PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DENGAN MODEL PENILAIAN DP3 (Studi Kasus di Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi)

1
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENILAIAN
KINERJA PEGAWAI DENGAN MODEL PENILAIAN DP3(Studi
Kasus di Direktorat Jendral Pos dan
Telekomunikasi)

• Zainul Iman, 11106655
• Sistem Informasi

2
Pendahuluan

• Latar Belakang
• - Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi
  sebagai kunci keberhasilan perusahaan/organisasi.
• - Manusia dapat menjadi sumber daya yang
  memberikan kontribusi untuk organisasi.
• - Perlunya sebuah organisasi memiliki sumber
  daya manusia yang baik.
• - Penilaian kinerja pegawai pada Dirjen Postel
  masih menggunakan sistem manual (belum
  terkomputerisasi).
• Tujuan Penulisan
• Merancang sistem informasi sumber daya manusia
  khususnya tentang penilaian kinerja karyawan yang
  informatif dan berguna bagi Dirjen Postel yang
  berbasis komputer. Sehingga sistem yang dirancang
  oleh penulis dapat membantu pengelolaan sumber
  daya manusia pada organisasi tersebut menjadi
  lebih cepat dan mudah.
• Batasan Masalah
• Perancangan dan pembuatan sistem informasi
  sumber daya manusia yang terfokus pada masalah
  penilaian kinerja karyawan.

3
Pembahasan

• Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
• Penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil, adalah
  penilaian secara periodik pelaksanaan pekerjaan
  seorang Pegawai Negeri Sipil. Tujuan penilaian
  kinerja adalah untuk mengetahui keberhasilan atau
  ketidak berhasilan seorang Pegawai Negeri Sipil,
  dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dan
  kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Pegawai
  Negeri Sipil yang bersangkutan dalam melaksanakan
  tugasnya. Hasil penilaian kinerja digunakan
  sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan
  Pegawai Negeri Sipil, antara lain pengangkatan,
  kenaikan pangkat, pengangkatan dalam jabatan,
  pendidikan dan pelatihan, serta pemberian
  penghargaan.

4
Pembahasan

• Pengguna
• - Admin, pada kriteria ini pengguna Memiliki hak
  akses untuk mengatur pegawai. Pengaturan ini
  meliputi pengaturan username dan password serta
  detail data masing-masing pegawai.
• - Pegawai, Ada 3 (tiga) tipe pegawai yang
  menggunakan aplikasi ini, yaitu Pegawai Yang
  Dinilai, Pejabat Penilai, dan Atasan Pejabat
  Penilai. Pembedaan ketiga tipe ini berdasarkan
  kedudukan hirarki jabatan pada struktur
  organisasi yang ada di Dirjen Postel.

5
Pembahasan

• Pengguna (Lanjutan)
• Penulis mengambil contoh pada struktur
  organisasi Sekretariat Direktorat Jendral.
  Kedudukan yang dimaksud adalah sebagai berikut
• Staf
• Kepala Sub Bagian (Kasubbag)
• Kepala Bagian (Kabag)
• Sekretariat Direktorat Jendral (Setditjen)
• Direktorat Jendral
• Apabila Staf menjadi Pegawai Yang Dinilai, maka
  Kasubbag menjadi Pejabat Penilai yang melakukan
  penilaian terhadap Staf tersebut. Dan Kabag
  menjadi Atasan Pejabat Penilai. Begitu pula
  seterusnya sampai Direktorat Jendral menjadi
  Atasan Pejabat Penilai.

6
Pembahasan

• Pemodelan UML
• Usecase Diagram Pejabat Yang Dinilai

7
Pembahasan

• Pemodelan UML
• Usecase Diagram Pejabat Penilai

8
Pembahasan

• Pemodelan UML
• Usecase Diagram Atasan Pejabat Penilai

9
Pembahasan

• Perancangan Database
• Dalam database penilaian kinerja ini di dapat 6
  entitas yang terlibat, yaitu Pegawai, Pangkat,
  Jabatan, Unit, Periode, dan Penilaian.
• Berikut merupakan skema dari masing-masing
  entitas
• - Pegawai (nip, nama, tempat_lahir,
  tanggal_lahir, agama, alamat, telepon, username,
  password, status,)
• - Pangkat (id_pangkat, jenis, pangkat, golruang)
• - Jabatan (id_jabatan, jabatan)
• - Unit (id_unit, unit)
• - Periode (tahun_periode, awal_aktif,
  akhir_aktif, aktif)
• - Penilaian (id_penilaian, nama, tgl_penilaian,
  kesetiaan, prestasi_kerja, tanggungjawab,
  ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa,
  kepemimpinan, jumlah, rata_rata, keterangan,
  keberatan, tgl_keberatan, tanggapan,
  tgl_tanggapan, keputusan, tgl_keputusan,
  lain_lain)

10
Penutup

• Kesimpulan
• Aplikasi penilaian kinerja ini dibuat untuk
  membantu dalam proses penilaian kinerja pegawai
  negeri sipil di lingkungan Dirjen Postel.
  Penilaian kinerja pegawai dilakukan dengan
  mempertimbangkan unsur-unsur dan sub-sub unsur
  yang ada pada format Daftar Pelaksanaan Penilaian
  Pekerjaan (DP3). Dalam melakukan proses penilaian
  melibatkan tiga pihak, yaitu Pegawai Yang
  Dinilai, Pejabat Penilai, dan Atasan Pejabat
  Penilai. Dapat memangkas waktu proses penilaian
  kinerja Pegawai Negeri Sipil yang sebelumnya
  memerlukan waktu yang cukup lama.
• Saran
• Penambahan fitur pemberitahuan (notification)
  untuk memberitahukan bahwa ada pengajuan
  keberatan atas penilaian, pemberian tanggapan,
  atau keputusan atas keberatan penilaian.
  Penambahan foto dari masing-masing pegawai yang
  akan ditampilkan pada halaman profil.
  Pengembangan selanjutnya agar tidak hanya dapat
  melakukan proses penilaian kinerja Pegawai Negeri
  Sipil saja, tetapi juga dapat menilai kinerja
  Calon Pegwai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai
  Honorer, dsb.