Title: PENELITIAN DESKRIPTIF
1PENELITIAN DESKRIPTIF
21. PENGERTIAN
- Salah satu jenis metode penelitian yang berusaha
menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai
dengan apa adanya. - Menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana
dan bagaimana (who, what, when, where, how). - Data yang disajikan berdasarkan fakta, akurat dan
sistematik - namun tidak dapat menjelaskan penyebab (why),
tidak dapat menerangkan hubungan sebab akibat
(satu variabel mempengaruhi variabel lain)
32. TUJUAN
- Untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan
karakteristik objek dan subjek yang diteliti
secara tepat. -
4PENELITIAN DESKRIPTIF
PENELITIAN NON-EKSPERIMAN
karena pada penelitian ini peneliti tidak
melakukan kontrol dan manipulasi variabel
penelitian.
memungkinkan peneliti untuk melakukan hubungan
antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan
generalisasi, dan mengembangkan teori yang
memiliki validitas universal
5- MENGAPA PENELITIAN DESKRIPTIF
6- Pengamatan empiris menunjukkan bahwa sebagian
besar laporan penelitian dilakukan dalam bentuk
deskriptif. - Metode deskriptif sangat berguna untuk
mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan
dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku
manusia. - Penelitian deskriptif pada umumnya menarik bagi
para peneliti muda, karena bentuknya sangat
sederhana dengan mudah dipahami tanpa perlu
memerlukan teknik statiska yang kompleks. - Dapat menggambarkan subjek atau objek yang
diteliti mendekati kebenaranya.
73. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN DESKRIPTIF
PENELITIAN DESKRIPTIF
2
1
Mengidentifikasi permasalahan
Membatasi dan merumuskan permasalahan
3
4
Menentukan tujuan dan manfaat
Melakukan studi pustaka
5
6
Menentukan hipotesis (tidak harus)
Mendesain metode penelitian
7
8
Pengolahan Data
Membuat laporan penelitian
8Studi Perkembangan (Developmental Study)
PENELITIAN DESKRIPTIF
Studi Sosiometrik (Sociometric study)
Penelitian Laporan Dari (Self-Report research)
Studi Kelanjutan (Follow-up study)
9A. Penelitian Laporan Dari (Self-Report research)
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penelitian
ini adalah - Penelitian dianjurkan menggunakan teknik
observasi secara langsung, yaitu individu yang
diteliti dikunjungi dan dilihat kegiatanya dalam
situasi yang alami. - Peneliti juga dianjurkan menggunakan alat bantu
lain untuk memperoleh data, termasuk misalnya
dengan menggunakan perlengkapan lain seperti
catatan, kamera, dan rekaman. - Dalam menggunakan metode observasi dalam
melakukan wawancara, para peneliti harus dapat
menggunakan secara simultan untuk memperoleh data
yang maksimal.
102. Studi Perkembangan (Developmental Study)
- Studi perkembangan atau devlopmental study
banyak dilakukan oleh peneliti di bidang
pendidikan atau bidang psikologi yang berkaitan
dengan tingkah laku, sasaran penelitian
perkembangan pada umumnya menyangkut variabel
tingkah laku secara individual maupun dalam
kelompok. - Studi perkembangan biasanya di lakukan dalam
periode longitudinal dengan waktu tertentu,
bertujuan guna menemukan perkembangan demensi
yang terjadi pada seorang respoden.
11C. Studi Kelanjutan (Follow-up study)
- Studi kelanjutan dilakukan oleh peneliti untuk
menentukan status responden setelah beberapa
periode waktu tertentu memproleh perlakuan,
misalnya rogram pendidikan. - Studi kelanjutan ini di lakukan untuk melakukan
evaluasi internal maupun evaluasi eksteral,
setelah subjek atau responden menerima program di
suatu lembaga pendidikan.
12- Dalam penelitian studi kelanjutan biasanya
peneliti mengenal istilah antara output dan
outcome. - Out (keluran) berkaitan dengan informasi hasil
akhir setelah suatu program yang diberikan kepada
subjek sasaran di selesaikan. - Sedangkan yang dimaksud dengan data yang di
ambil dari outcome (hasil) biasanya menyangkut
pengaruh suatu perlakuan, misalnya program
pendidikan kepada subjek yang di teliti setelah
mereka kembali ke tempat asal yaitu masyarakat.
13D. Studi Sosiometrik (Sociometric study)
- Yang dimaksud dengan sosiometrik adalah analisis
hubungan antarpribadi dalam suatu kelompok
individu. Melalui analisis pilihan individu atas
dasar idola atau penolakan sesorang terhadap
orang lain dalam suatu kelompok dapat di
tentukan. - Prinsip teori studi sosiometrik pada dasarnya
adalah penanyakan pada masing-masing anggota
kelompok yang diteliti untuk menentukan denga
siapa dia paling suka, untuk bekerja sama dalam
kegiatan kelompok.
14- Dibidang pendidikan, sosiometrik telah banyak
digunakan untuk menentukan hubungan variabel
status seseorang misalnya pemimpin formal,
pemimpin dalam lembaga pendidikan atau posisi
seseorang dalam kelompoknya dengan variabel dalam
kegiatan pendidikan