Title: DESAIN PESAN PERENCANAAN KOMUNIKASI KESEHATAN
1DESAIN PESANPERENCANAAN KOMUNIKASI KESEHATAN
2DESAIN PESANPERENCANAAN KOMUNIKASI KESEHATAN
- UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITENTUKAN
3Komunikasi Kesehatan Proses penyampaian pesan
kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media
tertentu kepada komunikan dengan tujuan untuk
mendorong perilaku manusia tercapainya
kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah
kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik,
mental (rohani), dan sosial.
4- Faktor-faktor penunjang komunikasi yang efektif
- Komponen pesan
- Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian
rupa menarik perhatian komunikan. - Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju
kepada pengalaman yang sama antara komunikator
dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. - Pesan harus mampu membangkitkan kebutuhan pribadi
komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk
memperoleh kebutuhan tersebut. - Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk
memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi
kelompok dimana komunikan berada pada saat ia
digerakan untuk memberikan tanggapan yang
dikehendaki.
5- Komponen komunikan
- Ia dapat dan benar-benar mengerti pesan
komunikasi. - Pada saat mengambail keputusan ia sadar bahwa
keputusannya itu sesuai dengan tujuannya. - Pada saat mengambil keputusan ia sadar bahwa
keputusannya itu bersangkutan dengan kepentingan
pribadinya. - Ia mampu untuk menepatinya baik secara mental
maupun fisik.
6- Komponen komunikator
- Trustworthiness atau kepercayaan pada
komunikator. - Attractiveness atau daya tarik komunikator.
- Source power atau kekuasaan kemampuan untuk
menimbulkan ketundukan atau kepatuhan (Kelman
dalam Rakhmat, 1992 255) - Expertise atau keahlian komunikator.
7FASILITAS YANG DIPERLUKAN
- KETERSEDIAAN FINANSIAL
- KEBIJAKAN DEPARTEMEN
- KONDISI SETEMPAT
- FASILITAS
- KALAYAK
- PENGALAMAN SEBELUMNYA
- Â
8PERMASALAHAN DAN DATA
- 1.data umum antara lain keadaan geografis dan
musim, keadaan penduduk (jumlah, kepadatan),
pendidikan, keadaan ekonomi dll. - 2.data khusus kesehatan antara lain meliputi
angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran,
keadaan gizi, jenis-jenis penyakit tertentu. - 3.data perilaku antara lain pola makan, pola
kepemimpinan, kebiasaan sampah, kebiasaan
berobat, buang kotoran, kebiasaan buang dll.
9DATA DIPEROLEH MELALUI
- statistik, laporan petugas kesehatan, pengamatan
terhadap masalah kepercayaan, sikap, tingkah laku
berbagai kelompok, masyarakat, pembahasan bersama
teman. - Jika ada lebih dari satu masalah kesehatan, maka
perlu diadakan penyusunan prioritas masalah
sehingga permasalahan dapat diselesaikan secara
bertahap. - Â
10- TETAPKAN PERMASALAHAN APA DARI HASIL PENGOLAHAN
DATA DIATAS
11PERTIMBANGAN2 DALAM MENYUSUN PRIORITAS MASALAH
- 1. BERATNYA MASALAH
- 2.KELOMPOK MASYARAKAT YANG DISERANG
- 3.DISTRIBUSI GEOGRAFIS
- 4.PERTIMBANGAN POLITIS
12PEMBUATAN PESAN /DESAIN PESAN
- a.tahap persiapan
- b.tahap penjajagan dan pengenalan masyarakat
- c.tahap pengembangan dan rancangan pesan
13A.TAHAP PERSIAPAN
- 1. Analisa daerah pesan harus sesuai dengan
masalah dan keadaan di daerah tersebut. maka
perlu penjajagan dan pengenalan daerah yang
bersangkutan. bila daerah luas cukup diteliti di
daerah yang kondisinya dan situasinya serupa
dengan daerah yang pesan tadi akan disampaikan. - Â 2. tenaga
- siapa yang akan melakukan penjajagan,
sebaiknya tenaga kesehatan sendiri. tenaga ini
perlu dilatih praktis al - cara wawancara
- cara menemukan masalah
- cara menangani masalah
- 3.cara pelaksanaan
- 4.pendekatan kepada kader/pemuka masyarakat.
14B.TAHAP PENJAJAGAN DAN PENGENALAN MASYARAKAT
- 1.pertemuan desa/dukuh
- 2.kunjungan rumah
- 3.dialog dengan pemuka masyarakat
15C.TAHAP PENGEMBANGAN DAN RANCANGAN PESAN
- disusun berdasarkan data yang diperoleh dalam
tahap penjajagan dan pengenalan masyarakat.
dengan cara ini didapat pesan yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi masyarakat sasaran.
16D.TAHAP UJI COBA (PRE TESTING) RANCANGAN PESAN
- diuji coba pada sejumlah keluarga
- apakah mereka mengerti pesan yang disampaikan.
- apakah mereka menanggapi pesan tersebut (artinya
apakah mereka mengartikan pesan seperti
yang kita maksudkan) - apakah mereka bisa menerima pesan tersebut.
- apakah penuangan dan penampilan pesan kedalam
media yang dipilih sudah sesuai.
17E.TAHAP PRODUKSI DAN PENYEBARAN PESAN
- setelah diuji coba dan hasilnya baik maka pesan
tersebut diproduksi dan disebar luaskan kepada
sasaran. Prioritasnya, para kader dilatih untuk
bisa menggunakan pesan tersebut untuk penyuluhan
18F.TAHAP PENILAIAN
- merupakan penilaian secara menyeluruh
terhadap pengaruh (impact) dari pesan-pesan gizi
yang telah dibuat dan disebar luaskan. - Evaluasi keluaran (output) atau produksi
- Evaluasi akibat (effect)
- Evaluasi Dampak (impact)
19- dari hasil penilaian tadi dapat diketahui pesan
gizi tersebut apakah pesan sudah tepat atau perlu
revisi lagi. penilaian adalah penting agar pesan
selalu sesuai dengan perkembangan kondisi
sasaran. - Â
20CONTOH DARI PENGUMPULAN DATA DIDAPATKAN MASALAH
KESEHATAN SEBAGAI BERIKUT
- AIDS
- PMS
- PELAYANAN KESEHATAN
- KEBERSIHAN PRIBADI
- TBC.
- DLL
- Â
- DIARE
- PERTAMBAHAN PENDUDUK
- SANITASI
- PENYAKIT MENULAR
- GIZI
21HAL-HAL YANG PERLU TELUSURI
- 1.masalah pengetahuan/informasi
- 2.masalah ketrampilan
- 3.masalah sikap mental
- 4.masalah sumber/resources
22ANALISA EDUKATIF DIARE TSB
- 1. penyebab langsung penyakit diare adalah kuman
vibrio cholera - 2. perilaku masyarakat yang saat ini mendorong
timbulnya diare dan menyebarkannya adalah buang
najis di sungai, minum air mentah dll
23LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH
- MENENTUKAN MATERI KOMUNIKASI
- MENENTUKAN METODANYA
- MENENTUKAN MEDIA DESAIN PESAN
- MENYUSUN RENCANA/ JADWAL
- RENCANA PENILAIAN
24DESAIN PESAN
- pengembangan konsep
- rumusan isi pesan
- pengembangan materi
- format
- warna
- huruf
- pemilihan jalur
- penyampaian
- pilihan media
- cara penyebaran
- proses uji coba
- ketetapan
- efektifitas
25PESAN YANG BAIK ADALAH
- jelas artinya dapat dipahami oleh sasaran. pesan
menggunakan kalimat yang singkat, bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami serta isinya mudah
diingat tidak bertele tele. - 2. pesan tidak terlalu banyak, artinya pesan
disampaikan secara bertahap agar mudah dicerna
sasaran - 3. pesan diatas tidak terlalu sulit, artinya
disesuaikan dengan tingkat pendidikan sasaran.
hati hati terhadap berbagai istilah teknis yang
tidak dimengerti oleh audiens. sebaiknya
dihindari tapi bila tidak bisa dihindari untuk
digunakan, harus diberikan penjelasan lanjutan
terhadap istilah tersebut dan usahakan agar
penggunaan istilah setepat mungkin - 4. pesan diatas menarik, artinya pesannya
menarik, sebaiknya cara penyampaiannya juga
menarik sehingga tidak membosankan - 5. pesan yang menggunakan gambar atau alat peraga
alat audio visual lainnya harus sesuai dengan
keadaan setempat sehingga lebih menarik dan lebih
mudah diingat. -
26MEDIA
- BUKU PEDOMAN
- 2.     BUKU PANDUAN
- 3.     LEMBAR BALIK
- 4.     PAKET INFORMASI YANG RELEVAN
- 5.     POSTER
- 6.     LEAFLET
- 7.     LEMBAR BALIK
- 8.     RADIO SPOT
- 9.     TV SPOT
27- pilihan terhadap media, media cetak atau media
audio-visual disesuaikan dengan audiens, apakah
perorangan, kelompok atau massa
28UNTUK KEBUTUHAN PENYULUHAN DIPERLUKAN MEDIA YANG
SESUAI DENGAN
- 1. tujuan penyuluhan
- 2. metoda penyuluhan
- 3. materi penyuluhan
- 4.tersedianya alat yang dibutuhkan
- 5. jalannya penyuluhan
- 6. penilaian hasil
- 7. pribadi penyuluh
- 8. minat dan kemampuan sasaran penyuluhan.
- 9. situasi penyuluhan yang sedang berlangsung
29- warna merah
- merangsang vitalitas, mempertajam penglihatan,
pendengaran, perasaan, menambah energi. Warna ini
dapat menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran
darah, mengobati lumpuh, membersihkan tubuh dari
lendir-lendir yang menumpuk. Warna ini harus
dikurangi untuk orang yang emosional, terlalu
aktif, karena bisa overaktif. - Warna merah tua
- Warna ini menolong penderita asma dan rongga
hidung, menaikkan tekanan darah, memperlancar
peredaran darah, meringankan sakit waktu haid,
menambah selera seks, dan merangsang emosi - Warna jingga
- Termasuk warna hangat, dapat merangsang
penyerapan dan peredaran darah, merangsang
memuntahkan makanan yang tak dapat dicerna,
membantu pekerjaan paru-paru dan kelenjar gondok,
meredakan batuk, membuat gas dari daam perut dan
meredakan bersin - Warna kuning
- Kuning emas meredakan perasaan depresi, stres,
merangsang selera makan dan mengadakan
pengasimilasian makanan itu sendiri di dalam
tubuh, merangsang bekerjanya jantung dan
peredaran darah, menolong fungsi hati dan empedu,
merangsang penglihatan dan pendengaran. Dapat
pula mengobati borok perut, mengenakkan perut
serta membuang atau membereskan pengapuran dari
dalam tubuh. - Warna hijau
- Menenangkan susunan syaraf. Memiliki unsur
pembersih tubuh, melancarkan darah yang cenderung
membeku, merangsang kelenjar pituitary agar dapat
bagus mengendalikan kelenjar yang lain
30- Warna Biru
- Warna penenang, menghilangkan hati
berdebar-debar, dan menghilangkan peradangan - Warna biru hijau
- Dapat mlegakan, rasa gatal, kecapekan, keracunan,
sukar tidur dan sakit kepala dapat diredakan
dengan ini - Warna ungu
- Menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan sakit
gigi, meringakan sakit kepala, menruunkan demam,
menurunkan keinginan seks, menurunkan emosi
meluap, membuat orang tidur nyenyak - Warna merah tua (Magenta)
- Membuat keseimbangan emosi, menyelaraskan keadaan
tubuh, menolong penderita jantung - Warna Nila
- Menolong terganggunya pernafasan, pendarahan
hidung, mengurangi pembengkakan, menekan rasa
sakit, obat penenang - Warna hitam
- Menimbulkan penyakit dan mempercepat ketuaan
31TERIMA KASIH