Title: Kelompok, Organisasi dan Kepemimpinan
1 SELAMAT DATANG DI KELAS MANAJEMEN KELOMPOK DAN
ORGANISASI
(KPM 617)
PS-PENYULUHAN PEMBANGUNAN Sekolah Pascasarjana IPB
2 MANAJEMEN KELOMPOK DAN ORGANISASI
PPN 617
PENGAJAR Margono Slamet Soemardjo
3- Mengapa mempelajari subyek ini ?
- Untuk apa mempelajari subyek ini ?
- Apa keuntungannya mempelajari subyek ini ?
- Apa kerugiannya bila tidak mempelajari subyek ini
? - Apa hubungan subyek ini dengan penyuluhan ?
- Kompetensi apa yang harus dikuasai oleh setiap
mahasiswa yang telah mempelajari subyek ini ?
4PENGERTIAN KELOMPOK
- Perhatian kita pada Kelompok Manusia (Kelompok
Sosial). - Kelompok Manusia vs Sekumpulan Manusia
(Agregat). - Setiap orang menjadi anggota berbagai kelompok
maupun menjadi bagian dari berbagai kumpulan
orang. - Kelompok menjadi fenomena sosial yang sangat
penting dan menarik untuk diamati dan dipelajari. - Yang penting kita ketahui ialah bahwa perilaku
seseorang sangat dipengaruhi oleh orang-orang
lain dalam kelompok maupun kumpulan, ataupun
dipengaruhi oleh kelompok/kumpulan sebagai
kesatuan. - Untuk mendefinisikan kelompok tidaklah mudah, ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat
disebut sebagai kelompok.
5- Beberapa ahli mendefinisikan Kelompok dengan
berbeda - Sekumpulan individu yang saling tergantung
(Cartwright Zander, 1968 Fiedler, 1967 Lewin,
1951) - Kumpulan individu yang mencoba untuk memenuhi
beberapa kebutuhan melalui penggabungan diri
mereka (joint association) (Bass, 1960 Cattell,
1951) - Kumpulan individu yang saling mempengaruhi (Shaw,
1976). - Kumpulan individu yang saling berinteraksi
(Bonner, 1959 Stogdill, 1959) - Kumpulan individu yang bersama-sama bergabung
untuk mencapai satu tujuan (Deutsch, 1959 Mills,
1967) - Satuan (unit) sosial yang terdiri atas dua orang
atau lebih yang melihat diri sendiri sebagai
bagian dari kelompok itu (Bales, 1950 Smith,
1945). - Kumpulan individu yang interaksinya diatur
(distrukturkan) oleh atau dengan seperangkat
peran dan norma (McDavid Harari, 1968 Sherif
Sherif, 1956).
6- Berdasarkan semua definisi tersebut Johnson
Johnson (1987) merumuskan definisi sbb - Sebuah kelompok adalah dua individu atau lebih
yang berinteraksi tatap muka (face to face
interaction), yang masing-masing menyadari
keanggotaannya dalam kelompok, masing-masing
menyadari keberadaan orang lain yang juga anggota
kelompok, dan masing-masing menyadari saling
ketergantungan secara positif dalam mencapai
tujuan bersama.
- Disamping konsep Kelompok seperti didefinisikan
di atas, ada pula konsep kelompok lain seperti
agregat statistik (kelompok umur, jenis kelamin,
golongan menengah, dsb), audience atau kelompok
pemerhati (penonton teve, pendengar radio,
pembaca buku, penonton musik, dsb), crowd atau
kerumunan (pengunjung pasar, jemaat masjid,
penumpang bus kota, dsb), serta organisasi formal
(sekolah, TNI, kantor, perusahaan, dsb) yang juga
mempengaruhi individu.
7PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK
- Adanya kesadaran individu akan keterbatasan
kemampuan diri untuk memenuhi segala kebutuhannya
dan untuk mencapai segala yang diinginkan. - Adanya kesadaran individu tentang adanya kesamaan
antara kebutuhan dan keinginannya dengan
kebutuhan dan keinginan individu lain. - Adanya pengertian individu bahwa kemampuan
individu-individu bila digabungkan akan lebih
besar dibandingkan kemampuan individu secara
sendiri-sendiri. - Adanya kebutuhan individu untuk berbagi rasa,
pengetahuan dan pengalaman dengan individu lain. - Adanya dorongan individu untuk bersama dengan
individu lain karena mereka adalah mahluk sosial.
8SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KELOMPOK DAN
ORGANISASI
- Dalam setiap kelompok atau organisasi sosial
selalu terdapat unsur manusia atau sumberdaya
manusia. - Mereka inilah yang selalu menjadi pusat perhatian
kalau kita mempelajari atau mengamati suatu
kelompok atau suatu organisasi. - Merekalah yang menentukan segala-galanya dari
kelompok dan organisasi itu. - SDM ini terdiri atas tiga kategori
- Anggota
- Pengurus
- 3. Pembina
9- Setiap anggota kategori mempunyai fungsi dan
peranan.
- FUNGSI PERANAN
- Fungsi Apa yang harus dilakukan.
- Peranan Bagaimana seseorang melakukannya.
- JENIS-JENIS TENAGA DALAM ORGANISASI YANG
BERTUJUAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT - PROFESIONAL pengambil keputusan.
- Kriteria - kemampuan
- - keahlian
- - wewenang
- - orientasi pada prestasi - prestis
standar -
- Contoh Pendidik yang profesional
- - membuat program tujuan
- - pengalaman belajar
- - mengevaluasi
10 2. TENAGA SUB-PROFESSIONAL
- pelaksana, pembantu
- melaksanakan keputusan
- operator pengalaman belajar
- pendidikan khusus
- tanggung-jawab pelaksanaan
- penguasaan kepemimpinan
- penguasaan organisasi.
-
3. SUKARELAWAN (VOLUNTEERS)
- Orang yang mengerjakan suatu pekerjaan tanpa
dibayar.
- Tanggung-jawab terbatas pada apa yang disuruh
mengerjakan. - Waktu kerja terbatas (tak penuh)
- Perlu latihan khusus.
Dalam menghadapi pekerjaan penyuluhan ketiga
jenis tenaga kerja itu diperlukan dan harus
terorganisasi secara baik.
11KELOMPOK GROUP
Kelompok adalah dua atau lebih orang yang
berhimpun atas dasar adanya kesamaan tertentu,
berinteraksi melalui pola/struktur terten- tu
guna mencapai tujuan bersama, dalam kurun waktu
yang relatif panjang. JENIS-JENIS KELOMPOK 1.
Atas dasar struktur kelompok Klp.
Formal Klp.
Informal
Struktur serba formal,
Persahabatan, Tidak fleksibel
Sangat fleksibel
2. Atas dasar fungsi kelompok Klp. Tugas
Klp. Sosial
Ada tugas tertentu yang
Untuk kesenangan harus dikerjakan
bersama. para anggotanya.
123. Berdasarkan Pola Interaksi Kelompok
3.1. Interacting Group Setiap anggota harus
bekerjasama dengan anggota-anggota lainnya agar
dapat mencapai tujuan-tujuan kelompok. Contoh
Tim Sepakbola, Tim Bolabasket, dsb. 3.2.
Co-acting Group Masing-masing anggota dapat
bertindak sendiri, tetapi semua mengarah pada
tercapainya tujuan kelompok (tujuan
bersama). Contoh Tim Olahraga Panahan, Tim
Olahraga Renang, dsb. 3.3. Counter-acting Group
Kelompok yang terbelah karena masing-masing
mempunyai tujuan yang berbeda/berlawanan/bersaing.
Contoh Club Bulutangkis, Club Olahraga Tinju,
dsb
13- Ketiga jenis kelompok interaksi itu membentuk
segitiga kontinuum
Interacting Group
Co-acting Group
Counteracting Group
- Jenis-jenis kelompok ini tidaklah standar atau
stereotype, tetapi keberadaannya tergantung pada
situasi. Suatu kelompok tertentu bisa berjenis
intercating, atau coacting, atau counteracting
group pada saat yang berbeda, tergantung pada
situasi yang ada pada saat itu.
14- Adanya jenis-jenis kelompok ini menuntut adanya
jenis kepemimpinan yang berbeda agar bisa
memunculkan jenis interaksi yang sesuai. - Jenis Kelompok Jenis Interaksi
- a. Inter-acting a. Kerjasama
- b. Co-acting b. Masing-masing kerja
dengan baik. - c. Counter-acting c. Bersaing, berlomba.
- Kepemimpinan dalam kelompok harus mengusaha-kan
agar interaksi antar anggota dapat terjadi sesuai
dengan jenis interaksi yang diperlukan (melalui
pela-tihan, misalnya) untuk dapat mencapai tujuan
kelompok. - Jenis-jenis kepemimpinan akan dibahas kemudian.
-