Title: METODE PENAFSIRAN AL-QUR
1METODE PENAFSIRAN AL-QURAN BERDASA,RKANCORAK /
KECENDERUNGAN
2Dalam hal ini terbagi kepada 5 1. TAFSIR ILMI
- menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan
ilmu pengatahuan (ayat-ayat kauniyah) dengan
melihat kesesuaian antara temuan ilmiah dengan
informasi al-Quran. - Ciri-cirinya memuat
teori ilmu pengetahuan baik biologi, fisika,
astronomi, kedokteran, geografi dan lain
sebagainya.
32. TAFSIR FALSAFI - menafsirkan ayat-ayat
al-Quran berdasarkan teori-teori filsafat -
ciri-cirinya tidak menafsirkan ayat secara
keseluruhan, tidak dalam bentuk kitab khusus,
penapatnya hanya dimuat dalam buku-buku filsafat
yang mereka tulis. - Pendapat tentang tafsir
falsafi a) menolak karena dianggap
bertentangan dengan akidah (Tafsir al-Razi), b)
menerima selama tidak bertentangan dengan
norma-norma Islam.
43. TAFSIR SUFY- menafsirkan ayat-ayat al-Quran
dengan menggunakan teori-teori sufi
(teoritis) dan pengalaman-pengalaman sufi
(praktis).- ciri-cirinya mengungkap makna batin
ayat, tidak menulis dalam kitab khusus (praktis),
hanya tercakup dalam buku-buku yang disandarkan
kepada tokoh-tokoh sufi (al-futuhat
al-malkiyah).- Syarat tidak menafikan makna
lahir, sesuai dengan dalil syara,tidak
mengata kan bahwa itulah makna sebenarnya.
54. TAFSIR FIQH - Menafsirkan ayat-ayat
al-Quran dengan cara menggali hukum-hukum yang
terkandung di dalamnya (istimbath hukum). -
Ciri-cirinya hanya menafsirkan ayat-ayat yang
berkaitan dengan hukum baik yang berkaitan dengan
ibadah mahdah maupun muamalah, tidak menafsirkan
semua ayat al-Quran. - Contoh kitab a)
fanatik seperti Tafsir al-Qurtubi (maliki),
Tafsir Ahkamul Quran (al-Jashash, Ibnu Arabi).
65. ADABI IJTIMAI - Menafsirkan al-Quran
dengan menekankan pada nilai-nilai sosial
kemasyarakatan. - Ciri-cirinya mengungkap
hidayah al-Quran, mengungkap mujizat,
mengungkap hukum-hukum alam, membimbing manusia
ke jalan kebenaran, mengungkap keabadian
al-Quran, dan keistimewaan al-Quran lainnya.
- Contoh kitab Tafsir al-Manar, Tafsir
al-Maraghi, Tafsir al-Azhar.