Title: DASAR GAMBAR TEKNIK
1DASAR GAMBAR TEKNIK
2PERTEMUAN 1GAMBAR TEKNIKPENDAHULUAN
3- FUNGSI GAMBAR TEKNIK
- Penyampaian Informasi
- Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data
teknis) - Cara-cara pemikiran (perencanaan) dala penyiapan
informasi - STANDAR UKURAN KERTAS MENURUT ISO
-
-A4? 210 mm x 297 mm -A3? 297 mm x 420 mm -A2 ? 420 mm x 594 mm -A1 ? 594 mm x 840 mm -A0 ? 841 mm x 1189 mm -A0 A1 garis tepi 20 mm -A2, A3 A4 garis tepi 10 mm
4- PERALATAN PERLENGKAPAN MENGGAMBAR
-Meja gambar kursi -Pensil mekanik 0.3 0.5 -Kertas gambar -Karet mall penghapus -Penggaris (min. 30 cm) -Penggaris segitiga (45 30-60) -Mall huruf 0.3 0.5 lingkaran -Jangka busur derajat -Rapido 0.1, 0.3 0.5 -Kalkulator
5- MACAM-MACAM GARIS DAN PENGGUNAANYA
6TEKNIK MENGGAMBAR GARIS GORES DAN GARIS BERTITIK
7CARA PEMBERIAN TITLE GAMBAR
8Contoh Gambar Teknik 1
9PERTEMUAN 2GAMBAR TEKNIKPOTONGAN
10JENIS-JENIS POTONGAN
- Potongan penuh
- Potongan setengah
- Potongan setempat
- Potongan meloncat
POTONGAN PENUH
11POTONGAN SETENGAH
12POTONGAN MELONCAT
13POTONGAN MELONCAT
14PERTEMUAN 3 GAMBAR TEKNIK PROYEKSI
15MACAM-MACAM PROYEKSI
- Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka
proyeksi dibagi menjadi dua buah yaitu - - ANSI
- Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan
gaya Eropa - - ISO
- Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya
USA
SIMBOL PROYEKSI
16PROYEKSI SUDUT PERTAMA (EROPA)
17PROYEKSI SUDUT KETIGA (USA)
18Proyeksi Ortogonal-Garis-garis proyeksi
sejajar.-Bidang proyeksi tegak lurus terhadap
garis proyeksi
19PEMILIHAN PANDANGAN Pandangan Depan (Pusat)
Menunjukkan syarat dan karakteristik
terbanyak Memiliki pandangan maya paling
sedikit Menunjukkan panjang dan tinggi
benda Pandangan Atas Menunjukkan panjang
dan lebar benda Pandangan Samping (Biasanya
kanan) Menunjukkan lebar dan tinggi benda
Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang
tersembunyi lebih sedikit Terkadang tidak
diperlukan 3 pandangan untuk suatu gambar teknik
20 PANDANGAN PROYEKSI
21PERTEMUAN 4PENDIMENSIAN
22- Pendimensian bertujuan untuk mengetahui ukuran
dan bentuk sebenarnya dari sebuah benda atau
mesin industri
Teknik pendimensian gambar teknik - Garis
ujur dan garis bantu
23Cara memberikan ukuran untuk diameter
24 Cara pemberian ukuran lubang
25Cara penulisan ukuran benda
26Cara pemberian tali busur dan sudut
27Pemberian ukuran dan error pada gambar
28Menggambar garis ukur dan bantu yang benar
29Macam-macam ukuran
30Gambar diameter dari separuh baian simetris
31PERTEMUAN 5PENGGUNAAN GAMBARTEKNIKTOLERANSI
GEOMETRIK
32Toleransi Geometris Toleransi bentuk (form
tolerances)Merupakan nilai maksimum yang
diijinkan pada deviasi bentuk. Jadi, toleransi
bentuk membatasi deviasi suatu feature terhadap
bentuk ideal geometris suatu garis atau
permukaanKasus khusus untuk bentuk garis
straightness dan roundness (circularity)Kasus
khusus untuk bentuk permukaan flatness
(planarity) dan cylindricity Toleransi
orientasi (orientation tolerance)Merupakan suatu
nilai maksimum yang membatasi deviasi suatu
feature terhadap orientasi ideal geometris
terhadap datumkasus khusus pararellism
(keparalelan) dan perpendicularity
(ketegaklurusan)
33Toleransi Geometris Toleransi lokasi (location
tolerance)Merupakan suatu nilai yang membatasi
deviasi suatu feature terhadap lokasi ideal
geometrisnya (orientasi dan jarak) terhadap
datumKasus khusus coaxility dan symmetry
Run-out tolerancesMerupakan bagian dari
toleransi orientasi dan toleransi lokasi, tetapi
karena metode pengukurannya khusus, maka
didefinisikan sebagai jenis toleransi tersendiri
34Straightness line
35Straightness of axis
36Circularity
37Flatness
38Cylindricity
39Parallelism
40Perpendicularity
41Angularity
42Concentricity
43Symmetry
44PERTEMUAN 6PENGGUNAAN GAMBAR TEKNIKTOLERANSI
DATUM
45DatumDatum mendefinisikan orientasi atau lokasi
zonaDatum dibentuk denganA. Feature datum
tunggalB. Dua atau lebih feature-feature datum
dengan prioritas yang sama sebagai suatu datum
umum
A.
B.
46DATUMThe bottom surface of the part is the datum
surface and the surface plate is the simulated
datum
47Target-target Datum (Area)Berdasarkan
prioritasnya datum dikelompokkan sebagai
berikut1. Datum primer2. Datum sekunder3.
Datum tersier
48Target-target datum Target-target datum dapat
berupa area terbatas, suatu garis atau titik pada
lokasi tertentu Target-target datum menyatakan
penyangga benda kerja selama inspeksi dan proses
manufaktur Jumlah target pada berbagai jenis
datum Datum primer 3 targetDatum sekunder 2
targetDatum tersier 1 target
49PERTEMUAN 7PENGGUNAAN GAMBAR TEKNIKTOLERANSI
TOLERANSIGEOMETRIK UMUM
50Toleransi Geometrik Umum Toleransi geometrik
umum mengacu pada ISO 2768 Toleransi geometrik
umum untuk komponen permesinan, misalnya turbin,
mesin perkakas, komponen mekanik presisi, mengacu
pada ISO 2768-2 Jika toleransi geometrik umum
digunakan, maka pada gambar teknik perlu
dinyatakan, misalnyaISO 2768-mHArtinya- m
menyatakan toleransi dimensional umum kelas m- H
menyatakan toleransi geometrik umum kelas H
51Devisasi geometrik dipengaruhi oleh 5M,
yaitu1. Material Rigiditas
benda-kerja (bentuk) Material
Stres pada material.2. Machine
Kepresisian Rigiditas statik dan
dinamik Sifat termal
Pemeliharaan Lingkungan (vibrasi)
521. Method Tool Chuck, fixing,
clamping Data proses (kecepatan potong,
kedalaman potong), tekanan potong
Pengaruh proses pembuatan pada toleransi
geometrik 2. Measuring Deviasi pengukuran
sistematik yang tidak terkoreksi Deviasi
pengukuran random3. Manufacturer Pengetahua
n, keterampilan, kepresisian re-chucking
Lingkungan
53PERTEMUAN 8AUTOCAD 1PROGRAM CAD DAN PROGRAM
BIM
54PENDAHULUAN Pada mulanya program yang digunakan
adalah CAD atau program yang diklaim sebagai CAD
(Computer Aided Design) Perkembangan
selanjutnya, CAD lebih kepada CADD (Computer
Aided Design and DRAFTING/DRAWING) Awal dan
pertengahan tahun 90-an muncul Parametric
Modelling/Design yang dipelopori oleh Graphisoft
ArchiCAD Akhir tahun 90-an, Autodesk merilis
program BIM (Building Information Modelling)
dengan nama Autodesk Revit
55Perbedaan mendasar antara program-program CAD dan
program BIM
CAD 1.Semua objek yang digambar hanya memuat informasi vektor (2D atau 3D) 2. Kita menggambar objek yang kita asumsikan adalah objek sebenarnya. 3. Umumnya penggambaran dilakukan di 2dimensi 4. Tidak ada keterkaitan antara objek-objek yang digambar 5. Analisis terhadap objek gambar sangat sulit dilakukan 6. Umumnya berguna pada proses produksi gambar BIM 1.Semua objek yang digambar memiliki informasi mulai dari material, dimensi, ketebalan (3D) 2. Kita menggambar komponen bangunan yang memiliki karakteristik tertentu. 3. Penggambaran langsung pada 3 dimensi 4. Karena sifatnya yang bi-directional relationship maka setiap objek gambar memiliki keterkaitan dengan objek lainnya. 5.Kita dapat melakukan beberapa analisis dari objek yang sudah selesai digambar misalnya analisa biaya material, akustik, termal dan lain sebagainya. 6. Dapat digunakan mulai dari proses massing dan konsep, produksi, sampai pembuatan BQ (Bill of Quantity)
56ELEMEN PARAMETRIK
- Dalam Revit, elemen bangunan dikenal sebagai
objek sesungguhnya seperti dinding, pintu,
jendela(tidak dikenal asumsi bahwa garis atau
line misalnya sebuah dinding. - Dua kategori Element
Kategori Deskripsi
Model Objek-objek yang anda gunakan untuk menciptakan bangunan wall,door,roof,floor
Annotation Objek non fisik 2D yang membantu anda dalam memproduksi gambar atau memberikan informasi tambahan pada objek anda seperti dimension, tags, level, grid
57 Lima kelas element
Kelas Deskripsi
Host Element yang membentuk bentuk dasar bangunan walls, floors,roofs,ceilings (bukan model structure)
Component Element yang mengisi/terletak di dalam host dan memberi detail pada desain bangunan windows,doors,furnitures
Annotation Objek non fisik 2D yang hanya muncul (visible) pada view tertentu dimension, tags
View Element representasi dinamis dari model plans, section, elevation, callout
Datum Element yang menentukan konteks seluruh objek dalam desain level, reference plane, grid
58PERTEMUAN 9AUTOCAD 2GETTING STARTED
INTRODUCTION
59Autodesk Revit Building 8.0 Adalah software
BIM (Building Information Modelling) Digunakan
mulai dari proses gambar pra rancangan sampai
gambar konstruksi dan dokumen Bill of Quantity
File keluarannya adalah RVT, RTE (template),
dan RFA(family) Dapat mengimport file
SketchUp, AutoCAD Dapat mengeksport file
AutoCAD, 3DSMAX
60Revised Instantly 3D parametric and smart object parametrik setiap objek memiliki properti informasi yang dapat kita ubah. objek pintar setiap objek berhubungan dengan objek/proses lain (bi-directional relationship) Objek pintar setiap objek memiliki informasi menyeluruh material, biaya, dimensi dan lain-lain Modelling and dokumentation setiap objek yang berada pada tahap modelling dapat terhubung dengan proses dokumentasi print-out dokumen, skala, digital-copy secara relasional. Compatibility link dengan objek CAD lain .dwg (xref di AutoCAD) export/import file AutoCAD/Architectural Desktop Project-based Single File berbeda dengan AutoCAD, Revit memiliki hanya 1 file untuk semua informasi mulai dari 2D, 3D, rendering, biaya
61Multi-User Environment dengan central file, beberapa orang dapat mengerjakan sebuah project bersama-sama. Templates kita bisa mulai menggambar dengan beberapa objek project, family (block), titleblock(format kertas), annotation symbol Associated Views seperti halnya hubungan antar objek, di Revit, views menjadi amat floating. Perubahan di satu view akan terlihat langsung di view yang lain Smart Tags informasi keterangan dan lokasi gambar (tags) akan ikut berubah jika kita mengubah lokasi, dan keterangan gambar Schedule and Quantity schedule dan quantity dapat diketahui dari setiap objek yang tergambar
62Datum base datum element reference plane,level,column rid terikat/terhubung dengan host Host wall,floor,stair,ramp, ceiling,roof terikat/ terhubung dengan datum/ base datum element merupakan host dari component Component Door,window, Furniture,railling, equipment terikat/terhubung dengan host. Anda tidak dapat menggambar component tanpa adanya host
63PERTEMUAN 10AUTOCAD 3INTERFACE DAN CONTROL
64File yang diperlukan urban house.rvt Topik
yang akan dijelaskan 1. Interface utama
Autodesk Revit Building 2. Dynamic view control
3. Section box menganalisa potongan bangunan
4. Camera view membuat perspektif mata
manusia, mata burung, interior 5. Section
elevation tags membuat gambar tampak dan
potongan
65 1.1 Interface
66- Menu bar dan Toolbar adalah menu-menu static yang
berisi semua informasi dan perintah Revit - Design bar adalah semua perintah menggambar
objek, yang berkaitan dengan - Type selector dan Option bar. Dimana
perintah-perintah ini berubah sesuai dengan objek
gambar yang kita pilih pada Design bar - Project browser adalah fasilitas untuk browsing
view yang kita inginkan. - View control bar berisi perintah untuk mengubah
skala, shaded rendering dan lain-lain
67- 1.2 View Coordination and Control
- Ketika kita membuka sebuah objek di Revit, ia
akan membuka semua view yang sudah ada dan
kesemuanya berada dalam satu file (.RVT). View
dapat dibuka dengan jalan double klik pada nama
view yang ada di Project Browser. - Tips
- Perhatikan selalu Status bar ia akan
menunjukkan perintah apa yang sedang anda gunakan
- Untuk membatalkan perintah atau membatalkan
seleksi, tekan tombol ESC
68PERTEMUAN 11AUTOCAD 4EXPLORING THE BUILDING
69- Dynamic View Control
- Cara termudah untuk mengendalikan view adalah
dengan mouse - PAN tekan dan drag tombol tengah mouse (cursor
berubah menjadi bentuk telapak tangan) - ZOOM tekan CTRLtekan tombol tengah mouse
(cursor berubah menjadi kaca pembesar) - ORBITAL tekan SHIFTtekan tombol tengah mouse
(cursor berubah menjadi orbit) - Atau anda bisa menggunakan ikon untuk
mengaktifkan dynamic view
70- Section Box
- Revit menyediakan fasilitas untuk membuat
dynamic section dari objek yang dibuat yang
dinamakan Section Box. - Section Box adalah box imaginer yang
melingkupi objek 3D. Dengan ini kita bisa
melakukan clipping terhadap objek 3D kita. - Langkah Set view pada view 3D
- Cursor pada view 3D, klik
kanan dan pilih view properties. - Cara lain adalah ketik VP untuk
memunculkan view properties. - Aktifkan Section Box dan exit
Gambar Section Box
71- Camera Views
- Anda dapat menempatkan kamera untuk
memperlihatkan view sebagian dari objek 3D anda.
Setiap kamera yang diciptakan akan otomatis
diikuti dengan penciptaan view baru pada Project
Browser. - Langkah
- Aktifkan gambar denah anda
- Pilih Camera pada View tab di
Design bar. Cursor berubah menjadi camera - Titik pertama adalah titik kamera
- Titik kedua adalah titik pandangan
- Otomatis pandangan berubah menjadi
pandangan perspektif dan muncul view baru pada
Project Browser anda - Cara untuk mengedit kamera adalah
sebagai berikut - Pada view baru yang aktif, klik
kanan dan pilih show camera - Pindah ke gambar denah, akan
terlihat gambar kamera beserta field of view. - Untuk mengedit kamera dan arah
pandangnya secara horizontal anda bisa
menggeser-geser kamera maupun titik pandang
kamera - Untuk mengedit pada arah vertikal, anda
bisa klik kamera dan klik kanan, kemudian pilih
properties. Tentukan tinggi titik kamera ataupun
titik pandang kamera
72 Menentukan Kamera
73- Walkthrough
- Terdapat fasilitas untuk menggerakkan
kamera mengikuti sebuah path(walkthrough) untuk
menciptakan animasi baik eksterior maupun
interior. Ini adalah cara cepat untuk
memperlihatkan hail desain anda disamping Section
Box. - Langkah
- Aktifkan gambar denah
- Klik Walkthrough pada View Tab di
Design bar - Tentukan titik-titik animasi
walkthorugh anda - Setelah selesai, tekan ESC.
Perhatikan, pada Project Browser muncul View
tambahan yakni Walkthrough - Klik pada walkthrough anda, pilih
Edit Walkthrough, pilih Play untuk memainkan
animasi walkthrough anda - Untuk mengedit titik-titik keyframe ataupun
posisi kamera, anda harus aktifkan parameter Show
Camera pada view walkthrough anda. Maka pada
gambar denah akan muncul path dan camera
walkthrough.
74Gambar Menentukan Path dan Hasil Rendering
Walkthrough
75- Views and Sheets
- (buka file townhouse.rvt)
- Kita akan belajar menambah dan memodifikasi view
baik tampak(elevation-eksterior dan interior),
potongan(section), maupun detail(details) serta
beberapa perintah lain. - 1 Elevation
- Secara default, pada file townhouse.rvt terdapat
empat buah gambar tampak Kita akan menambahkan
beberapa tampak sekarang. - Langkah
- Aktifkan gambar denah lantai 1
- Pilih elevation dari View tab pada
Design bar - Cursor akan berubah menjadi notasi
tampak. Klik satu kali pada titik pandang tampak
anda. - Pada Project Browser akan terdapat
tambahan view tampak yakni pada folder Elevation.
76Untuk mengedit atau memodifikasi tampak, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan
77(No Transcript)
78- 2. Section
- Gambar potongan memungkinkan kita
untuk melihat seluruh bagian bangunan dalam scope
potongan yang kita buat. - Berbeda dengan menentukan view
tampak, menentukan view potongan dimulai dengan
memotong/membuat jalur potong pada gambar denah
dan kemudian menentukan arah pandang kita. - Langkah
- Aktifkan gambar denah lantai 2
- Pilih Section dari View tab pada
Design bar - Cursor akan berubah menjadi notasi
potongan - Tentukan titik pertama potongan
kemudian titik kedua dan terakhir adalah arah
pandang potongan anda - Pada Project Browser akan muncul
tambahan view potongan. - Perhatikan tanda lingkaran di
sebelah. Jika anda mengklik satu kali pada daerah
segitiga (yang mana menunjukkan arah view tampak
anda), maka anda dapat menentukan scope atau
seberapa lebar dan seberapa dalam view tampak
anda - Perhatikan tanda lingkaran kali ini. Jika anda
mengklik satu kali pada daerah segiempat , maka
anda dapat menambah view pada titik yang sama,
atau anda dapat memutar sudut pandang tampak anda
79Untuk memodifikasi gambar potongan ada beberapa
hal yang harus diperhatikan
80- Untuk potongan yang tidak segaris
- Langkah
- Pilih garis potongan yang akan
diedit - Klik ikon split segment pada option
bar - Tentukan titik pembagian segmen
- Arahkan garis potongan sesuai
dengan yang diinginkan
81- 3. Details
- Ada beberapa cara dalam membuat gambar detil di
Revit. Pertama adalah dengan memodifikasi gambar
yang sudah ada (dengan skala berbeda), kedua
adalah dengan fasilitas drafting dimana kita
dapat menggambar objek-objek 2D, ketiga adalah
dengan cara meng-import file AutoCAD (dwg,dxf). - Langkah
- Aktifkan gambar potongan (Section
1) - Perhatikan bahwa unit yang
digunakan adalah sistem Imperial. Kita akan ubah
ke dalam sistem metric terlebih dahulu - Masuk ke Settings gt Project Units
atau ketik UN - Ganti semua parameter dalam satuan
metric - Kembali ke gambar potongan, pilih
Callout dari View tab pada Design bar - Sebelum membuat daerah potongan, perhatikan
Option bar
82- Perhatikan tanda-tanda grip di sebelah (di dalam
lingkaran). Grip ini berfungsi untuk menentukan
seberapa lebar view potongan anda. -
- Perhatikan tanda yang diberi kotak. Klik sekali
untuk mengubah arah pandang potongan anda - Pilih Detail View Detail View 1, ini membuat
gambar detail anda akan masuk dalam kategori
gambar detail. - Tentukan skala
- Tentukan daerah detail yang anda inginkan
- View detail akan otomatis ditambahkan pada
Project Browser. - Aktifkan view detail, dan dengan fasilitas
Drafting pada Design bar, anda bisa melakukan
modifikasi pada gambar detail anda. Gambar detail
tersebut adalah gambar 2D yang tidak terkait
(kecuali informasi notasi) dengan gambar 3D
lainnya.Anda juga dapat mengimport file lain
untuk melengkapi gambar detail anda
83Gambar Callout atau Gambar Detail
84- 4. Enlarged Views (Memperbesar area tertentu pada
gambar) - Kadangkala, kita perlu membuat gambar
yang merupakan perbesaran area tertentu daru
gambar yang sebelumnya kita buat. - Misalnya gambar contoh denah satu
unit pada sebuah apartemen. Gambar denah ini
skalanya lebih besar dari gambar denah
keseluruhan, namun tidak sebesar skala gambar
detail. Revit menyediakan fasilitas yang tidak
hanya memungkinkan kita memodifikasi gambar baru
(seperti detail), namun juga tetap dapat
di-update dan terhubungkan dengan gambar-gambar
lainnya. - Langkah
- Aktifkan gambar denah lantai 1
- Zoom sampai pada daerah kamar mandi
(toilet), kita ingin membuat perbesaran daerah
toilet. - Pilih Callout dari Viewtab pada
Designbar - Pilih Floor Plan pada option bar
dan tentukan skala 120. Ini akan membuat gambar
perbesaran anda berada pada daerah gambar-gambar
denah. - Gambarkan daerah perbesaran, dan
perhatikan bahwa gambar baru anda terletak pada
daerah Floor Plans.
85- 6. Documentation
- 6.1 Sheets (Format Dokumen dan Kop Gambar)
- Semua gambar-gambar yang ada, umumnya
akan dicetak untuk didokumentasikan. Format
kertas dan dokumen bagaimana gambar-gambar
tersebut disusun, dipresentasikan, dinamakan
Sheets. - Ada beberap hal yang harus
diperhatikan dalam konsep Sheets - 1. Sheets adalah sebuah View dimana
anda akan menambahkan beberapa view dari model
anda (model view). - 2. Sebuah model view hanya bisa
ditampilkan pada satu view (sheet) saja, tapi
sebuah model view bisa diduplikasi pada sheet
yang sama - Langkah
- Pilih Sheet dari View tab pada Design bar
- Pilih A1_Metric dari pilihan titleblock yang
ada. Apabila belum tersedia, pilih load - Akan muncul format dan kop gambar berukuran A1
Internasional pada Project Browser - Anda dapat memasukkan gambar-gambar yang anda
inginkan ke dalam format dokumen anda dengan cara
men-drag nama gambar tersebut dari Project
Browser ke dalam Sheet anda - Untuk mengubah skala, ubah skala pada gambar asli
anda, bukan gambar yang ada dalam Sheet
86- 6.2. Dimension
- Buka file Office_building.rvt
- Revit memilik fasilitas untuk membuat dimensi
otomatis tanpa harus mengulang langkah yang sama
dalam pemberian dimensi ke sebuah objek. - Langkah
- Aktifkan lantai 1
- Pilih Dimension Tool pada Drafting
di Design bar atau pada Basic di Design bar - Lihat Option bar, tentukan pilihan
Wall Centerline dan Entire Wall - Klik pada bagian Option dan
tentukan daerah yang akan diberi dimensi - Arahkan cursor pada dinding yang akan diberi
dimensi dan tentukan lokasi dimensi
Gambar Pemberian Dimensi Otomatis
87- 6.3. Tags (Notasi Gambar)
- Notasi adalah pemberian nama untuk elemen-elemen
gambar seperti nama ruang, pintu, jendela,
dinding, lantai dan sebagainya. - Langkah
- Aktifkan denah lantai 1
- Pilih Room tag dari Drafting pada
Design bar - Tentukan ruang-ruang mana yang akan diberi tag
Gambar pemberian tag pada gambar
88- 6.4. Color Fills
- Satu fasilitas lain yang penting terutama untuk
analisa luasan-luasan pada gambar anda andalah
fasilitas Color Fills. Dimana dengan fasilitas
ini anda dapat memberi warna daerah/ruang sesuai
dengan kategori yang anda inginkan, apakah
berdasarkan luas, nama ruang, okupansi dan
sebagainya. - Langkah
- Aktifkan denah lantai 1
- Ketik VP untuk cek preferensi pada
View Properties anda - Aktifkan daerah Floors apabila
belum aktif . Ini akan mengakibatkan
informasi-informasi yang ada pada gambar denah
lantai, akan diperlihatkan - Pilih Color Fill dari Drafting pada
Design bar - Cursor akan berubah menjadi notasi
legenda. Letakkan notasi tersebut pada daerah
dekat dengan gambar denah. - Otomatis gambar denah akan berubah
warna sesuai dengan kategori pada legenda. - Untuk mengubah informasi yang disampaikan, klik
pada legenda dan pilih edit color scheme pada
option bar
89Gambar Color fills yang menunjukkan luas ruangan
90PERTEMUAN 12AUTOCAD 5MENGGAMBAR DINDING,
LANTAI DAN ATAP
91- Pendahuluan
- Menggambar denah umumnya merupakan
proses penggambaran pertama yang dilakukan
arsitek (setelah proses siteplan) - Pada gambar prarancangan, gambar denah
memberikan informasi ruangan dan batas-batasnya,
bukaan-bukaan (pintu, jendela), ukuran dan
dimensi-dimensi pembatas ruangan, komponen
pengisi ruangan (tata letak furniture), grid
titik titik kolom , notasi-notasi. - Gambar denah berhubungan dengan
gambar-gambar lain potongan, tampak dan detail.
Informasi ketinggian dan jenis dinding, tinggi
dan tipe pintu serta jendela akan muncul pada
gambar potongan dan tampak.
92- Yang harus dipahami dalam proses menggambar denah
di Revit 8.1 - Objek dinding(walls) mempunyai guideline atau
constraint pada datum-datum gridline(pada
gambar denah), level(pada gambar tampak).
Prosedurnya, anda bisa menentukan dahulu
gridline-nya, baru menggambar dinding atau
sebaliknya. Demikian juga dalam menentukan tinggi
dinding. Secara default, Revit sudah menentukan
tinggi dinding (ingat dalam Revit, semua objek
adalah 3 dimensi). Anda bisa membuat tinggi
dinding ini ter-constraint dengan level atau
berdiri sendiri. - Objek pintu dan jendela mempunyai tempat
menempel atau host yakni dinding. Anda tidak
dapat meletakkan pintu dan jendela tanpa adanya
dinding. Ini berarti prosedur penggambaran adalah
menggambar dinding baru kemudian pintu dan
jendela. - Perhatikan properti tebal dinding, material
dinding, tinggi dinding, titik referensi
93Workshop Menggambar dinding
94- Definisi
- Walls adalah elemen bangunan yang merupakan
representasi dari dinding. Karena itu, objek
walls terdiri atas beberapa layer material, dan
ini yang menentukan karakteristik visual dan
perilakunya. - Layer
- Secara default Revit menyediakan beberapa jenis
wall dengan material pembentuk yang berbeda-beda
tergantung dari fungsi dan kegunaannya. Untuk
mengakses ini anda dapat melihat pada properti
setiap jenis wall yang dipilih. Anda juga dapat
menentukan sendiri material pembentuk wall dan
disimpan untuk keperluan proyek anda yang sesuai
dengan kondisi atau standar lokal yang berlaku. - Location line
- Adalah titik acuan perletakan objek wall yang
tidak berubah walaupun materi pembentuk dinding
tersebut berubah. Kita sering mengenal hal ini
sebagai as objek.
95- Prosedur
- Ada dua cara menggambar dinding
- Design Bar Wall kita menggambar langsung
objek dinding - kelebihan proses cepat karena
langsug menggambar dinding - kekurangan tidak dapat menggambar
dinding miring (tidak vertikal) - Lines menentukan objek wall dari garis/arc yang
dibuat sebelumnya - Faces menentukan sebuah objek wall dari faces
objek yang ada sebelumnya (melalui proses
massing) - kelebihan bentuk dan orientasi dinding
lebih fleksibel karena berasal dari proses
massing - kekurangan harus melalui proses
massing terlebih dahulu
96PERTEMUAN 13AUTOCAD 6MENGGAMBAR WALL LANGSUNG
DARI WALL TOOL
97- Membuat gambar dinding ukuran 6 x 8 m, tebal
dinding 140mm dan tinggi 3m - Langkah-langkah
- Pilih wall tool dari designbar
- Pilih Basic Wall Generic 140mm
Masonry pada option bar
98- Tentukan ketinggian 3000mm pada option bar
- Tentukan Lock line pada Wall Centerline
- Mulai menggambar . Perhatikan ketika anda menarik
garis, Revit akan otomatis menggunakan fasilitas
snap untuk jarak, sudut dan fasilitas track point
untuk menentukan titik dari objek lain yang tidak
berhubungan. - Hasilnya
99- Modifikasi Wall
- Beberapa fasilitas yang ada dalam memodifikasi
atau mengedit objek walls adalah - Mengubah panjang dinding .
- Mengubah panjang dilakukan dengan menseleksi
dinding kemudian menggunakan ikon drag (titik
biru pada ujung-ujung objek), tarik dinding
sesuai dengan panjang yang diinginkan.
Gambar Mengubah panjang dinding
100- Mengubah tinggi walls dan menguncinya dengan
tinggi level. - Level adalah informasi ketinggian lantai yang
muncul pada gambar tampak (elevation).Umumnya,
tinggi dinding mengikuti ketinggian level. Anda
dapat mengunci tinggi dinding yang anda buat
dengan level yang anda tentukan sehingga bila
terjadi perubahan pada ketinggian level, dinding
anda ikut berubah. - Langkah
- -masuk ke gambar tampak (elevation)
- -pilih objek dinding
- -melalui grips(segitiga biru), tarik dinding
sampai batas level - -melalui tombol alignment constraint (ikon
gembok), kunci tinggi dinding anda sesuai level
Gambar mengunci tinggi dinding setinggi level
101- MENGUBAH PROPERTI WALL.
- Ini dilakukan ketika anda ingin mengubah
ketebalan dinding, material penyusun, tampulan
luar maupun dalam. - Langkah
- klik kanan pada dinding yang akan anda edit
propertinya - pilih properties
- Ubah material, ketebalan, karakteristik dinding
di sini. - Membuat dinding baru dengan material baru,
ketebalan barudi sini - Daerah ini adalah instance parameter
parameter-parameter yang hanya berakibat pada
objek yang terseleksi saja. Misalnya titik as,
ketinggian, titik dasar
102Gambar Mengubah Properti Wall
103- MENGUBAH PROFIL WALL
- Langkah
- aktifkan gambar tampak
- pilih objek yang akan diedit profilnya, pilih
edit profile pada option bar - akan muncul garis jingga yang merupakan garis
profil aksisting dinding anda. - anda dapat memodifikasi dengan cara menambah
garis atau arc. Syaratnya kurva yang anda buat
harus merupakan kurva tertutup.
Gambar Memodifikasi profil dinding
104- MEMOTONG DINDING
- Ada beberapa metode dalam memotong dinding
split dan trim - Split adalah memotong dinding menjadi beberapa
segmen - Trim adalah memotong dinding dengan bantuan
objek lain - Langkah trim
- tentukan bidang wall yang akan dihilangkan
- tekan ikon trim, pilih dinding batas pertama
kemudian pilih dinding batas kedua -
- Summary
- Usahakan untuk mengunci tinggi dinding dengan
level. Ini akan memudahkan anda nantinya apabila
ada perubahan ketinggian lantai bangunan - Anda dapat langsung mengetik panjang dinding
ketika anda membuat dinding - Anda dapat membagi ruas dinding dengan perintah
split
105Gambar objek sebelum dan sesudah di-trim
106(No Transcript)
107- PERTEMUAN 14
- AUTOCAD 7
- MEMBUAT GAMBAR RUMAH SEDERHANA
108- Langkah-langkah
- 1. Menentukan grid gambar denah dan level
- a. Perhatikan Project Browser anda, pada
gambar floorplan pastikan terdapat gambar-gambar
berikut Denah Pondasi, Denah Lantai Dasar,
Denah Lantai 1. Apabila belum terdapat gambar
yang dimaksud, buatlah dengan cara - -Aktifkan gambar elevation gt South elevation
(atau tampak dari manapun) - -Perhatikan default level yang sudah ada. Ubah
dan tambahkan level sehingga menjadi seperti
gambar berikut
109- -Anda dapat mengubah nama level menjadi sesuai
keinginan dengan meng-klik pada teks level
tersebut. - -Ketinggian level dapat diubah dengan menarik
garis level - -Untuk membuat level, klik level tool dan
perhatikan petunjuk pada layar - -Sesuai dengan gambar di atas, Lantai Dasar akan
berada di level 0.00, Lantai 1 berada di level
320 cm di atas lantai dasar dan Lantai Pondasi
berada di level 100 cm di bawah Lantai Dasar. Ini
akan menjadi ketentuan ketinggian lantai, dan
nama level akan menjadi nama gambar denah anda. - b. Cek PROJECT UNIT dengan mengetik UN dan
pastikan unit panjang adalah centimeter - c. Kembali aktifkan lantai dasar dan melalui
LINES tool, gambarlah grid-grid sesuai dengan
gambar berikut
110(No Transcript)
111- -Menggambar garis atau lines menggunakan lines
tool amat mudah, anda tinggal menentukan titik
awal, tarik kursor ke arah yang anda inginkan dan
perhatikan temporary dimension yang muncul untuk
melihat besaran panjang garis yang anda buat. - -Cara lain menentukan panjang garis adalah dengan
mengetikkan angka besaran garis pada saat anda
seselai menentukan titik awal. - -Anda juga dapat menggunakan fasilitas copy untuk
duplikasi objek yang telah anda buat. - -Anda dapat mengubah nama level menjadi sesuai
keinginan dengan meng-klik pada teks level
tersebut. - -Ketinggian level dapat diubah dengan menarik
garis level - -Untuk membuat level, klik level tool dan
perhatikan petunjuk pada layar - ini adalah guidelines objek-objek anda nantinya
yang juga merupakan reference lines untuk
dimensioning.
112- 2. Mendefinisikan wall
- Seperti telah diulas di depan, wall yakni objek
dinding dapat kita definisikan sebelum kita
menggambarnya. Namun inipun dapat kita edit
dikemudian hari. Yang harus diingat adalah
mungkin saja ada wall yang tingginya tidak sama,
seperti dinding pagar, dinding dapur dan lainnya
yang harus diwaspadai. - Mendefinisikan wall untuk dinding ½ bata
- -klik wall tool dan klik property dari design
bar. - -buat wall baru dan tentukan tebalnya 150 cm
dengan bahan brick - -save wall baru tersebut
- -pada property, tentukan top constraint pada
Lantai 1
113- 3. Menggambar wall
- a.setelah property diset, perhatikan option bar
berikut sebelum anda menarik garis wall - -height yakni tinggi tangga menunjukkan top
constraint yang sudah anda tentukan - -loc line yakni menunjukkan basepoint wall anda.
Buatlah wall centerline agar berhimpitan dengan
garis reference line - -chain yakni wall yang anda buat akan otomatis
disambung apabila ia berpotongan - b. buatlah gambar wall
114- c. Dengan cara yang telah dijelaskan di muka,
buatlah dinding pagar dengan tinggi 2 meter
dengan material penutup batu alam pada bagian
depan dan belakang bangunan. Tebal total dinding
baru ini adalah 19 cm. - -duplicate dinding yang sudah ada pada property
wall - -tentukan ketebalan core dining 15 cm
- -tambahkan finishing stone pada exterior
interior side setebal masing-masing 2 cm
115- -Daerah yang dilingkari adalah objek wall yang
baru yang memiliki ketebalan dan ketinggian yang
berbeda - -Gambar anda akan terlihat daerah yang
dilingkari adalah objek wall yang baru yang
memiliki ketebalan dan ketinggian yang berbeda
116- Daftar Puataka
- -Berahim, H. 1991. Pengantar Dasar Gambar Teknik.
Andi Offset. Yogyakarta. - -Dygdon, G.M.S.H. Technical Drawing, 7th
edition. Gramedia. Jakarta. - -Hamma. 2007. Gambar Teknik.
- http//www.elektroindonesia.com/elektro/ener36b.ht
ml . - -Madsen. 1998. Engineering Drawing and Design.
Puastaka Grafindo. Jakarta. - -Sato, G.Takeshi and Sugiarto, H.N. 2000.
Menggambar Mesin menurut Standar ISO. PT.
Pradnya Paramita. Jakarta. - -Winarno, F. G. and Jenie, B. S. L. 1982.
Autocad. ---Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. - -Zuhal. 2000. Dasar Gambar Teknik. PT Gramedia.
Jakarta.
117TERIMA KASIH