Disusun Oleh - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Disusun Oleh

Description:

... filsafat , polemik, dan dapat ... seorang filsuf modern, ... Sebagai Ilmu Sejarah Sebagai Seni PowerPoint Presentation Sejarah Sebagai Kisah PowerPoint ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:61
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 14
Provided by: word1069
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Disusun Oleh


1
Sumber Sejarah
BRAHMA X iis-1
  • Disusun Oleh
  • Andi Sabrina
  • Dhara Devina
  • Elsa Aprina
  • M. Hasbi
  • M. Bagus
  • Shafa Shabrina

2
Pengertian Sumber Sejarah
  • Sumber Sejarah Segala wujud suatu yg berwujud
    dan tidak berwujud serta berguna dari
    penelitiansejarah sejak jaman purba hingga
    sekarang.
  • Sumber Sejarah terdiri berbagai 3 macam yaitu
  • Sumber Tertulis
  • Sumber Lisan
  • Sumber Benda

3
Sumber Tertulis
  • Sumber Tertulis Sumber sejarah yg diperoleh
    melalui peninggalan peninggalan tertulis
    seperti catatan masa lampau ,prastasi , naskah ,
    piagam , surat dan lain lain.
  • Sumber Tertulis terbagi menjadi 2 yaitu
  • Sumber Primer Dokumen
  • Sumber Sekunder Buku perpustakaan

4
Sumber Lisan
  • Sumber Lisan adalah Keterangan langsung dari yg
    bersangkutan atas sejarah tersebut. Misalnya
    seorang anggota leguin veteran Republik Indonesia
    yg pernah ikut seragam umum menceritakan
    peristiwa yg di alaminya seperti apa yg dia liat,
    dia rasakan, kejadian-kejadian tertentu yg
    terjadi pada sejarah tsb.

5
Sumber Benda
  • Sumber Benda Sumber sejarah yg diperoleh dr
    peninggalan kebudayaan dll. Misalnya kapak,
    gerabah , perhiasan , boneka , candi , batu dan
    lain lain.

6
Usia Sumber Sejarah
  • Usia sumber sejarah di bagi menjadi 3 bagian
    yaitu
  • Tipologi Penentuan usia benda berdasarkan
    bentuk,material,tipe benda tersebut.
  • Strativigrafi Penentuan usia bedasarkan lapisan
    tanah
  • Kimia Penentuan usia bedasarkan zat zat kimia
    yg ada didalam benda tersebut

7
Kedudukan Sumber Sejarah
  • Kedudukan Sumber Sejarah Terbagi Menjadi 4a.
    Sejarah sebagai peristiwab. Sejarah sebagai
    kisahc. Sejarah sebagai ilmud. Sejarah sebagai
    seni

8
Sejarah Sebagai Peristiwa
  • Penjelasan sejarah berdasar pada
    peristiwa-peristiwa sejarah yang merupakan data
    dalam penjelasan ilmiah. Peristiwa-peristiwa
    sejarah sebagai data sejarah akan menjadi fakta.
    Fakta memiliki arti dan kebenaran sejarah jika
    saling berhubungan sebagai interrelasi peristiwa
    sejarah sebagai fakta sejarah dengan
    peristiwa-peristiwa lain serta fakta-fakta lain.
    Interrelasi fakta dan peristiwa sejarah yang
    kongruen dalam bahasa matematika menjadikan
    penjelasan sejarah mengandung kebenaran ilmiah
    sebagai ilmu pengetahuan.

9
Sejarah Sebagai Ilmu
  • Hasil penelitian sejarah oleh para akademisi
    menjadi pengetahuan bagi masyarakat tentang masa
    silam. Historiografi akan menjadi materi belajar
    mengajar di sekolah. Siswa (anak didik/ peserta
    didik) menjadi tahu tentang peristiwa yang
    terjadi di masyarakatnya juga masyarakat lain
    melalui proses belajar mengajar sejarah. Proses
    belajar mengajar sejarah merupakan proses
    informative, transformative dan evaluative dari
    mata pelajaran sejarah. Melalui pembelajaran
    sejarah para siswa dapat meneladani dan memahami
    nilai-nilai sejarah sehingga kter berkararkter
    dan berkrepibadian patriot.

10
Sejarah Sebagai Seni
  • Tokoh penganjur sejarah sebagai seni adalah 
    George Macauly Travelyan. Ia menyatakan bahwa
    menulis sebuah kisah peristiwa sejarah tidaklah
    mudah, karena memerlukan imajinasi dan seni.
    Menulis sejarah merupakan seni, filsafat,
    polemik, dan dapat sebagai propagandan
  • Sejarawan abad 19 bernama  Comte, Spencer,dan
    Mill menyebutkan bahwa metode dan sikap ilmiah
    pengetahuan alam dapat  dipergunakan untuk
    mempelajari sejarah, tanpa memerlukan modifikasi
    lebih lanjut. Namun menurut Dithley, seorang
    filsuf modern, menyatakan bahwa hal tersebut
    adalah tidak benar, sebab sifat alami dari
    pengetahuan alam adalah sesuatu yang selalu nyata
    dan terlihat, sehingga sejarah yang bersifat
    abstrak tidak mudah menganalisisnya. Oleh karena
    itu, sejarah adalah pengetahuan tentang rasa.

11
  • Dithley menambahkan bahwa pemahaman dengan cara
    imajinatif mampu menjadikan fakta sejarah lebih
    hidup dan lebih berarti. Itulah sebabnya, menurut
    George Macauly Travelyan dalam penulisan kisah
    sejarah harus menggunakan bahasa yang indah,
    komunikatif, menarik, dan isinya mudah
    dimengerti. Dengan demikian, diperlukan seni
    dalam penulisan sejarah sehingga tercipta suatu
    peristiwa sejarah yang dapat dipelajari secara
    urut, lengkap, menarik, dan tidak membosankan.
    Oleh karena itu, seorang sejarawan harus bersedia
    menjadi ahli seni untuk menghidupkan kembali
    kisah kehidupan di masa lalu, masa sekarang, dan
    yang akan datang. Dengan demikian selain elemen
    ilmiah sejarah juga mengandung elemen seni.

12
Sejarah Sebagai Kisah
  • Semua hasil karya cipta manusia merupakan suatu
    bukti dari kisah manusia yang  hidup dan dinamis.
    Membicarakan sejarah sebagai kisah tidak lepas
    dari peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi
    pada masa lampau. Sejarah sebagai kisah adalah
    hasil karya, cipta, dan penelitian berbagai ahli
    yang kemudian menulisnya. 
  • Penulisan yang dapat dipertanggungjawabkan harus
    melalui penafsiran yang mendekati kebenaran
    peristiwa yang terjadi. Sementara itu, untuk
    merekonstruksi kisah sejarah harus mengikuti
    metode analisis serta pendekatan tertentu. Dengan
    kata lain, sejarah sebagai kisah adalah kejadian
    masa lalu yang diungkapkan kembali berdasarkan
    penafsiran dan interpretasi yang dapat
    dipertanggungjawabkan.

13
  • Menyusun kisah sejarah dari suatu masyarakat,
    bangsa, dan negara tidaklah mudah karena
    jejak-jejak sejarah yang ditinggalkannya tidak
    sedikit. Oleh karena itu, dalam penyusunannya
    memerlukan penelaahan yang sangat jeli dan
    bijaksana serta verifikatif sehingga dapat
    dipertanggungjawabkan. Dalam penyusunan sejarah
    sebagai kisah, para sejarawan menggunakan dasar
    jejak-jejak yang ditinggalkan oleh sejarah
    sebagai peristiwa. Jejak-jejak sejarah yang
    berisi kehidupan rangkaian peristiwa atau
    kejadian dalam lingkup kehidupan manusia menjadi
    sumber penting dalam penulisan kisah sejarah.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com