Title: Tatausaha Sekolah
1 Pencatatan Barang Milik Sekolah/Madrasah
1
2Tujuan
- Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan
mampu menjelaskan - pentingnya melakukan pencatatan barang milik
daerah yang dikelola oleh sekolah/madrasah
(selanjutnya disebut barang milik
sekolah/madrasah atau BMS) - pencatatan penerimaan dan penggunaan barang habis
pakai dan - pencatatan dan penempatan barang tidak habis
pakai dan memberikan kode barang untuk
inventarisasi barang milik sekolah/madrasah.
2
3Pokok Bahasan
- Latar Belakang dan Pengertian Pencatatan Barang
Milik Sekolah/Madrasah. - Penanggungjawab dan Jenis Barang Milik
Sekolah/Madrasah. - Pencatatan Penerimaan, Penyimpanan dan Penggunaan
Barang Milik Sekolah/ Madrasah. - Penulisan Kode Barang.
4Dasar Hukum Pencatatan Barang Milik
Sekolah/Madrasah?
- PP 6/2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah dan PP 38/2008 tentang Perubahan
atas PP 6/2006. - Permendagri 17/2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah (Pasal 3, Pasal
6 Ayat 5, dan Lampirannya) - Peraturan Menteri Keuangan 29/PMK.06/2010 tentang
Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara.
5Mengapa penting dilakukan Pencatatan Barang Milik
Sekolah/Madrasah?
- Sebagai proses inventarisasi kekayaan daerah
dimana BMS merupakan salah satu unsurnya. - Menjaga kondisi BMS guna memastikan pelayanan
pendidikan dapat berjalan secara normal. - Sebagai bentuk pengamanan barang daerah yang
dikuasakan penggunaannya kepada sekolah. - Dasar penyusunan Neraca daerah karena BMS adalah
bagian dari barang daerah.
6Apa yang dimaksud dengan Barang Milik
Sekolah/Madrasah
- merupakan barang milik daerah yang dikelola oleh
sekolah, terdiri dari - Barang habis pakai yaitu barang habis dipakai
dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah
dengan masa pakai kurang dari satu tahun (contoh
kapur tulis, ATK dll) - Barang tidak habis pakai yaitu barang yang
memiliki masa pakai lebih dari satu tahun dan
dapat digunakan berulangkali (contoh meja,
kursi, komputer, mesin tik, dll)
7Sumber Barang Milik Sekolah/Madrasah
- Pembelian yang dilakukan sekolah/madrasah.
- Sumbangan dari
- Pemerintah
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Perusahaan
- Hibah donor
- Masyarakat
- Lainnya.
8Siapa yang Bertanggungjawab atas Barang
Milik Sekolah?
- Kepala Sekolah sebagai kuasa pengguna barang
daerah atau yang kemudian mendelegasikannya
kepada kepala tata usaha atau yang ditunjuk oleh
kepala sekolah sebagai penanggung jawab pengelola
barang milik sekolah.
9Tanggung Jawab Kepala Sekolah sebagai Kuasa
Pengguna dalam Pengelolaan BMS
- Pencatatan administrasi barang inventaris,
pemberian kodefikasi, - Inventarisasi dengan cara menerbitkan dan
memasang daftar inventaris ruangan, - Membuat laporan mutasi barang,
- Membuat laporan pengadaan barang inventaris
secara berkala (per triwulan), - Mengawasi segala jenis perbaikan/pemeliharaan
barang inventaris.
10Alur Pencatatan Penerimaan dan Penggunaan/Penempat
an Barang Sekolah
Penerimaan, penyimpanan dan penempatan/
penggunaan barang milik sekolah merupakan satu
rangkaian kegiatan dalam rangka tertib
administrasi pengelolaan barang milik sekolah.
Penyimpanan/ Penempatan/ Penggunaan
Penerimaan
Pencatatan
11Penerimaan Barang
- Dilakukan oleh kepala tata usaha atau penanggung
jawab barang yang ditunjuk. - Dasar penerimaan barang ialah surat perintah
kerja/surat perjanjian kontrak/kontrak pengadaan
barang yang ditandatangani oleh kepala sekolah. - 3. Barang yang diterima harus disertai dokumen
yang menyatakan macam/jenis, jumlah, harga, dan
spesifikasi barang. - 4. Barang diterima jika sesuai isi dokumen pada
poin 3 diatas. - 5. Jika ada kekurangan maka barang ditolak atau
buat tanda terima sementara yang memuat
sebab-sebab penerimaan sementara barang. - 6. Pernyataan penerimaan barang sah apabila
berita acara penerimaan barang telah ditanda
tangani oleh kepala tata usaha.
12Contoh Kartu Penerimaan Barang
Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah No
Jl.. Jl.. Tanggal
KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG KARTU PENERIMAAN BARANG
No Jenis Kuantitas/ Unit Harga Harga Harga Sumber Sumber Referensi Dibukukan Dibukukan
No Jenis Kuantitas/ Unit Harga Harga Harga Sumber Sumber Referensi Di Tanggal
Yang Menerima Yang Menerima Yang Menerima
(TT dan Nama Jelas) (TT dan Nama Jelas) (TT dan Nama Jelas)
13Penyimpanan dan Pemakaian Barang Habis Pakai
- Menggunakan sistem kartu barang guna pemantauan
persediaan dan penggunaan barang - Setiap satu jenis barang dibuatkan satu kartu
barang - Kartu barang disimpan dalam kotak atau file
khusus, dan diurutkan secara alfabetis sesuai
dengan nama barang. - Setiap ada perubahan jumlah logistik, baik karena
adanya pemasukan barang maupun pengeluaran barang
harus secepatnya dicatat - Setiap kartu barang harus dapat menunjukkan
persediaan barang pada saat itu. - Bukti-bukti pemasukan barang disimpan dalam satu
tempat atau map khusus yang berisi bukti-bukti
penerimaan logistik secara berurutan sesuai
tanggal penerimaan.
14Contoh Kartu Barang Habis Pakai
Nama Sekolah Alamat Nama Barang
No Tgl. Referensi Uraian Kuantitas/Unit Kuantitas/Unit Kuantitas/Unit
No Tgl. Referensi Uraian Masuk Keluar Sisa
15Penyimpanan Barang Tidak Habis Pakai
- Pelaksanaan penyimpanan barang tersebut meliputi
- Menyimpan, mengatur, dan merawat.
- Mencatat secara tertib dan teratur penerimaan
barang, pengeluaran barang, dan keadaan
persediaan barang ke dalam buku barang menurut
jenisnya - a. kartu inventaris tanah
- b. kartu inventaris mesin dan peralatan
- c. Kartu inventaris gedung dan bangunan
- d. Kartu Inventaris aset tetap lainnya.
- 3. Membuat laporan berkala.
16Contoh 1 - Kartu Inventaris Tanah
17Contoh 2 - Kartu Inventaris Mesin/Peralatan
18- Penting Untuk Diperhatikan
- Kartu Inventaris Mesin/Peralatan ini digunakan
juga untuk mencatat - Alat-alat angkutan alat angkutan darat bermotor,
alat angkutan darat tak bermotor, dll. - Alat-alat bengkel dan alat ukur alat bengkel
bermotor, alat bengkel tak bermotor, dll. - Alat-alat kantor dan rumah tangga alat kantor,
alat rumah tangga, dll. - Alat-alat laboratorium unit alat laboratorium,
alat peraga/praktek sekolah, dll.
19Contoh 3 - Kartu Inventaris Gedung
Kartu Inventaris ini digunakan untuk mencatat
setiap inventaris bangunan gedung.
20Contoh 4 - Kartu Inventaris Aset Tetap Lainnya
21Penting Untuk Diperhatikan
- Kartu Inventaris Aset Tetap Lainnya digunakan
untuk mencatat - Buku dan perpustakaan
- Buku seperti Buku Umum, Filsafat, Agama, IPS,
Ilmu Bahasa, Matematika dan IPA, Ilmu Pengetahuan
Praktis, Arsitektur, Kesenian, Olahraga,
Geografi, Biografi, Sejarah, dll. - Barang bercorak kesenian/kebudayaan
- Barang bercorak kesenian/kebudayan seperti
pahatan, lukisan, alat-alat kesenian, alat
olahraga, tanda penghargaan, dll. - Hewan/ternak dan tumbuhan
- Hewan seperti binatang ternak, binatang unggas,
binatang melata, ikan, dll sejenisnya.
Tumbuhan-tumbuhan seperti pohon jati, pohon
mahoni, pohon kenari, pohon asem dan lain-lain
sejenisnya termasuk pohon ayoman/pelindung.
22Pemakaian/Penempatan
- Pemakaian dilakukan melalui kegiatan penempatan
atau pengiriman barang dari gudang/tata usaha ke
unit kerja sekolah (kelas, kantor guru, ruang
kesenian, perpustakaan, dll). - Fungsi penempatan adalah menyelenggarakan
pengurusan pembagian/pelayanan barang secara
tepat, cepat dan teratur sesuai dengan kebutuhan - Barang-barang yang telah ditempatkan/dikirim
harus dicatat di dalam Kartu Inventaris Ruang.
23Kartu Inventaris Ruang ini ditempatkan di setiap
ruang dan digunakan untuk mencatat inventaris
yang berada di masing-masing ruangan.
24Kapan Kartu Inventaris Diperbaharui?
- Semua kartu inventaris harus diperbaharui
(update) secara rutin minimal setiap enam bulan
sekali atau setiap ada barang baru yang masuk ke
sekolah.
25Penulisan Kode Barang Tidak Habis Pakai
x
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
x
x
x
Kode golongan
Kode bidang
Kode kelompok
Kode sub kelompok
Kode Sub sub Kelompok
Nomor register
26Contoh Penulisan Kode Barang
- Sekolah membeli 2 unit Pesonal Computer.
- Penulisan kode barang untuk PC tersebut adalah
- PC 1 02.06.03.02.01.003
- PC 2 02.06.03.02.01.004
- Kode barang mengandung arti
- 02 Kode golongan peralatan dan mesin
- 06 Kode bidang alat kantor
- 03 Kode kelompok komputer
- 01 Kode sub-kelompok personal komputer
- 01 Kode sub sub-kelompok PC unit
- 0003 dan 0004 Kode Register
- Kode golongan dapat dilihat dalam referensi bahan
bacaan.
27Nomor Register
- Nomor urut pencatatan dari setiap barang,
pencatatan terhadap barang yang sejenis, tahun
pengadaan sama, besaran harganya sama seperti
meja dan kursi jumlahnya 150, maka pencatatannya
dapat dilakukan dalam suatu format pencatatan
dalam lajur register, ditulis 0001 s/d 0150. - Nomor register juga bisa diambil dari nomor
rangka/ nomor produksi yang melekat pada barang
yang dibeli. Misalnya untuk komputer, bisa
dilihat nomor unik yang tercantum di unit
komputer tersebut dan dijadikan nomor register
(cukup diambil 3-4 angka terakhir). - Nomor register ini dicetak dan ditempel pada
barang tidak habis pakai yang relevan.
28Tanya Jawabdan Penutup