Title: MANAJEMEN GANGGUAN
1MANAJEMEN GANGGUAN
2PENYEBAB GANGGUAN
- GANGGUAN DARI LUAR
- - KARENA POHON, LAYANG LAYANG DLL.
- - KARENA PETIR
- - KARENA KOTORAN
- - KARENA KERUSAKAN KONSTRUKSI
- - KARENA KERUSAKAN MATERIAL
3JENIS GANGGUAN
- GANGGUAN YANG DIAKIBATKAN PENGARUH DARI LUAR
- GANGGUAN YANG DIAKIBATKAN PENGARUH DARI SYSTEM
4PENYEBAB GANGGUAN
- GANGGUAN KARENA PENGARUH SYSTEM
- - KARENA BEDA VOLTA
- - KARENA BEBAN
- - KARENA PERALATAN TIDAK TERPASANG
- SEBAGAIMANA MESTINYA
- ) Arrester, CO, Grounding, Connector.
-
5PARAMETER KEANDALAN JARINGAN
- BERAPA SERING TERJADI GANGGUAN
- ( SAIFI ).
- BERAPA LAMA TERJADI GANGGUAN
- ( SAIDI ).
-
6CARA MENGATASI GANGGUAN
- DENGAN PEMELIHARAAN YANG TERENCANA.
-
- - Mencegah agar tidak terjadi gangguan,
dengan pemeliharaan preventif. -
- - Mengatasi gangguan dengan pemeliharaan
korektif. -
7PEMELIHARAAN DISTRIBUSI
- JARINGAN
- GARDU
- SAMB. RUMAH
- APP
Identifikasi
PEMELIHARAAN
- KOREKTIF
- ( Mengatasi )
- PREVENTIF
- ( Mencegah )
8MACAM-MACAM PEMELIHARAAN
- PEMELIHARAAN RUTIN (PREVENTIF)
- PEMELIHARAAN KHUSUS (KOREKTIF).
PEMELIHARAAN RUTIN (PREVENTIF).
MERUPAKAN KEGIATAN BERSIFAT PENCEGAHAN DAN
BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN JAMINAN PENYALURAN
DAN DAPAT DIPERTAHANKANYA EFISIENSI, MUTU DAN
KEANDALAN TENAGA LISTRIK, SERTA AMAN PADA JAR
DIST MAUPUN PERSONILNYA DAN DILAKSANAKAN DGN
JADUAL YANG TELAH DITENTUKANÂ
9PEMELIHARAAN PREVENTIF
- ADA KEMAUAN.
- DIKERJAKAN.
- EFEKTIF EFI-
- SIEN.
PEMELIHARAAN PREVENTIF
- PELANGGAN PUAS
- CITRA PLN MENINGKAT
- PLN DIPERCAYA PELANGGAN
- PETUGAS PLN TENANG
- GANGGUAN
- KERUSAKAN
- SUSUT
- BIAYA
MENURUN
10PERBEDAAN PEMELIHARAAN PREVENTIF DAN KOREKTIF
11PEMELIHARAAN PREVENTIFGARDU DISTRIBUSI
TUJUAN PEMELIHARAAN
- MENGURANGI TINGKAT
- KERUSAKAN / GANGGUAN
- DARI PERALATAN.
- MEMPERPANJANG UMUR
- DARI PERALATAN.
- MENEKAN PENGELUARAN
- BIAYA.
- MEMPERTAHANKAN KE-
- MAMPUAN PERALATAN.
12KONSTRUKSI KEDUDUKAN PENGAMAN TEGANGAN (LA)
versi LAMA
GROUNDING
13KONSTRUKSI KEDUDUKAN PENGAMAN TEGANGAN (LA)
versi BARU
GROUNDING
14PENGAMAN PADA GTT
TUJUAN PENGAMAN ADALAH UNTUK MEN-CEGAH ATAU
MEMBATASI KERUSAKAN PADA GARDU BESERTA
PERALATANYA, DAN KESELAMATAN MANUSIA SERTA
MENINGKATKAN KELANGSUNGAN PELA-YANAN PADA
KONSUMEN.
- PERALATAN PENGAMAN TSB ADALAH
- PENGAMAN TEG LEBIH YAITU LIGHTNING ARRESTER (LA).
- PENGAMAN ARUS LEBIH YAITU CO DAN FUSE
15PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR
PEMERIKSAAN YANG SEKSAMA PERLU DILAKUKAN
U/ MENJAMIN AGAR TRAFO SELALU BERADA DALAM
KONDISI BAIK.
1. PEMERIKSAAN OLI TRANSFORMATOR
1. PEMERIKSAAN LEVEL MINYAK TRAFO
DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI VOLUME
MINYAK.
2. PEMERIKSAAN TEMPERATUR MINYAK
TRAFO.
162. FUNGSI MINYAK TRAFO
- MINYAK TRAFO BERFUNGSI UNTUK MENGISOLASI TEGANGAN
ANTARA LILITAN DGN BESI, LILITAN DENGAN BODI DAN
ANTARA BAGIAN BAGIAN YANG BERTEGANGAN LAINYA.
- MINYAK JUGA BERFUNSI UNTUK
- MEMINDAHKAN PANAS YANG DI-
- TIMBULKAN OLEH BESI/CORE DAN
- LILITAN KE PERALATAN PENDINGIN.
172. BREATHER (SILICA GEL)
BREATHER BERFUNGSI SEBAGAI LUBANG
PERNAPASAN TRANSFORMATOR UNTUK MENJAGA TEKANAN
DALAM TANGKI.
BREATHER DILENGKAPI DENGAN SILICA GEL UNTUK
MENYERAP KANDUNGAN UAP AIR DALAM TRAFO.
SILICA GEL YANG MASIH BARU DAN BELUM
PERNAH DIPAKAI AKAN BERWARNA BIRU KARENA
MENGANDUNG COBALT CHLORIDE.
183. PEMERIKSAAN BAGIAN PENJEPIT DAN KATUP / VALVE
- MISAL
- TERMINAL BUSHING.
- GROUNDING TRAFO.
HATI-HATI SEWAKTU MENGENCANGKAN PENJEPIT BHUSING
TRAFO AGAR DIPERIKSA RING KARET (SIL).
194. PEMERIKSAAN GARDU / LINGKUNGAN
KARENA TEG TINGGI CENDERUNG MENGHISAP DEBU, MAKA
DEBU AKAN MENENPEL PADA BUSHING TRAFO SISI TEG
TINGGI.
HAL INI SERING DIANGGAP SEPELE, TETAPI DAPAT
BERAKIBAT FATAL YAITU MENGAKIBATKAN TURUNNYA
TAHAN AN ISOLASI PADA BUSHING TRAFO SEHINGGA
DAPAT TERJADINYA DISCHARNGER.
20SOP PEMADAMAN GTT
- KONFIGURASI STANDAR (LBS/SAKLAR UTAMA).
KOORDINASI DENGAN PELANGGAN.
1. BUKA LBS 3 PHASA.
2. BUKA SEKERING LINE .
3. BUKA CO TRAFO.
4. MEMASANG GROUNDING / DIBUMIKAN SISI TR.
- KONFIGURASI NON STANDAR (SAKLAR TANPA PEREDAM).
KOORDINASI DENGAN PELANGGAN 3 PHASA.
1. BUKA SEKERING LINE / .
2. BUKA SAKLAR PEMISAH.
3. BUKA CO TRAFO.
4. MEMASANG GROUNDING / DIBUMIKAN SISI TR.
21PEMERIKSAAN KONDISI LV PANEL
1. NFB ATAU SAKLAR UTAMA
2. SEKERING BAGI
3. KABEL INSTALASI
4. BODI PANEL TERMASUK KUNCI
5. RAK / REL TR
6. PENTANAHAN NETRAL
22PELAKSANAAN PEMELIHARAAN PREVENTIF LV PANEL
- MEMBERI VASELIN PADA PISAU-PISAU
- ZEKRING TR.
- PEMBERSIHAN KONTAK SAKLAR DNG CON
- TACT CLEANER.
- MEMBERSIHKAN DAN PENGENCANGAN
- MUR BAUT REL TR.
23PEMELIHARAAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
KONSTRUKSI J.T.M.
- SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH ( SUTM )
- SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH ( SKTM )
24KRITERIA TEKNIK
TEKANAN ANGIN 40 kg/m2
TEGANGAN 20 kV , 3 Kawat
TINGKAT ISOLASI 125 Kv
REGULASI TEG. 5 -10
JATUH TEG. TM 5, GTT 3, TR 4, SR 2
GROUNDING
Titik Netral melalui 500 Ohm
TM Arrester,GTT,LBS,AVS,TM-4
Tahanan GROUNDING Maks. 5 Ohm
TR TR-3, maks per 5 gawang
SR setiap rumah
ROTASI PHASA Dari tepi jalan R-S-T
25PERALATAN MATERIAL YG RENTAN
- TRAFO KEKOKOHAN KUMPARAN KEKUATAN
MEKANIS ISOLATOR KEKUATAN MEKANIS SIRIP
- ISOLATOR KEK. MEK. LAPISAN GLASS
- KABEL KEK. MEK. LAPISAN ISOLASI
- ARRESTER KEK. MEK. LAPISAN GLASS
- FUSE C.O. KEK. MEK. LAPISAN GLASS
26HAL PRAKTIS YG PENTING
- ALAT KERJA GUNAKAN SESUAI FUNGSI
STRINGING Drum Jack, Roler, Stinging Vise,
Pulling Grip, Swivel,Pillot Rope, Pulling
Rope,Compression tool Katrol, Winch Machine,
Dynamo Meter, Sikat Baja.dll
Pasang Trafo Katrol, Compression tool, Megger 1
KV, Multi Meter, Bor Tanah,Sikat Baja,Erth
Meter.dll
Gelar Kabel Katrol, Compression tool, Megger 10
KV, Multi Meter, Drum Jack ,Cable Roler, Pulling
Grip
- HANDLING ALAT CARA YG AMAN
Kabel dan Konduktor Katrol, Manila Rope
Trafo Katrol, Manila Rope
Isolator/Arrester/FCO Karung Goni, Kain Lap
27- CARA KERJA PROSES MELALUI URUTAN YG BENAR
STRINGING Diawali penyelesaian Konstruksi
Penegang, ROW sudah baik,Isolator atau Assembly
terpasang, Roller terpasang
Pasang Trafo Pondasi selesai, Grounding sudah
baik, LV Panel terpasang, Arrester dan FCO
terpasang
Gelar Kabel Galian siap, Pasir sudah diratakan,
Roller Terpasang. Ahli Jointing/ Terminating siap.
- COMMISSIONING DAN ENERGIZING LAKUKAN INDIVIDUAL
LEBIH DULU
STRINGING Megger per phasa, kemudian Energizing
Pasang Trafo Pengukuran Tahanan Tanah, Megger
Trafo, Energizing, Pengukuran Tegangan Primer
dan Sekunder, Periksa Polarisasi, Tentukan
posisi Taping
Gelar Kabel Megger, DC Test, Energizing
28JOINTING / TERMINATING Harus dikerjakan oleh
Tenaga yang punya Sertifikat dari Pabrikan
Penyambungan Konduktor Bersihkan konduktor
sesaat akan disambung, Periksa kondisi Gemuk dan
ratakan, Pilih ukuran Crimping yg sesuai
Pemasangan Konektor Pilih ukuran yg sesuai
Bersihkan konduktor sesaat akan disambung,
Periksa kondisi Gemuk dan ratakan, Gunakan
Torsi-kunci
29MENJAGA FUNGSI YG UTAMA DARI SISTEM
- ARRESTER HARUS TERHUBUNG SEMPURNA DG
GROUNDING
- FUSE/FCO TIPE RATING FUSE LINK HARUS
SESUAI
- GROUNDING TAHANAN TANAH RENDAH KEKUATAN
MEKANIS HARUS BAIK (konektor konduktor)
KEKUATAN ELEKTRIS HARUS BAIK (konektor
konduktor)
- KONEKTOR KEK.MEKANIS- ELEKTRIS BAIK
PEMASANGAN SEMPURNA
JIKA BIMETAL HARUS FABRIKASI STANDAR
30GROUNDING
GROUNDING BAGIAN DARI SISTEM DISTRIBUSI
- PADA TITIK BINTANG TRAFO TENAGA
- PADA KAWAT NETRAL SUTR
- PADA KAWAT NETRAL SR (sal rmh)
GROUNDING SEBAGAI PENGAMAN MANUSIA /PERALATAN
THD TEGANGAN LEBIH
- PADA ARRESTER
- PADA BODY TRAFO / PANEL
31PEMELIHARAAN JTR/ SR
- PRINSIP HAMPIR SAMA DENGAN JTM
- SALURAN JTR UMUM SUDAH BERISOLASI ( LVTC )
- PENGAMANAN THD GROUNDING
- CONNECTOR YANG SESUAI
32DEMIKIAN MATERI YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN BILA
ADA TUTUR KATA YANG KURANG BERKENAN DI HATI KAMI
MOHON MAAF TRIMAKASIH