Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi

Description:

Methods, Standard, and Work Design Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri Universitas Trisakti Worker health and safety are just ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:861
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 61
Provided by: comp121
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi


1
Pengantar Methods, Standard, and Work Design
  • Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi
  • Jurusan Teknik Industri
  • Universitas Trisakti

2
(No Transcript)
3
(No Transcript)
4
Tugas-tugas
  • dms.ti.usakti_at_gmail.com
  • Format file dan subjek email Genap 14-15_APK_no
    kelompok_tugasXX_tanggal
  • kuliahdianmardi.wordpress.com

5
1948 American Institute of Industrial
Engineering (AIIE) (www.iienet.org)
6
(No Transcript)
7
Apa Pentingnya Produktivitas??
  • Perusahaan akan berkembang dan meningkat
    profitabilitasnya dengan MENINGKATKAN
    PRODUKTIVITAS
  • Labor Productivity
  • units produced hours work
  • Capital Productivity
  • output capital input
  • Material Productivity
  • output materials input

8
Apa Penentu Pertumbuhan Produktivitas ?
9
Ways to improve performance of a work system
Methods Standards Work design, Ergonomics
10
  • Worker health and safety are just important as
    productivity!

11
  • Methods engineering simplifies work

12
Methods and Standards Scope
  • Methods engineering meliputi perancangan,
    pembuatan, dan pemilihan metode manufaktur
    terbaik, proses, alat, peralatan dan keahlian
    untuk membuat produk berdasarkan gambar kerja
    yang telah dibuat oleh bagian rekayasa produk.
  • (Methods engineering includes designing,
    creating, and selecting the best manufacturing
    methods, process, tools, equipment, and skills to
    manufacture a product based on the working
    drawings that have been developed by the product
    engineering section)

13
(No Transcript)
14
Purpose
  • To increase productivity in industry, while
    maintaining worker health and safety

15
  • WORK METHOD DESIGN
  • Cari metode terbaik paling ekonomis
  • Metode
  • Material
  • Alat peralatan
  • Kondisi kerja

Gunakan proses PROBLEM SOLVING
Hilangkan aktivitas yang tidak perlu
Gabungkan operasi
Ubah urutan
Sederhanakan proses
Analisa proses
Analisa Operasi
Peta Aktivitas
Studi gerakan
Peta proses
Peta pekerja-mesin
Analisa Cursory
Diagram aliran
Prinsip Ekonomi Gerakan
Analisa detil elemen
Peta Regu Kerja
Human factor
Analisa detil therbligs
Peta Operasi
A
Micromotion study
16
A
  • Membuat standar operasi tertulis mengenai
  • Metode
  • Material
  • Alat peralatan
  • Kondisi kerja

Standarisasi
Motion pics Standar praktis tertulis
Lembar instruksi
videotape
Standar Praktis
Simo Chart
B
17
B
Work Measurement Menentukan Waktu Standar
Studi StopWatch
Studi micromotion
Predetermined Time system
Work Sampling
Studi Aktivitas dan Delay
Electronic Time Study
C
Waktu Standar
Waktu Standar
Data Standar
Formula
18
C
D
Melatih operator
19
Wage Incentive
D
20
Ruang Lingkup
21
Kajiannya ?
22
Principal Objectives
  • Meminimasi waktu yang diperlukan untuk
    menyelesaikan pekerjaan
  • Secara kontinu meningkatkan kualitas dan
    reliabilitas produk dan jasa
  • Menghemat sumber daya dan meminimasi biaya dengan
    menspesifikasi material langsung maupun tak
    langsung yang paling sesuai dalam produksi barang
    dan jasa.
  • Menjamin ketersediaan sumber daya energi sebagai
    pertimbangan penting
  • Memaksimasi keselamatan, kesehatan, dan
    kesejahteraan semua pekerja
  • Produksi yang memperhatikan kelestarian
    lingkungan.
  • Mengusahakan kepuasaan pekerja

23
Motion and Time Study
24
TTCK ? DSKE (Sutalaksana, 1979)
25
DSKE - Objectives
26
Peranan Methods, Standard, and Work Design dalam
Struktur Organisasi Perusahaan
27
(No Transcript)
28
Proses Pemecahan Masalah
Methods Engineering Program
Laboratorium Desain Sistem Kerja dan
Ergonomi Jurusan Teknik Industri Universitas
Trisakti
29
Supply bahan baku terhenti
Biaya terlalu tinggi!!!
Jumlah keluhan pelanggan meningkat
Output harus ditingkatkan!!!
Turnover karyawan tinggi!!!
Jadwal maintenance peralatan kacau
30
Masalah dan Pemecahan Masalah
  • Masalah didefinisikan sebagai kesenjangan (gap)
    antara situasi sekarang dengan target yang
    diinginkan
  • Problem-solving adalah identifikasi dan seleksi
    solusi dari masalah yang dihadapi

30
31
METHODS ENGINEERING PROGRAM
31
32
Perluasan pabrik Produk baru, Metode baru High
cost-low profit product Kompetisi pasar yang berat
Pilih Masalah
Production requirements Data engineering Data
biaya dan manufaktur Deskripsi stasun kerja Peta
Proses Operasi Peta Aliran Proses untuk item
individual
Cari Data dan Sajikan
Gunakan 9 pendekatan utama pada analisis
operasi Why, where, what, who, when, how
Analisis Data
Worker and Machine Process Chart Mathematical
Techniques Eliminate, combine, simplify,
rearrange steps Principles of work design with
respect to motion economy, manual work,
workplace equipment, tools, work environment,
safety
Rancang Metode yang Ideal
32
33
Gunakan Tools pengambilan keputusan Presentasikan
dengan baik secara tertulis atau
lisan Sosialisasikan metode baru pada operator,
supervisor dan manajemen
Present and install Method
Job Analysis Job Description Akomodasi pekerja
berkemampuan khusus
Lakukan Analisis Pekerjaan
Studi waktu (stopwatch / Data waktu) Sampling
pekerjaan Predetermined time system
Tentukan Waktu baku
Hitung Penghematan (savings) Pastikan instalasi
diakukan dengan benar Ulangi prosedur metode kerja
Tindak lanjuti
33
34
Identifikasi/perumusan masalah
Analisis Masalah
Pemecahan Masalah
34
Evaluasi
35
Identifikasi Masalah
  • Masalah
  • Dipilah pilah porsinya
  • Didefinisikan dengan jelas
  • Bagi masalah ke sub-masalah untuk memudahkan
    pemecahan

35
36
Perumusan Masalah
36
37
37
38
FLOWCHARTS
  • Flowchart mendeskripsikan detail sebuah proses,
    tahapan dan urutannya secara grafis.

38
39
Simbol-simbol dalam Flowchart
39
40
CHECK SHEETS
40
41
CHECK SHEETS
41
42
PARETO DIAGRAMS
42
43
43
44
CAUSE AND EFFECT DIAGRAMS
  • The cause and effect diagram Ishikawa diagram
    fish bone diagram
  • Diagram fish bone menampilkan semua faktor yang
    berpengaruh dan hubungannya pada hasil akhir
    untuk mengidentifikasi tempat dimana data harus
    dikumpulkan dan dianalisa
  • Jika penyebab masalah adalah kombinasi beberapa
    faktor, maka tool ini akan sulit menggambarkan
    hubungan sebab dan akibatnya.

44
45
CAUSE AND EFFECT DIAGRAMS
  • Hasil yang tidak diharapkan ditampilkan sebagai
    effect
  • Penyebab potensial ditampilkan pada tulang ikan
    utama yaitu materials, methods, people,
    measurement, machines, dan design

45
46
HISTOGRAMS
  • Histogram mengeplot data pada tabel distribusi
    frekuensi.
  • Yang membedakan histogram dengan check sheet
    adalah bahwa data dikelompokkan dalam baris
    sehingga identitas dari nilai individual akan
    hilang.

46
47
SCATTER DIAGRAMS
  • Scatter diagram memperlihatkan bagaimana dua
    variabel yang mempunyai relasi dan digunakan
    untuk menguji hubungan sebab dan akibat
  • Diagram ini tidak dapat membuktikan bahwa satu
    variabel mengakibatkan perubahan variabel
    lainnya.
  • Diagram ini hanya memperlihatkan hubungan yang
    ada dan seberapa kuat hubungan itu.
  • Sumbu horizontal (x) merepresentasikan hasil
    pengukuran variabel pertama.
  • Sumbu vertikal (y) axis merepresentasikan hasil
    pengukuran variabel kedua.

47
48
CONTROL CHARTS
  • Control chart menampilkan batasan statistikal
    pada kedua sisi rata rata proses.
  • Dalam menyiapkan peta kontrol ini, hitung dahulu
    upper control limit (UCL) dan lower control limit
    (LCL) dari proses yang disetujui dan diamati.

48
49
3. Mencari Solusi yang Mungkin
  • Tujuan mencari solusi yang lebih baik, yang
    memenuhi kriteria dan spesifikasi yang telah
    ditentukan
  • Apa penyebab utama dari permasalahan? Jika
    penyebab utama ini dapat dihilangkan maka masalah
    akan selesai
  • Jika masalah tidak dapat tuntas terselesaikan
    dengan menghilangkan penyebab utama itu, mungkin
    bagian dari masalah yang akan hilang

49
50
4. Evaluasi Alternatif Solusi
  • Tidak ada solusi masalah yang benar, tetapi
    selalu ada beberapa alternatif pemecahan masalah.
  • Pilih solusi yang merupakan
  • Solusi ideal
  • Solusi yang lebih disukai dan paling mudah untuk
    diaplikasikan segera
  • Solusi yang mungkin dapat digunakan pada masa
    yang akan datang atau pada kondisi yang berbeda

50
51
5. Rekomendasi Penyelesaian Masalah
  • Setelah ditentukan solusi yang terpilih, maka
    solusi ini harus dikomunikasikan pada orang lain
    yang berkepentingan dalam organisasi.
  • Komunikasi dapat dilakukan dalam bentuk lisan
    atau tulisan

51
52
bersambung ke materi selanjutnya...
53
Historical Development
54
Sejarah Motion Time Study
  • Motion and Time Study (Tata Cara Kerja) pertama
    kali diperkenalkan oleh Jean R. Peronnet tahun
    1760.
  • Pada tahun 1776 Adam Smith mengenalkan pada
    bukunya yang berjudul The Wealth of Nation.
  • Frederick W. Taylor sebagai Bapak Teknik Industri
    menyempurnakan pada tahun 1881.

Frederick Winslow Taylor
55
  • Frederick W. Taylor
  • Para pekerja tidak menunjukkan hasil pekerjaan
    yang sebagaimana mestinya
  • Pengaturan jam kerja yang tidak efisien dan
    efektif.
  • Dilakukan penelitian menghasilkan konsep kerja
    yang lebih baik, efisien, dan efektif, serta
    meningkatkan produktivitas.

56
Konsep yang digunakan Taylor antara lain
  • Pengembangan  bentuk organisasi fungsional dimana
    organisasi diusulkan untuk dibagi dalam
    spesialisasi- spesialisasi tugas.
  • Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi umur
    pahat yang pada akhirnya ditemukan rumus Taylor.
  • Introduksi dan penggunaan kartu-kartu kerja guna
    memberikan instruksi-instruksi kerja kepada para
    pekerja pabrik.

57
  • Selain Frederick Winslow Taylor, Frank Bunker
    Gilberth dan Lilian Moler Gilberth adalah
    pasangan penemu yang menyempurnakan konsep dari
    Taylor,
  • Mereka mengamati gerakan kerja seseorang secara
    berulang-ulang lalu memperbaikinya sehingga
    mendapatkan hasil yang lebih baik (meningkatkan
    produktivitas kerja).
  • Mereka inilah yang dianggap sebagai pelopor dari
    aktivitas kerja (Motion and Time Study).

58
Konsep dasar dari Gilberth
  • Meneliti segala sesuatu kemungkinan yang memberi
    pengaruh pada produktiktivitas pekerja
  • Menganalisa metode atau peralatan yang dapat
    digunakan untuk membantu pekerja.
  • Menghilangkan elemen-elemen kerja dan
    gerakan-gerakan yang tidak perlu dalam suatu
    pekerjaan.
  • Mengaplikasikan dalam pekerjaan nyata.

59
(No Transcript)
60
t e r i m a k a s i h
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com