Title: Tafsir surat Al-Bayyinah
1Tafsir surat Al-Bayyinah
2pendahuluan
- Surah Al-Bayyinah yang berarti "Pembuktian"
adalah surat ke-98 dalam al-Quran. - Surah ini terdiri atas 8 ayat.
- Termasuk golongan surat-surat al-madaniyyah,
diturunkan sesudah surat At-thalaq. - Dinamai Al-Bayyinah (Pembuktian) diambil dari
perkataan Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat
pertama surat ini.
3Kandungan surat
- Pernyataan dari ahli Kitab dan orang-orang
musyrik bahwa mereka akan tetap dalam agamanya
masing-masing sampai datang nabi yang telah
dijanjikan oleh Tuhan. Setelah Nabi Muhammad saw
datang, mereka terpecah belah, ada yang beriman
dan ada yang tidak, padahal Nabi yang datang itu
sifat-sifatnya sesuai dengan sifat-sifat yang
mereka kenal pada kitab-kitab mereka dan membawa
ajaran yang benar yaitu ikhlas dalam beribadah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan penutup
para nabi. - Dalam surat ini Allah SWT menerangkan bahwa
ajaran nabi Muhammad saw adalah ajaran yang benar
dan agama yang dibawanya adalah agama yang lurus
yang mencakup pokok-pokok ajaran yang dibawa
nabi-nabi yang dahulu.
4Hubungan surat al-bayyinah dengan surat al-qadar
- Surat Al-Qadar menerangkan tentang permulaan
Al-Quran diturunkan, sedang surat Al-Bayyinah
menerangkan salah satu sebab Allah menurunkan
Al-Quran - Jika Al-Quran diturunkan adalah sebagai
kemuliaan, maka dalam surat Al-Bayyinah
menerangkan bahwa Al-Quran juga merupakan bukti
akan kebenaran Ilahi, kebenaran nabi saw
5Terjemahan Text Qur'an
Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, ???? ?????? ????????? ???????? ???? ?????? ?????????? ???????????????? ???????????? ?????? ???????????? ????????????
(yaitu) seorang Rasul dari Allah SWT (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an), ??????? ???? ??????? ??????? ??????? ???????????
di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus. ?????? ?????? ?????????
Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. ????? ????????? ????????? ??????? ?????????? ???? ???? ?????? ??? ??????????? ????????????
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah SWT dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus. ????? ???????? ???? ???????????? ??????? ??????????? ???? ???????? ????????? ??????????? ????????? ?????????? ?????????? ???????? ????? ????????????
Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. ????? ????????? ???????? ???? ?????? ?????????? ???????????????? ??? ????? ????????? ?????????? ?????? ????????? ???? ????? ????????????
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. ????? ????????? ??????? ?????????? ????????????? ????????? ???? ?????? ????????????
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah SWT rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. ??????????? ?????? ????????? ???????? ?????? ??????? ???? ????????? ?????????? ?????????? ?????? ??????? ?????? ??????? ???????? ???????? ?????? ?????? ?????? ?????? ???????
6Tafsir ayat 1
- (Tiadalah orang-orang yang kafir dari) huruf Min
di sini mengandung makna penjelasan (kalangan
ahlulkitab dan orang-orang musyrik) orang-orang
musyrik artinya orang-orang yang menyembah
berhala lafal Musyrikiina di'athafkan kepada
lafal Ahlilkitaabi (mau meninggalkan) agamanya
lafal Munfakkiina sebagai Khabar dari lafal
Yakun artinya mereka akan tetap memegang agama
yang mereka peluk (sebelum datang kepada mereka)
artinya sampai datang kepada mereka (bukti yang
nyata) berupa hujah yang jelas, yang dimaksud
adalah Nabi Muhammad saw.
7Tafsir ayat 1
- Dalam ayat ini Allah SWT mengungkapkan bahwa
orang-orang yang mengingkari kerasulan Nabi
Muhammad SAW. yang terdiri dari orang-orang
Yahudi, Nasrani dan orang-orang musyrik tidak
akan melepaskan kekafiran mereka dan tidak mau
meninggalkan tradisi nenek moyang mereka.
Kedatangan Nabi SAW. menimbulkan
kegoncangan-kegoncangan dalam akidah mereka dan
dalam adat istiadat mereka yang telah berurat
berakar dalam diri mereka serta menyatakan bahwa
apa yang dibawa oleh Nabi SAW. tidak ada bedanya
atau lebih dari apa yang terdapat dalam agama
mereka. Maka tidak ada kebaikan mengikuti yang
baru dengan meninggalkan yang lama, bahkan
mengikuti yang lama lebih menenteramkan jiwa
karena tidak bertentangan dengan sikap nenek
moyang mereka.
8Tafsir ayat 2-3
- (Yaitu seorang rasul dari Allah SWT) lafal ayat
ini menjadi Badal dari lafal Al-Bayyinah, yang
dimaksud adalah Nabi Muhammad saw. (yang
membacakan lembaran-lembaran yang disucikan) dari
segala bentuk kebatilan.
9- Dalam ayat-ayat ini Allah SWT menjelaskan
pengertian bukti yang meragu-ragukan mereka,
bahwa yang dimaksud dengan bukti tersebut adalah
diri pribadi Nabi SAW yang membacakan untuk orang
kafir halaman-halaman Alquran yang bersih dari
campur aduk keterangan manusia, bersih dari
segala macam kesalahan dan bersih dari
penambahan, yaitu bukti yang memancarkan
kebenaran. - Dalam ayat lain yang serupa Allah SWT
berfirman ?? ????? ?????? ?? ??? ???? ??? ??
???? Yang tidak datang kepadanya (Alquran)
kebatilan baik dari depan maupun dari
belakangnya. (Fussilat 42)
10- Di dalam Alquran itu tersimpul ajaran-ajaran yang
benar yang terdapat dalam kitab-kitab para nabi
yang terdahulu, seperti Nabi Musa, Nabi Isa dan
Nabi Ibrahim A.S. Dalam ayat lain yang hampir
sama maksudnya Allah SWT berfirman - ???? ??? ??? ???????
- Dan sesungguhnya Alquran itu benar-benar
(tersebut) dalam kitab-kitab orang terdahulu.
(Asy Syu'ara' 196). dan firman-Nya - ?? ??? ??? ????? ?????? ??? ??????? ?????
- Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam
Kitab-kitab yang terdahulu (yaitu) Kitab-kitab
Ibrahim dan Musa. (Al A'la 18-19)
11- Terkadang yang dimaksud dengan Al Kitab ialah
surah-surah Alquran dan ayat-ayatnya, karena
tiap-tiap surah itu adalah kitab yang kokoh atau
hukum-hukum dan peraturan yang terkandung dalam
firman-firman Allah SWT yang tidak ada
kebatilannya. Dalam ayat lain yang sama maksudnya
Allah SWT berfirman - ????? ??? ???? ???? ??? ???? ?????? ??? ???? ??
???? ???? ????? ???? ????? ?? ???? ?????
???????? - Segala puji bagi Allah SWT yang telah menurunkan
kepada hamba-Nya Al Kitab (Alquran) dan Dia tidak
mengadakan kebengkokan di dalamnya, sebagai
bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan
siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah SWT dan
memberi berita gembira kepada orang-orang
beriman. (Al Kahfi 1-2) - Maksudnya, keadaan orang-orang kafir Yahudi,
Nasrani dan musyrikin sesudah datang Nabi SAW
berlainan dengan keadaan mereka sebelumnya.
Mereka sebelum datang Nabi SAW. dalam keadaan
kafir, terbenam dalam kejahilan dan hawa nafsu,
tetapi setelah datang Nabi SAW. segolongan dari
mereka beriman, maka keadaan mereka tidak seperti
dahulu dan segolongan mereka tidak beriman malah
mereka meragukan kebenaran apa yang dibawa Nabi
SAW. bahkan ada yang tidak percaya kepada
kebenarannya sama sekali.
12Tafsir ayat 4
- Ibnu Katsir dalam tafsir berkata
- Ayat diatas menjelaskan akan kejahatan dan
sekaligus kehancuran orang-orang yang telah
diberikan kitab dari yahudi dan nasrani namun
tetap berpecah belah padahal telah datang kepada
mereka bukti yang nyata. Dan hal demikian itu
seperti firman Allah lainnya, yaitu disurat Ali
Imran ayat 105 dan janganlah kamu menyerupai
orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih
sesudah datang keterangan yang jelas kepada
mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat
siksa yang berat.
13Tafsir ayat 5
- Karena adanya perpecahan di kalangan mereka maka
pada ayat ini dengan nada mencerca Allah SWT
menegaskan bahwa mereka tidak diperintahkan
kecuali untuk menyembah Allah SWT. Perintah yang
ditujukan kepada mereka adalah untuk kebaikan
dunia dan agama mereka, untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat, yang berupa ikhlas
lahir dan batin dalam berbakti kepada Allah SWT
dan membersihkan amal perbuatan dari syirik serta
mematuhi agama Nabi Ibrahim yang menjauhkan
dirinya dari kekafiran kaumnya kepada agama
tauhid dengan mengikhlaskan ibadat kepada Allah
SWT SWT. - Dalam ayat lain yang bersamaan maksudnya Allah
SWT berfirman - ?? ?????? ???? ?? ???? ??? ??????? ?????
- Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad)
"Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" (An
Nahl 123) dan firman-Nya - ?? ??? ??????? ?????? ??? ??????? ???? ??? ?????
????? - "Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)
seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang
yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah SWT)"
(Ali Imran 67)
14- Yang dimaksud mendirikan shalat adalah
mengerjakan terus-menerus setiap waktu dengan
memusatkan jiwa kepada kebesaran Allah SWT ketika
shalat, untuk membiasakan diri tunduk kepada-Nya.
Dan yang dimaksud dengan mengeluarkan zakat yaitu
membagi-bagikannya kepada yang berhak menerimanya
sebagaimana yang telah ditentukan oleh Alquran
Karim. - Keterangan ayat tersebut di atas tentang
keikhlasan beribadat serta menjauhkan diri dari
syirik, mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat
itulah yang dimaksud dengan agama yang lurus yang
tersebut dalam kitab-kitab suci lainnya. - Maksud ungkapan-ungkapan yang telah lalu bahwa
orang-orang ahli Kitab berselisih dalam memahami
dasar-dasar agama mereka dan furuk-furuknya,
padahal mereka diperintahkan untuk memperhambakan
diri kepada Allah SWT dengan tulus ikhlas dalam
akidah.
15Tafsir ayat 6
- Allah SWT mengabarkan tentang tempat kembali
orang-orang jahat dari orang-orang kafir Ahlul
kitab dan juga orang-orang musyrik yang menolak
kitab-kitab Allah yang diturunkan serta menentang
nabi-nabi Allah yang diutus, bahwa pada hari
kiamat kelak tempat mereka adalah neraka
jahannam, mereka kekal di dalamnya, yakni tidak
akan pindah dari nereka untuk selamanya. Dan
mereka adalah seburuk-buruk makhluk yang
diciptakan dan diadakan oleh Allah.
16Tafsir ayat 7
- Ibnu Jarir ath-Thabari berkata dalam tafsirnya
- Allah SWT SWT berkata (yang bermakna)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada
Allah SWT dan Rasul-Nya Muhammad shallAllah SWTu
alaihi wa sallam, menyembah Allah SWT semata
dengan mengikhlaskan agama ini hanya untuk-Nya
dengan hanif cenderung kepada tauhid, menegakkan
shalat, menunaikan zakat dan mentaati Allah SWT
dalam perintah dan larangan-Nya (dengan
meninggalkan larangan-Nya). . .Barang siapa
melaksanakan itu semua dari kalangan manusia maka
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
17- Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya
- Kemudian Allah SWT SWT menceritakan tentang
keadaan orang-orang yang berbakti yaitu
orang-orang yang beriman dengan hati-hati mereka
dan beramal shalih dengan badan-badan mereka
bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk.Abu
Hurairah dan sebagian ulama berdalil dengan ayat
ini atas keutamaan orang-orang yang beriman dari
kalangan makhluk atas para malaikat karena
firman-Nya (yang bermakna) mereka itu adalah
sebaik-baik makhluk.
18- Dalam ayat ini dibicarakan tentang sebaik-baik
makhluk. Ada beberapa ayat yang menyatakan bahwa
manusia itu adalah sebaik-baik makhluk. Dari sisi
penciptaan. Allah SWT berfirman - ???????? ?????????? ????? ?????? ???????????????
??? ???????? ??????????? ??????????????? ????
????????????? ???????????????? ????? ???????
??????? ????????? ?????????? - Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di
lautan, Kami beri mereka rezki dari yang
baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk
yang telah Kami ciptakan. (Al-Israa 70). Allah
SWT juga berfirman - ?????? ????????? ?????????? ??? ????????
????????? - Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (At-Tiin 4)
19- Dalam kedua ayat tersebut jelas-jelas bahwa
manusia itu telah dimuliakan dalam penciptaannya
melebihi dari makhluk-makhluk lain, bahkan Allah
SWT memerintahkan Iblis untuk bersujud kepada
Nabi Adam alaihi as-salam. Akan tetapi sifat
manusia yang dzalim dan jahil (bodoh) sebagaimana
Allah SWT katakan - ?????? ????????? ???????????? ?????
????????????? ??????????? ???????????? ??????????
???? ????????????? ???????????? ???????
??????????? ???????????? ??????? ????? ????????
???????? - Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat
kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan
mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
dipikullah amanat itu oleh manusia.
20- Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat
bodoh, menyebabkan terjerumus kepada kekafiran
dan kemusyrikan sehingga jatuh kepada kedudukan
sejelek-jeleknya makhluk sebagaimana firman Allah
SWT - ????? ????????? ???????? ???? ?????? ??????????
???????????????? ??? ????? ????????? ??????????
?????? ????????? ???? ????? ???????????? - Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli
Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk)
ke neraka Jahannam mereka kekal di dalamnya.
Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
(Al-Bayyinnah 6) - dan juga
- ????? ??????????? ???????? ??????????
- Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka), (At-Tiin 5)
21- Itulah kebanyakan manusia yang tidak bersyukur
kepada Penciptanya yang telah memuliakan
penciptaannya dan menjadikannya sebaik-baik
bentuk, dan memang kebanyakan manusia adalah
merugi kecuali yang beriman dan beramal shalih. - ??????????? (1) ????? ???????????? ????? ??????
(2) ?????? ????????? ???????? ??????????
????????????? ???????????? ??????????
???????????? ??????????? (3) - Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran. (Al-Ashr 1-3) - Orang-orang yang tidak merugi inilah yang
dimaksud sebaik-baik makhluk dalam Al-Bayyinah 7.
- Sebaik-baik makhluk hanya bisa dicapai dengan
iman dan amal shalih yang tingkatan-tingkatannya
terbagi empat Para Nabi , Para Shiddiiqiin,
Para Syuhadaa, Para Shalihiin
22- Ibnu Jarir ath-Thabari berkata dalam tafsirnya
- Allah SWT SWT berkata (yang bermakna) Pahala
mereka yang beriman dan beramal shalih di sisi
Rabb mereka pada hari kiamat adalah - Balasan mereka di sisi Tuhan mereka perkataan
di sisi atau bahasa arabnya adalah inda
menunjukkan bahwa balasan itu semata-mata
pemberian dan kemurahan Allah SWT SWT, bukan hak
kita bukan balasan yang sebanding dengan amal
kita akan tetapi semata-mata karena fadhilah dan
kemurahanNya. Dalam bahasa arab balasan yang
berupa hak atau sebanding adalah dengan kata
alaa yang bermakna atas. Sehingga tidak
dikatakan Balasan mereka atas (alaa)Tuhan
mereka akan tetapi Balasan mereka di sisi
(inda) Tuhan mereka. Hal ini ditunjukkan oleh
Allah SWT dalam - ??????? ???? ??????? ??????? ????????Sebagai
balasan dari Tuhanmu berupa pemberian (anugerah)
yang banyak (mencukupi)(An-Naba 36) - Makna Athaaan yakni tafadhullan yang
bermakna pemberian, anugerah dimana Allah SWT
membalas satu kebaikan dengan sepuluh bahkan
tujuh ratus lipat balasan. Bukankah ini pemberian
dan anugerah yang luar biasa??
23- Allah SWT SWT memberikan ganjaran berupa Pahala
mereka yang beriman dan beramal shalih di sisi
Rabb mereka pada hari kiamat adalah - 1. surga Adn yakni kebun-kebun atau
taman-taman tempat tinggal menetap. Mengalir di
bawah pohon-pohonnya sungai-sungai. Mereka kekal
di dalamnya. Allah SWT berkata (yang bermakna)
mereka tinggal di dalamnya selama-lamanya, mereka
tidak keluar dari surga itu dan tidaklah
mengalami kematian.
24- Sungai-sungai yang mengalir disebutkan dalam
- ?????? ?????????? ??????? ?????? ?????????????
?????? ????????? ???? ????? ?????? ??????
??????????? ???? ?????? ???? ??????????? ????????
??????????? ???? ?????? ??????? ??????????????
??????????? ???? ?????? ???????? ???????? ??????
???? ????? ???????????? ???????????? ????
????????? ?????? ???? ??????? ??? ????????
???????? ????? ???????? ????????? ????????????? - (Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang
di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada
berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air
susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai
dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya
dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan
mereka memperoleh di dalamnya segala macam
buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama
dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi
minuman dengan air yang mendidih sehingga
memotong ususnya? (Muhammad 15)
25- 2. Allah SWT ridha pada mereka dengan sebab
mereka mentaati-Nya di dunia dan beramal untuk
keselamatan mereka dari adzab-Nya. Mereka ridha
pada-Nya dengan sebab Allah SWT memberi mereka
pahala pada hari itu atas ketaatan mereka kepada
Rabb mereka di dunia dan Allah SWT membalas
mereka atas itu semua dengan kemuliaan.
26- Allah SWT menyebutkan balasan yang umum setelah
balasan yang khusus (surga) yakni ridhaNya yang
mencakup kehidupan di dunia apalagi di akhirat
yang berupa surga dan kenikamatan di dalamnya
serta melihat wajahNya. Dalam ayat ini
menunjukkan bahwa balasan kebaikan itu tidak
hanya diberikan saat di akhirat saja tapi juga di
dunia dengan ridhaNya. Allah SWT menyatakan ridha
di dunia sebagaimana dalam - ?????? ?????? ??????? ???? ?????????????? ????
?????????????? ?????? ??????????? ???????? ???
??? ??????????? ?????????? ????????????
?????????? ????????????? ??????? ???????? - Sesungguhnya Allah SWT telah ridha terhadap
orang-orang mumin ketika mereka berjanji setia
kepadamu di bawah pohon, maka Allah SWT
mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu
menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi
balasan kepada mereka dengan kemenangan yang
dekat (waktunya). (Al-Fath 18) - Allah SWT ridha terhadap orang-orang mumin yang
berbaiat setia kepada Nabi alaihi ash-shalatu
wa as-salam kemudian diberi balasan di dunia
berupa ketenangan dan kemenangan yang dekat. - Iman dan amal shalih pasti akan diberikan
balasan di dunia selain balasan yang lebih baik
dan kekal di akhirat kelak.
27- Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang
yang takut kepada Tuhannya yakni balasan ini
adalah hasil dari orang yang takut kepada Allah
SWT, bertakwa kepadaNya dengan sebenar-benar
takwa, menyembahNya seakan-akan melihatNya dan
mengetahui bahwa walaupun dia tidak mampu
melihatNya maka sesungguhnya Dia selalu
melihatnya.
28- Allah SWT menggunakan kata khasyiya bukan
khaafa di mana dalam bahasa kita diartikan
takut. Ada perbedaan sedikit di mana khasyiya
lebih memberi makna takut di banding khaafa.
khasiya adalah khaafa atau takut disertai
dengan ilmu tentang keagungan dan kemahaperkasaan
yang ditakuti. Sehingga ilmu tentang Allah SWT
sangat berperan terhadap munculnya rasa takut
yang disebut khasyah. Oleh karena itu
orang-orang yang bisa khasyiya hanyalah
orang-orang yang berilmu sebagaimana dalam - ???????? ??????? ??????? ???? ?????????
???????????? - Sesungguhnya yang takut kepada Allah SWT di
antara hamba-hamba- Nya, hanyalah ulama (Faathir
28) - Sehingga pujian Allah SWT SWT bagi orang yang
berilmu atau ulama banyak sekali di dalam
Al-Quran.
29- Kemudian ayat 7 dan 8 Al-Bayyinah ini menunjukkan
betapa eratnya hubungan rasa takut (khasyah)
dengan iman dan amal shalih. Di mana hal ini
menunjukkan bahwa dalam beriman dan beramal
shalih selalu diiringi dengan rasa takut yang
biasa disebut khauf, rahbah dan khasyah di
samping rasa mengharap yang biasa disebut
rajaa, raghbah dan rasa cinta atau mahabbah.
30Referensi
- Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari
- Tafsir Ibnu Katsir
- Tafsir Adhwa al-Bayan oleh Syaikh Muhammad
al-Amin asy-Syinqithi dan Tatimmahnya oleh Syaikh
Athiyah Muhammad Salim - Tafsir Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin