Pertemuan 5 Materi 5. Bukti dan Kertas Kerja - PowerPoint PPT Presentation

1 / 20
About This Presentation
Title:

Pertemuan 5 Materi 5. Bukti dan Kertas Kerja

Description:

Perhitungan kembali g. Vouching h. Perhitungan i. Scranning Prosedur Pemeriksaan Pendekatan yang dilakukan akuntan dalam menilai bukti: a. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:125
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 21
Provided by: Debby211
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Pertemuan 5 Materi 5. Bukti dan Kertas Kerja


1
Pertemuan 5 Materi 5. Bukti dan Kertas Kerja
  • Matakuliah A0692/ AUDIT KEUANGAN
  • Tahun 2006
  • Versi versi 1/revisi 0

2
Learning Outcomes
  • Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
  • akan mampu
  • Menunjukkan prosedur dalam pemeriksaan dan kertas
    kerja

3
Outline Materi
  • Materi 1. NPPA (Norma Pelaksanaan Pmeriksaan
    Akuntan)
  • Materi 2. Konsep Pembuktian
  • Materi 3. Identifikasi Tipe-tipe Infrormasi
    Pendukung
  • Materi 4. Dokumentasi pendukung
  • Materi 5. Prosedur Pemeriksaan
  • Materi 6. Kertas Kerja

4
Materi 1. NPPA (Norma Pelaksanaan Pmeriksaan
Akuntan)
  • Pembuktian (bukti) terdiri dari data akuntansi
    yang mendasari dan informasi yang mendukung.
  • Dua kelompok tersebut diisyaratkan oleh NPPA
    ketiga. Data akuntansi yang mendasari sangat
    penting karena sebagai dasar dalam penyajian
    Laporan keuangan.
  • Akuntan diminta untuk memperoleh bukti guna
    memenuhi tujuan pemeriksaan tertentu.Dari bukti
    yang diperoleh, akuntan mempunyai dasar yang
    beralasan untuk menyatakan pendapat laporan
    keuangan secara keseluruhan.

5
Tujuan NPPA
  • Tujuan NPPA ketiga adalah sebagai alasan dasar
    untuk menyatakan pendapat yang berhubungan dengan
    laporan keuangan yang diperiksa.

6
Materi 2. Konsep Pembuktian
  • Faktor yang relevan yang mempengaruhi kecukupan
    bukti meliputi
  • a. Materialitas dan risiko pemeriksaan
  • b. Faktor ekonomi
  • c. Ukuran dan karakteristik populasi
  • Kualitas informasi yang mendukung tergantung
    pada
  • - Relevansi
  • - Sumber
  • - Tepat waktu
  • - Objectivitas

7
Konsep Pembuktian
  • Urut- urutan sumber bukti adalah
  • a. Bukti yang kurang kompeten
  • 1. Berasal dari dalam perusahaan
  • 2. Sistem Pengolahan Informasi (SPI) tidak
    memuaskan
  • (lemah)
  • 3. Informasi yang diperoleh secara tidak
    langsung
  • b. Bukti yang lebih kompeten
  • 1. Yang berasal dari luar dan pihak bebas
  • 2. SPI memuaskan
  • 3. Informasi yang diperoleh secara langsung

8
Identifikasi anggapan- anggapan yang berhubungan
dengan kompetensi bukti
  • Apabila bukti yang diperoleh dari sumber yang
    bebas (dari luar) perusahaan, akan memberikan
    jaminan yang lebih besar untuk dapat
    dipercayainya bukti guna tujuan pemeriksaan bebas
    dibanding bukti yang dari dalam.
  • Apabila data akuntansi dan laporan keuangan
    dibuat dengan adanya SPI yang kuat (memuaskan)
    maka akan diperoleh suatu jaminan yang lebih
    untuk dapat dipercayai bukti (data) dibandingkan
    dengan adanya SPI yang lemah.
  • Pengetahuan (informasi) yang diperoleh secara
    langsung.
  • Misalnya Pemeriksaan fisik, observasi,
    perhitungan inspeksi. Maka lebih bersifat
    persuasif dibanding diperoleh secara tidak
    langsung.

9
Konsep Pembuktian
  • Dasar yang mutlak bagi akuntan untuk pernyataan
    pendapat hanya disyaratkan hanya apabila
    mempunyai dasar yang beralasan.
  • Pertimbangan (judgements) akuntan yang
    berhubungan dengan alasan (reasonable)
    dipengaruhi oleh
  • 1. Pertimbangan profesional,
  • 2. Intebritas management
  • 3. Transaksi dengan pihak yang berhubungan
  • 4. Pemilihan umum vs pemilikan pribadi
  • 5. Kondisi keuangan

10
Materi 3. Identifikasi Tipe-tipe Infrormasi
Pendukung
  • Tipe- tipe informasi pendukung adalah
  • Bukti fisik
  • Konfirmasi
  • Surat Pernyataan tertulis
  • Bukti matematis (perhitungan)
  • Bukti visual (lisan)
  • Bukti oral
  • Bukti analitis.

11
Identifikasi Tipe-tipe Infrormasi Pendukung
  • Surat pernyataan manajemen, tujuannya
  • adalah untuk memberikan dokumen atas jawaban
    manajemen dari pertanyaan- pertanyaan akuntan
    selama pemeriksaan dan untuk mendapatkan
    informasi yang tidak tampak pada latihan
    akuntansi
  • Hubungannya dengan NPA
  • Surat pernyataan klien diisyaratkan oleh NPA.
    Surat ini melengkapi bukti lainnya tetapi tidak
    dapat menggantikan informasi yang mendukung
    lainnya.

12
Materi 4. Dokumentasi pendukung
  • Faktor yang mempengaruhi dapat dipercayainya
    bukti
  • a. Cara bukti tersebut timbul )
  • b. Bagaimana akuntan memperolehnya
  • c. Sifat dokumen/ bukti
  • ) Bukti yang timbul dari dalam perusahaan maka
    kurang dipercaya dan bukti yang timbul dari luar
    perusahaan lebih dapat dipercaya
  • Dua prosedur pemeriksaan audit adalah
  • 1. Pengujian secara detail terhadap transaksi
    dan saldo- saldo yang disusun untuk mendapatkan
    bukti tentang validitas dan ketepatan baik
    perlakuan akuntansi untuk transaksi dan saldonya.
  • 2. Prosedur telaah analitis, didesign untuk
    memverifikasi hubungan antara data dan
    mengidentifikasi fluktuasi data.
  • Secara keseluruhan dua kelompok tersebut adalah
    pengujian subtanstive.

13
Dokumentasi pendukung
  • Penggunaan review/ telaah analitis digunakan
    untuk
  • 1. Dalam perencanaan pemeriksaan
  • 2. Selama pemeriksaan untuk mendapatkan
  • informasi yang mendatang tentang saldo
    rekening
  • 3. Pada atau akhir pemeriksaan sebagai review/
  • telaah keseluruhan.
  • Pengaruh bukti analitis terhadap pemeriksaan
    akuntan
  • Apabila prosedur telaah analitis dapat memberi
    kepastian hubungan yang beralasan, maka dapat
    diperoleh informasi tambahan yang mendukung.
    Sebalinya apabila tidak memberi kepastian maka
    bukti tambahan harus diperoleh guna memenuhi
    syarat norma pelaksanaan pemeriksaan yang ketiga.

14
Materi 5. Prosedur Pemeriksaan
  • Identifikasi type prosedur yang dapat dilakukan
    dalam test transaksi dan test saldo adalah
  • a. Inspeksi
  • b. Observasi
  • c. Konfirmasi
  • d. Tanya jawab
  • e. Penelusuran kembali
  • f. Perhitungan kembali
  • g. Vouching
  • h. Perhitungan
  • i. Scranning

15
Prosedur Pemeriksaan
  • Pendekatan yang dilakukan akuntan dalam menilai
    bukti
  • a. Akuntan harus objektif, hati- hati dan
    melalui penilaiannya
  • tentang bukti yang ada.
  • b. Akuntan.
  • 1. Harus menghindarkan kesimpulan yang tidak
    dijamin,
  • 2. Harus hati-hati dalam menafsirkan bukti
    analitis karena
  • dengan adanya perubahan keadaan dapat
    mempengaruhi
  • hubungan data.
  • 3. Harus mengakui bahwa secara relatif kecil
    yang dapat
  • diperoleh dari jenis bukti ini guna
    menyimpulkan secara
  • sempurna.

16
Prosedur Pemeriksaan
  • Pengaruh kegagalan dalam memenuhi norma
    pelaksanaan pemeriksaan yang ketiga terhadap
    akuntan dan laporan akuntan
  • ? apabila akuntan tidak dapat memperoleh
    dasar yang beralasan untuk suatu pendapat, ia
    harus menunda pendapatnya hingga ia memperoleh
    bukti yang cukup, atau menyatakan pendapat jenis
    kualifikasi (analitis) atau menolak memberi
    pendapat (disclaimer)

17
Materi 6. Kertas Kerja
  • Kertas kerja dapat diidentifikasikan sebagai
    catatan- catatan yang disimpan akuntan dari
    prosedur yang diterapkan, pengujian yang
    dilakukan, informasi yang diperoleh dan
    kesimpulan yang dicapai dalam pemeriksaan.
  • Kertas kerja memberi suatu dukungan yang utama
    untuk laporan akuntan, menjadi bukti bahwa
    pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan NPA dan
    juga sebagai alat koordinasi dan supervisi
    pemeriksaan.

18
Kertas Kerja
  • Tipe kertas kerja yang utama adalah
  • 1. Perencanaan pemeriksaan dan program
  • pemeriksaan
  • 2. Neraca percobaan
  • 3. Schedule dan analitis
  • 4. Informasi pendukung dan memo pemeriksaan
  • 5. Jurnal penyesuaian dan reklasifikasi

19
Kertas Kerja
  • Kertas kerja permanen berisi data yang diharapkan
    dapat berguna bagi akuntan dalam penugasan-
    penugasan pemeriksaan yang akan datang dengan
    klien. Ada 4 tipe data dalam arsip ini adalah
  • a. Salinan AD/ ART
  • b. Pedoman prosedur dan rekening
  • c. Struktur organisasi
  • d. Kondisi- kondisi tentang modal sendiri atau
    tentang
  • obligasi

20
Penutup
  • Kertas kerja adalah milik akuntan dan ia harus
    menyimpan dan memelihara kualitas kerja tersebut.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com