TANAMAN BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI
SINTETIS YANG DAPAT MENYEBABKAN PENURUNAN ATAU
PPERUBAHAN KESAPDARAN, HILANG RASA, MENGURANGI /
MENGHILANGKAN RASA NYERI DAN DAPAT MENIMBULKAN
KETERGANTUNGAN
GOLONGAN I
TANAMAN PAPAVER SOMNIFERUM, OPHIUM MENTAH, OPHIUM
MASAK, ERYTHROXYLON, COCAIN, GANJA, KANABINOL DLL
ALPHA-CENTHYL-METADOL, ALPHA-METPRODINA,
PENTANYL, PETHIDINE, METADON, DLL
GOLONGAN II
GOLONGAN III
ASHETILDIHIDROKODENIA, KODEINA, ETIL MORFINA, DLL
15
NARKOTIKA
ASAL
  • TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN
  • SINTETIS ATAU SEMI SINTETIS

AKIBAT
  • MENURUNKAN ATAU MERUBAH KESADARAN
  • HILANGNYA RASA DAN HILANGNYA RASA NYERI
  • MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN
  • HANYA UNTUK KEPENTINGAN MEDIS DAN PENGEMBANGAN
    ILMU PENGETAHUAN
  • GOLONGAN I HANYA UNTUK KEPENTINGAN ILMU
    PENGETAHUAN

MANFAAT
16
PSIKOTROPIKA
ADALAH ZAT-ZAT DALAM BENTUK PIL DAN OBAT YANG
MEMPENGARUHI KESADARAN KARENA SASARAN OBAT
TERSEBUT ADALAH PUSAT-PUSAT TERTENTU DI SISTIM
SARAF PUSAT (OTAK DAN SUMSUM TULANG BELAKANG
GOLONGAN I
BRONLAM FETAMINA, ETISIKLIDA, LSD, MDMA
(EKSTASI), DLL
GOLONGAN II
DAKSAFETAMINA, FENETELINA, METAQUALON,
SEKOBARBITAL, DLL
GOLONGAN III
AMOBARBITAL, BUPRENOEPINE FLUNITRAZEPAM,
PENTOBARBITAL, DLL
GOLONGAN IV
ALLOBARBITAL, ALPHRAZOLAM, BARBITAL, DIAZEPAM,
PENOBARBITAL, DLL
17
PSIKOTROPIKA
ASAL
  • ZAT ATAU OBAT, ALAMIAH ATAU SINTETIS
  • BUKAN NARKOTIKA

AKIBAT
  • PSIKOAKTIF (PENGARUHI SUSUNAN SARAF PUSAT)
  • PERUBAHAN KHAS PADA AKTIFITAS MENTAL DAN PERILAKU

MANFAAT
  • HANYA UNTUK KEPENTINGAN PELAYANAN MEDIS DAN ILMU
    PENGETAHUAN
  • GOLONGAN I HANYA UNTUK ILMU PENGETAHUAN

18
ZAT ADIKTIF LAINNYA
ADALAH ZAT-ZAT YANG MENGAKIBATKAN KETERGANTUNGAN
SEPERTI ZAT-ZAT SOLVAVEN TERMASUK INHALASIA
(ASETON, TINER CAT DAN LEM)
ZAT-ZAT TERSEBUT SANGAT BERBAHAYA KARENA BISA
MEMATIKAN SEL-SEL OTAK. NIKOTIN (TEMBAKAU) DAN
KAFEIN (KOPI) JUGA TERMASUK KE DALAM ZAT ADIKTIF
19
ZAT ADIKTIF LAINNYA
ASAL
  • TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN
  • SINTETIS ATAU SEMI SINTETIS

AKIBAT
  • DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN

MANFAAT
  • TERGANTUNG PEMAKAI

20
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • TERHADAP DIRI PEMAKAI.
  • MAMPU MENGUBAH SIKAP DAN KEPRIBADIAN, NARKOBA
    DAPAT MENIMBULKAN SIKAP AGRESIF ATAU BRUTAL YANG
    DAPAT MENUJU PADA TINDAK KRIMINAL
  • MENDORONG PERBUATAN KRIMINAL UNTUK MEMEBUHI
    KEBUTUHAN NARKOBA-NYA, SEPERTI MENCURI ATAU MASUK
    DALAM PROSTITUSI
  • MEMPENGARUHI KESEHATAN FISIK, MENTAL, EMOSI DAN
    SOSIAL SI-PEMAKAI
  • MENIMBULKAN SIFAT MASA BODOH DAN MENGHILANGKAN
    MOTIFASI BEKERJA ATAU SEKOLAH

21
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • B. TERHADAP KELUARGA.
  • TIDAK LAGI MENJAGA SOPAN SANTUN DI RUMAH, MELAWAN
    KEPADA ORANG TUA DAN TIDAK SEGAN-SEGAN UNTUK
    MELAKUKAN KEKERASAN BILAMANA MAKSUD /
    KEINGINANNYA TIDAK TERPENUHI
  • KURANG MENGHARGAI HARTA MILIK YANG ADA DI RUMAH
  • MENCEMARKAN NAMA KELUARGA KARENA ULAH
    PERBUATANNYA
  • MENGHABISKAN BIAYA YANG CUKUP BESAR UNTUK
    PERAWATAN DAN PEMULIHANNYA.
  • C. TERHADAP LINGKUNGAN MASYARAKAT.
  • TIDAK SEGAN-SEGAN MELAKUKAN TINDAK PIDANA
  • MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM
  • MENIMBULKAN BAHAYA BAGI KETENTRAMAN DAN
    KESELAMATAN UMUM DAN TIDAK MERASA MENYESAL
    APABILA MELAKUKAN KESALAHAN

22
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • TERHADAP BANGSA DAN NEGARA
  • MENSIA-SIAKAN POTENSI SOSIAL, EKONOMI, POLITIK
    DAN BUDAYA DARI SEBUAH NEGARA
  • RUSAKNYA GENERASI MUDA PEWARIS BANGSA YANG
    SEYOGYANYA SIAP UNTUK MENERIM A TUGAS ESTAFET
    SEBAGAI GENERASI PENERUS
  • HILANGNYA RASA PATRIOTISME, CINTA DAN BANGGA
    TERHADAP BANGSA DAN NEGARA, YANG PADA GILIRANNYA
    AKAN MEMUDAHKAN PIHAK-PIHAK LAIN MEMPENGARUHINYA
    UNTUK MENGHANCURKAN BANGSA DAN NEGARA

23
SIFAT / PENGARUH
  • DEPERESAN MENEKAN SISTEM SYARAF PUSAT
  • DEPRESAN ADALAH SEJENIS OBAT YANG BERFUNGSI
    MENGURANGI AKTIFITAS FUNGSIONAL TUBUH PEMAKAINYA
    HINGGA IA MERASA TENANG, TERTIDUR ATAU TAK SADAR.
  • STIMULAN - MERANGSANG SYARAF PUSAT
  • STIMULAN ADALAH BERBAGAI JENIS ZAT YANG DAPAT
    MERANGSANG SYARAF PUSAT DAN MENINGKATKAN
    KEGAIRAHAN DAN KESADARAN (SEGAR DAN BERSEMANGAT)
  • HALUSINOGEN MENIMBULKAN KESAN PALSU
  • HALUSINOGEN MERUPAKAN OBAT ALAMIAH ATAU SINTETIK
    YANG MENGUBAH PERSEPSI DAN PIKIRAN SESEORANG
    (HALUSINASI) SEHINGGA HILANG KESADARAN AKAN RUANG
    DAN WAKTU, PERASAAN CURIGA DAN HALUSINASI RINGAN
    ATAU BERAT

24
TANDA-TANDA DINI PENGGUNA
  • MENURUNNYA PRESTASI
  • SUKA BOLOS TANPA SEBAB
  • PERUBAHAN PERILAKU
  • SUKA MENYENDIRI
  • PANDAI BERBOHONG
  • KAMAR SELALU TERTUTUP
  • CARA BERPAKAIAN TIDAK RAPI
  • ADA BAU ANEH DALAM KAMAR
  • WAJAH PUCAT DAN KUYU
  • TEMAN YANG TIDAK DIKENAL
  • MATA BERAIR
  • HIDUNG BERAIR ATAU TANGAN BERGETAR
  • SELALU TERLIHAT GELISAH
  • BADAN TERLIHAT LESU
  • BARANG BANYAK YANG RAIB
  • SERING PAKAI KACA MATA GELAP
  • PAKAI BAJU LENGAN PANJANG
  • MUDAH TERSINGGUNG ATAHU MARAH
  • NAFAS TERSENGAL-SENGAL

25
TANDA-TANDASI PEMAKAI NARKOBA DI SEKOLAH
  1. SUKA BOLOS DAN TIDAK DISIPLIN
  2. PERHATIAN TERHADAP LINGKUNGAN TIDAK ADA
  3. SERING MENGANTUK SAAT JAM PELAJARAN
  4. SERING TELAT MASUK KE KELAS SETELAH JAM ISTIRAHAT
  5. PRESTASI DI SEKOLAH MENURUN DRASTIS

26
BAGAIMANA MENGELOLA DIRI AGAR JAUH DARI NARKOBA
  1. AKTIF MEMEGANG TEGUH NORMA-NORMA AGAMA DAN SOSIAL
    KEMASYARAKATAN
  2. AKTIF MELIBATKAN DIRI DALAM KEGIATAN KELUARGA,
    SOSIAL DAN AGAMA
  3. AKTIF MELAKUKAN GARAK BADAN OLEH RAGA SECARA
    BERKELOMPOK 2-3 KALI SEMINGGU
  4. AKTIF MELAKUKAN KEGIATAN HOBI, REKREASI ATAU
    BERMAIN DENGAN TEMAN
  5. AKTIF MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DIRI DENGAN
    BERBAGAI KETRAMPILAN
  6. ISTIRAHAT YANG CUKUP, 7-8 JAM SEHARI

27
BAGAIMANA MENGELOLA DIRI AGAR JAUH DARI NARKOBA
  • 7. MAKAN YANG CUKUP DENGAN GIZI SEIMBANG DAN JAM
    MAKAN YANG TERATUR, USAHAKAN BERSAMA KELUARGA
  • HADAPI PERSOALAN HIDUP DENGAN TIDAK TAKUT, PANIK
    ATAU STRES KARENA PASTI AKAN DAPAT DISELESAIKAN
  • JANGAN MENYIMPAN PERSOALAN TIDAK ENAK TAPI
    CERITAKAN KEPADA ORANG LAIN
  • TELAH ADA YANG MENGATUR, JALANI HIDUP DENGAN
    SEBAIK-BAIKNYA PERCAYA BAHWA HIDUP, TIDAK PERLU
    NEKO-NEKO
  • JANGAN MUDAH MENERIMA SESUATU DARI ORANG YANG
    TIDAK DIKENAL ATAU ORANG YANG DIKENAL NAMUN TIDAK
    DIPERCAYA

28
TIPS MENGHINDARKAN DIRI DARI NARKOBA
  • SIAPKAN MENTAL / DIRI UNTUK MENOLAK APABILA
    DITAWARI NARKOBA
  • HATI-HATI DALAM MEMILIH TEMAN BERGAUL, KARENA
    TEMAN YANG BAIK TIDAK AKAN MENJERUMUSKAN PADA
    HAL-HAL YANG TIDAK BAIK
  • BELAJAR BERKATA TIDAK APABILA DITAWARI DENGAN
    ALASAN YANG TEPAT, DAN KALAU TERUS MEMAKSA
    TINGGALKAN TEMPAT TERSEBUT
  • TINGKATKAN PRESTASI UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA
    DAN KEMBANGKAN BAKAT YANG ADA DEMI MASA DEPAN
  • LAKUKAN KEGIATAN-KEGIATAN YANG POSITIF UNTUK
    MENGISI WAKTU LUANGMU DENGAN MENYALURKAN HOBI DAN
    YANG DAPAT MEMBUAT LEBIH MANDIRI
  • TINGKATKAN IMAN DAN TAQWA

29
USULAN UNTUK SEKOLAH
  • MENDIRIKAN ORGANISASI ANTI NARKOBA DI SEKOLAH
  • MELAKUKAN PENGONTROLAN TERHADAP REKAN-REKAN
    SEKOLAH DILAKSANAKAN SECARA BERKALA
  • SETIAP SISWA YANG BARU, ADA PERNYATAAN DARI MURID
    / ORANG TUA SANGGUP MENERIMA HUKUMAN DIKELUARKAN
    DARI SEKOLAH BILA KEDAPATAN TERLIBAT NARKOBA

30
CONTOH DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA
31
(No Transcript)
32
DATA LAKA LANTAS SELAMA TAHUN 2012 DI WILAYAH
BOJONEGORO
1.318
33
VISI DAN MISI POLRI
VISI POLRI ADALAH
  • Polri yang mampu menjadi pelindung Pengayom dan
    Pelayan Masyarakat yang selalu dekat dan
    bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak
    hukum yang profesional dan proposional yang
    selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak
    azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban
    serta mewujudkan keamanan dalam negeri dalam
    suatu kehidupan nasional yang demokratis dan
    masyarakat yang sejahtera.

34
MISI POLRI ADALAH
  1. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
    kepada masyarakat (meliputi aspek security,
    surety, safety dan peace) sehingga masyarakat
    bebas dari gangguan fisik maupun psykis.
  2. Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui
    upaya preemtif dan preventif yang dapat
    meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta
    kepatuhan hukum masyarakat (Law abiding
    Citizenship).
  3. Menegakkan hukum secara profesional dan
    proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi
    hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya
    kepastian hukum dan rasa keadilan.
  4. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
    dengan tetap memperhatikan norma - norma dan
    nilai - nilai yang berlaku dalam bingkai
    integritas wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
    Indonesia.
  5. Mengelola sumber daya manusia Polri secara
    profesional dalam mencapai tujuan Polri yaitu
    terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat
    mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai
    kesejahteraan masyarakat
  6. Meningkatkan upaya konsolidasi kedalam (internal
    Polri) sebagai upaya menyamakan Visi dan Misi
    Polri kedepan.
  7. Memelihara soliditas institusi Polri dari
    berbagai pengaruh external yang sangat merugikan
    organisasi.
  8. Melanjutkan operasi pemulihan keamanan di
    beberapa wilayah konflik guna menjamin keutuhan
    Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  9. Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran
    berbangsa dari masyarakat yang berbhineka tunggal
    ika.

35
TUPOK POLRI
  • MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT
  • MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
  • MENEGAKKAN HUKUM

36
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com