BENTUK ENDAPAN - PowerPoint PPT Presentation

1 / 13
About This Presentation
Title:

BENTUK ENDAPAN

Description:

BENTUK ENDAPAN Bentuk endapan batubara di alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Bentuk endapan batubara ini sangat erat kaitannya dengan gejala geologi. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:66
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 14
Provided by: Oom4
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: BENTUK ENDAPAN


1
BENTUK ENDAPAN
  • Bentuk endapan batubara di alam dapat
    dikelompokkan menjadi dua. Bentuk endapan
    batubara ini sangat erat kaitannya dengan gejala
    geologi.
  • Proses yang muncul bersamaan dengan proses
    pembentukan peat adalah proses fisik dan kimia.
  • Hal ini berpengaruh terhadap
  • lapisan pembentuk batubara dan lapisan
    bukan
  • batubara.
  • Pembentukan kondisi sekitar lapisan batubara.
  • Ciri-ciri gejala geologi ini penting sebagai
    dasar
  • penentuan metode eksplorasi .
  • system penambangan
  • cara pencucian dan
  • pemanfaatan batubara.

2
  • Endapan batubara dapat dibedakan menjadi dua
    kelompok
  • 1.PLIES
  • Perlapisan batubara ini sangat bervariasi, dari
    ketebalannya, karakteristiknya.
  • Secara vertikal lapisan batubara ini membentuk
    perlapisan yang bagus dan masing-masing lapisan
    batubara mempunyai kualitas yang berbeda.
  • Diantara lapisan batubara disisipi oleh lapisan
    bukan batubara.
  • Dengan adanya lapisan sisipan bisa digunakan
    untuk membagi lapisan batubara menjadi unit
    lapisan yang lebih kecil.
  • Band atau parting adalah lapisan-lapisan yang
    terdiri atas material bukan batubara yang berada
    diantara dua lapisan batubara.
  • Material penyusun parting terdiri atas
    material bukan batubara yang terbentuk selama
    akumulasi peat, material

3
  • Ini terdiri atas
  • Material yang dibawa pada waktu rawa terkena
    banjir.
  • Material yang berupa abu vulkanis yang sumbernya
    diluar lingkungan rawa.
  • 2.SPLIT.
  • Bentuk lapisan batubara yang ditemui di lapangan,
    kadang-kadang didapatkan adanya bentuk lapisan
    yang terbelah-belah, serta disisipi oleh lapisan
    sedimen yang akhirnya membagi lapisan batubara
    menjadi dua lapisan atau lebih.
  • Dalam satu daerah bisa ditemukan suatu lapisan
    batubara, tetapi bila ditelusuri secara lateral
    maka pada tempat lain lapisan tersebut dapat
    terbelah menjadi dua lapisan atau lebih.

4
  • Bentuk-bentuk split dapat dibedakan menjadi
  • Simple split
  • Bentuk split ini diketemukan pada lapisan
    batubara yang tidak menerus. Hal ini disebabkan
    karena pada suatu daerah proses akumulasi
    tumbuh-tumbuhan dalam waktu yang relatif pendek
    terhenti dan digantikan oleh adanya sedimen
    clastic. Setelah itu kondisi bisa berubah menjadi
    kondisi rawa sehingga akumulasi tumbuh-tumbuhan
    bisa berlangsung lagi.
  • Prograssive splitting
  • Disini akumulasi tumbuh-tumbuhan pada daerah
    tersebut selalu bergantian dengan pengendapan
    material bukan batubara. Sehingga dalam suatu
    daerah mungkin diketemukan beberapa bentuk split.

5
(No Transcript)
6
  • Zig zag split.
  • Ditemukan di beberapa daerah perlapisan batubara.
    Contoh di Australia split bentuk ini didapatkan
  • Jarak vertikal dapat mencapai 30 meter.
  • Jarak horizontal antara 100 10 km.
  • Dengan dip di atas 450 C
  • Hal ini kemungkinan dapat terjadi karena pada
    saat coalifikasi terdapat perbedaan pengaruh
    pemampatan.
  • Washout dan roof Rolls
  • Washout adalah badan sedimen yang biasanya bisa
    berupa sandstone yang turun ke bawah dari lapisan
    atas batubara serta memotong sebagian lapisan
    batubara serta membentuk channel.
  • Washout sangat bervariasi ukurannya, mulai dari
    yang sangat tipis seperti channel yang diasa
    disebut Roof Rolls.

7
(No Transcript)
8
  • Washout terbentuk karena
  • Pemotongan lapisan peat oleh meander sungai. Hal
    ini terjadi karena gelaja post depositional.
  • Bisa pula pada saat proses pemadatan terhadap
    peat terjadi cleat yang cukup besar dan terisi
    oleh material sedimen yang ada pada lapisan atas
    batubara, sehingga membentuk channel.
  • Bidang batas pada struktur washout dapat terlihat
    jelas, sebagai bidang kontak yang rata dengan
    perlapisan antara batubara dan lapisan bukan
    batubara.
  • 5.Floor Rolls
  • mempunyai bentuk sempit, panjang. Dengan batas
    lapisan semi paralel, terdiri atas material
    batuan yang masuk ke arah atas dalam lapisan
    batubara (dari lapisan dasar).
  • Floor rolls akan mengurangi ketebalan lapisan
    batubara yang dapat ditambang.

9
  • Sebagian besar berbentuk Flat-conical dengan
    ukuran mencapai tinggi 3 meter, lebar 25 meter
    dan panjang 600 meter.
  • Floor Rolls dapat terbentuk karena adanya gaya
    tektonik, sehingga lapisan dasar dari lapisan
    batubara sebagian masuk kedalam lapisan batubara.
  • CLEAT
  • Merupakan joint yang terdapat pada lapisan
    batubara. Jarak cleat satu dengan cleat yang lain
    dari beberapa milimeter sampai 30 cm.
  • CLASTIC DIKE
  • Merupakan suatu bentuk badan batuan sedimen yang
    memotong lapisan batubara.

10
  • Joint-joint pada lapisan batubara sebenarnya
    merupakan bidang lemah yang arahnya menyebar.
    Apabila joint tersebut kemudian terisi oleh
    sedimen dari lapisan atap, sehingga terlihat
    seperti zone yang terinjeksi.
  • Joint yang terinjeksi ini kemudian mengembang
    dengan arah tidak teratur sehingga membentuk pola
    penyebaran dendritic.
  • Clastic dike ini ukurannya sangat bervariasi
  • Tebal dari beberapa cm sampai 30 cm
  • Tinggi ada yang dapat mencapai seperti ketebalan
    batubara.
  • Panjang bisa lebih dari 100 meter.
  • Dengan adanya gejala geologi akan menyebabkan
    bentuk-bentuk lapisan batubara yang
    bermacam-macam seperti
  • Washout, roof rolls, floor rolls, clastic dike
  • Pinch, foulting, lapisan batubara yang terpotong
    oleh intrusi magma.

11
  • Bila didasarkan atas tingkat kompleksitas
    struktur geologi di daerah endapan batubara, maka
    daerah endapan batubara dapat dikelompokkan
    menjadi tiga
  • 1. daerah dengan struktur geologi simple.
  • Daerah endapan batubara ini mempunyai ciri
  • a. lapisan batubaranya tidak didapatkan adanya
    struktur split.
  • b. terpisahnya beberapa lapisan batubara oleh
    lapisan batuan yang tipis.
  • c. tidak ada struktur lipatan.
  • d. tidak didapatkan struktur patahan.
  • 2. Daerah dengan struktur geologi agak simple.
  • Daerah endapan batubara ini dicirikan
  • a. terdapatnya variabel ketebalan dari lapisan
    batubara (seam).

12
  • b. Terdapat split pada lapisan batubara walaupun
    tidak banyak.
  • c. terdapat struktur lipatan dan patahan.
  • 3.Daerah dengan struktur geologi sangat kompleks.
  • a. Didapatkan lapisan batubara yang sangat
    bervariasi ketebalannya.
  • b. Sering ditemukan lapisan batubara yang
    tiba-tiba hilang (pada saat penambangannya).
  • c. Selalu didapatkan bentuk struktur splitting
    yang sangat tidak beraturan dalam lapisan
    batubara (seam), sehingga sangat menyulitkan
    penambangannya.
  • d. sangat banyak didapatkan adanya struktur
    lipatan yang sangat intensive.
  • Sangat banyak didapatkan struktur patahan.

13
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com