Ilmu Ekonomi - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Ilmu Ekonomi

Description:

Ilmu Ekonomi Pengangguran dan Inflasi Pengangguran Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan ekonomi suatu negara tingkat pengangguran Pengangguran (unemployment ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:270
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: Deni175
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Ilmu Ekonomi


1
Ilmu Ekonomi
Pengangguran dan Inflasi
2
Pengangguran
  • Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan
    ekonomi suatu negara ? tingkat pengangguran
  • Pengangguran (unemployment), tidak berkaitan
    dengan mereka yang tidak bekerja, tetapi dengan
    mereka yang belum mendapatkan pekerjaan.
  • Pengangguran adalah mereka yang ingin bekerja,
    sedang berusaha mendapatkan (mengembangkan)
    pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkannya.

3
Penduduk, angkatan kerja, dan pengangguran
Uraian Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Uraian 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Total penduduk (000) Penduduk usia kerja (000) Angkatan kerja (000) Penduduk bekerja (000) Penganggur (000) Penganggur () 213.734 151.936 103.416 92.057 11.359 11,0 216.372 154.858 105.678 94.048 11.630 11,0 219.010 157.780 107.940 96.310 11.630 10,8 221.496 160.550 110.064 99.984 10.080 9,2 223.962 163.320 112.228 101.941 10.287 9,2 226.468 166.090 114.372 105.254 9.118 8,0 226.954 168.880 116.516 108.969 7.547 6,5
dikutip dari Bramantyo Djohanputra, MBA, Ph.D.,
Prinsip-prinsip Ekonomi
Makro, h.71
4
Kategori penganggur
  • Berdasar alasan mengapa menganggur.
  • Penganggur friksional ? menganggur karena sedang
    dalam proses peralihan dari suatu pekerjaan ke
    pekerjaan lainnya. Alasan pindah perusahaan,
    pindah lokasi/kota ? penganggur sukarela
    (voluntary unemployment).
  • Penganggur Struktural ? belum bisa mendapatkan
    pekerjaan karena ketidakcocokkan keahlian yang
    dimiliki dengan jenis kebutuhan tenaga kerja yang
    dicari. ? sarjana peternakan, tapi lowongan yang
    tersedia bukan untuk sarjana peternakan.
  • Penganggur musiman ? karena kondisi ekonomi
    sedang mengalami resesi atau dalam kondisi
    menurun.

5
  • Berdasar seberapa intensif dia menganggur.
  • Penganggur penuh ? tidak mendapatkan pekerjaan
    sama sekali, (tidak melakukan aktivitas yang
    menghasilkan)
  • Setengah Penganggur ? bekerja kurang dari 35 jam
    seminggu (tidak sepenuhnya menganggur).
  • Penganggur terselubung ? seperti bekerja untuk
    mendapatkan upah tapi pekerjaan yang dilakukannya
    tidak produktif.

6
  • Bagaimana pengangguran diukur?

Tingkat pengangguran (jumlah
penganggur/angkatan kerja) x 100 (6,2/137,7)
x100 4,5
Tingkat partisipasi angkatan kerja (angkatan
kerja/populasi orang dewasa) x 100
(137,7/205,2) x100 67,1
7
  • Mengapa setiap negara selalu ada pengangguran.
  • Pencarian kerja ? proses yang dilakukan oleh
    pekerja dalam rangka menemukan pekerjaan yang
    sesuai dengan selera keahlian mereka
  • Peraturan upah minimum yang tdk bisa dipenuhi
  • Serikat pekerja dan tawar menawar kolektif ?
    tawar menawar menyangkut gaji dan kondisi kerja,
    pemogokan
  • Teori upah efisiensi ? upah diatas tingkat
    ekuilibrium yang dibayarkan oleh perusahaan dalam
    rangka menaikkan produktivitas pekerja.
  • Kesehatan kerja
  • Perputaran pekerja
  • Kualitas pekerja

8
  • Peraturan upah minimum

Upah
Kelebihan Tenaga kerja pengangguran
Penawaran Tenaga kerja
Upah minimum
Ld Labor demand Le Labor equilibrium Ls Labor
supply
WE
Permintaan Tenaga kerja
LE
LD
LS
0
Kuantitas tenaga kerja
9
  • Penyebab lain timbulnya pengangguran.
  • Pertumbuhan penduduk yang tinggi
  • Rendahnya laju investasi produktif
  • Siklus bisnis yang melemah
  • Rendahnya kualitas pendidikan masyarakat
  • Strategi industri yang labor saving

10
  • Pola perkembangan kependudukan.

Negara miskin dan berkembang
Transisi ke- pendudukan
Negara maju
Pertumbuhan Penduduk nol
kelahiran dan kematian per 1000
angka kelahiran
tingkat kematian
tahap-I
tahap-II
tahap-III
tahap-IV
waktu
kenaikan alamiah per 1000 penduduk
tahap-I
tahap-II
tahap-III
tahap-IV
waktu
11
  • Hukum Okun.

Untuk setiap penurunan 2 persen GDP yang
berhubungan dengan GDP potensial, angka
pengangguran meningkat sekitar 1 persen
Dikutip dari Samuelson h.365
12
  • Penanggulangan Pengangguran.
  • Setiap tahun sekitar 1,3 juta penduduk tamat
    sekolah dan masuk ke bursa kerja.
  • Untuk menyerap itu perlu pertumbuhan ekonomi ? 1
    pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya mampu
    menyerap 200 ribu tenaga kerja.
  • Untuk menyerap angkatan kerja baru setidaknya
    diperlukan pertumbuhan ekonomi 6,5 per tahun.
  • Mendorong laju investasi ? efek penggandaan

13
  • Alternatif strategi mengatasi Pengangguran.
  • Peningkatan investasi kerjasama dengan pihak
    swasta ? diperlukan kondisi lingkungan yang
    kondusif untuk berusaha.
  • Peningkatan kualitas SDM, pembenahan sektor
    pendidikan? adanya kesesuaian dunia pendidikan
    dengan kebutuhan dunia kerja.
  • Memotivasi masyarakat untuk berwiraswasta pada
    berbagai bidang yang memiliki prosfek
    perkembangan.
  • Mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk

14
  • Seberapa jauh Pengangguran perlu ditekan.
  • Penganggur friksional ? tidak menjadi prioritas
    bagi pemerintah
  • Pada kondisi tingkat pengangguran maksimum 5
    dari angkatan kerja, ekonomi sudah dianggap dalam
    kondisi ekonomi penuh.

15
Inflasi
  • Inflasi didefinisikan sebagai kecenderungan
    kenaikan harga secara umum.
  • Kecenderungan yang dimaksud bukan terjadi sesaat.
    (lebaran, natal, tahun baru)
  • Kenaikan harga secara umum ? kenaikan harga hanya
    pada salah atu jenis barang tidak termasuk
    kategori inflasi
  • Penghitungan inflasi didasarkan pada sekelompok
    barang dan jasa yang dikonsumsi sebagian besar
    masyarakat.
  • Di Indonesia, total produk yang disurvei sebanyak
    744 komoditas, di 45 kota Rata-rata tiap kota
    bervariasi antara 283 s/p 399 komoditas.

16
Inflasi Indonesia dan beberapa negara
Negara Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
Negara 2000 2001 2002 2003 2004 2004 2005 2005
Negara 2000 2001 2002 2003 Q1 Q4 Q1 Q2
Indonesia Malaysia Thailand Filipina Korea selatan Hongkong Taiwan Singapura 9,35 1,5 1,5 4,3 2,2 -3,7 1,3 1,4 12,55 1,2 0,8 3,9 3,2 -1,2 -1,7 0,6 10,00 1,7 1,6 2,6 3,2 -1,5 0,8 0,4 5,1 1,2 1,8 3,1 3,4 -1,9 -0,1 0,7 5,1 1,0 2,3 3,8 3,1 -2,1 0,9 1,3 6,4 2,1 2,9 7,9 3,0 0,2 1,6 1,5 8,8 2,6 3,2 8,5 3,1 0,8 2,3 0,4 7,8 3,2 5,3 7,1 2,5 1,2 2,4 -0,2
dikutip dari Bramantyo Djohanputra, MBA, Ph.D.,
Prinsip-prinsip Ekonomi
Makro, h.149
17
Penghitungan Inflasi
  • Penghitungan inflasi didasarkan atas perubahan
    harga
  • Inflasi (P1 P0)/P0
  • P1 harga barang atau jasa di akhir periode
  • P0 harga barang dan jasa di awal periode
  • Penghitungan inflasi dengan barang dan jasa yang
    banyak
  • Inflasi ( IHK 1Januari 2012 - IHK 1 Januari
    2011 )/ IHK 1 Januari 2011

18
  • Jenis Inflasi
  • Menurut besarnya
  • Inflasi ringan ( dibawah 10)
  • Inflasi sedang ( antara 10 s/p 30)
  • Inflasi berat ( 30 s/p 100)
  • Hiperinflasi ( di atas 100)
  • Samuelson dan Nordhaus mengkategorikan
  • Low inflation (single digit inflation)?di bawah
    10
  • Galloping inflation (double digit bahkan triple
    digit inflation) ? 20 -- 200
  • Hiperinflation ? di atas 200

19
  • Berdasarkan sumber inflasi
  • Demand pull inflation, inflasi karena tarikan
    permintaan.
  • Cost push inflation, inflasi karena dorongan
    biaya.
  • Berdasarkan asal inflasi
  • Domestic inflation
  • Foreign atau imported inflation

20
  • Teori inflasi
  • Inflasi Inersia? kecenderungan bahwa setiap tahun
    (setiap periode) orang percaya akan terjadi
    inflasi ? disebut juga inflasi harapan (expected
    inflation).
  • Inflasi menurut teori kuantitas ? dua penyebab
  • jumlah uang yang beredar melebihi yang dibutuhkan
    masyarakat
  • harapan psikologis akan terjadinya kenaikan harga
    di masa yad memperparah terjadinya inflasi.
  • Inflasi akibat perang dan ketidakstabilan
    politik.
  • Inflasi menurut teori Keynes ? Inflasi terjadi
    karena beberapa kelompok masyarakat ingin hidup
    diluar batas kemampuannya.
  • Kelompok masyarakat
  • Pemerintah
  • Pengusaha swasta
  • Serikat pekerja
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com