Title: Pengenalan Alat dan Mesin
1Pengenalan Alat dan Mesin
2Latar Belakang
- Efisiensi waktu
- Efisiensi tenaga kerja
- Target Perusahaan
3Prinsip kerja sprayer secara umum
- untuk memecah cairan menjadi tetesan tetesan
dengan ukuran efektif mendistribusikan secara
merata di atas permukaan daun. - Mengatur banyaknya larutan racun untuk
menghindarkan pemakaian yang berlebihan yang
mungkin terbukti bersifat merusak atau bahkan
pemborosan bahan.
4Hand Sprayer
5Prinsip kerja Hand sprayer
- Cairan di dalam tangki dipompa sehingga mempunyai
tekanan yang tinggi sehingga akan mengalir
melalui selang karet menuju alat pengabut. - Cairan dengan tekanan tinggi dan melalui celah
yang sempit akan pecah menjadi partikel partikel
yang halus. - Sitem ini dikenal sebagai hydrolik atomization
6Komponen Utama
- Tangki (reservoir)
- Pompa
- Perlengkapan pengabut ( selang, nozzlle, dan
laras penyembur
7Tangki
- Bentuk umum bulat panjang (silinder), dan
bentuk elips, bentuk pipih, bagian belakang
menyesuaikan lekuk punggung. - Bahan campuran logam, plat baja, sintetis
- Dasar pembuatan tangki kepraktisan, ringan,
tahan karat untuk bahan logam, dan tahan terhadap
bahan reaktif
8Komponen Pelengkap Tangki
- Tali, bisa terbuat dari kulit atau plastik
(sintetis) - Saringan/ filter, biasa terbuat dari plastik
- Penutup tangki
- Keran pembuangan, sifatnya opsional, beberapa
jenis ada yang melengkapi dengan keran pembuangan
dibagian bawah tangki
9Pompa
- Jenis Pompa
- Tipe pompa angin (otomatis), pemompaan cukup
dilakukan sekali pada awal penyemprotan - Tipe Pompa isap (semi otomatis), pemompaan harus
dilakukan berulang selama penyemprotan
10Komponen pengabut
- Selang, rata rata panjang sekitar 1 m dan bahan
harus fleksibel untuk mengurangi lipatan - Laras penyembur, panjang rata rata 50 cm, terbuat
dari logam campuran atau sintetis. - Nozzle (spuyer), komponen ini yang akan
menghasilkan perbedaan pola hasil semprotan,
bentuk dan bahan berragam
11Jenis Jenis Nozzle
Untuk penyemprotan area terbuka Swatch 1.8/ 0.6
Untuk pengendalian hama dan spot spraying Swatch
1,2/ 0.6
Untuk pengendalian hama dan spot spraying Swatch
1,8/ 0.6
12Jenis Jenis Nozzle
Untuk aplikasi herbisida Swatch 1,8/ 0,6
Untuk Spot Spraying
Untuk spot Spraying Swatch 1,2/ 0,6
13Mist Blower
14Bagian bagian Mist Blower
- Unit Tanki. Berfungsi sebagai tempat penampungan
larutan racun ( insektisida/ pestisida) - Unit Pengembus (Air blower), berfungsi untuk
memberikan hembusan udara sehingga larutan akan
terdorong atau tertekan menuju kepala penghembus.
Dengan adanya tekanan maka cairan bias dipecah
menjadi butiran halus. - Motor Penggerak (bensin), berfungsi untuk
menggerakan kipas penghembus - Bagian Perlengkapan (selang, pipa dan kepala
pengembus)
15Tangki larutan racun
Kepala pengembus
Air Blower
Stang pengontrol
Mesin penggerak
Tanki bahan bakar
16- Detail spesifikasi tiap jenis mist blower berbeda
beda tiap merk, tetapi prinsip kerjanya sama - Sebelum pengoperasian dan penyusunan unit, Baca
dulu buku manualnya. - Mist blower lebih cocok digunakan untuk aplikasi
pestisida pada TBM atau TM muda
17Prosedur Pengoperasian
- Campuran bahan bakar dengan minyak pelumas adalah
20 1 - Untuk menghidupkan motor penggerak. Bukalah keran
bahan bakar dan buka tuas pengatur gas pada
posisi start kemudian tarik starter untuk
menghidupkan mesin. - Pengisian larutan racun harus diperhatikan,
apakah kerannya betul betul tertutup dan pastikan
tidak ada kebocoran pada setiap sambungan pipa
dan selang. - Pengembusan harus selalu dilakukan pada kecepatan
motor tinggi, dan apabila akan menurunkan
kecepatan motor maka keran penghembusan harus
ditutup terlebih dahulu agar tidak terjadi
pemborosan racun yang keluar
18Perawatan Unit
- Pembersihan tangki setelah selesai pemakaian
- Pembersihan komponen lain seperti pipa dan kepala
penghembus - Menguras bahan bakar dari tangkidan karburator
bila akan lama tidak digunakan - Simpan ditempat khusus yang kering dan tidak
lembab
19No Jenis Gangguan Penyebab Penyebab Cara Mengatasi
1 Tidak terjadi semprotan (hembusan) cairan 1 Kemungkinan cairan dalam tangki sudah habis Segera diisi lagi
1 Tidak terjadi semprotan (hembusan) cairan 2 keran, nozzle atau selang tersumbat segera bersihkan
2 Cairan Penyemprot Kecil (sedikit) 1 Tekanan penyaluran cairan tidak normal kemungkinan kesalahan memasang paking
2 Cairan Penyemprot Kecil (sedikit) 2 Adanya sumbatan zat zat padat pada selang Pencucian tangki kurang bersih
2 Cairan Penyemprot Kecil (sedikit) 3 Terjadinya kebocoran udara, sehingga tekanan cairan lemah karena paking yang bocor Paking yang bocor harap diganti
2 Cairan Penyemprot Kecil (sedikit) 4 kemungkinan membukanya keran sangat sempit keraskan atau buka lagi untuk dibetulkan
3 Adanya kebocoran kebocoran 1 Pemasangan pipa pipa atau selang kurang kuat kuatkan atau betulkan kembali pemasangan selang atau pipa
3 Adanya kebocoran kebocoran 2 pipa vinilnya robek segera diganti dengan yang lebih baik
3 Adanya kebocoran kebocoran 3 kemungkinan keran cairan tidak mau menutup usahakan agar dapat tertutup kembali
20Controlled Droplet Aplication (CDA)
21Komponen CDA
- Tangki larutan
- Power supply (battery)
- Rotary spray nozzle
- Dinamo listrik
- Komponen Pelengkap ( selang, switch power, handle
stick)
22Tangki larutan kapasitas 10 lt
On-off switch
Carrying Handle
Feed Nozzle
Atomic disc
23Komponen Kepala Pengabut
24Prinsip Kerja
- Cairan dari tangki akan dijatuhkan dan mengalir
melalui selang ke kepala semprot dengan gaya
gravitasi. - Dengan nozzle putar , larutan semprot
terakumulasi di dasar mangkuk yang berputar
sehingga gaya sentrifugal di dalam mangkuk akan
menghasilkan droplet. - Ketika larutan semprot mencapai ujung nozzle yang
berbentuk kerucut (cone-shaped nozzle), droplet
akan dijatuhkan/ disemprotkan keluar dengan pola
hollow-cone ( kerucut) dengan diameter 1,8 meter.