Title: AUDIO SYSEM
1AUDIO SYSEM
- CONECTORS
- SOUND LOCATION
- HEADPHONE
2CONECTOR
- Ada berbagai jenis konektor/ jack/
penghubung yang digunakan dalam instalasi studio. - Umumnya jenis-jenis konektor yang di pakai dalam
proses perekaman suara atau instalasi sistem
audio seperti yang terlihat di samping ini, yakni
Jack Phono, Cannon XLR, RCA dan Optical Audio
Plug
3CONECTOR XLR
Conector XLR merupakan konector yang banyak
digunakan pada sistem instalasi audio
profesional Cannon merupakan brand pertama yang
mencipyakan conector jenis ini XLR canon X,
Latch, Rubber conector ini pertama kali di
produksi oleh cannon Selanjutnya conector jenis
ini lazim disebut dengan conektor cannon/ jack
cannon
4CANNON ( male )
Pada bagian atas biasanya terdapat Tambahan untuk
grounding Untuk mengurangi efek arus
listrik Karena plat ini berhubungan dengan Bodi
jack canon
Ground
_
5CANNON (female)
Tambahan gronding juga berfungsi untuk mereduksi
efek sengatan listrik ketika tangan kita memegang
kepala konektor ini
Ground
_
6CONECTOR PANEL
Untuk instalasi yang berdifat permanen biasanya
menggunakan konektor panel board, consul atau
tembok
7RCA CONECTOR
- Tentu anda tidak asing dengan jenis konektor yang
satu ini. - Diperkenalkan oleh industri broadcast amerika,
yang kemudian dipergunakan luas pada produk
elektronik sebagai standart konektor AV untuk
alat elektronik - RCA Radio Corporation of America
8PHONO JACK
Ada beberapa ukuran jack phono Jack phono dengan
1 ring hitam untuk suara mono Sedangkan jack
phono dengan 2 ring hitam untuk stereo terdapat
dua ukuran, besar dan kecil. Masing-masing
memiliki adapter untuk menyesuaikan dengan
perangkat audio yang lain
9PHONO JACK
/ TIP
/ RING
/ SLEEVE
10BALANCE
Tip
Tip
Ring
Ring
Sleeve
Sleeve
11UNBALANCE
Tip
Tip
Ring
Ring
Sleeve
Sleeve
12UNBALANCE
- Beberapa perangkat audio khususnya yang
berkuslitas rendah (tidak untuk digunakan pada
audio Broadcast atau pertunjukan yang membutuhkan
kualitas audio yang prima ) biasanya menggunakan
sistem Unbalance - Perangkat audio jenis ini hanya memunculkan suara
Mid to High - Misalnya amplifier yang dipake di masjid, atau
speaker toa
13CURVA
High
Mid to High
Mid
Low
-
-
Balance
Unbalance
14LOCATION SOUND
- Perhatian para crew disaat shooting umumnya
tertuju pada pengambilan gambar - Sementara usaha mendapatkan suara yang
berkualitas sering kali dikesampingkan - Padahal kualitas rekaman gambar yang memiliki
kekurangan dapat di tutupi dengan memasukkan
rekaman audio yang berkualitas - Rangkaian gambar yang kualitasnya tak seragam
(tinggi rendah) bisa disatukan menjadi sebuah
masterpiece setelah digabungkan dengan rekaman
audio yang prima - Inilah rahasia sukses hollywood
15LOCATION SOUND
- Sebaliknya, kualitas rekaman audio yang tinggi
dan rendah tidak bisa digabungkan dengan bantuan
gambar - Satu sesi atau cuplikan kecil audio berkualitas
rendah dapat menjadikan konsentrasai penonton
menjadi buyar - Yang mengakibatkan hilangnya kontinuitas ilusi
yang terbentuk dari sebuah film - Location sound berkualitas sangat berpengaruh
terhadap ilusi pemirsa
16LOCATION SOUND
- Location sound yang berkualitas merupakan kunci
dari sebuah adegan yang hebat. - Dan karena men-capture suara yang berkualitas
jauh lebih sulit daripada men-capture gambar.
Maka mau tak mau kualitas rekaman suara yang
tinggi harus tetap terjaga. - Location sound adalah kualitas suara yang berasal
dari tempat dimana proses perekaman berlangsung
17DIRECT VS REFLECTION
- suara yang sampai ke telinga kita bisa dibedakan
menjadi dua - Suara yang langsung berasal dari sumbernya
(Direct) - Dan suara pantulan (Reflection)
18DIRECT VS REFLECTION
- Bayangkan diri anda dan seorang teman anda berada
di sebuah ruang aula, teman anda berbicara kepada
anda dari jarak 1 meter di depan anda. Suara yang
keluar dari mulut akan tersebar ke seluruh
penjuru ruangan. - Namun karena jaraknya dekat telinga anda lebih
dominan mendengar suara yang keluar dari mulut
teman anda dibanding suara gema yang terdengar
dari seluruh penjuru ruangan
19DIRECT VS REFLECTION
- Lalu teman anda berlari mengitari ruangan, sambil
tetap berbicara. Kali ini suara yang tertangkap
telinga anda tidak sepenuhnya datang dari
mulutnya. Pantulan suara teman anda dari lantai,
dinding, ceiling ruangan juga masuk ke telinga
anda, saking banyaknya suara pantulan dengan
frekuensi dan kecepatan yang beragam, maka sulit
bagi anda mencerna isi pembicaraan. - Maka dalam proses perekaman suara, crew harus
meletakkan mic sedekat mungkin dengan sumber
suara. Apa lagi bila rekaman dilakukan diruangan
yang lantai, ceiling, dan dindingya terbuat dari
permukaan keras
20DIRECT VS REFLECTION
- Berbagai hal diatas hendaknya dijadikan bahan
pertimbangan saat mengambil keputusan untuk
melakukan proses perekaman suara - Misalnya menentukan jenis microphone dan
accessoriesnya - Maka proses perekaman, merupakan hasil analisa
anda terhadap Location Soun
21HEADPHONE
- Untuk memonitor dan mengevaluasi Lokasi Audio
sangat disarankan selalu menggunakan Headphone. - Background noise sering muncul direkaman tanpa
disadari. Dengan Headphone semua suara yang
ditangkap mic akan terdengar jelas - Audioman harus memperhatikan suara angin, desis
dan distorsi karena suara-suara ini tidak dapat
dihapus pada sesi editing.
22HEADPHONE
- Peran Headphone dalam merekam location sound sama
esensialnya dengan peran viewfinder pada kamera
dalam rekaman gambar. - Headphone yang cocok digunakan untuk location
sound memiliki karakteristik sebagai berikut
23HEADPHONE
- Menutup seluruh daun telinga sehingga suara
embiance tidak masuk - Sensibilitasnya harus sesuai dengan kamera
sehingga memungkinkan memonitor dan mengurangi
ambient tanpa melakukan distorsi - Dapat di lipat sehingga lebih portable
- Memiliki jack yang sesuai dengan kamera atau
perangkat teknis audio yang lain (mis. VTR) tanpa
menggunakan adapter - Bukan dari jenis Headphone yang dipakai untuk
walkman
24THANKS