RPP pkn - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

RPP pkn

Description:

RPP pkn 1.Pendahuluan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] dalam KTSP berbeda dengan SAP dalam kurikulum. Orientasi RPPdlm KTSP adalah tercapainya kompetensi oleh ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:198
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 11
Provided by: AdiS151
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: RPP pkn


1
RPP pkn
  • 1.Pendahuluan
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dalam
    KTSP berbeda dengan SAP dalam kurikulum.
  • Orientasi RPPdlm KTSP adalah tercapainya
    kompetensi oleh siswa.
  • Komponen dlm RPP lebih kompleks drpd.SAP.
    Komponen RPP1)Identitas2) Standar Kompetensi
    3) Kompetensi Dasar 4) Materi pokok5)
    Indikator 6) Tujuan Pembelajaran 7) Bahan, 8)
    Skenario Pembelajaran 9) Evaluasi.

2
komponen RPP
  • 2.1.Format RP
  • .Nama sekolah .......
  • Mata Pelajaran .....
  • Kelas/semester .....
  • Waktu .....
  • Pendekatan ...
  • Metode .....
  • A.Standar kompetensi
  • B.Kompetensi Dasar
  • C.Materi pokok
  • D.Indikator
  • E.Tujuan Pembelajaran/pengalaman belajar
  • F. Sumber/alat/media pembelajaran
  • G. Skenario pembelajaran
  • H. Penilaian

3
Penjelasan
  • Standar Kompetensi
  • SK ukuran kompetensi minimal yang harus dimiliki
    oleh peserta .SK diambil dari kurikulum, rumusan
    SK perlu dicermati lebih lanjut apakah sudah
    menggunakan kata kerja yang operasional.Di bawah
    ini contoh kata kerja operasional.
  • SK dapat disusun atas dasar nama-nama ranah
    pendidikan, meliputi ranah kognitif, afektif dan
    psikomotorik. Dengan demikian, setiap kegiatan
    pembelajaran (mata pelajaran apa pun) memiliki
    standar kompetensi yang sama, yaitu
    perkembangannya pengetahuan, sikap, dan
    keterampialn sesuai dengan mata pElajaran
    masing-masing.

4
Rumusan Kompetensi Dasar
  • Atas dasar rumusan SK di atas, jika terdapat KD
    yang belum tercakup dalam rambu-rambu KTSP, guru
    akan dengan mudah mengembangkan KD yang belum
    tercakup dalam rambu-rambu KTSP.
  • KTSP memang sudah merumuskan KD, namun
    rumusan satu dengan rumusan yang lain tidak
    selalu jelas acuannya sehingga jika terdapat KD
    yang belum dirumuskan, guru akan kesulitan
    menambah rumusan KD baru. Oleh karena itu,
    penataan KTSP dalam merumuskan KD (agar mudah
    diikuti oleh guru) hendaknya menggunakan
    kategori-kategori dalam setiap ranah pendidikan,
    seperti berikut

5
KOMPETENSI DASAR
  • Dengan tabel kategori seperti di atas, rumusan KD
    akan sangat mudah diikuti oleh guru. Sekedar
    sebagai contoh, perhatikan rumusan di bawah ini.
  • Memahami isi berita yang dibacakan (kognitif)
  • Menganalisis isi berita yang dikacanya (kognitif)
  • Terampil mengartikulasikan perasaan tokoh yang
    sedang sedih (psikomotoris)
  • Bersedia menerima perbedaan pendapat secara
    terbuka (afektif)

6
Indikator
  • Perumusan indikator
  • Selaras dengan rumusan KD, setip kategori
    dalam ranah pndidikan dapat dicapai melalui
    kegiatan konkret yang dapat diukur dan diamati.
    Oleh karena aitu, perumusan indikator hendaknya
    disusun menggunakan kata kerja operasional dalam
    setiap kagtegori dalam domain pendidikan.
  • Indikator adalah penanda pencapaian KD yang
    ditandai dengan perubahan perilaku yang dapat
    diukur atau diamati yang mencakup sikap,
    pengetahuan, dan keterampilan. Untuk merumuskan
    penanda tercapainya suatu KD tidak ada pegangan
    secara pasti. Namun, dengan menggunaka penalaran
    secara logis, setiap orang dapat mendeskripsikan
    penanda-penanda yang memungkinkan untuk
    mewujudkan KD melalui kata kuncinya. Perhatikan
    contoh di bawah ini.

7
Indikator lanjutan
  • Contoh pengembangan indikator berdasarkan KD di
    atas dapat dijelaskan sebagai berikut
  • Pertama, KD dengan kata kunci mendiskusikan.
    Seseorang dikatakan mampu mendiskusikan masalah
    jika mereka mampu melakukan aktivitas, seperti
    (a) memaparkan informasi, (b) minta pendapat (c)
    menyanggah, (d) menerima pendapat.
  • Kedua, KD dengan kata kunci mengindentifiksi.
    Seseorang dapat dikatakan mampu mengindentifiksi
    sesuatu jika mereka mampu melakukan kegiatan,
    seperti (a) mendefinisikan, (b) menyebutkan, (c)
    membedakan.
  • Kata-kata yang menunjukkan aktivitas
    dalam indikator diasumsikan merupakan serangkaian
    aktivitas yang dapat diukur atau diamati. Jika
    aktivitas itu secara keseluruhan sudah dilakukan
    dengan benar, KD yang dimaksud berarti sudah
    tercapai. Oleh karena itu, semakin lengkap
    aktivitas yang dilakukan diharapkan semakin jelas
    ketercapaian KD yang dimaksud. Namun, harus
    disadari bahwa banyaknya aktivitas sbagai
    indikator harus memperhitungkan alokasi waktu
    yang tersedia, luasnya cakupan materi yang harus
    dipelajari agar seluruh KD dapat tercapai.
    Tercapainya keseluruhan KD merupakan pertanda
    tecapianya Standar Kompetesi Mata Pelajaran
    (SKMP).
  • Jika dilihat dari rambu-rambu KTSP, SKMP
    merupakan standar yang harus dicapai. Sementara
    itu, KD yang ada dalam KTSP merupakan kriteria
    minimal yang harus dicapai oleh mata pelajaran
    itu.

8
Tujuan Pembelajaran/Pengalaman Belajar
  • Tujuan Pembelajaran harus menjadi pengalaman
    belajar siswa yaitu kegiatan yang perlu dilakukan
    oleh peserta didik untuk menguasai KD atau materi
    pembelajaran. Maka perumusan Tujuan pembelajaran
    haru sejalan dengan rumusan indikator. Contohnya
    menemukan norma-norma yang berlaku dalam
    keluarga, sekolah dan masyarakat atau
    menyampaikan secara lisan norma-norma yang
    ditemukan dalam bacaan koran, jurnal, buku,
    dll.
  • Pengalaman belajar ini amat penting untuk
    mendukung pengetahuan yang dipelajari dalam kelas
    sesuai dengan kD yang disampaikan oleh
    guru.Peserta didik akan lebih dikuatkan, lebih
    mantap akan pengetahuan yang diperoleh dikelas
    sebab ternyata apa yang dipejarinya terdapat
    dalam kehidupan konkret. Pembelajaran lebih
    bermakna dan menyenangkan sebab menjadi bagian
    dari pengalaman hidup.

9
Materi Pokok
  • Dalam kurikulum 1994 materi menjadi
    orientasi pokok pencapaian hasil belajar, tetapi
    dalam KTSP orientasi pokok peserta didik adalah
    penguasaan KD, oleh sebab itu peran materi adalah
    mendukung tercapainya KD dalam pembelajran.
    Materi disampaikan, atau digali sendiri oleh
    peserta didik untuk mendukung KD dan Indikator
    tertentu. Luas, dalam cakupan materi pokok
    tergantung dari KD dan Indikator yang dirumuskan.
    Jika KD dan Indikator ternyata memerlukan
    kecalaman dan keluasan cakupan materi yang dalam
    dan luas maka pendidik memang perlu
    mencampaikannya pada peserta didik.

10
Skenario Pembelajaran
  • Skenario pembelajaran adalah rancangan aktivitas
    belajar yang dibuat oleh guru untuk mencapai KD
    dan Indikator ataupun tujuan pembelajaran
    tertentu sesuai dengan silabus yang telah dibuat
    oleh guru. Skenario pembelajaran ini perlu
    persiapan sbb
  • a) Memperhatikan
  • kondisi konkret hidup (keluarga) para peserta
    didik
  • SDM, sarana-prasarana sekolah
  • keadaan konkret masyarakat
  • kemampuan akademis peserta didik
  • kondisi fisik, psikis, mental peserta didik
  • kesediaan waktu, kalender pendidikan,
  • metode pembelajaran dan pendekatan mata pelajara
    yang akan digunakan
  • jenis, bentuk evaluasi yang akan digunakan.
  • Guru merancang kegiatan pembelajaran yang akan
    ditempuh di luar kelas dan di dalam kelas, atau
    di dalam kelas saja secara detail dan jelas.
  • Guru membuat rincian kegiatan secara detail, yang
    antara lain memuat
  • jenis kegiatan
  • lama kegiatan
  • peserta kegiatan
  • Metode pembelajaran (pendekatan, metode dan
    strategi pembelajaran)
  • jadual kegiatan
  • bentuk laporan kegiatan
  • rincian tugas/pekerjaan yang harus dikerjakan
    peserta didik
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com