Materi Empat : - PowerPoint PPT Presentation

1 / 30
About This Presentation
Title:

Materi Empat :

Description:

KESETIMBANGAN KIMIA Kompetensi : Mampu menginterpretasikan dan meramalkan hasil penerapan konsepnya untuk memahami konsep kesetimbangan kimia dan faktor yang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:97
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 31
Provided by: Indr80
Category:
Tags: empat | h2so4 | materi

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Materi Empat :


1
Materi Empat
  • KESETIMBANGAN KIMIA

2
Kompetensi
  • Mampu menginterpretasikan dan meramalkan hasil
    penerapan konsepnya untuk memahami konsep
    kesetimbangan kimia dan faktor yang mempengaruhi
    serta penggunaannya dalam industri.

3
Pengantar
  • Pernahkah anda sakit gigi? Sakit gigi biasanya
    disebabkan oleh makanan yang asam maupun manis.
    Untuk merawat dianjurkan menggosok gigi sehari
    dua kali dengan menggunakan pasta gigi
    berflourida. Mengapa makanan manis dan asam
    menyebabkan sakit gigi dan mengapa pula pasta
    gigi berflourida dapat merawat kesehatan gigi?
    Pertanyaan ini akan terjawab setelah mempelajari
    kesetimbangan kimia.

4
Materi
  • Kesetimbangan Dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Keadaan Kesetimbangan
  • Pergeseran Kesetimbangan
  • Hukum Kesetimbangan
  • Sistem Kesetimbangan Dalam Industri

5
A. Kesetimbangan Dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
    merupakan proses kesetimbangan.
  • Contohnya
  • Perubahan wujud cair
  • Reaksi kesetimbangan dalam tubuh
  • Reaksi kesetimbangan dalam mulut

6
B. Keadaan Kesetimbangan
  • Reaksi Umum
  • mA nB pC qD
  • Pembentukan zat diruas kanan (reaksi maju)
    selalu disertai pembentukan kembali zat diruas
    kiri (reaksi balik).
  • Reaksi terus berlangsung dua arah.
  • Arti kesetimbangan kecepatan reaksi ke kanan
    sama dengan kecepatan reaksi ke kiri
  • Pada keadaan setimbang konsentrasi zat baik ruas
    kiri maupun kanan berada dalam keadaan tetap.

7
Lanjutan B
  • Hubungan konsentrasi zat pada keadaan setimbang
  • mA nB pC qD
    maka
  • K Cp Dq
  • Am Bn
  • Keterangan
  • K tetapan kesetimbangan
  • A konsentrasi A pada kesetimbangan mol /
    volume (lt)
  • B konsentrasi B pada kesetimbangan mol /
    volume (lt)
  • C konsentrasi C pada kesetimbangan mol /
    volume (lt)
  • D konsentrasi Dpada kesetimbangan mol /
    volume (lt)

8
Lanjutan B
  • Harga K (kesetimbangan) menunjukkan banyaknya
    hasil reaksi (zat ruas kanan) yang dapat
    terbentuk pada suatu reaksi kesetimbangan.
  • Harga K besar artinya bahwa zat ruas kanan banyak
    terbentuk.
  • Harga K kecil artinya zat diruas kiri sedikit
    terurai.

9
C. Pergeseran Kesetimbangan
  1. Perubahan Konsentrasi
  2. Perubahan suhu
  3. Perubahan tekanan
  4. Peranan Katalisator

10
1. Perubahan Konsentrasi
  • Reaksi
  • A B C
  • Bila A ditambah artinya konsentrasinya
    diperbesar, sehingga jika diberi, dia akan
    memberi maka terjadi pergeseran ke kanan
    sehingga C banyak.
  • Bila B diambil (dipisah) artinya memperkecil
    konsentrasi B sehingga jika diambil , dia akan
    mengambil maka reaksi bergeser ke kiri sehingga
    C berkurang.

11
Lanjutan 1.
  • Jika salah satu zat konsentrasinya diperbesar
    (ditambah), maka reaksi bergeser dari arah zat
    tersebut.
  • Jika salah satu zat konsentrasinya diperkecil
    (dikurangi), maka reaksi akan bergeser ke arah
    zat tersebut.

12
2. Perubahan Suhu
  • Jika suhu dinaikkan (menambah atau memberikan
    kalor) maka reaksi akan bergeser ke arah kiri
    yaitu arah reaksi yang endoterm (membutuhkan).
  • Jika suhu diturunkan(kalor dikurangi), maka
    reaksi akan bergeser ke arah kanan yaitu arah
    reaksi yang eksoterm(mengeluarkan).
  • Misal 2 NH3 N2 3 H2
    ?H 92 Kj
  • Jika suhu dinaikkan reaksi bergeser ke kanan
    (NH3 banyak terurai), jika suhu diturunkan akan
    bergeser ke kiri.

13
3. Perubahan tekanan
  • Perubahan tekanan hanya berpengaruh untuk gas.
  • Fase padat dan cair pengaruh tekanan diabaikan.
  • Sesuai hukum Boyle maka
  • Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka
    reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang
    terkecil.
  • Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka
    reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang
    terbesar.
  • Karena koefisien reaksi menyatakan perbandingan
    mol ,maka cukup memperhatikan jumlah koefisien
    gas pada masing-masing ruas.

14
4. Peranan Katalisator
  • Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat
    reaksi tapi tidak ikut bereaksi.
  • Sesuai dengan fungsinya mempercepat reaksi maka
    akan mempercepar tercapainya proses
    kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi
    maju dan reaksi balik sama besar.
  • Fungsi katalisator pada awal reaksi (sebelum
    kesetimbangan tercapai).
  • Jika kecepatan reaksi maju kecepatan reaksi
    balik maka katalis berhenti berfungsi.

15
D. Hukum Kesetimbangan
  • Ketentukan yang harus diperhatikan
  • Jangan menggunakan hukum aksi massa sebelum
    menghitung konsentrasi masing-masing zat pada
    kesetimbangan.
  • Konsentrasi zat selalu dalam satuan molar (mol /
    lt) sehingga jangan lupa perhatikan volume.
  • Zat ruas kiri berlaku hubungan zat pada saat
    setimbang zat mulamula zat yang terurai.

16
Lanjutan D
  • Zat ruas kanan berlaku hubungan zat pada saat
    setimbangan zat yang terbentuk dari zat ruas
    kiri yang terurai.
  • Koefisien reaksi kesetimbangan menyatakan
    perbandingan mol zat ruas kiri yang terurai serta
    mol zat ruas kanan yang terbentuk pada saat
    setimbang.

17
Cara penyelesaian praktis soal kesetimbangan
  • mA nB
    pC qD
  • Mula mula e f
  • Terurai g h
  • Setimbang i j
    k l
  • Keterangan
  • e mol A mula-mula
  • f mol B mula-mula
  • g mol A yang terurai
  • h mol B yang terurai
  • i mol A pada kesetimbangan e g
  • j mol B pada kesetimbangan f h
  • k mol C pada kesetimbangan (C yang terbentuk)
  • l mol D pada kesetimbangan (D yang terbentuk)

18
Lanjutan cara penyelesaian soal
  • Karena C dan D yang dihasilkan berasal dari A dan
    B yang terurai, maka harga g, h, k, l harus
    sesuai dengan perbandingan koefisien.
  • g h k l m n p q ini dinamakan
    hubungan tanda panah bengkok yang disebut angka
    jalur koefisien.

19
Lanjutan cara penyelesaian soal
  • Urutan penyelesaian soal
  • Masukkan mol yang tercantum di soal dalam tabel.
  • Lengkapi angka jalur keofisien, berdasarkan
    perbandingan koefisien.
  • Lengkapi mol pada kesetimbangan (baris paling
    bawah tabel)
  • Mol pada kesetimbangan masing-masing dibagi
    dengan volume untuk memperoleh konsentrasi
    masing-masing zat (mol/lt)
  • Gunakan rumus tetapan kesetimbangan (K).

20
E. Sistem Kesetimbangan Dalam Industri
  • Proses Haber Bosch
  • Merupakan proses yang sangat penting dalam
    industri kimia karena amoniak merupakan bahan
    utama dalam pembuatan berbagai barang misal
    pupuk urea, asam nitrat, dan senyawa nitrogen.
  • Bisa dipakai sebagai pelarut karena kepolaran
    amoniak cair hampir menyamai kepolaran air.

21
  • Proses Kontak
  • Adalah proses pembuatan asam sulfat secara
    besar-besaran. Digunakan untuk pembuatan pupuk
    amonium sulfat, pada proses pemurnian minyak
    tanah, pada industri baja untuk menghilangkan
    karat besi sebelum bajanya dilapisi timah atau
    seng, pada pembuatan zat warna, obat-obatan, pada
    proses pemurnian logam dengan cara elektrolisa,
    pada industri tekstil dll.

22
  • Pada proses kontak bahan yang dipakai adalah
    belerang murni yang dibakar di udara
  • S O2 SO2
  • SO2 yang terbentuk dioksidasi di udara dengan
    memakai katalisator
  • 2 SO2 O2 2SO3 45 kkal
  • Katalis yang dipakai adalah vanadium penta-oksida
    (V2O5).
  • Makin rendah suhunya maka makin banyak SO3 yang
    dihasilkan, tapi reaksi yang berjalan lambat.

23
  • Dengan memperhitungkan faktor waktu dan hasil
    dipilih suhu 400oC dengan hasil kurang lebih 98.
  • Karena SO3 sukar larut dalam air maka dilarutkan
    H2SO4 pekat.
  • SO3 H2SO4 H2S2O7 (asam pirosulfat)
  • H2S2O7 H2O 2 H2SO4

24
Contoh soal
  • 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt dan
    terurai sesuai reaksi 2HI H2 I2.
    Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol, berapa
    harga K?
  • 2. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi
  • A 2B AB2 adalah 0,25.
  • Berapa jumlah mol A yang harus dicampurkan
    pada 4 mol B dalam volume 5 lt agar menghasilkan
    1 mol AB2.

25
Jawaban no 1.
  • 2 HI H2
    I2
  • Mula-mula 0,1
  • Terurai 2 x 0,02 0,04
  • Setimbang 0,1-0,040,06 0,02
    0,02
  • HI mol / lt 0,06 / 1 lt 0,06
  • H2 mol / lt 0,02 / 1 lt 0,02
  • I2 mol / lt 0,02 / 1 lt 0,02
  • K H2 I2 0,02 x 0,02 1,1 x 10 -1
  • HI2 (0,06)2

26
Jawaban no.2
  • Misal mol A mula-mula x mol
  • A 2B
    AB2
  • Mula-mula x
    4
  • Terurai 1
    2
  • Setimbang x-1
    4-2 2 1
  • AB2 mol / lt 1 / 5 lt 1/5
  • A mol / lt x-1 / 5 lt (x-1)/5
  • 2B mol / lt 2 / 5 lt 2/5
  • K AB2 ¼ 1/5
    x 26
  • A B2 (x-1)/5
    (2/5)2

27
Soal-soal
  • Tetapan kesetimbangan untuk reaksi
  • 2HBr H2 Br2 adalah ½ . Hitunglah
    mol H2 yang dihasilkan jika 2 mol HBr dimasukkan
    dalam tabung 2 liter.
  • 1 mol A dan 1 mol B direaksikan dalam tabung 1
    liter, sesuai dengan reaksi A B C D
    ternyata pada saat setimbang diperoleh 0,33 mol
    A. Berapa harga K?

28
Soal-soal
  • Tetapan kesetimbangan CO H2O CO2 H2 adalah
    0,1. Berapa jumlah mol CO yang harus dicampurkan
    pada 3 mol H2O dalam volume 1 liter agar
    menghasilkan 2 mol H2.
  • Sebutkan contoh peristiwa kesetimbangan kimia
    dalam kehidupan sehari- hari!.
  • Mengapa asap rokok berbahaya ?

29
Kesimpulan
  • Reaksi HCl NaOH NaCl H2O
    berlangsung sempurna dari kiri ke kanan. NaCl dan
    H2O yang terbentuk tidak dapat bereaksi kembali
    untuk menghasilkan HCl dan NaOH. Ini dinamakan
    reaksi berkesudahan atau irreversible (tidak
    dapat balik lagi) yaitu suatu reaksi dinama zat
    di ruas kanan tidak dapat bereaksi kembali untuk
    membentuk zat diruas kiri.

30
  • Reaksi N2 3H2 2NH3 akan terurai kembali
    menjadi 2NH3 N2 3H2 ini dinamakan reaksi
    kesetimbangan atau reaksi reversible (dapat
    balik) yaitu reaksi dimana zat zat diruas kanan
    dapat bereaksi atau terurai kembali membentuk zat
    di ruas kiri.
  • Reaksi ke arah kanan disebut reaksi maju dan ke
    ruas kiri disebut reaksi balik.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com