UNIVERITAS NAROTAMA SURABAYA

1
UNIVERITAS NAROTAMA SURABAYA
2
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id
INTERNET PROTOCOL VERSI 6
oleh PURNOMO HIDAYAT
UNIVERITAS NAROTAMA SURABAYA
3
Pengertian
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Apa itu Alamat IP versi 6 ?
• adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang
  digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang
  menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya
  adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat
  mengalamati hingga 21283,4 x 1038 host komputer
  di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah
  21DA00D300002F3B02AA00FFFE289C5A.

4
Latar Belakang
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Apa yang melatarbelakangi diciptakannya IPv6 ?
• Yaitu kebutuhan akan alokasi alamat Internet
  Protocol yang diperkirakan lima tahun ke depan
  ini akan habis. Tak sampai tahun 2011 jatah itu
  sudah akan habis tak tersisa. Menurut jurnal
  Internet Protocol, jatah alamat IP yang masih
  belum digunakan saat ini hanya tinggal sekitar 50
  juta.

5
Latar Belakang
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Tanda-tanda itu sudah dapat kita rasakan saat
  ini, yakni susah mendapatkan alokasi alamat IP.
  Maka dibuatlah alamat IP versi baru yang disebut
  IPNG (Internet Protocol Next Generation) atau
  IPv6 (Internet Protocol version 6).
• Pada IPv6, panjang alamatnya 128 bit sedangkan
  panjang alamat dari IPv4 adalah 32 bit. Dengan
  demikian, kapasitas alokasi alamat IPv6 jauh
  lebih banyak daripada alamat IPv4. Sehingga
  mengatasi keterbatasan alokasi alamat IP, masalah
  routing dan outokonfigurasi jaringan.

6
Aplikasi IPv6
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• IPv6 dapat diinstall seperti upgrade software
  yang biasa dan didesain untuk dapat berjalan
  bagus dan lancar pada jaringan berperformansi
  tinggi. Seperti Gigabit Ethernet, OC-12, OC-48,
  OC-192, ATM, dan pada saat yang sama masih tetap
  efisien untuk jaringan bandwidth rendah.
• IPv6 dirancang sebagai perbaikan dari IPv4, dan
  bukan merupakan perubahan yang ekstrem dari IPv4.
  Fungsi-fungsi yang bekerja pada IPv4 juga ada
  pada IPv6, sedangkan fungsi-fungsi yang tidak
  bekerja pada IPv4 dihilangkan pada IPv6.

7
Tujuan Keunggulan IPv6
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Apa tujuan dan keunggulan dari IPv6 ?
• 1. Jumlah IP address yang sangat banyak. IPv6
  terdiri dari 128 bit, dengan jumlah IP address
  yang dapat dipakai mencapai 3.4 x 1038 IP
  address. Jumlah tersebut sangatlah besar sehingga
  mengatasi masalah keterbatasan alokasi alamat IP.

8
Tujuan Keunggulan IPv6
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 2. Autoconfiguration. IPv6 dirancang agar
  penggunanya tidak dipusingkan dengan konfigurasi
  IP address. Komputer pengguna yang terhubung
  dengan jaringan IPv6 akan mendapatkan IP address
  langsung dari router, sehingga nantinya DHCP
  server tidak diperlukan lagi. Autoconfiguration
  nantinya sangat berguna bagi peralatan mobile
  Internet karena pengguna tidak direpotkan dengan
  konfigurasi sewaktu berpindah tempat dan
  jaringan.

9
Tujuan Keunggulan IPv6
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 3. Sekuriti. IPv6 telah dilengkapi dengan
  protokol IPSec, sehingga semua aplikasi telah
  memiliki sekuriti yang optimal bagi berbagai
  aplikasi yang membutuhkan keamanan, misalnya
  transaksi
• e-commerce. Disamping itu IPSec dalam IPv6
  merupakan protokol keamanan yang paling andal
  saat ini. Dimana ia menggunakan teknik enkripsi
  yang rumit sehingga sulit ditebak oleh hacker
  yang akan membaca data yang dilewatkan.

10
Tujuan Keunggulan IPv6
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 4. Quality of Service. IPv6 memiliki protokol QoS
  yang terintegrasi dengan baik, sehingga semua
  aplikasi yang berjalan diatas IPv6 memiliki
  jaminan QoS, terutama bagi aplikasi yang sensitif
  terhadap delay seperti VoIP dan streaming video.

11
Format dan Penulisan IPv6
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Bagaimana format dan penulisan IPv6 ?
• Cara penulisan IP address versi 6 sangat berbeda
  dengan versi 4, format sebenarnya dari IPv6
  adalah 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari
  4 digit heksadesimal (hexadecimal), dan
  dipisahkan oleh tanda titik-dua () antara satu
  kelompok dengan kelompok lainnya, sebagai contoh
  fe8000000000000002c026fffe62421c ini
  adalah bentuk dasar IP address versi 6 (IPv6).

12
Format dan Penulisan IPv6
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Apabila ada kelompok empat digit yang terdiri
  dari empat angka nol (0000), maka bisa di tulis
  dengan dua lambang titik-dua berurutan (), dan
  angka nol di depan masing-masing kelompok 4 digit
  heksadesimal pun bisa diabaikan.
• Sebagai contoh fe800b500000f51202c026fffe
  62421c
• bisa ditulis dengan
• fe80b50f5122c026fffe62421c.

13
Struktur Paket Metode Transisi
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Bagaimana mekanisme transisi pada IPv6 ?
• Mekanisme pergantian IPv4 ke IPv6 tidak mungkin
  dilakukan secara serentak di seluruh dunia
  internet. Oleh karena itu dilakukan secara
  bertahap melalui process transisi. Transisi pun
  tetap dilakukan dengan menggunakan backbone IPv4
  yang ada atau memang ada keinginan membangun
  sendiri jaringan baru IPv6. Setiap metode
  transisi dapat dilakukan secara terpisah atau
  tergabung satu dengan yang lainnya, misalnya
  tunneling IPv6 via IPv4 yang mana sudah mencakup
  dual stack IPv4 dan IPv6 serta enkapsulasi.
  Metode transisi yang dilakukan diantaranya adalah
  

14
Struktur Paket Metode Transisi
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 1. Dual Stack
• Metode ini sangat umum digunakan, IPv4 dan IPv6
  address dapat berjalan bersamaan di satu
  perangkat di semua layer protocol. Sehingga
  perangkat memiliki dua alamat yakni IPv4 dan IPv6
  tanpa saling bertindihan satu sama lainnnya serta
  memiliki gateway yang berbeda pula. Routing table
  yang ada pun terdiri dari routing table IPv4 dan
  IPv6. Process pengiriman dan penerimaan packet
  data berlangsung secara terpisah. Syarat utama
  untuk dual stack ini adalah system operasi harus
  mendukung IPv6. Jika tidak, maka harus dilakukan
  upgrade versi.
• Contoh di Windows XP (ipconfig / all)

15
Struktur Paket Metode Transisi
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Ethernet adapter Local Area Connection
• Connection-specific DNS Suffix
• Description Realtek RTL8139 Family PCIrnet NIC
• Physical Address 00-02-3F-0E-51-35
• Dhcp Enabled No
• IP Address 202.53.13.18 (IPv4 Address)
• Subnet Mask 255.255.255.224
• IP Address 240417025310 (IPv6 Address)
• Default Gateway - 202.53.253.1 (Gateway Ipv4)
• - 24041702531 (Gateway IPv6)

16
Struktur Paket Metode Transisi
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 2. Metode Tunnel (Enkapsulasi)
•  
• Metode ini juga umum digunakan untuk
  menghubungkan jaringan IPv6 dengan jaringan IPv6
  lainnya melalui jaringan IPv4 yang memiliki
  perangkat-perangkat yang tidak mendukung untuk
  operasional IPv6. Prinsip dasar tunnel ini adalah
  membungkus (encapsulate) packet data IPv6 ke
  dalam format tunnel IPv4 untuk dikirim ke
  penerima dan dibuka lagi bungkusnya (decapsulate)
  yang sebelumnya terlebih dahulu di dilakukan
  setting koneksi tunnel IPv4 ini dari pengirim ke
  penerima serta sebaliknya.

17
Struktur Paket Metode Transisi
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Prinsip ini juga dikembangkan oleh Penyedia
  Tunnel Broker IPv6, terutama diperuntukkan bagi
  user personal menggunakan software (gratis maupun
  lisensi) untuk mempermudah koneksi ke jaringan
  internet berbasis IPv6.

18
Struktur Paket Metode Transisi
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 3. Metode Translasi
• (Penterjemahan Paket IPv6 ke IPv4 dan sebaliknya)
•  
• Metode ini tidak begitu umum dilakukan karena
  memerlukan perangkat tambahan untuk melakukan
  translasi Paket IPv4 ke IPv6 dan sebaliknya
• 1. Application Layer Gateway untuk teknik NAT
• 2. Dual Stack Relay Router untuk teknik TCP/UDP
  Relay

19
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Apa yang membedakan IPv6 dengan IPv4 ?
• 1. Panjang Alamat
• Pada IPv6 panjang alamat terdiri dari 128 bit
  sedangkan IPv4 hanya 32 bit sehingga IPv6 mampu
  menyediakan alamat sebanyak 2128 2 pangkat 128
  atau 3x1038 alamat, sedangkan IPv4 hanya mampu
  menyediakan alamat sebanyak 232 atau 4,5x109
  alamat.

20
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 2. Struktur Pengalamatan
• Pengalamatan IPv4 menggunakan 32 bit yang setiap
  bit dipisahkan dengan notasi titik. Contoh notasi
  pengalamatan IPv4 adalah sebagai berikut
• XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX
• Dimana setiap simbol X digantikan dengan
  kombinasi bit 0 dan 1 misalnya
• 10000010.11001000.01000000.00000001 (dalam angka
  biner) dalam bentuk desimalnya yaitu
  130.200.127.254

21
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Untuk IPv6 menggunakan 128 bit. Dimana setiap
  bit dipisahkan dengan notasi titik dua Contoh
  notasi alamat IPv6 adalah sebagai berikut
• XXXXXXXX
• dalam bentuk biner ditulis sebagai berikut
  111111100111100000100011010001001011111001000
  00110111100110110100100000101000101000000000000
  000000000000000000000011101000000000 dalam
  bentuk Hexadesimalnya yaitu FE782344BE43BCDA41
  45003A

22
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• 3. Sistem Pengalamatan
• Sistem pengalamatan IPv4 dibagi menjadi 5 kelas,
  berdasarkan jumlah host yang dapat
  dialokasikanyaitu
• Kelas A range 1-126Kelas B range
  128-191Kelas C range 192-223Kelas D range
  224-247Kelas E range 248-255

23
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• tapi yang biasa dipakai hanya kelas A, B dan C
  sedangkan kelas D dipakai untuk keperluan
  alamatmulticasting dan kelas E dipakai untuk
  keperluan eksperimental. Selain itu pada IPv4
  dikenal istilah subnet mask yaitu angka biner 32
  bit yang digunakan untuk membedakan network ID
  dan host ID, menunjukkan letak suatu host berada
  dalam satu jaringan atau lain jaringan.

24
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Pada IPv6 tidak dikenal istilah pengkelasan,
  hanya IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatan yaitu
  
• 1. Unicast
• 2. Anycast
• 3. Multicast.

25
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Alamat Unicast yaitu alamat yang menunjuk pada
  sebuah alamat antarmuka atau host, digunakan
  untuk komunikasi satu lawan satu. Pada alamat
  unicast dibagi 3 jenis lagi yaitu
• 1. Alamat Link Local
• 2. Alamat Site Local
• 3. Alamat Global.

26
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Alamat Link Local adalah alamat yang digunakan di
  dalam satu link yaitu jaringan local yang saling
  tersambung dalam satu level.
• Alamat Site Local setara dengan alamat
  privat,yang dipakai terbatas di dalam satu site
  sehingga terbatas penggunaannya hanya didalam
  satu site sehingga tidak dapat digunakan untuk
  mengirimkan alamat diluar site ini.
• Alamat Global adalah alamat yang dipakai misalnya
  untuk Internet Service Provider.

27
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Alamat Anycast adalah alamat yang menunjukkan
  beberapa interface (biasanya node yang
  berbeda).paket yang dikirimkan ke alamat ini
  akan dikirimkan ke salahsatu alamat antarmuka
  yang paling dekat dengan router. Alamat anycast
  tidak mempunyai alokasi khusus, sebab jika
  beberapa node/interface diberikan prefix yang
  sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat
  anycast.

28
Perbedaan IPv6 dengan IPv4
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id

• Alamat Multicast adalah alamat yang menunjukkan
  beberapa interface (biasanya untuk node
  yangberbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat
  ini akan dikirimkan ke semua interface yang
  ditunjukkan oleh alamat ini. Alamat multicast ini
  didesain untuk menggantikan alamat broadcast pada
  IPv4 yang banyak mengkonsumsi bandwidth.

29

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
Fakultas Ilmu Komputer Jl. Arief Rachman Hakim
No. 52 Surabaya, 60117 Telp. [phone]
www.narotama.ac.id


TERIMA KASIH