Title: Kelompok 8
1Kelompok 8
2Sejarah
(Latin nitrum, Yunani Nitron, soda alami,
membentuk) Nitrogen ditemukan oleh kimiawan dan
fisikawan Daniel Rutherford di tahun
1772. Nitrogen memisahkan oksigen dan karbon
dioksida dari udara sehingga gas yang tersisa
tidak dapat menunjang pembakaran atau mahluk
hidup. Pada saat yang bersamaan ada beberapa
ilmuwan lainnya yang mengadakan riset tentang
nitrogen. Mereka adalah Scheele, Cavendish,
Priestley, dan yang lainnya. Mereka menamakan gas
ini udara tanpa oksigen.
3Nitrogen
- Nitrogen terdapat bebas di udara (78 dari
volume udara) sebagai amonia yang merupakan
peluruhan senyawa nitrogen, serta dalam beberapa
mineral seperti natrium nitrat dan kalium nitrat.
Gas ini merupakan gas tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa dan tidak reaktif (hanya
bereaksi pada suhu tinggi). - Sebagai unsur bebas, nitrogen adalah gas
diatomik. Nitrogen terdapat dalam golongan 15,
masing-masing atomnya mempunyai lima elektron
valensi dalam konfigurasi ns2np3. Bilangan
oksidasi terbesar adalah 5.
4Sifat Fisika dan Kimia
- Mempunyai massa atom 14,0067 sma
- Mempunyai nomor atom 7
- Titik didih -1960C
- Titik beku -2100C
- Mempunyai jari-jari atom 0,920A
- Mempunyai konfigurasi
- Dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi dari -3
sampai 5 - Mempunyai volume atom 17,30mol cm-3
- Mempunyai struktur heksagonal
- Mempunyai massa jenis 1,2151 gram/cm3
- Mempunyai kapasitas panas 1,042 J/gK
- Mempunyai potensial ionisasi 14,534 Volt
- Mempunyai energi ionisasi k-1 1402,3
kJ/molk-2 2856 kJ/molk-3 45781 kJ/mol
5Sifat Fisika dan Kimia
- Mempunyai nilai elektronegativitas 3,04
- Mempunyai konduktivitas kalor 0,02598 W/mK
- Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,36 kJ/mol
- Mempunyai harga bentalpi penguapaan 2,7928kJ/mol
- Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak
berbau, dan tidak beracun. - Mudah menguap
- Tidak reaktif
- Bersifat diamagnetik
- Elektronegatifannya paling tinggi dalam satu
golongan
6Senyawa Nitrogen
- Litium bereaksi dengan nitrogen pada suhu kamar
membentuk nitrida ionik. - 6Li(s) N2(g) 2Li3N(s)
- Nitrida dari hasil reaksi dengan magnesium,
stronsium dan barium terbentuk pada suhu tinggi
yang akan segera mengalami hidrolisis dengan
penambahan air, menghasilkan amonia (NH3) - Li3N(s) 6H2O(l) 3Mg(OH)2(s) 2NH3(g)
7Bilangan Oksidasi Nitrogen
Bilangan oksidasi Contoh Reaksi pembuatan
-3 NH3 (amonia) N2(g) 3 H2(g) 2 NH3(g)
-2 N2H4 (hidrazin) 2 NH3(g) NaOCl(aq) 2 N2H4(g) NaCl(aq) H2O(l)
-1 NH2OH (hidroksil amin) NaNO2(aq) NaHSO4(aq) SO2(aq) 2 H2O(l) 2 NaHSO4(aq) NH2OH(aq)
0 N2 (dinitrogen) Panas NH4NO2(aq) N2(g) 2 H2O(l)
1 N2O (dinitrogen oksida) Panas NH4NO3(aq) N2O(g) 2 H2O(l)
2 NO (nitrogen monoksida) 4 NH3(g) 5 O2(g) 4 NO(g) 6 H2O(l)
3 N2O3 (dinitrogen trioksida) NO2 (nitrogen dioksida) -30oC NO(g) NO2(g) N2O3(g)
4 N2O4 (dinitrogen tetraoksida) 2 NO(g) O2(g) 2NO2(g) N2O4(g)
5 HNO3 (asam nitrat) 3 NO2(g) H2O(l) 2 HNO3(aq) NO(g)
8Pembuatan Nitrogen
- Di laboratorium
- Memanaskan larutan yang mengandung garam amonia
dan garam nitrit. - NH4(aq) NO2-(aq) N2(g) 2H2O(l)
- Dalam bidang industri
- Pencairan udara
- Distilasi bertingkat udara cair
9Amonia (NH3)
- Amonia adalah senyawa yang sangat bermanfaat.
Gas amonia berbau khas dan sangat menyengat. - Pembuatan Amonia
- Secara komersial, dilakukan dengan proses
Haber-Bosch. - N2(g) 3H2(g) 2NH3(g)
- Reaksi dilangsungkan pada suhu sekitar 450oC
dan tekanan tinggi (dengan kompresor sentrifugal
sekitar 300 atm) dengan katalis yang merupakan
campuran besi (Fe3O4) dengan 0.35 K2O, 0.54
Al2O3 dan sejumlah kecil CaO sebagai promoter.
10Amonia (NH3)
- Di laboratorium, amonia dapat dibuat dari
reaksi garam amonium, seperti NH4Cl atau
(NH4)2SO4 dengan basa kuat seperti NaOH atau
Ca(OH)2. - 2NH4Cl(aq) Ca(OH)2(aq) CaCl2(aq)
2NH3(g) 2H2O(l)
11Kegunaan Amonia (NH3)
- Membuat pupuk, misalnya urea (CO(NH2)2) dan ZA
(NH4)2SO4) - Dalam pabrik es, digunakan sebagai pendingin,
karena amonia cair mudah menguap dan memiliki
kalor penguapan yang cukup besar - Untuk membuat hidrazin (N2H4), yang merupakan
bahan bakar roket.
12Smog Fotokimia
- Smog berasal dari dua kata, smoke (asap) dan
fog (kabut). Disebut reaksi fotokimia sebab
reaksi ini diinisasikan oleh energi sinar. Zat
pencemar seperti oksida nitrogen dan hidrokarbon
dapat menghasilkan smog fotokimia.
Uv
O2
NO2
O3
NO
O
O2
Siklus Fotokimia Nitrogen dioksida
13Asam Nitrat (HNO3)
- Asam nitrat tergolong asam kuat. Merupakan zat
cair yang tidak berwarna, berasap dan berbau
tajam. Asam ini melarutkan hampir semua logam
kecuali emas, platina dan merkuri. Oksida
nitrogen NO dan NO2 hanya bertahan beberapa hari
saja di atmosfir. Oksida nitrogen dapat
dioksidasi dan selanjutnya menghasilkan HNO3.
Secara komersial asam nitrat dibuat dengan cara
oksidasi ammonia. Disebut dengan proses Oswald.
14Pembuatan Asam Nitrat (HNO3)
- Oksidasi ammonia menjadi NO menggunakan katalis
campuran logam platinum rhodium yang dipanaskan
sekitar 950 0C. pada kondisi ini 97 amoniak
diubah menjadi NO. - 4NH3(g) 5 O2(g) ? 4NO (g) 6H2O (g)
- Tahap kedua NO direaksikan dengan O2 membentuk
NO2 - 2 NO(g) O2(g) ? 2NO2(g)
- Kecepatan reaksi oksidasi ini menurun dengan
naiknya suhu, sehingga suhu dipertahankan 25oC
menggunakan pendingin air. - Tahap ke tiga absorbsi NO2 oleh air
- 3NO2(g) H2O(l) ? 2HNO3(g) NO(g)
15Oksida Nitrogen
- Nitrogen dapat membentuk berbagai oksida.
Oksida nitrogen dengan N yang biloks rendah
bersifat oksida netral dan yang lebih tinggi
bersifat asam. Senyawa nitrogen di atmosfer akan
membentuk lima macam oksida nitrogen (NOx) yaitu - ? Nitrogen monoksida (NO)
- ? Nitrogen dioksida (NO2)
- ? Dinitrogen oksida (N2O)
- ? Nitrogen seskuioksida (N2O3)
- ? Dinitrogen pentaoksida (N2O5)
16Natrium Nitrit (NaNO2)
- Penggunaan natrium nitrit cukup luas yaitu
dalam manufaktur zat warna, bahan-bahan farmasi,
digunakan sebagai obat dan juga dalam bidang
fotografi. Selain digunakan dalam bidang tekstil,
nitrit juga digunakan sebagai zat pemutih rami,
sutera, dan linen. Dalam pengolahan daging
biasanya digunakan garam nitrat atau nitrit,
untuk corned, hot dog, ikan asap. Penggunaan
nitrat dan nitrit dalam makanan dengna tujuan
menambah cita rasa, memberikan warna merah yang
dapat menambah selera, dan mencegah pertumbuhan
bakteri Clostrodium botolinum yang menyebabkan
keracunan pada makanan. Selain menguntungkan,
nitrit yang dipakai dalam makanan dapat memberi
efek samping.