Aspek Kualitas Rumput Laut - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Aspek Kualitas Rumput Laut

Description:

Indonesia memiliki 249 produk rumput laut dan ... biskuit, abon, acar, tepung rumput laut/agar, nori, mi, dan crispy seaweed rumput laut merupakan komoditas ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:193
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 15
Provided by: acid150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Aspek Kualitas Rumput Laut


1
Aspek Kualitas Rumput Laut
  • Agus Suyanto

2
Beberapa aspek yang berpengaruh terhadap mutu
rumput laut
  • Pemanenan
  • Rumput laut dikatakan bermutu baik, jika
    mempunyai rendemen serta kekuatan gel yang tinggi
    Salah satu parameter yang sangat menentukan mutu
    rumput laut adalah umur panen
  • Pengeringan
  • Setelah dipanen rumput laut harus segera
    dikeringkan, penundaan pengeringan akan
    menyebabkan terjadinya proses fermentasi yang
    berakibat menurunnya mutu karaginan yang
    dihasilkan.

3
  • Waktu pengeringan selama 2-3 hari atau kadar air
    mencapai standar kekeringan untuk rumput laut
    yang telah ditetapkan SNI yaitu untuk jenis
    Eucheuma 32 , Gracilaria 25 dan untuk Sargassum
    dan Turbinaria sebesar 20.
  • Segera setelah kering rumput laut dibersihkan
    dari kristal-kristal garam yang berwarna putih
    yang terdapat pada permukaan rumput laut. Adanya
    kristal garam yang bersifat higroskopis dapat
    berakibat meningkatkan kadar air rumput laut
    selama penyimpanan. Yang perlu diperhatikan
    adalah selama pengeringan rumput laut tidak boleh
    kena air hujan, yang dapat menyebabkan menurunnya
    mutu rumput laut yang dihasilkan.

4
  • Pengemasan dan Penyimpanan
  • Rumput laut yang telah kering selanjutnya dikemas
    dengan menggunakan kemasan berupa karung plastik
    atau goni yang bersih dan bebas dari bahan yang
    berbahaya. Oleh karena rumput laut merupakan
    bahan yang bersifat mengembang, maka untuk
    pengemasannya diperlukan alat pengepres hidrolik

5
  • Teknologi Penanganan Rumput Laut Kering Alkali
  • Rumput laut yang telah mendapat proses alkali
    mempunyai mutu yang lebih baik dibandingkan
    dengan rumput laut kering biasa. Perendaman dalam
    larutan alkali dimaksudkan untuk meningkatkan
    kekuatan gel pikokoloid yang diperoleh ?Alkali
    Treated Seaweed.
  • Perendaman dilakukan segera setelah rumput laut
    dipanen dan dibersihkan. dengan menggunakan
    larutan KOH 1.5 3 dalam bak plastik atau bak
    semen selama 2 3 jam. Setelah proses perendaman
    selesai rumput laut kemudian dicuci dengan
    menggunakan air laut sampai netral, kemudian
    dijemur.

6
  • Perendaman dalam larutan alkali selain dapat
    meningkatkan gel pikokoloid yang diperoleh, juga
    diperoleh warna rumput laut yang lebih kering
    serta sifat fisiko kimia karaginan yang
    dihasilkan lebih baik dan karaginan yang
    dihasilkan lebih putih.
  • Untuk rumput laut jenis Sargassum atau Turbinaria
    perendaman dilakukan dengan menggunakan larutan
    KOH 0.1 0.2 selama 60 menit. Perendaman dalam
    larutan tersebut selain dapat menghindari
    terjadinya degradasi alginat, juga dapat
    meningkatkan sifat fisiko kimia alginat yang
    dihasilkan.

7
  • Teknologi Penanganan Rumput Laut Kering Tawar.
  • Karung yang berisi rumput laut kemudian direndam
    dengan menggunakan air tawar. Apabila didekat
    tempat budidaya rumput laut terdapat sungai, maka
    perendaman dengan menggunakan air mengalir akan
    menghasilkan rumput laut kering tawar yang lebih
    bersih, putih serta tidak berbau amis.

8
Tabel. Hasil Uji Laboratorium Kandungan Nutrisi
Rumput Laut Kering
No. Parameter Satuan Hasil Uji Hasil Uji Hasil Uji Metode Uji
No. Parameter Satuan Asin Tawar Alkali Metode Uji
1. Air 26,77 18,62 21,75 SNI. 01-2891-1992 Butir 5.1
2. Abu 34,38 15,13 15,77 SNI. 01-2891-1992 Butir 6.1
3. Lemak 0,51 0,58 0,55 SNI. 01-2891-1992 Butir 8.2
4. Protein 1,87 2,09 1,71 Kjeldahl
5. Serat Kasar 0,90 5,29 19,64 SNI. 01-2891-1992 Butir 11
6. Karbohidrat 35,57 58,29 40,58 Perhitungan
7. Energi Kkal/100gr 154,4 246,7 174,1 Perhitungan
8. Karagenan 23,68 20,97 18,23
9
Profil Komposisi Nutrisi Rumput Laut Kering Asin,
Tawar, dan Alkali
10
Kesimpulan
  • Rumput Laut yang dikeringkan dengan proses yang
    berbeda-beda mempunyai komposisi nutrisi yang
    berbeda pula.
  • Rumput laut yang dikeringkan dengan proses yang
    berbeda dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang
    berbeda, misal rumput laut kering asin cocok
    untuk diambil karagenannya, rumput laut kering
    tawar dapat dikonsumsi sebagai makanan
    sehari-hari, dan rumput kering alkali dapat
    dimanfaatkan sebagai bahan baku industri.

11
  • Indonesia memiliki 249 produk rumput laut dan
    produk rasa rumput laut yang terdaftar di Badan
    Pengawasan Obat dan Makanan sehingga layak
    dikonsumsi. Produk itu berbentuk rumput laut
    kering, minuman, kreker, snack/makanan ringan,
    biskuit, abon, acar, tepung rumput laut/agar,
    nori, mi, dan crispy seaweed

12
  • rumput laut merupakan komoditas penting untuk
    dikembangkan namun perlu ada peningkatan mutu
    agar disukai konsumen dari berbagai
    kalangan.?sesuai Standar Nasional Indonesia
    (SNI), regulasi kategori pangan, Kodeks Makanan
    Indonesia (KMI), dan regulasi terkait keamanan
    pangan.
  • sanitasi (cara pengolahan pangan dan distribusi),
    keamanan produk (cemaran dan penggunaan BTP) dan
    kemasannya (bahan kemasan dan pelabelan).

13
  • SNI atau Rumput Laut (Euchema cottoni) basah
    kelas konsumsi diberi kode SNI 01-6492-2000,
    Rumput Laut Kering untuk Spesifikasi (SNI
    2690.12009), Persyaratan Bahan Baku (SNI
    2690.22009), Penanganan dan Pengolahan (SNI
    2690.32009) dan Manisan Rumput Laut dalam
    Kemasan (SNI 01-6236-2000).
  • Pengujian KMI dilakukan dalam bentuk pengamatan
    terhadap bahan yang biasanya tidak digunakan
    sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan
    ingredien khas makanan mempunyai atau tidak
    mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja
    ditambahkan ke dalam makanan.

14
  • Penambahan bahan itu untuk tujuan teknologi
    (termasuk organoleptik) pada pembuatan,
    pengolahan, penyediaan, perlakuan, pewadahan,
    pembungkusan, penyimpanan atau pengangkutan
    makanan untuk menghasilkan atau diharapkan
    menghasilkan (langsung atau tidak langsung) suatu
    komponen atau mempengaruhi sifat khas makanan.
  • AcuanPeraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)
    Nomor 722 Tahun 1988 tentang Bahan Makanan
    Tambahan.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com