Title: TUMOR PARU Oleh Dr.H. Zailirin YZ SpP (K)
1 TUMOR PARUOlehDr.H. Zailirin YZ SpP (K)
2 Tumor Paru
- Terbagi atas
- Tumor Jinak
- Tumor Ganas Kanker paru
-
3Tumor Ganas Paru Bronhogenic
Carcinoma Lung CarcinomaKanker Paru
1
4Pendahuluan
- Kanker paru atau Karsinoma bronkus ,tumor primer
paru yang paling sering ,hampir 95 - Banyak faktor penyebab ,terutama asap rokok
- Kanker paru bersifat fatal,
- Penyebab kematian utama pada laki
laki - dan
- Penyebab kematian nomor tiga pada
perempuan
5Pendahuluan
- Diagnosis sering terlambat atau Inoperable
Stage , maka prognosanya jelek dan survival
rate rendah. - Keluhan dan gejala hampir sama dengan penyakit
paru lain, sehingga sering tidak terpikirkan. - Meningkatnya ilmu,ketrampilan dokter,alat
diagnostik dan perhatian penderita ? diagnosis
semakin cepat. - Penatalaksanaan baik ? penderitaan berkurang
,kualitas hidup meningkat dan ketahanan hidup
lebih baik. - Deteksi dini sangat penting dan perlu di
usahakan.
6K a n k e r
- Nama umum untuk neoplasma ganas
- Carcinoma Neoplasma ganas sel epithelial
- Sarcoma Neoplasma ganas dari jaringan atau
- mesenkhim
- Etiologi pasti belum diketahui
- Multi faktorial Eksogen (karsinogen)
dan - Endogen (genetik)
- Perubahan ditingkat DNA akibat paparan
- karsinogen bertahap dan waktu yang
- lama ? neoplasma
7K a n k e r P a r u
- Definisi
- Semua keganasan mengenai paru, baik berasal
- dari paru sendiri maupun dari tempat lain
yang - ber metastasis ke paru
- Asal terutama dari epitel bronkus ( 90 95
) - Karsinoma bronkus
8Macamnya Kanker Paru
- Primer Berasal dari organ paru
sendiri - Metastase Berasal dari organ di luar paru
- seperti
- - Mamma
- - Ginjal
- - Ovarium
- - Testis
- - Usus dll
9Epidemiologi
- Dikenal sudah lama, sejak abad ke 15
- Meningkat sejak hampir satu abad yang lalu
- Banyak faktor diperkirakan sebagai penyebab
- Bersifat fatal dengan 5 SR kurang dari 15
- Kejadian Laki laki Perempuan 3 1
atau 6 1 - Umur sering dikenai di atas 40 tahun
10Insidens dan Mortalitas
- Kanker paru meningkat di seluruh dunia
- Tiap tahun terdapat lebih 1,3 juta kasus
dengan angka kematian 1,1 juta. - Menurut National Cancer Institute di USA, tahun
2008 terdapat 215.000 kasus dan kematian
161.840. - Di Indonesia, peringkat ke 4 terbanyak
- Penyebab utama kematian , masalah klinik dan
sosial masyarakat di masa datang
115 FAKTA TENTANG KANKER PARU
- I. Merupakan penyakit di dunia yang belum bisa
disembuhkan ( WHO ) - II. Penyebab kematian utama, karena kanker
- III. Penderita datang 80 - 90 sudah stadium
- lanjut
- IV. Angka tahan hidup 5 th paling rendah
- V. Angka tahan hidup 5 tahun stadium I 70
12Epidemiologi Kanker ParuDunia Dibandingkan
Indonesia
Dunia
Indonesia Jenis kelamin
Lk gt Pr Idem
Staging Late stage gtgtgt
Idem Jenis
KPKBSK Idem Terapi
Multimodaliti
Idem Prognosis Buruk
Idem
13Epidemiologi kanker paruDunia VS Indonesia
Dunia
Indonesia Mortaliti
Ranking I
?! Prevalensi Me
?! Perokok aktif
85 92
Perokok pasif OR 2,4 - 3,4
OR 2,7 Genetik
? ?
14Etiologi
- Tidak jelas, belum diketahui secara pasti
- Faktor Bahan karsinogen ( Enviromental
diseases ) - Asap rokok 5 10 kali
- 3,4 Benzpyrene
- Polonium 210
- Zat kimia 6 10 kali
- Asbes Chromium
- Arsen Besi
- Uranium Nikel
- Fibrosis paru 7 Ca Jaringan
parut - 23,2 Jaringan parut ?
TBC -
-
1
15 Resiko Kanker Paru Akibat Rokok
- Merokok
- 1 10 batang / hari resiko meningkat 15
kali - 20 30 batang / hari resiko meningkat 40 -
50 kali - 40 50 batang / hari resiko meningkat 70 -
80 kali
1
16Karsinogen Dalam Rokok
- Fase Partikulat
- Netral fraksi Benzpyrene
-
Dibenzanthracene -
Benzofluoranthenes - Basik fraksi Nitrosamines
- Asidik fraksi Tumor promoting
agent - Residual fraksi Nikel, cadmium,
- Polonium
210 - Nitrogen oksida
-
17Karsinogen Dalam Rokok
- Fase uap Nikel karbonyl
-
Hydrazin -
Vinyl chlorida -
Nitrogen oksida -
Nitrosodiethylamine
18Patogenesis kanker paru
Kanker adalah penyakit gen
19Gen tumor supresor
Normal
Onkogen
k-ras myc
P 53 rb
Proliferasi
Apoptosis
Siklus sel faktor pertumbuhan
Siklus sel p53 bcl2
Cancer
20Multi-Step Karsinogenesis Kanker Paru
metaplasia
displasia
metastasis
normal
kanker
TIS
21DiagnosisAnamnesa - Keluhan
- Kebiasaan - Pekerjaan
- Riwayat penyakit
1
22Gambaran Klinik
- Tidak banyak berbeda dari penyakit paru lain
- Terdiri dari keluhan subyektif dan temuan
obyektif - Dari anamnesa didapatkan
- Keluhan utama ? sangat beragam
- Sering juga yang pertama terlihat
adalah gejala akibat metastasis dan keluhan
akibat perjalanan penyakit - Ada pula gelaja yang tidak khas ,
seperti - Berat badan berkurang
Demam hilang timbul serta - Nafsu makan menurun
Gejala paraneoplatik
23Gambaran Klinik
- Pengaruh kanker terhadap saluran nafas
- Berupa iritasi dan gangguan mekanik,
- Batuk-batuk kronis , Hemoptysis
- Infeksi paru / pneumonitis berulang
- Obstruksi saluran nafas ? Sesak nafas
-
Atelektasis
24Gambaran Klinik
- 2. Penekanan sekitar / infiltrasi
-
- Vena cava superior sindroma
- Dispagia ( gangguan menelan )
- Kelumpuhan diaphragma
- pita suara
- N. brachialis
- Deviasi Trachea
25Gambaran Klinik
- 3. Metastasis Gejala sesuai dimana
terjadi metastasis - KGB hilus / mediastinum
- Tulang
- Otak, Dan lain lain
- 4. Non metastasis extra pulmonary
manifestation of - bronchogenic carcinoma atau sindrom
paraneoplastik - Hypertropic osteoathropaty
- Neurophati
-
-
26Pemeriksaan
- - Keadaan umum Bervariasi tergantung
- keadaan
penyakit - - Gejala atau Gambaran Klinik
Sangat bervariasi -
- - Radiologi Rontgen foto toraks
PA / Lateral -
- Computerized
Tomography ( CT )-Scan toraks -
- CT Otak, Bone
survey ,Bone Scan ,Ultrasonography dll -
27- Gejala klinik
- Asimetris wajah
- Bengkak atau sembab muka dan leher
- Suara serak
- Sembab lengan dengan rasa nyeri
- Pelebaran vena pada leher / dada
-
- Kelainan bentuk torak Hidrotoraks
-
Atelektasis -
-
1
28- Perubahan sendi kecil kecil
- Pembesaran kelenjar leher, axila, subclavicula,
supraclavicula, dll - Kelainan pemeriksaan fisik paru
- Kelainan alat-alat lain
29Pemeriksaan Laboratorium
-
- Rutin
- Histopatologi , Sitologi dari
- Sputum ,
- Bilasan bronkus
- Sikatan bronkus
- Cairan Pleura
- Bahan biopsi
aspirasi kelenjar dan tumor -
30 Pemeriksaan Penunjang -
Bronkoskopi - Biopsi aspirasi
trantorakal - Punksi dan biopsi pleura - CT
scanning - Biopsi kelenjar getah bening -
Mediastinoskopi - Torakotomi explorasi -
Tumor marker
1
31Deteksi / Diagnosa Dini
- Deteksi dini sangat di harapkan,terutama pada
orang yang patut dipertimbangkan. - Penatalaksanaan kasus yang masih dini
- Memberi harapan hidup yang baik
- Mengurangi penderitaan dan
- Meningkatkan kualitas hidup
- Untuk itu perlu Perhatian para dokter untuk
mengusahakan pembuktian sesegera mungkin ada
atau tidak adanya kanker paru pada seseorang
yang di curigai
32Diagnosa Dini
- Tujuan
- Menemukan kanker paru dini atau masih Karsinoma
insitu - Pertumbuhan sel kanker masih terbatas pada epitel
dan belum menembus membran basalis. - Merupakan stadium awal dari suatu karsinoma
-
-
1
33Golongan Yang di Curigai
- Golongan Resiko Tinggi ( GRT ) adalah
- Laki-laki
- Umur 40 tahun
- Perokok berat / sedang
- Terpapar zat karsinogen
34Golongan Lain yang Perlu di Waspadai
- Perempuan perokok pasif disertai salah satu
gejala atau keluhan respiratorik dan berat badan
menurun - Sesorang dengan gejala klinik respiratorik dan
penurunan berat badan tanpa penyakit yang jelas - Seseorang yang mempuyai riwayat ,tentang adanya
keluarga dekat yang menderita kanker paru
35Diagnosa Dini
- Tumor 1 cm ( 10 mm) -- 25 - 30 Doubling
time - -- 7 - 590
hari - -- 60
-- 70 umur nya - Ikeda
- Tumor lt 20 mm 0,9 metastase
ke KGB - Tumor 20 30 mm 35 metastase
ke KGB
36Alur Deteksi Dini Kanker Paru
- Deteksi
Dini Kanker Paru -
(Skrining) - Golongan Risiko Tinggi
Bukan GRT dengan gejala
batuk - (GRT)
kronik, sesak nafas -
batuk darah, berat badan turun - Foto toraks, sitologi sputum dan
- bronkoskopi autoflouresen
Diagnostik dan terapi
penyakit paru -
non kanker - Semua hasil (- ) Ada hasil yang ()
Curiga
kanker paru
37Pemeriksaaan saringan untuk G.R.T
- TDK Tindakan Diaknostik Khusus
1
38Tindakan Diagnostik Khusus
- Foto toraks lateral
- Tomografi
- Bronkhoskopi
- Biopsi transbronkial
- Biopsi transtorakal
- Mediastinoskopi
- Bila perlu torakotomi
1
39 40 Pengobatan Kanker Paru
41Modaliti Pengobatan Utama Kanker Paru
- Operasi atau Pembedahan
- Radioterapi
- Kemoterapi
42Modaliti Lain Pengobatan Kanker Paru
- Imunoterapi , mamfaat belum jelas
- Terapi hormon , belum ada hasil penelitian di
Indonesia - Terapi target, belum memuaskan karena
- Masih banyak pertimbangan, respon terbatas
- kasus-kasus tertentu, obat masih mahal dan
- Respon baik pada perempuan, tidak merokok,
- karsinoma jenis adeno dan bangsa Asia
43Pedoman pengobatan
- Jenis histologis
- Derajat atau Stadium klinis penyakit
- Tampilan atau Performace status
- Faktor nonmedis Fasiliti di rumah sakit,
- Kondisi ekonomi
penderita - ( Indonesia )
44 Jenis Histologis
- Klasifikasi histologis WHO
- 1. Karsinoma epidermoid atau Karsinoma
sel - skuamosa ( Squamous cell ca )
- 2. Karsinoma sel kecil ( Small cell ca )
- 3. Adeno karsinoma ( Adeno ca )
- 4. Karsinoma sel besar ( Large cell ca )
45Pembagian lain
- 1. Kanker paru jenis karsinoma sel kecil
- ( K P K S K ) atau Small cell lung cancer
- ( S C L C )
- 2. Kanker paru jenis bukan karsinoma sel
kecil - (K P B K S K ) atau Non small cell lung
cancer ( N S C L C ) -
46Stadium Kanker Paru Jenis Bukan Karsinoma Sel
kecil
- Derajat nya berdasarkan T, N, M.
- T Tumor primer
- N Nodul, telibatnya kelenjar getah
- bening regional
-
- M Metastasis ada atau tidak
47Kategori T , N , M Kanker paru
- T Tumor primer
- To Tidak terbukti adanya tumor
primer atau Tumor ( - ) - Tx Tumor ( - ), Sitologi ( )
- Tis Karsinoma insitu
- T1 Tumor lt 3 cm, masih dalam
bronkus lobus - T2 Tumor gt 3 cm, mengenai
bronkus utama lebih jauh 2 cm dari - karina . Mengenai
pleura visceral , atelektasis dan pneumonitis - obstruktif yang
meluas hanya ke daerah hilus. -
-
48- T3 Sebarang ukuran , mengenai dinding
dada, - diafragma, pleura mediastinum atau
tumor - dalam bronkus utama kurang dari
2cm - sebelah distal karina, atelektasis
dan - pneumonitis seluruh paru
-
- T4 Sebarang ukuran , mengenai mediastinum,
- jantung, pembuluh besar, trakea,
esofagus, korpus - vertebra, karina, efusi pleura
ganas dan tumor - satelit ipsilateral pada lobus
yang sama - ,
49N Kelenjar getah bening ( KGB ) regional
- Nx Kelenjar tidak dapat dinilai
- No Tidak terbukti keterlibatan kelenjar
- N1 Didapatkan keterlibatan KGB peribronkial
- dan / atau hilus ipsilateral
- N2 Didapatkan keterlibatan KGB mediastinum
ipsi - lateral dan / atau KGB subkarina
- N3 Didapatkan keterlibatan KGB hilus atau
- mediastinum kontralateral ,
skalenus , - supraklavikula ipsilateral dan
kontralateral
50- M Metastasis ( Anak sebar ) jauh
-
- Mx Tidak dapat dinilai adanya metastasis
jauh - Mo Tidak ditemukan adanya metastasis jauh
- M1 Ditemukan adanya metastasis jauh
- Metastatic tumor nodule ( s )
ipsilateral di luar - lobus tumor primer.
-
51Penderajatan kanker paru
Stage T N M T N M T N M
Occult cancer T x N0 M0
Derajat 0 Tis N0 M0
Derajat I A T1 N0 M0
Derajat I B T2 N0 M0
Derajat II A T1 N1 M0
Derajat II B T2 T3 N1 N0 M0 M0
52Penderajatan kanker paru
Stage T N M
Derajat III A T1 T2 T3 T3 N2 N2 N1 N2 M0 M0 M0 M0
Derajat III B Sebarang T T 4 N3 Sebarang N M0 M0
Derajat IV Sebarang T Sebarang N M1
53Staging Kanker ParuJenis Karsinoma Sel Kecil
- Limited / Tingkatan terbatas
- - Tumor ditemukan dalam satu paru
- - Penjalaran ke kelejar getah bening
paru - yang sama.
- Extensive / Tingkatan luas
- - Tumor telah menyebar keluar dari
satu - paru atau ke organ lain di luar paru
54 Tampilan Menurut Skala Karnofsky dan WHO
Nilai Skala Karnofsky Nilai skal WHO Keterangan
90 -100 0 Aktifiti normal
70 80 1 Ada keluhan,tetapi masih aktif dan dapat mengurus diri sendiri
50 60 2 Cukup aktif, namun kadang kadang memerlukan bantuan
30 40 3 Kurang aktif, , perlu rawatan
10 - 20 4 Tidak dapat meninggalkan tempat tidur , perlu rawat di rumah sakit
0 - 10 - Tidak sadar
55Pengobatan Kanker Paru
- Pengobatan Standar selama ini adalah
- Pembedahan, Radioterapi, Kemoterapi
-
- Terapi tersebut biasanya diberikan secara
bersama atau Multi-modality - Pendekatan pengobatan lain yaitu terapi pendukung
dikenal dengan BSC atau Best Supportive Care
56Hasil Pengobatan Kanker Paru
- Hasil pengobatan umumnya belum memuaskan
- Perlu suatu strategi baru dan penelitian
- Ilmu telah berkembang dengan pesat
- Survival masih belum banyak berobah
- 5 Year survival rate masih rendah, lt 15
-
57Hasil Pengobatan Kanker Paru
- Masa tengah tahan hidup ( MTTH ) atau Median
survival - Kanker paru yang tidak bisa diobati lagi
adalah 4 - 5 bulan dan - Angka tahan hidup satu tahun nya rata- rata 10
58Hasil Pengobatan Kanker Paru
- Kanker paru yang potensial masih dapat dilakukan
terapi bedah belum mencapai angka 100 . - Stadium I A 67 ,
- I B 57 ,
- II A 55 ,
- II B 39 dan
- III A 23
59Pengobatan Kanker Paru
- Terutama tergantung
- Jenis Histopatologik
- Stadium ( Stage ) atau
derajat - penyakit
- Jenis sel kecil Kemoterapi
- Jenis bukan sel kecil Tergantung stadium
-
11-Sep-20
60 PENGOBATAN KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN
SEL KECIL
- Stadium I dan II - Pilihan adalah
pembedahan - - Jumlah
sedikit 5 - 10 - - Angka Tahan
Hidup ( ATH ), - 5 tahun ,
terutama stadium I ada - yang sampai
70 -
61 - Stadum III A, pilihan adalah terapi
- Neoajuvan, dilanjutkan dengan Operasi ,
- kemudian dilanjutkan lagi dengan Ajuvan
- Stadium III B dan IV pilihan adalah terapi
- Kemoterapi di kombinasi dengan
Radioterapi - Angka tahan hidup 5 tahun hanya 5 10
- Masa tengah tahan hidup , rata-rata 9
bulan
62Pembedahan
- Cara yang terbaik
- Kuratif Tumor terlokalisir / dini ,
derajat I dan II -
- Paliatif Tumor telah lanjut
- Konta indikasi pembedahan
- Metastasis sudah terjadi
- Faal paru jelek
- Penyakit berat / Jantung
- Jenis Oat cell carsinoma
-
-
63Prinsip Terapi Pembedahan
- Mengangkat tumor secara lengkap
- Lobektomi / pneumonektomi, termasuk
- KGB intrapulmoner
- Segmentektomi bila faal paru tidak memadai
- KGB mediastinum diseksi sistematik
- Batas sayatan harus bebas tumor
- (potong beku)
64Toleransi bedah
- Toleransi diukur dengan uji faal paru
- Alternatif Analisis gas darah
- KVP paru kontralateral baik
- VEP1 gt 60 -------------? Risiko
ringan -
untuk -
pneumonektomi - KVP paru kontralateral lt 35
- VEP1 lt 60 --------------? Risiko
sedang -
untuk -
pneumonektomi
65Radioterapi
- Pilihan ke II sesudah pembedahan
- Efektif pada jenis anaplastik
- Kurang efektif pada jenis epidermoid dan adeno
karsinoma - Tujuan paliatif adalah membantu keadaan seperti
- Obstruksi vena cava superior
- Metastasis ke tulang / Nyeri
- Massa besar
- Pasca bedah
66Radioterapi
- Kuratif
- Untuk keadaan baik atau favourable group
dapat -
- Merupakan bagian kemoterapi neoadjuvan
untuk stage IIIA -
- Kadang-kadang menjadi alternatif terhadap
modaliti lain - Paliatif
- Untuk keadaan kurang baik atau
unfavourable group, yaitu - Tampilan lt 70
-
- Penurunan BB 2 bulan terakhir gt 5
- Faal paru buruk
-
67Radioterapi
- Dosis radiasi
- Umumnya 5000 - 6000 cGy
- Dengan cara pemberian 200 cGx /
kali, - 5 hari / minggu
- Syarat standar pemberian radioterapi
- adalah
- Hb gt 10 g, trombosit gt 100.000 / mm3
- dan leukosit gt 3000 / dl
68Kemoterapi
- Bila tumor sudah luas , telah terdapat metastasis
atau tumor in operabel - Hasil belum memuaskan
- Tujuan
- Melepaskan penderitaan
- Meningkatkan kualitas hidup
69Kemoterapi
- Dapat diberikan pada semua kasus
- Memberi kemungkinan reduksi tumor
- ( response rate) dan perbaikan
- prognosis (1 - 2 years survival rate,
- median survival time, median time to
- progression atau waktu rekurensi )
- Kewenangan dokter spesialis paru
70Pemilihan Paduan Obat
- Platinum based ( Sisplatin atau Karboplatin )
- Umumnya kombinasi 2 obat anti-kanker
- Respon objektif masing-masing obat gt 15
- Efek samping ( Toksisiti ) obat yang minimal
- Stop atau diganti bila progresif setelah 3
siklus
71 Paduan Obat Untuk KPKBSK
- CAP II Sisplatin, Adriamisin dan
Siklofosfamid - PE Sisplatin atau karboplatin Etoposid
- Tax - PC Paklitaksel Karboplatin atau
Sisplatin - Gem - P Gemsitabin Sisplatin atau
Karboplatin - Dose-P Dosetaksel sisplatin atau
Karboplatin - Terapi target (Gefitinib oral) sebagai ajuvant
,kombinasikan - dengan yang lain
72Paduan Obat Lain
- 1. Cyclofosfamid , Adriamisin dan
- Vinkristin ( CAV ), untuk karsinoma
- sel kecil ( KPKSK )
- 2. 5 Fluorourasil , Adrimisin / Epirubisin
- dan Mitomisin C ( FAM ) untuk KPBKSK
-
73Ketentuan Kemoterapi
- Konfirmasi diagnosis histologis
- Tampilan gt 70
- Hb gt 10 g
- Trombosit gt 100.000 / m2
- Leukosit (PMN) gt 1.500
- Faal ginjal CCT gt 70 mg/menit
- Faal hati baik
74Dosis obat
- Dosis obat dihitungan berdasarkan ketentuan
- farmakologik masin-masing
- Dosis biasa dihitung sesuai dengan
- Luas Permukaan Badan LPB ( m2 )
- Rumusan AUC atau Area Under the Curve
- Siklus umumnya 6 x, bila respon memadai
-
75Evaluasi Hasil Pengobatan
- Sesudah siklus ke - 2 dengan foto toraks
- Bila mungkin setelah siklus ke-4 dengan CT Scan
- Respon subyektif Menilai perobahan
keluhan awal - Respon semisubyektif Menilai perobahan
tampilan dan -
berat badan - Respon obyektif Menilai hasil foto
toraks / CT Scan -
toraks, ukuran tumor, apakah terjadi -
lesi baru ? - Efek samping obat, toksisiti
76 Respons obyektif
- Respon komplit (complete response, CR)
- Tumor menghilang 100, lebih dari 4 minggu
- Respon sebagian (partial response, PR)
- Pengecilan ukuran tumor terjadi gt 50 ,
- tetapi lt 100
-
77Respons obyektif
- Menetap (stable disease, SD)
- Ukuran tumor tidak bertambah atau pengecilan
- tumor gt 25 tetapi lt 50
- Tumor progresif (progressive disease, PD)
- Ukuran tumor bertambah gt 25 atau muncul
- lesi baru di paru / di tempat lain atau
terjadi - metastasis
-
78Immuterapi
- Meningkatkan daya tahan
- Meningkatkan hasil terapi lain
- ( Post operatif )
- Obatnya antara lain Vaksin BCG
- Corine bacterium pavum
- Levamisol, 3x 50 mg 2 x /
- minggu -?
36 bulan
79Pencegahan
- Mungkinkah kanker paru dapat dicegah ?
- Insidens kanker paru
- Pada perokok 3 / 1000 perokok
/ tahun - Pada bukan perokok 7 / 100.000 penduduk
-
- Dengan tidak merokok maka insidens kanker
paru - Dimungkinkan akan dapat di turunkan
-
-
80Konsep Pencegahan
-
- Primer Menghentikan
Merokok dan -
- Mencegah
menjadi perokok - Strategis Stop merokok
- Mudah, murah,
menguntungkan dan rasional - Sekunder Penemuan kasus dini
- Hasilnya tidak positif
-
81Langkah - Langkah Strategis
- Pusat data
- Pusat informasi
- Pendidikan masyarakat
- PP UU pembatasan rokok
- Aktiviti membantu berhenti merokok (klinik
berhenti merokok)
82Fenomena - Berhenti Merokok
- Tanpa intervensi apapun 1
- Sekedar anjuran Dr/ Zr 5
- Tenaga kesehatan di tambah dengan metode yang
baik 50 - 60
83Tujuan Kampanye Anti Rokok
- Mencegah remaja / anak menjadi perokok
- ( Murid SD kelas. V VI 12 Pemula 14
) - Mengubah sikap dan perilaku perokok
- Melestarikan Budaya Tidak Merokok menjadi Norma
Sosial
84....MASALAH....
- Hasil belum memuaskan, karena
- Komitmen pemerintah kurang
- Faktor sosial - budaya
- Kepedulian tenaga kesehatan
- kurang
- Faktor ekonomi
85Pencegahan Sekunder
- Skrining, yaitu pemeriksaan berkala
- Foto Ro toraks x / 4 bulan
- Sitologi sputum x / 6 bulan
- Gold standard
- Penurunan mortaliti ,efektiviti dan efisiensi
(?)
86Tantangan Masa Depan
- Re-definisi golongan risiko tinggi
- Pengembangan teknologi pemeriksaan sputum
- Peningkatan teknik pemeriksaan endobronkial
- Peningkatan teknik pemeriksaan radiologi
- Peningkatan terapi endobronkial
- Brakiterapi
- Kauterisasi Uni-polar
- Terapi laser
- Krioterapi
87