Title: SUKU BADUY
1SUKU BADUY
2POINTER
- WILAYAH
- BAHASA
- ASAL USUL
- KONSEP ALAM
- KONSEP ROH
- KOSEP MANUSIA
- KONSEP KEPERCAYAAN
- UPACARA-UPACARA (RITUAL)
- PEMERINTAHAN BADUY
3LETAK GEOGRAFIS
- Wilayah Kanekes secara geografis terletak pada
koordinat 62727 6300 LS dan 10839
106455 BT . Mereka bermukim tepat di kaki
pegunungan Kendeng di desa Kanekes, Kecamatan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Rangkasbitung,
Banten, berjarak sekitar 40 km dari kota
Rangkasbitung. Wilayah yang merupakan bagian dari
Pegunungan Kendeng dengan ketinggian 300 600 m
di atas permukaan laut (DPL) tersebut mempunyai
topografi berbukit dan bergelombang dengan
kemiringan tanah rata-rata mencapai 45, yang
merupakan tanah vulkanik (di bagian utara), tanah
endapan (di bagian tengah), dan tanah campuran
(di bagian selatan). suhu rata-rata 20C.
4BAHASA KOMUNIKASI
- Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Sunda
dialek SundaBanten -
Orang Baduy 'dalam' tidak mengenal budaya tulis
5SUKU BADUY...???
6SEKILAS ASAL-USUL BADUY
sebutan suku Baduy menurut cerita adalah asalnya
dari kata Badui, yakni sebutan dari golongan/
kaum Islam yang maksudnya karena suku itu tidak
mau mengikuti dan taat kepada ajaran agama Islam,
sedangkan disaudi Arabia golongan yang seperti
itu disebut Badui maksudnya golongan yang
membangkang tidak mau tunduk dan sulit di atur
sehingga dari sebutan Badui inilah menjadi
sebutan Suku Baduy. Keberadaan masyarakat Baduy
sendiri sering dikaitkan dengan Kerajaan Sunda
(Pajajaran) di abad 15 dan 16. Saat itu, kerajaan
Pajajaran yang berlokasi di Bogor memiliki
pelabuhan dagang besar di Banten, termasuk
alamnya perlu diamankan. Nah, tugas pengamanan
ini dilakukan oleh pasukan khusus untuk mengelola
kawasan berhutan lebat dan berbukit di wilayah
Gunung Kendeng tersebut. Keberadaan pasukan ini
yang diyakini sebagai cikal bakal suku Baduy.
7SUKU BADUY TERBAGI MENJADI 3
3. Suku Baduy Muslim yaitu suku Baduy yang telah
dimukimkan dan telah mengikuti ajaran agama Islam
dan prilakunya telah mulai mengikuti masyarakat
luar serta sudah tidak mengikuti Hukum adat.
1. Suku Baduy Dalam yang artinya suku Baduy yang
berdomisili di Tiga Tangtu ( Kepuunan ) yakni
Cibeo, Cikeusik dan Cikertawana
2. Suku Baduy Panamping artinya suku Baduy yang
bedomisili di luar Tangtu yang menempati di 27
kampung di desa Kanekes yang masih terikatoleh
Hukum adat dibawah pimpinan Puuun ( kepala adat
).
8KONSEP ALAM
- Dalam kehidupan suku Baduy mengenal adanya
kekuatan alam yang dapat memberikan pengaruh kuat
dan dapat membentuk suatu Watak dan Tabiat yang
menurut mereka tergantung pada lingkungannya.
Menurut falsafah suku Baduy pergantian musim akan
mendatangkan dan meninggalkan kesejahteraan
manusia, hidup rukun saling memberi dan menerima
dalam hal yang saling membutuhkan merupakan
pelengkap untuk menimbulkan rasa kedamaian karena
jika saling menciderai dan membinasakan akan
mendatangkan bencana dan perpecahan.Amanat
leluhur yang menjelma jadi hukum adat mampu
mengatur tatanan kehidupan untuk kesejahteraan
dan tatanan yang senapas dengan lingkungannya
sehingga warna hidup dan kehidupannya mempunyai
keseragaman kata dan perbuatannya.
9KONSEP ROH
- karuhun, yaitu generasi-generasi pendahulu yang
sudah meninggal. Mereka berkumpul di Sasaka
Domas, yaitu tempat di hutan tua di hulu Sungai
Ciujung. Karuhun dapat menjelma atau datang dalam
bentuk asalnya menengok para keturuannya, dan
jalan untuk masuk ialah melalui hutan kampung. - Dalam kaitan dengan konsep karuhun itu ada konsep
lain, yaitu guriang, sanghyang, dan wangatua.
Guriang dan sanghyang dianggap penjelmaan para
karuhun untuk melindungi para keturunannya dari
segala marabahaya, baik gangguan orang lain
maupun mahluk-mahluk halus yang jahat (seperti
dedemit, jurig, setan) wangatua ialah ruh atau
penjelmaan ruh ibu bapak yang sudah meninggal
dunia.
10KONSEP MANUSIA
- Nenek moyang orang Baduy dikategorikan dalam dua
kelompok, yaitu nenek moyang yang berasal dari
masa para Batara dan masa para puun. Batara
Tunggal digambarkan dalam dua dimensi, sebagai
suatu kuasa dan kekuatan yang tak tampak tetapi
berada di mana-mana, dan sebagai manusia biasa
yang sakti. Dalam dimensi sebagai manusia sakti,
Batara Tunggal mempunyai keturunan tujuh orang
batara yang dikirimkan ke dunia di kabuyutan
(tempat nenek-moyang), yaitu titik awal bumi
Sasaka Pusaka Buana. Mereka itu ialah Batara
Cikal, yang diberitakan tidak ada keturunannya,
Batara Patanjala yang menurunkan tujuh tingkat
batara ketiga, yaitu (dari yang paling senior)
Daleum Janggala, Daleum Lagondi, Daleum Putih
Seda Hurip, Dalam Cinangka, Daleum Sorana, Nini
Hujung Galuh, dan Batara Bungsu. Mereka itu yang
menurunkan Bangsawan Sawidak Lima atau tujuh
batara asal, nenek moyang orang Baduy. Daleum
Janggala adalah batara yang tertua, dan yang
menurunkan kerabat tangtu Cikeusing Daleum Putih
Seda Hurip menurunkan kerabat kampung Cibeo. Para
batara tingkat ketiga lain masing-masing
menurunkan jenis kerabat pemimpin lainnya.
11KONSEP KEPERCAYAAN
Kepercayaan masyarakat Kanekes yang disebut
sebagai Sunda Wiwitan berakar pada pemujaan
kepada arwah nenek moyang (animisme)
Isi terpenting dari 'pikukuh' (kepatuhan) Kanekes
tersebut adalah konsep "tanpa perubahan apapun",
atau perubahan sesedikit mungkin
Lojor heunteu beunang dipotong, pèndèk heunteu
beunang disambung.
12KONSEP KEPERCAYAAN
KONSEP KEPERCAYAAN
Objek kepercayaan terpenting bagi masyarakat
Kanekes adalah Arca Domas, yang lokasinya
dirahasiakan dan dianggap paling sakral
Di kompleks Arca Domas tersebut terdapat batu
lumpang yang menyimpan air hujan. Apabila pada
saat pemujaan ditemukan batu lumpang tersebut ada
dalam keadaan penuh air yang jernih, maka bagi
masyarakat Kanekes itu merupakan pertanda bahwa
hujan pada tahun tersebut akan banyak turun, dan
panen akan berhasil baik. Sebaliknya, apabila
batu lumpang kering atau berair keruh, maka
merupakan pertanda kegagalan panen
13UPACARA UPACARA(RITUAL)
Pernikahan pada Suku Baduy
Ada tiga proses lamaran yang diajukan keluarga
laki-laki kepada keluarga perempuan
Lamaran kedua merupakan bukti kesungguhan
keluarga laki-laki menikah dengan anak perempuan
keluarga itu
WAJIB
Setelah delapan bulan
Selang lima bulan
Lamaran pertama diajukan untuk mengungkapkan
keinginan meminang anak perempuan
lamaran ketiga diajukan, dan jika disetujui
pernikahan dapat segera dilangsungkan
14UPACARA UPACARA
15KEMATIAN
Bagi warga suku baduy yang meninggal Jenazahnya
akan dikebumikan di bagian selatan kampung Baduy
Dalam,
Bila ada salah seorang anggota kelompoknya yang
meninggal, maka orang Baduy dituntut oleh
adat-istiadat mereka untuk mampu mengendalikan
emosinya, dilarang tertawa terbahak-bahak atau
menangis histeris. Tradisi hanya memberi
kesempatan bagi keluarga si mati untuk sekedar
tersenyum dan menitikkan air mata (ceurik
panglayuan), karena menurut kepercayaan mereka,
rasa suka dan duka hanyalah sebagai penghias
kehidupan yang tak perlu diekspresikan
berlebihan. Peristiwa kematian seperti ini dalam
budaya Baduy lazim disebut dengan Kaparupuhan.
16Seba
untuk menjalin hubungan baik dan silaturahmi
dengan pemerintah daerah.
mereka menyerahkan hasil bumi seperti pisang,
beras, talas, gula dan petai kepada pemerintah,
sebagai rasa syukur atas hasil pertanian selama
setahun.
17SISTEM PEMERINTAHAN
18Pelaksana sehari-hari pemerintahan adat kapuunan
(kepuunan) dilaksanakan oleh jaro, yang dibagi ke
dalam empat jabatan, yaitu jaro tangtu, jaro
dangka, jaro tanggungan, dan jaro pamarentah.
Jaro tangtu bertanggung jawab pada pelaksanaan
hukum adat pada warga tangtu dan berbagai macam
urusan lainnya. Jaro dangka bertugas menjaga,
mengurus, dan memelihara tanah titipan leluhur
yang ada di dalam dan di luar Kanekes. Jaro
dangka berjumlah 9 orang, yang apabila ditambah
dengan 3 orang jaro tangtu disebut sebagai jaro
duabelas. Pimpinan dari jaro duabelas ini disebut
sebagai jaro tanggungan. Adapun jaro pamarentah
secara adat bertugas sebagai penghubung antara
masyarakat adat Kanekes dengan pemerintah
nasional, yang dalam tugasnya dibantu oleh
pangiwa, carik, dan kokolot lembur atau tetua
kampung
19KALENDERISASI
- 1. Bulan Kasa2. Bulan Karo3. Bulan
Katilu4. Bulan Sapar5. Bulan Kalima6. Bulan
Kaanem7. Bulan Kapitu8. Bulan Kadalapan9.
Bulan Kasalapan10. Bulan Kasapuluh11. Bulan
Hapid Lemah12. Bulan Hapid Kayu
20ORANG BADUY
21WASALAM