Collaborative Learning - PowerPoint PPT Presentation

1 / 33
About This Presentation
Title:

Collaborative Learning

Description:

Collaborative Learning Dasar Pemikiran, Mekanisme dan Prosedur Pelaksanaannya Oleh: Bagus Takwin Apa itu CL? Proses belajar kelompok dimana setiap anggota ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:185
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 34
Provided by: Indr54
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Collaborative Learning


1
Collaborative Learning
  • Dasar Pemikiran, Mekanisme dan Prosedur
    Pelaksanaannya
  • Oleh Bagus Takwin

2
Apa itu CL?
  • Proses belajar kelompok dimana setiap anggota
    menyumbangkan informasi, pengalaman, ide, sikap,
    pendapat, kemampuan dan keterampilan yang
    dimilikinya, untuk secara bersama-sama saling
    meningkatkan pemahaman seluruh anggota.

3
Dasar Pemikiran CL
  • Piaget Konflik individu dengan lingkungan akan
    menimbulkan ketidakseimbangan yang mendorong
    individu mencari solusi bagi konflik membentuk
    skema baru.
  • Vygotsky Artikulasi (verbal) dari pengetahuan
    meningkatkan penguasaan atas pengetahuan.

4
Dasar Pemikiran CL
  • Vygotsky Dasar proses pembelajaran adalah
    aktivitas sosial.
  • Vygotsky Internalisasi atau pembelajaran
    pengetahuan melalui partisipasi secara verbal
    meningkatkan kemampuan individu untuk menyusun
    pengetahuan secara terstruktur .

5
Dasar Pemikiran CL
  • Vygotsky Tanggapan dari lingkungan sosial atas
    kinerja individu memfasilitasi individu untuk
    memperbaiki atau meningkatkan kinerjanya.
  • Piaget Akomodasi (yg berperan dlm pembentukan
    skema baru) akan lebih mudah jika didasarkan pada
    asimilasi.

6
Dasar Pemikiran CL
  • Piaget Regulasi (pengaturan) skemata dan
    struktur kognitif menjadikan pengetahuan lebih
    komprehensif, mudah diakses dan tahan lama.
  • Regulasi juga memfasilitasi individu untuk
    meningkatkan kemampuan metakognisinya.

7
Dasar Pemikiran CL
  • Socially shared cognition Approach members
    (of group or society) learn to think
    interactively thinking is not only manipulating
    mental objects, but also interactions with others
    and with the environment.

8
Konsep-konsep Penting
  • General Mental Processing Ability
  • Memory
  • Metamemory
  • Metacognition
  • Algorythm
  • Heuristic
  • Shared Cognition

9
Mekanisme CL
  1. Konflik dan Ketidaksepakatan
  2. Proposal alternaltif
  3. Self-explanation (Artikulasi)
  4. Internalisasi
  5. Appropriasi
  6. Berbagi beban kognitif
  7. Mutual regulation
  8. Social grounding

10
Konflik dan Ketidaksepakatan
  • Individu-individu dlm kelompok dipancing untuk
    mengalami konflik akibat dari ketidak-sepakatan
    mereka dalam penyelesaian masalah.
  • Ketidaksesuaian antara pendapat satu individu dan
    individu lainnya menyebabkan kondisi
    disequilibrium yang menuntut adanya equilibrasi.

11
Proposal alternaltif
  • Perbedaan pendapat memberikan kesempatan pada
    individu untuk mengetahui adanya pendapat
    (proposal) lain.
  • Individu dihadapkan pada alternatif-alternatif
    yang berbeda yang memancing kognisinya
    berakomodasi

12
Self-explanation (Artikulasi)
  • Individu menyusun penjelasan baru bagi
    penyelesaian masalah dalam kognisinya
  • Pengetahuan yang dipahami secara konseptual dalam
    kognisi individu akan lebih dikuasai dan
    terstruktur jika diartikulasikan kepada orang
    lain.

13
Internalisasi
  • Penjelasan satu individu ditanggapi oleh individu
    lain sehingga terjadi percakapan verbal dan
    aktivitas saling menanggapi.
  • Dari percakapan itu, masing-masing individu
    belajar lebih banyak daripada jika ia belajar
    sendiri (internalisasi).

14
Appropriasi
  • Pendapat individu mendapat tanggapan dari orang
    lain sehingga pendapat itu semakin baik (terutama
    jika orang lain itu lebih ahli).
  • Dengan tanggapan perbaikan (apropriasi) dari
    orang lain individu memahami mana pendapat yang
    memadai (apropriate) mana yg tidak.

15
Berbagi beban kognitif
  • Bersama kelompok, individu dapat membagi beban
    kognitifnya sehingga penyelesaian masalah (tugas)
    dapat lebih mudah dilakukan.
  • Individu tinggal melakukan regulasi dan
    strukturisasi pengetahuan.

16
Mutual regulation
  • Bersama kelompok, individu lebih mudah melakukan
    regulasi skemata struktur kognitifnya karena
    dapat saling memberikan masukan terhadap pendapat
    yg dikemukakan setiap individu.
  • Regulasi mutual ini membantu peningkatan
    aktivitas metakognisi.

17
Social grounding
  • Dalam kelompok, individu mendapat penegasan atas
    apa yang dipahami melalui tanggapan dari
    kelompok.
  • Individu mendapat penegasan bahwa orang lain
    memahami apa yang dipahaminya dan pengetahuannya
    diterima oleh kelompok (lebih jauh lagi
    masyarakat).

18
Kondisi Efektif Bagi CL
  • Tiga Faktor yg menentukan efektivitas CL
  • Komposisi kelompok
  • Jenis dan bentuk tugas
  • Media komunikasi

19
Komposisi Kelompok
  • Kelompok kecil (4-8 orang) lebih baik daripada
    kelompok besar.
  • Untuk pembelajaran pada anak-anak, akan lebih
    baik jika anggota kelompok terdiri beragam tahap
    perkembangan.
  • Heterogenitas kelompok memfasilitasi efektivitas
    pembelajaran.

20
Jenis dan Bentuk Tugas
  • Tugas-tugas yg menghasilkan efektivitas tinggi
    dlm CL adalah tugas-tugas yang dapat memancing
    munculnya tanggapan dari berbagai sudut pandang,
    memicu ketidak-sepakatan konflik kognitif serta
    menuntut artikulasi, berbagi beban kognitif,
    apropriasi dan kerja sama.

21
Media komunikasi
  • Media komunikasi yg digunakan anggota kelompok
    berinteraksi harus memungkinkan mereka saling
    berhubungan scr aktif saling menanggapi.
    (Penting utk kelompok yg berhubungan jarak jauh,
    mis via internet atau korespondensi)
  • Paling efektif jika para anggota kelompok dapat
    langsung bertemu.

22
Peran mahasiswa dalam CL 
  • Dianjurkan
  • Mengarahkan
  • Merangkum
  • Menerangkan
  • Mencatat
  • Bertanya
  • Penengah
  • Mengkritik

23
Peran mahasiswa dalam CL 
  • Hindarkan
  • Free-rider
  • Sucker
  • Mendominasi
  • Menghindari tugas

24
Peran pengajar dalam CL
  • Fasilitator
  • mengatur lingkungan fisik
  • memberikan /menunjukkan sumber-sumber info
  • menciptakan iklim kondusif, yang
  • mendorong mahasiswa utk mememiliki
  • sikap tingkah laku ttn.
  • merancang tugas

25
Peran pengajar dalam CL
  • Pemberi contoh (Model)
  • Memberi contoh perilaku belajar efektif
  • Mencontohkan penggunaan strategi
  • belajar
  • think aloud untuk mencontohkan jalan
  • berpikir

26
Peran pengajar dalam CL
  • Pelatih (Coach)
  • memberikan petunjuk
  • umpan balik
  • pengarahan

27
Prosedur CL
  • Kelompok dibagi sesuai dengan kriteria kondisi
    efektif.
  • Berikan tugas yang memenuhi kriteria kondisi
    efektif.
  • Rancang media komunikasi yang efektif.

28
Prosedur CL (Jigsaw)
  • Masing-masing peserta didik ditempatkan dalam dua
    kelompok focus group dan home group.
  • Focus group diberi satu tugas spesifik yg
    merupakan sub-materi dari keseluruhan materi yg
    harus dikuasai.

29
Prosedur CL (Jigsaw)
  • Home group diberi tugas untuk menguasai materi
    secara menyeluruh.
  • Jumlah focus group disesuaikan dengan jumlah
    sub-materi yg hendak dipelajari. Jumlah home
    group disesuaikan dengan jumlah focus group.

30
Prosedur CL (Jigsaw)
  • Setelah masing-masing focus group menguasai
    sub-materi yang menjadi tugas mereka,
    masing-masing anggotanya masuk ke home group yg
    sudah ditentukan.
  • Setiap anggota home group ditugaskan untuk
    menjelaskan (menampilkan) sub-materi yang
    dikuasainya.

31
Prosedur CL (Jigsaw)
  • Kelompok diminta menanggapi penjelasan dari tiap
    anggotanya tentang sub-materi tertentu.
  • Setelah penjelasan masing-masing anggota selesai
    dan dapat dipahami oleh kelompok, home group
    ditugaskan menyelesaikan masalah tertentu yg
    menuntut penguasaan keseluruhan materi.

32
Prosedur CL (Jigsaw)
  • Selama proses CL, fasilitator mengawasi dan
    memotivasi peserta didik untuk aktif terlibat
    dalam aktivitas kelompok.
  • Fasilitator memberi tanggapan dan umpan-balik
    terhadap presentasi tugas setiap home group

33
Prosedur CL (Jigsaw)
  • Bahan-bahan dan nara-sumber yang dibutuhkan tiap
    kelompok untuk menyelesaikan tugas harus tersedia
    dan mudah dijangkau/diakses oleh mereka.
  • Setiap peserta didik harus dapat dengan mudah
    mengakses bahan-bahan dan nara-sumber.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com