Title: KOMUNIKASI DATA
1KOMUNIKASI DATA ST014EnKODING DAN DEKODING
S1 Teknik Informatika
DOSEN PENGAMPU Ferry Wahyu Wibowo, S.Si.,
M.Cs Joko Dwi Santoso, M.Kom Naskan, S.Kom Rico
Agung D., S.Kom Rikie Kartadie, S.T., M.Kom
2Outlines
- Definisi Enkoding
- Definisi Dekoding
- Prinsip Konversi Data/Sinyal Analog ke Digital
- Prinsip Konversi Data/Sinyal Digital ke Analog
3Definisi Enkoding
- Enkoder adalah rangkaian logik yang mengaktivasi
jumlah masukan dan mengirimkan serangkaian
keluaran yang merepresentasikan bilangan biner
D
I0
Z
Out0
C
I1
Out1
Y
B
I2
A
I3
4Definisi Enkoding
5Definisi Enkoding
6Definisi Enkoding
7Definisi Enkoding
- Modulasi melibatkan operasi salah satu dari tiga
karakteristik sinyal pembawa - Amplitude Shift Keying (ASK)
- Frequency Shift Keying (FSK)
- Binary FSK (BFSK)
- Multiple FSK (MFSK)
- Phase Shify Keying (PSK)
- Binary PSK (BPSK)
- Four-level PSK (QPSK)
- Multilevel PSK (MPSK)
- QAM Kombinasi ASK dan PSK
8Definisi Enkoding
9Definisi Enkoding
- Prinsip enkoder dan dekoder
10Definisi Enkoding
- Data analog dan digital dapat dienkode menjadi
sinyal digital atau analog. Ada 4 kombinasi
sinyal yang mungkin, yaitu - Data digital, sinyal digital
- Data analog, sinyal digital
- Data digital, sinyal analog
- Data analog, sinyal analog
11Definisi Enkoding
- Data Digital, Sinyal Digital
- Data biner ditransmisikan oleh enkoding setiap
bit data menjadi unsur sinyal - Faktor yang menentukan bagaimana penerima akan
menginterpretasikan sinyal yang datang - Peningkatan data rate meningkatkan bit error rate
- Peningkatan derau (gangguan) sinyal menurunkan
bit error rate. - Peningkatan bandwidth mampu meningkatkan data
rate
12Definisi Enkoding
- Data Digital, Sinyal Digital
13Definisi Dekoding
- Dekoder adalah rangkaian logik yang menerima
serangkaian masukan yang merepresentasikan
bilangan biner dan hanya mengaktifkan keluaran
terkait dengan jumlah masukan
14Definisi Dekoding
15Definisi Dekoding
16Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Sistem Perancangan Antarmuka
17Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Mencuplik sinyal analog dan mengubahnya menjadi
sinyal digital kemudian diproses sistem
komputasinya - DAC digunakan sebagai keluaran hasil komputasinya
yang berupa sinyal analog
18Prinsip Konversi Analog ke Digital
19Prinsip Konversi Analog ke Digital
Contoh PCM
20Prinsip Konversi Analog ke Digital
21Prinsip Konversi Analog ke Digital
22Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Analog capture circuit pada FPGA Spartan-3E
Starter Kit terdiri dari programmable scaling
pre-amplifier dan ADC
23Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Analog capture circuit terdiri dari Linear
Technology LTC6912-1 pre-amplifier yang dapat
diprogram dengan menskala sinyal analog pada
header J7 - Keluaran pre-amplifier terhubung ke Linear
Technology LTC1407A-1 ADC - Pre-amplifier dan ADC diprogram secara serial
atau dikendalikan oleh FPGA.
24Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Mengubah tegangan analog pada VINA atau VINB dan
mengubahnya menjadi representasi digital 14-bit,
D130
25Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Gain merupakan pengaturan bati yang diisikan ke
programmable pre-amplifier
26Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Tegangan referensi untuk amplifier dan ADC adalah
1,65V yang dibangkitkan melalui tegangan pembagi - Jangkah maksimum ADC adalah 1,25V dari tegangan
referensi 1,65V - Keluaran ADC merupakan 14-bit keluaran digital
dua komplemen, sehingga nilainya diskala oleh
8192 atau 213.
27Prinsip Konversi Analog ke Digital
28Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Nilai digital merupakan representasi signed
14-bit dua komplemen dari jangkah masukan -1,25v
sampai 1,25v - Jika ingin menghubungkan sinyal alternating
current (AC) ke pin masukan VINA atau VINB pada
FPGA Spartan-3E harus melalui kapasitor untuk
menyaring sinyal direct current (DC), sehingga
hanya sinyal AC saja yang akan dilewatkan
29Prinsip Konversi Analog ke Digital
30Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Top level dari amplifier dan ADC
31Prinsip Konversi Analog ke Digital
- LTC6912-1 mempunyai dua inverting amplifier
dengan gain yang dapat diprogram - Tujuan amplifier adalah untuk menskala tegangan
pada VINA dan arus pada VINB
32Prinsip Konversi Analog ke Digital
33Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Pengaturan gain untuk pre-amplifier
34Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Komunikasi berbasis SPI antarmuka dengan
amplifier - Keluaran AMP_DOUT dari amplifier berulang-ulang
mengatur gain sebelumnya, dalam beberapa aplikasi
dapat diabaikan - Antarmuka amplifier relatif lamban dan hanya
mendukung sekitar 10 MHz frekuensi clock
35Prinsip Konversi Analog ke Digital
36Prinsip Konversi Analog ke Digital
- AMP_DOUT selalu aktif sehingga tidak dapat
membagi sinyal SDO yang sama sebagaimana piranti
lainnya - FPGA perlu mentransmisikan masing-masing byte MSB
yang pertama - VHDL untuk memilih gain slave LTC 2624-1
- constant gain std_logic_vector(7 downto 0)
"00010001"
37Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Deskripsi rangkaian untuk mengendalikan Amplifier
ini menggunakan bahasa VHDL dengan metode Finite
State Machine (FSM) Moore
38Prinsip Konversi Analog ke Digital
- Analog Digital Converter (ADC) yang digunakan
adalah LTC 1407A-1 yang mempunyai dua masukan
sinyal, masukan keduanya berupa sinyal analog
yang di-sampling secara simultan ketika sinyal
ad_conv diaplikasikan - ADC ini men-sampling data analog menggunakan
serial peripheral interface (SPI).
39Prinsip Konversi Analog ke Digital
40Prinsip Konversi Analog ke Digital
41Prinsip Konversi Analog ke Digital
42Prinsip Konversi Digital ke Analog
43Prinsip Konversi Digital ke Analog
- Spartan 3E starter kit mempunyai piranti
kompatibel dengan SPI, empat channel,
Digital-to-Analog Converter (DAC) serial - Piranti DAC yang digunakan adalah Linear
Technology LTC2624 quad DAC dengan resolusi
unsigned 12-bit - Empat keluaran dari DAC diperlihatkan pada J5
header yang menggunakan format Digilent 6-pin
peripheral module.
44Prinsip Konversi Digital ke Analog
45Prinsip Konversi Digital ke Analog
46Prinsip Konversi Digital ke Analog
47Prinsip Konversi Digital ke Analog
48Prinsip Konversi Digital ke Analog
49Prinsip Konversi Digital ke Analog
- Channel A dan B menggunakan tegangan referensi
3,3V sedangkan channel C dan D menggunakan
referensi 2,5V. Tegangan referensi itu sendiri
mempunyai toleransi 5, sehingga akan ada kaitan
variansi (perbedaan) pada tegangan keluaran
50Prinsip Konversi Digital ke Analog
- Tegangan referensi terkait dengan keluaran DAC A
dan B sekitar 3,3V5 - Tegangan referensi terkait dengan keluaran DAC C
dan D sekitar 2,5V5
51Prinsip Konversi Digital ke Analog
52Terima Kasih