Aldina Shiratina, SE - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Aldina Shiratina, SE

Description:

Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management) Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Aldina Shiratina, SE Definisi Rekrutmen Rekrutmen pada hakikatnya ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:64
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 15
Provided by: ALAID150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Aldina Shiratina, SE


1
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource
Management)
Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan
  • Aldina Shiratina, SE

2
Definisi Rekrutmen
  • Rekrutmen pada hakikatnya merupakan proses
    menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk
    bekerja dalam suatu perusahaan.
  • Rekrutmen menurut Robert L. Mathis John H.
    Jackson merupakan proses menghasilkan satu
    kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk
    pekerja-pekerja organisasional.
  • Penarikan Tenaga Kerja dapat diartikan sebagai
    suatu usaha untuk mencari tenaga kerja dari
    sumber yang ada sesuai dengan kualifikasi yang
    dibutuhkan (Bambang Wahyudi).

3
  • Alternatif terhadap rekrutmen antara lain
  • Overtime (kerja lembur)
  • Subcontracting
  • Temporary Employees
  • Employee Leasing

4
Tujuan Rekrutmen
  • Tujuan Rekrutmen adalah menerima pelamar
    sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi
    kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber,
    sehingga memungkinkan akan terjaring calon
    karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang
    terbaik.

5
Gambar Sumber dan Metode Rekrutmen
6
Definisi Seleksi
  • Proses Seleksi merupakan proses pengambilan
    keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau
    ditolak.
  • Seleksi adalah kegiatan dalam menajemen SDM yang
    dilakukan setelah proses rekrutmen selesai
    dilaksanakan (Veithzal Rivai).
  • Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang
    memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk
    mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi
    (Mathis Jackson).

7
Proses dan Tahapan Seleksi
  • Proses Seleksi
  • ? Terdapat empat komponen dalam suatu proses
    seleksi tersebut adalah
  • Kuantitas (jumlah) tenaga kerja yang dibutuhkan,
  • Standard kualifikasi tenaga kerja yang
    dibutuhkan,
  • Kualifikasi dari sejumlah calon tenaga kerja,
  • Serangkaian alat-alat seleksi.

8
  • Terdapat beberapa instrumen yang dapat digunakan
    dalam seleksi, yaitu
  • 1. Surat-surat rekomendasi
  • 2. Format lamaran
  • 3. Tes Kemapuan (TPATes Potensi Akademik)
  • 4. Tes kepribadian
  • 5. Tes psikologi
  • 6. Wawancara
  • 7. Assessment centre
  • 8. Drug test
  • 9. Honesty test
  • 10. Handwriting analysis

9
Wawancara
10
(No Transcript)
11
Sistem Seleksi yang Efektif
  • Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya
    memiliki 3 sasaran, yaitu
  • Keakuratan ? kemampuan dari proses seleksi untuk
    secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar.
  • Keadilan ? memberikan jaminan bahwa setiap
    pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan
    kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.
  • Keyakinan ? taraf orang-orang yang terlibat dalam
    proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.

12
Jenis jenis Seleksi
  • Seleksi merupakan proses untuk mencocokkan
    orang-orang dengan kualifikasi yang mereka
    miliki.
  • Jenis-jenis seleksi yaitu
  • Seleksi Administratif
  • yaitu seleksi berupa surat-surat yang dimiliki
    pelamar untuk menentukan apakah sudah sesuai
    dengan persyaratan yang diminta organisasi
    perusahaan, antara lain
  • Ijasah 11. Status perkawinan
  • Riwayat Hidup 12. Surat keterangan kesehatan
    dari
  • Domisili dokter
  • Surat Lamaran 13. Akte kelahiran
  • Sertifikat keahlian misalnya Komputer
  • Pas Foto
  • Identitas diri ( copy KTP, Paspor, SIM, dll)
  • Pengalaman kerja
  • Umur
  • Jenis kelamin

13
Jenis jenis Seleksi
  • Seleksi secara tertulis, terdiri dari
  • Tes kecerdasan
  • Tes kepribadian
  • Tes bakat
  • Tes minat
  • Tes prestasi
  • Seleksi tidak tertulis, terdiri dari
  • Wawancara
  • Praktek
  • Kesehatan/medis

14
PENEMPATAN (PLACEMENT)
  • Dalam penempatan ini bukan lah masalah yang
    sederhana. Sebab apabila terjadi kesalahan
    penempatan akan dapat dirasakan akibatnya tidak
    saja pada unit kerja yang bersangkutan tetapi
    juga pada unit kerja yang lainnya, sehingga
    operasi perusahaan akan terganggu tidak saja
    untuk saat ini tetapi juga pada masa yang akan
    datang.
  • Akibat dari kesalahan penempatan diantaranya
  • meningkatnya labour turnover (LTO)
  • timbulnya konflik
  • timbulnya/meningkatnya angka kecelakaan kerja
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com