TERMINOLOGI 2 - PowerPoint PPT Presentation

1 / 46
About This Presentation
Title:

TERMINOLOGI 2

Description:

TERMINOLOGI 2 PATOLOGI SISTEM PERNAFASAN (TRACTUS RESPIRATORIUS) By: Sarah Suzanna,dr. Farida Gustini, drg. Nasofaringitis akut (Common Cold) Merupakan peradangan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:232
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 47
Provided by: Jenni133
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TERMINOLOGI 2


1
TERMINOLOGI 2
  • PATOLOGI SISTEM PERNAFASAN (TRACTUS
    RESPIRATORIUS)
  • By Sarah Suzanna,dr.
  • Farida Gustini, drg.

2
Sistem Pernafasan
  • Respirasi pada manusia adalah proses keluar
    masuknya oksigen keparu-paru yang selanjutnya
    diteruskan keseluruh tubuh melalui darah.manusia
    memiliki alat respirasi yang berperan sebagai
    perantara antara lingkunagn luar (alam bebas)
    dengan lingkungan dalam (cairan interseluler).
  • Proses respirasi pada manusia dibagi 2
  • 1.inspirasiProses masuknya oksigen dari hidung
    menuju keparu-paru yang selanjutnya diteruskan
    oleh darah keseluruh tubuh.
  • 2.EkspirasiProses keluarnya karbodioksida dari
    tubuh melewati hidung.

3
Macam-macam pernapasan
  • pernapasan perut
  • Pernapasan dada
  • Otot perut berkontraksi sehingga diafragma
    melengkung,volume besar tekanan kecil udara dari
    luar masuk.
  • Tulang rusuk,otot tulang rusuk,dan tulang dada
    kontraksi sehingga mengakibatkan volume besar
    tekanan kecil udara luar masuk

4
Alat-alat respirasi manusia
  • Hidung
  • Tekak/Tenggorok
  • Tempat dimana udara (oksigen) pertama kali masuk.
    dihidung terdapat rambut-rambut hidung yang
    berfungsi untuk menyaring debu atau kotoran, dan
    selaput lendir untuk mengatur suhu udara
    pernapasan
  • Merupakan rongga persimpangan antara saluran
    pencernaan, saluran pernapasan, dan saluran
    kerongga hidung.didalam tekak terdapat epiglotis
    yang berfungsi untuk menjaga agar makanan tidak
    masuk kesaluran pernapasan

5
Alat-alat respirasi manusia
  • laring
  • trakea
  • Pada bagian ini ditemukan pita suara yang
    berfungsi untuk memberi warna suara pada manusia
  • Terdiri dari 3 lapisan epitel (bersilia dan
    berlendir) merupakan lapisan paling dalam,
    lapisan tulang rawan (berupa cincin tulang rawan)
    denagn otot polosnya, merupakan lapisan bagian
    tengahnya, dan lapisan terluarnya adalah jaringan
    ikat.

6
Alat-alat respirasi manusia
  • Bronchus
  • bronkiolus
  • Bronchus merupakan percabangan 2 dari trakea yang
    nantinya juga bercabang menjadi bronkiolus.
    dibronchus tidak terdapat cincin tulang rawan
    tapi hanya ditemukan jaringan ikat dan otot polos.
  • Bronkiolus adalah cabang dari bronchus yang
    berujung pada saluran alveolus .saluran ini
    berada dikantung alveolus.

7
Alat-alat respirasi manusia
  • alveolus
  • Paru-paru
  • Alveolus terdapat didalam kantung alveolus yang
    mana dalam setiap kantong alveolus berisis banyak
    alveolus.dinding alveolus sangat tipis dan
    elastis, berbentuk bola, dan pada permukaannya
    banyak terdapat pembuluh kapiler sehingga proses
    pertukaran gas berlangsung disini.
  • Merupakan organ pernapasan utama, yang dibungkus
    oleh selaput pleura dan yang emnyelimuti
    paru-paru scara langsung disebut visceral pleura
    dan yang menyelimuti rongga dada disebut parietal
    pleura. Dan diantara k2 selaput tersebut terisi
    cairan yang berfungsi melindungi paru-paru dari
    gesekan ketika paru-paru kembang kempis

8
(No Transcript)
9
(No Transcript)
10
Istilah yang berhub. Dengan Struktur dan fungsi
organ pernafasan normal
Term Pengertian
adenoids Jaringan limfoid yang terletak di nasofaring Tonsila pharingea
alveoli The tiny air sacs in the lungs through which gases are exchanged between the atmosphere and the blood in respiration (singular, alveolus). An alveolus, in general, is a small hollow or cavity, and the term is also used to describe the bony socket for a tooth.
bronchiole One of the smaller subdivisions of the bronchial tubes (root bronchiol)
bronchus One of the larger air passageways in the lungs. The bronchi begin as two branches of the trachea and then subdivide within the lungs (plural, bronchi) (root bronch).
carbon dioxide A gas produced by energy metabolism in cells and eliminated through the lungs
11
Cont..
Term Pengertian
carbonic acid An acid formed by carbon dioxide when it dissolves in water H2CO3
compliance A measure of how easily the lungs expand under pressure. Compliance is reduced in many types of respiratory disorders.
Diaphragm (diafragma) The dome-shaped muscle under the lungs that flattens during inspiration (root phren/o)
Epiglottis A leaf-shaped cartilage that covers the larynx during swallowing to prevent food from entering the trachea
expectoration The act of coughing up material from the respiratory tract also the material thus released sputum
Expiration (ekspirasi) The act of breathing out or expelling air from the lungs exhalation
glottis The opening between the vocal cords
hemoglobin The iron-containing pigment in red blood cells that transports oxygen
Inspiration (inspirasi) The act of drawing air into the lungs inhalation
12
Cont..
Term Pengertian
Larynx (laring) The enlarged upper end of the trachea that contains the vocal cords (root laryng/o)
Lung (paru-paru) A cone-shaped spongy organ of respiration contained within the thorax (roots pneum, pulm)
Mediastinum The space between the lungs together with the organs contained in this space
Nose (hidung) The organ of the face used for breathing and for housing receptors for the sense of smell includes an external portion and an internal nasal cavity (roots nas/o, rhin/o)
oxygen (O2) The gas needed by cells to release energy from food in metabolism
palatine tonsils (tonsila palatina, amandel) The paired masses of lymphoid tissue located on either side of the oropharynx usually meant when the term tonsils is used alone
Pharynx (faring) The throat a common passageway for food entering the esophagus and air entering the larynx (root pharyng/o)
13
Cont
Term Pengertian
phrenic nerve (N. phrenicus) The nerve that activates the diaphragm (root phrenic/o)
pleura A double-layered membrane that covers the lungs (visceral pleura) and lines the thoracic cavity (parietal pleura) (root pleur/o)
pleural space (rongga pleura) The thin, fluid-filled space between the two layers of the pleura pleural cavity
sinus A cavity or channel the paranasal sinuses are located near the nose and drain into the nasal cavity
sputum The substance released by coughing or clearing the throat. It may contain a variety of material from the respiratory tract.
Surfactant (surfaktan) A substance that decreases surface tension within the alveoli and eases expansion of the lungs
Trachea (trakea) The air passageway that extends from the larynx to the bronchi (root trache/o)
turbinate bones (tulang turbinat) The bony projections in the nasal cavity that contain receptors for the sense of smell. Also called conchae
14
Terms Pengertian
Ventilation (ventilasi) The movement of air into and out of the lungs
vocal cords (pita suara) Membranous folds on either side of the larynx that are important in speech production. Also called vocal folds.
ROOT MEANING EXAMPLE DEFINITION OF EXAMPLE
nas/o Nose nasal pertaining to the nose
Rhin/o Nose rhinorrhea discharge from the nose
Pharyng/o Pharynx pharyngea pertaining to the pharynx
Laryng/o Larynx laryngoscopy endoscopic examination of the larynx
Trache/o Trachea tracheotome instrument used to incise the trachea
Bronch/o Bronch/i Bronchus bronchogenic originating in a bronchus
Bronchiol Bronchiole bronchiolectasis dilatation of the bronchioles
15
ROOT MEANING EXAMPLE DEFINITION OF EXAMPLE
Phren/o diaphragm phrenic pertaining to the diaphragm
Phrenic/o phrenic nerve phrenicotripsy crushing of the phrenic nerve
Pleur/o pleura pleurodesis fusion of the pleura
Pneum/o, Pulmon/o lungs intrapulmonary within the lungs
Pneumon/o lung pneumonectomy surgical removal of a lung or lung tissue (pneumectomy and pulmonectomy also used)
Pneeum/o, Pneumat/o air, gas also respiration, lung pneumatocardia presence of air in the heart
Spir/o breathing spirometer instrument for measuring breathing volumes
16
(No Transcript)
17
Kelainan sistem respirasi
  • Pada manusia

18
ICD X Pathology of Respiratory System
19
Pembagian Saluran pernafasan
20
Upper RT (Saluran pernafasan atas)

HEAD Sinuses Sinusitis
HEAD Nose Rhinitis (Vasomotor rhinitis, Atrophic rhinitis, Hay fever)  Nasal polyp  Deviated septum
HEAD Tonsil Tonsillitis  Adenoid hypertrophy  Peritonsillar abscess
NECK Pharynx Pharyngitis (Strep throat)
NECK Larynx Laryngitis  Croup  Laryngospasm  vocal folds Vocal fold nodule  epiglottis Epiglottitis
NECK Trachea Tracheitis  Tracheal stenosis
21
Lower RT (Saluran pernafasan bawah)

BRONCHIAL/OBSTRUCTIVE acute Acute bronchitis chronic COPD (Chronic bronchitis, Emphysema, Diffuse panbronchiolitis)  Asthma (Status asthmaticus)  Bronchiectasis unspecified Bronchitis  Bronchiolitis (Bronchiolitis obliterans) acute Acute bronchitis chronic COPD (Chronic bronchitis, Emphysema, Diffuse panbronchiolitis)  Asthma (Status asthmaticus)  Bronchiectasis unspecified Bronchitis  Bronchiolitis (Bronchiolitis obliterans) acute Acute bronchitis chronic COPD (Chronic bronchitis, Emphysema, Diffuse panbronchiolitis)  Asthma (Status asthmaticus)  Bronchiectasis unspecified Bronchitis  Bronchiolitis (Bronchiolitis obliterans)
INTERSTITIAL/RESTRICTIVE External agents/occupationallung disease Pneumoconiosis (Asbestosis, Baritosis, Bauxite fibrosis, Berylliosis, Caplan's syndrome, Chalicosis, Coalworker's pneumoconiosis, Siderosis, Silicosis, Byssinosis)Hypersensitivity pneumonitis (Bagassosis, Bird fancier's lung, Farmer's lung) Pneumoconiosis (Asbestosis, Baritosis, Bauxite fibrosis, Berylliosis, Caplan's syndrome, Chalicosis, Coalworker's pneumoconiosis, Siderosis, Silicosis, Byssinosis)Hypersensitivity pneumonitis (Bagassosis, Bird fancier's lung, Farmer's lung)
INTERSTITIAL/RESTRICTIVE Other ARDS  Pulmonary edema  Löffler's syndrome/Eosinophilic pneumonia  Respiratory hypersensitivity (Allergic bronchopulmonary aspergillosis) Hamman-Rich syndrome  Idiopathic pulmonary fibrosis ARDS  Pulmonary edema  Löffler's syndrome/Eosinophilic pneumonia  Respiratory hypersensitivity (Allergic bronchopulmonary aspergillosis) Hamman-Rich syndrome  Idiopathic pulmonary fibrosis
22

INTERSTITIAL/RESTRICTIVE Obstructive orrestrictive Pneumonia/pneumonitis By pathogen Viral  Bacterial (Pneumococcal) / Atypical bacterial (Mycoplasma, Legionnaires' disease, Chlamydiae)  Fungal (Pneumocystis)  Parasitic  noninfectious (Chemical/Mendelson's syndrome, Aspiration/Lipid)
INTERSTITIAL/RESTRICTIVE Obstructive orrestrictive Pneumonia/pneumonitis By vector/route Community-acquired  Healthcare-associated  Hospital-acquired
INTERSTITIAL/RESTRICTIVE Obstructive orrestrictive Pneumonia/pneumonitis By distribution Broncho-  Lobar
INTERSTITIAL/RESTRICTIVE Obstructive orrestrictive Other Atelectasis  circulatory (Pulmonary hypertension, Pulmonary embolism) Atelectasis  circulatory (Pulmonary hypertension, Pulmonary embolism)
23
Pleural Cavity/Mediastinum

PLEURAL CAVITY/MEDIASTINUM Suppuration Empyema/pyothorax  Lung abscess
PLEURAL CAVITY/MEDIASTINUM Pleural disease Mediastinal disease Pleuritis/pleurisy
PLEURAL CAVITY/MEDIASTINUM Pleural disease Mediastinal disease Pneumothorax/Hemopneumothorax (Tension pneumothorax)
PLEURAL CAVITY/MEDIASTINUM Pleural disease Mediastinal disease Pleural effusion Hemothorax  Hydrothorax  Chylothorax
PLEURAL CAVITY/MEDIASTINUM Mediastinal disease Mediastinitis  Mediastinal emphysema
24
OTHER/GENERAL
  • Respiratory failure 
  • Influenza 
  • SARS
  • Idiopathic pulmonary haemosiderosis
  • Pulmonary alveolar proteinosis

25
Kelainan kongenital St. Pernafasan

Nose Choanal Atresia
Larynx Laryngocele-Laryngomalacia
Trachea and Bronchus Tracheomalacia
Lung Bronchiectasis, Pulmonary sequestration, Congenital cystic adenomatoid malformation
26
NEOPLASIA/TUMOR St. Pernafasan

UPPER RT Nasopharyngeal carcinoma - Larynx
LOWER RT / LUNG Non-small cell lung carcinoma (Squamous cell carcinoma, Adenocarcinoma/Bronchioloalveolar carcinoma) Small cell carcinoma - Pancoast tumor - Solitary pulmonary nodule Squamous cell carcinoma
OTHER MEDIASTINAL TUMORS Heart (Primary, Myxoma, Rhabdomyoma, Lipoma)Thymus/Thymoma
27
Kelainan sistem respirasi
  • Influenza
  • asma
  • Merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran
    pernapasan yang disebabkan alergi terhadap
    rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. asma
    bersifat menurun.
  • Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.
    dengan gejala antara lain pilek, hidung
    tersumbat, bersin-bersin dan tenggorokan gatal.

28
Kelainan sistem respirasi
  • Tubercolosis
  • Sinusitis
  • Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan
    bakteri mycobacterium tubercolosis. sehingga
    difusi oksigeb menjadi sulit dikarenakan adanya
    bintil-bintil atau peradangan pada dinding
    alveolus.
  • Peradangan pada sinus yang yang didalamnya
    terkumpul nanah.

29
Kelainan sistem respirasi
  • Rinitis
  • Wajah adenoid
  • Gangguan radang pada hidung akibat infeksi oleh
    virus tapim juga bisa dikarenakan reaksi alergi
    terhadap cuaca,serbuk sari,dan debu.
  • Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak
    dan hidung yang mempersempit jalan nafas.
    penderita biasanya lebih suka bernapas lewat
    mulut.

30
Kelainan sistem respirasi
  • Pleuritis
  • Faringitis
  • Merupakan radang pada selaput pembungkus
    paru-paru atau disebut pleura.
  • Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri
    streptococcus.

31
Kelainan sistem respirasi
  • Laringitis
  • Bronkitis
  • Radang pada laring yang disebabkan oleh
    infeksi,terlalu banyak merokok,minum alkohol, dan
    terlalu banyak serak.
  • Radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi

32
Polip Hidung
  • Polip hidung adalah benjolan patologis pd rongga
    hidung, lunak dan licin, berwarna bening atau
    pucat, kadang kekuningan, abu2 atau
    kemerahan.Polip hidung merupakan tumor jinak.
  • Gejala subjektif polip hidung antara lain buntu
    hidung progresif, pilek kental, suara bindeng,
    pusing, fungsi penciuman terganggu.
  • Penyebab polip hidung antara lain alergi,
    infeksi, dan gabungan antara alergi dan infeksi.
  • Faktor lain yg meningkatkan kemungkinan terkena
    polip hidung adalah sinusitis (radang sinus) yg
    menahun, iritasi, dan sumbatan hidung oleh karena
    kelainan anatomi hidung.

33
Deviasi Septum
  • Deviasi septum ialah suatu keadaan dimana terjadi
    peralihan posisi dari septum nasi dari letaknya
    yang berada di garis medial tubuh.
  • Penyebab deviasi septum nasi antara lain trauma
    langsung, Birth Moulding Theory (posisi yang
    abnormal ketika dalam rahim), kelainan
    kongenital, trauma sesudah lahir, trauma waktu
    lahir, dan perbedaan pertumbuhan antara septum
    dan palatum.
  • Gejala yang sering timbul biasanya adalah
    sumbatan hidung yang unilateral atau juga
    bilateral. Keluhan lain ialah rasa nyeri di
    kepala dan di sekitar mata. Selain itu, penciuman
    juga bisa terganggu apabila terdapat deviasi pada
    bagian atas septum.

34
Nasofaringitis akut (Common Cold)
  • Merupakan peradangan akibat infeksi virus di
    saluran pernafasan atas. Nama lain dari
    nasofaringitis akut antara lain rhinofaringitis
    akut, rhinitis simpleks, selesma, coryza atau
    orang awam lebih sering menyebut masuk
    angin/common cold (CC).
  • Penyebab CC ialah virus
  • Gejala dan tanda tersebut di antaranya rasa
    panas, kering, gatal di hidung, bersin berulang,
    hidung tersumbat, ingus encer, demam, sakit
    kepala, selaput hidung kemerahan, bengkak. Bila
    dibarengi oleh infeksi bakteri dapat menyebabkan
    ingus menjadi kental dan berwarna kuning
    kehijauan.

35
Emfisema
  • Emfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif
    kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung
    udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh
    tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan.
    Emfisema membuat penderita sulit bernafas.
    Penderita mengalami batuk kronis dan sesak napas.
    Penyebab paling umum adalah merokok

36
Epistaksis
  • Perdarahan melalui hidung mimisan
  • TONSILITIS
  • Inflamasi pada Tonsil (dibagi 3 e.c. Difteri,
    Akut dan Kronis)
  • LARINGITIS
  • Peradangan yang terjadi pada pita suara karena
    terlalu banyak digunakan, iritasi atau infeksi
    (dibagi Laringitis akut dan Kronis)

37
Asma
  • Asma adalah penyakit inflamasi (radang) kronik
    saluran napas menyebabkan peningkatan
    hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala
    episodik berulang berupa mengi (nafas berbunyi
    ngik-ngik), sesak nafas, dada terasa berat dan
    batuk-batuk terutama malam menjelang dini hari.
    Gejala tersebut terjadi berhubungan dengan
    obstruksi jalan nafas yang luas, bervariasi dan
    seringkali bersifat reversible dengan atau tanpa
    pengobatan.

38
Pneumonia
  • Pneumonia adalah penyakit radang pada paru-paru.
    Seringkali, ia digambarkan sebagai parenchyma
    paru-paru/ peradangan alveolar atau alveolar yang
    berisi cairan abnormal.
  • akut (kurang dari tiga minggu lamanya) dan
    kronis pneumonias. Pneumonia  kronis cenderung
    non-menular, dan disebabkan oleh mycobacterial,
    fungal, atau campuran yang disebabkan oleh
    infeksi bakteri di saluran pernafasan.
  • Orang dengan pneumonia sering memiliki gejala
    batuk yang mengeluarkan dahak berwarna
    kehijau-hijauan dan kuning, juga lendir dan demam
    tinggi yang disertai dengan tubuh menggigil.
    Sesak nafas juga umum terjadi pada pneumonia,
    seperti sakit pleuritic (selaput) dada  yang
    menusuk dan menusuk

39
Kanker Paru
  • Kanker paru-paru adalah bentuk perkembangan sel
    yang sangat cepat (abnormal) di dalam jaringan
    paru yang disebabkan karena adanya perubahan
    bentuk jaringan sel atau ekspansi sel itu
    sendiri.
  • Sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan
    paru  melakukan reproduksi liar sehingga
    menyebabkan tumbuhnya tumor yang menghambat dan
    menghentikan fungsi paru-paru ? dapat menyebar ke
    organ lainnya baik yang dekat dengan paru-paru
    maupun yang jauh seperti tulang, hati, atau otak.
  • Gejala  batuk terus menerus dan berkepanjangan,
    infeksi dada yang tidak kunjung sembuh, napas
    pendek-pendek, suara parau, batuk berdahak dan
    berdarah, serta nyeri pada dada ketika batuk.
    Gejala lainnya adalah nyeri saat menarik napas
    dalam-dalam, kehilangan nafsu makan serta berat
    badan yang terus menurun

40
Efusi Pleura
  • Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat
    penumpukan cairan dalam pleura berupa transudat
    atau eksudat yang diakibatkan karena terjadinya
    ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi di
    kapiler dan pleura viseralis. Efusi pleura
    merupakan suatu gejala penyakit yang serius yang
    dapat mengancam jiwa penderita
  • Berdasarkan jenis cairan yang terbentuk, cairan
    pleura dibagi menjadi transudat, eksudat dan
    hemoragis
  • Kebanyakan efusi pleura bersifat asimptomatik,
    timbul gejala sesuai dengan penyakit yang
    mendasarinya. Pneumonia akan menyebabkan demam,
    menggigil, dan nyeri dada pleuritik. Ketika efusi
    sudah membesar dan menyebar kemungkinan timbul
    dispneu dan batuk

41
PPOK
  • adalah penyakit paru dengan terjadinya sumbatan
    aliran udara pada paru yang berlangsung lama.
    Dalam istilah Inggrisnya dikenal sebagai Chronic
    Obstructive Pulmonary Disease COPD. 
  • 3 gejala umum utama, yaitu sesak napas, batuk
    menahun, dan batuk berdahak. Namun pada kasus
    yang ringan tidak menimbulkan gejala apapun.
    Beberapa ciri dari PPOK yaitu biasanya dialami
    oleh perokok berat, gejala muncul pada usia
    40-an, gejala semakin lama semakin bertambah
    buruk, gejala memburuk pada musim hujan/dingin,
    dan tidak ada hubungannya dengan alergi.

42
Pneumotorak
  • Pneumotoraks adalah keadaan dimana terdapat udara
    atau gas dalam rongga pleura. Dalam keadaan
    normal rongga pleura tidak berisi udara, supaya
    paru-paru leluasa mengembang terhadap rongga
    thoraks
  • Gejala yang utama adalah berupa rasa sakit yang
    tiba-tiba dan bersifat unilateral serta diikuti
    sesak nafas
  • Masuknya udara ke dalam rongga pleura dibedakan
    atas
  • Pneumotoraks spontan
  • Udara lingkungan luar masuk ke dalam rongga
    pleura melalui luka tusuk atau pneumotoraks
    disengaja (artificial)
  • udara melalui mediastinum yang biasanya
    disebabkan trauma pada trakea atau esophagus
    akibat tindakan pemeriksaan dengan alat-alat
    (endoskopi) atau benda asing tajam yang tertelan

43
Emboli paru
  • Emboli Paru adalah penyumbatan arteri pulmonalis
    (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang
    terjadi secara tiba-tiba.
  • Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah
    (trombus), tetapi bisa juga berupa lemak, cairan
    ketuban, sumsum tulang, pecahan tumor atau
    gelembung udara, yang akan mengikuti aliran darah
    sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah

44
Abses paru
  • Abses paru adalah suatu kavitas dalam jaringan
    paru yang berisi material purulent berisikan sel
    radang akibat proses nekrotik parenkim paru oleh
    proses terinfeksi .
  • Abses timbul karena aspirasi benda terinfeksi,
    penurunan mekanisme pertahanan tubuh atau
    virulensi kuman yang tinggi. Pada umumnya kasus
    Abses paru ini berhubungan dengan karies gigi,
    epilepsi tak terkontrol, kerusakan paru
    sebelumnya dan penyalahgunaan alkohol.
  • Gejala Panas badan, batuk produktif (berdahak)
    dengan bau busuk (foetor ex ore),nyeri dalam
    dada, batuk darah, lelah, penurunan nafsu dan
    berat badan

45
Kelainan sistem respirasi
  • asifikasi
  • asidosis
  • Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan
    penggunaan oksigen yang disebabkan oleh tenggelam
    (akibat alveolus terisi air), pneunomia
    (alveolus terisi cairan lendir atau limfe),
    keracunan CO dan HCN, atau gangguan sistem
    sitokrom (enzim pernapasan).
  • Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat
    dalam darah,sehingga pernapasan terganggu.

46
  • SEKIAN DULU
  • SELAMAT BELAJAR
  • SEMOGA SUKSES
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com