TUMOR PARU Oleh Dr.H. Zailirin YZ SpP (K) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TUMOR PARU Oleh Dr.H. Zailirin YZ SpP (K)

Description:

... Mengubah sikap dan perilaku perokok Melestarikan Budaya Tidak Merokok menjadi Norma Sosial ... pada epitel dan belum menembus membran basalis. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1317
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 88
Provided by: dorlandki
Category:
Tags: paru | spp | tumor | basalis | norma | oleh | zailirin

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TUMOR PARU Oleh Dr.H. Zailirin YZ SpP (K)


1
TUMOR PARUOlehDr.H. Zailirin YZ SpP (K)
2
Tumor Paru
  • Terbagi atas
  • Tumor Jinak
  • Tumor Ganas Kanker paru

3
Tumor Ganas Paru Bronhogenic
Carcinoma Lung CarcinomaKanker Paru
1

4
Pendahuluan
  • Kanker paru atau Karsinoma bronkus ,tumor primer
    paru yang paling sering ,hampir 95
  • Banyak faktor penyebab ,terutama asap rokok
  • Kanker paru bersifat fatal,
  • Penyebab kematian utama pada laki
    laki
  • dan
  • Penyebab kematian nomor tiga pada
    perempuan

5
Pendahuluan
  • Diagnosis sering terlambat atau Inoperable
    Stage , maka prognosanya jelek dan survival
    rate rendah.
  • Keluhan dan gejala hampir sama dengan penyakit
    paru lain, sehingga sering tidak terpikirkan.
  • Meningkatnya ilmu,ketrampilan dokter,alat
    diagnostik dan perhatian penderita ? diagnosis
    semakin cepat.
  • Penatalaksanaan baik ? penderitaan berkurang
    ,kualitas hidup meningkat dan ketahanan hidup
    lebih baik.
  • Deteksi dini sangat penting dan perlu di
    usahakan.

6
K a n k e r
  • Nama umum untuk neoplasma ganas
  • Carcinoma Neoplasma ganas sel epithelial
  • Sarcoma Neoplasma ganas dari jaringan atau
  • mesenkhim
  • Etiologi pasti belum diketahui
  • Multi faktorial Eksogen (karsinogen)
    dan
  • Endogen (genetik)
  • Perubahan ditingkat DNA akibat paparan
  • karsinogen bertahap dan waktu yang
  • lama ? neoplasma

7
K a n k e r P a r u
  • Definisi
  • Semua keganasan mengenai paru, baik berasal
  • dari paru sendiri maupun dari tempat lain
    yang
  • ber metastasis ke paru
  • Asal terutama dari epitel bronkus ( 90 95
    )
  • Karsinoma bronkus

8
Macamnya Kanker Paru
  • Primer Berasal dari organ paru
    sendiri
  • Metastase Berasal dari organ di luar paru
  • seperti
  • - Mamma
  • - Ginjal
  • - Ovarium
  • - Testis
  • - Usus dll

9
Epidemiologi
  • Dikenal sudah lama, sejak abad ke 15
  • Meningkat sejak hampir satu abad yang lalu
  • Banyak faktor diperkirakan sebagai penyebab
  • Bersifat fatal dengan 5 SR kurang dari 15
  • Kejadian Laki laki Perempuan 3 1
    atau 6 1
  • Umur sering dikenai di atas 40 tahun

10
Insidens dan Mortalitas
  • Kanker paru meningkat di seluruh dunia
  • Tiap tahun terdapat lebih 1,3 juta kasus
    dengan angka kematian 1,1 juta.
  • Menurut National Cancer Institute di USA, tahun
    2008 terdapat 215.000 kasus dan kematian
    161.840.
  • Di Indonesia, peringkat ke 4 terbanyak
  • Penyebab utama kematian , masalah klinik dan
    sosial masyarakat di masa datang

11
5 FAKTA TENTANG KANKER PARU
  • I. Merupakan penyakit di dunia yang belum bisa
    disembuhkan ( WHO )
  • II. Penyebab kematian utama, karena kanker
  • III. Penderita datang 80 - 90 sudah stadium
  • lanjut
  • IV. Angka tahan hidup 5 th paling rendah
  • V. Angka tahan hidup 5 tahun stadium I 70

12
Epidemiologi Kanker ParuDunia Dibandingkan
Indonesia
Dunia
Indonesia Jenis kelamin
Lk gt Pr Idem
Staging Late stage gtgtgt
Idem Jenis
KPKBSK Idem Terapi
Multimodaliti
Idem Prognosis Buruk
Idem
13
Epidemiologi kanker paruDunia VS Indonesia
Dunia
Indonesia Mortaliti
Ranking I
?! Prevalensi Me
?! Perokok aktif
85 92
Perokok pasif OR 2,4 - 3,4
OR 2,7 Genetik
? ?
14
Etiologi
  • Tidak jelas, belum diketahui secara pasti
  • Faktor Bahan karsinogen ( Enviromental
    diseases )
  • Asap rokok 5 10 kali
  • 3,4 Benzpyrene
  • Polonium 210
  • Zat kimia 6 10 kali
  • Asbes Chromium
  • Arsen Besi
  • Uranium Nikel
  • Fibrosis paru 7 Ca Jaringan
    parut
  • 23,2 Jaringan parut ?
    TBC

1
15
Resiko Kanker Paru Akibat Rokok
  • Merokok
  • 1 10 batang / hari resiko meningkat 15
    kali
  • 20 30 batang / hari resiko meningkat 40 -
    50 kali
  • 40 50 batang / hari resiko meningkat 70 -
    80 kali

1
16
Karsinogen Dalam Rokok
  • Fase Partikulat
  • Netral fraksi Benzpyrene

  • Dibenzanthracene

  • Benzofluoranthenes
  • Basik fraksi Nitrosamines
  • Asidik fraksi Tumor promoting
    agent
  • Residual fraksi Nikel, cadmium,
  • Polonium
    210
  • Nitrogen oksida

17
Karsinogen Dalam Rokok
  • Fase uap Nikel karbonyl

  • Hydrazin

  • Vinyl chlorida

  • Nitrogen oksida

  • Nitrosodiethylamine

18
Patogenesis kanker paru
Kanker adalah penyakit gen
19
Gen tumor supresor
Normal
Onkogen
k-ras myc
P 53 rb
Proliferasi
Apoptosis
Siklus sel faktor pertumbuhan
Siklus sel p53 bcl2
Cancer
20
Multi-Step Karsinogenesis Kanker Paru
metaplasia
displasia
metastasis
normal
kanker
TIS

21
DiagnosisAnamnesa - Keluhan
- Kebiasaan - Pekerjaan
- Riwayat penyakit
1
22
Gambaran Klinik
  • Tidak banyak berbeda dari penyakit paru lain
  • Terdiri dari keluhan subyektif dan temuan
    obyektif
  • Dari anamnesa didapatkan
  • Keluhan utama ? sangat beragam
  • Sering juga yang pertama terlihat
    adalah gejala akibat metastasis dan keluhan
    akibat perjalanan penyakit
  • Ada pula gelaja yang tidak khas ,
    seperti
  • Berat badan berkurang
    Demam hilang timbul serta
  • Nafsu makan menurun
    Gejala paraneoplatik

23
Gambaran Klinik
  • Pengaruh kanker terhadap saluran nafas
  • Berupa iritasi dan gangguan mekanik,
  • Batuk-batuk kronis , Hemoptysis
  • Infeksi paru / pneumonitis berulang
  • Obstruksi saluran nafas ? Sesak nafas

  • Atelektasis

24
Gambaran Klinik
  • 2. Penekanan sekitar / infiltrasi
  • Vena cava superior sindroma
  • Dispagia ( gangguan menelan )
  • Kelumpuhan diaphragma
  • pita suara
  • N. brachialis
  • Deviasi Trachea

25
Gambaran Klinik
  • 3. Metastasis Gejala sesuai dimana
    terjadi metastasis
  • KGB hilus / mediastinum
  • Tulang
  • Otak, Dan lain lain
  • 4. Non metastasis extra pulmonary
    manifestation of
  • bronchogenic carcinoma atau sindrom
    paraneoplastik
  • Hypertropic osteoathropaty
  • Neurophati

26
Pemeriksaan
  • - Keadaan umum Bervariasi tergantung
  • keadaan
    penyakit
  • - Gejala atau Gambaran Klinik
    Sangat bervariasi

  • - Radiologi Rontgen foto toraks
    PA / Lateral
  • Computerized
    Tomography ( CT )-Scan toraks
  • CT Otak, Bone
    survey ,Bone Scan ,Ultrasonography dll

27
  • Gejala klinik
  • Asimetris wajah
  • Bengkak atau sembab muka dan leher
  • Suara serak
  • Sembab lengan dengan rasa nyeri
  • Pelebaran vena pada leher / dada
  • Kelainan bentuk torak Hidrotoraks

  • Atelektasis

1
28
  • Perubahan sendi kecil kecil
  • Pembesaran kelenjar leher, axila, subclavicula,
    supraclavicula, dll
  • Kelainan pemeriksaan fisik paru
  • Kelainan alat-alat lain

29
Pemeriksaan Laboratorium
  • Rutin
  • Histopatologi , Sitologi dari
  • Sputum ,
  • Bilasan bronkus
  • Sikatan bronkus
  • Cairan Pleura
  • Bahan biopsi
    aspirasi kelenjar dan tumor

30
Pemeriksaan Penunjang -
Bronkoskopi - Biopsi aspirasi
trantorakal - Punksi dan biopsi pleura - CT
scanning - Biopsi kelenjar getah bening -
Mediastinoskopi - Torakotomi explorasi -
Tumor marker
1
31
Deteksi / Diagnosa Dini
  • Deteksi dini sangat di harapkan,terutama pada
    orang yang patut dipertimbangkan.
  • Penatalaksanaan kasus yang masih dini
  • Memberi harapan hidup yang baik
  • Mengurangi penderitaan dan
  • Meningkatkan kualitas hidup
  • Untuk itu perlu Perhatian para dokter untuk
    mengusahakan pembuktian sesegera mungkin ada
    atau tidak adanya kanker paru pada seseorang
    yang di curigai

32
Diagnosa Dini
  • Tujuan
  • Menemukan kanker paru dini atau masih Karsinoma
    insitu
  • Pertumbuhan sel kanker masih terbatas pada epitel
    dan belum menembus membran basalis.
  • Merupakan stadium awal dari suatu karsinoma

1
33
Golongan Yang di Curigai
  • Golongan Resiko Tinggi ( GRT ) adalah
  • Laki-laki
  • Umur 40 tahun
  • Perokok berat / sedang
  • Terpapar zat karsinogen

34
Golongan Lain yang Perlu di Waspadai
  • Perempuan perokok pasif disertai salah satu
    gejala atau keluhan respiratorik dan berat badan
    menurun
  • Sesorang dengan gejala klinik respiratorik dan
    penurunan berat badan tanpa penyakit yang jelas
  • Seseorang yang mempuyai riwayat ,tentang adanya
    keluarga dekat yang menderita kanker paru

35
Diagnosa Dini
  • Tumor 1 cm ( 10 mm) -- 25 - 30 Doubling
    time
  • -- 7 - 590
    hari
  • -- 60
    -- 70 umur nya
  • Ikeda
  • Tumor lt 20 mm 0,9 metastase
    ke KGB
  • Tumor 20 30 mm 35 metastase
    ke KGB

36
Alur Deteksi Dini Kanker Paru
  • Deteksi
    Dini Kanker Paru

  • (Skrining)
  • Golongan Risiko Tinggi
    Bukan GRT dengan gejala
    batuk
  • (GRT)

    kronik, sesak nafas


  • batuk darah, berat badan turun
  • Foto toraks, sitologi sputum dan
  • bronkoskopi autoflouresen
    Diagnostik dan terapi
    penyakit paru


  • non kanker
  • Semua hasil (- ) Ada hasil yang ()
    Curiga
    kanker paru

37
Pemeriksaaan saringan untuk G.R.T
  • TDK Tindakan Diaknostik Khusus

1
38
Tindakan Diagnostik Khusus
  • Foto toraks lateral
  • Tomografi
  • Bronkhoskopi
  • Biopsi transbronkial
  • Biopsi transtorakal
  • Mediastinoskopi
  • Bila perlu torakotomi

1
39
  • T E R I M A K A S I H

40
Pengobatan Kanker Paru

41
Modaliti Pengobatan Utama Kanker Paru
  • Operasi atau Pembedahan
  • Radioterapi
  • Kemoterapi

42
Modaliti Lain Pengobatan Kanker Paru
  • Imunoterapi , mamfaat belum jelas
  • Terapi hormon , belum ada hasil penelitian di
    Indonesia
  • Terapi target, belum memuaskan karena
  • Masih banyak pertimbangan, respon terbatas
  • kasus-kasus tertentu, obat masih mahal dan
  • Respon baik pada perempuan, tidak merokok,
  • karsinoma jenis adeno dan bangsa Asia

43
Pedoman pengobatan
  • Jenis histologis
  • Derajat atau Stadium klinis penyakit
  • Tampilan atau Performace status
  • Faktor nonmedis Fasiliti di rumah sakit,
  • Kondisi ekonomi
    penderita
  • ( Indonesia )

44
Jenis Histologis
  • Klasifikasi histologis WHO
  • 1. Karsinoma epidermoid atau Karsinoma
    sel
  • skuamosa ( Squamous cell ca )
  • 2. Karsinoma sel kecil ( Small cell ca )
  • 3. Adeno karsinoma ( Adeno ca )
  • 4. Karsinoma sel besar ( Large cell ca )

45
Pembagian lain
  • 1. Kanker paru jenis karsinoma sel kecil
  • ( K P K S K ) atau Small cell lung cancer
  • ( S C L C )
  • 2. Kanker paru jenis bukan karsinoma sel
    kecil
  • (K P B K S K ) atau Non small cell lung
    cancer ( N S C L C )

46
Stadium Kanker Paru Jenis Bukan Karsinoma Sel
kecil
  • Derajat nya berdasarkan T, N, M.
  • T Tumor primer
  • N Nodul, telibatnya kelenjar getah
  • bening regional
  • M Metastasis ada atau tidak

47
Kategori T , N , M Kanker paru
  • T Tumor primer
  • To Tidak terbukti adanya tumor
    primer atau Tumor ( - )
  • Tx Tumor ( - ), Sitologi ( )
  • Tis Karsinoma insitu
  • T1 Tumor lt 3 cm, masih dalam
    bronkus lobus
  • T2 Tumor gt 3 cm, mengenai
    bronkus utama lebih jauh 2 cm dari
  • karina . Mengenai
    pleura visceral , atelektasis dan pneumonitis
  • obstruktif yang
    meluas hanya ke daerah hilus.

48
  • T3 Sebarang ukuran , mengenai dinding
    dada,
  • diafragma, pleura mediastinum atau
    tumor
  • dalam bronkus utama kurang dari
    2cm
  • sebelah distal karina, atelektasis
    dan
  • pneumonitis seluruh paru
  • T4 Sebarang ukuran , mengenai mediastinum,
  • jantung, pembuluh besar, trakea,
    esofagus, korpus
  • vertebra, karina, efusi pleura
    ganas dan tumor
  • satelit ipsilateral pada lobus
    yang sama
  • ,

49
N Kelenjar getah bening ( KGB ) regional
  • Nx Kelenjar tidak dapat dinilai
  • No Tidak terbukti keterlibatan kelenjar
  • N1 Didapatkan keterlibatan KGB peribronkial
  • dan / atau hilus ipsilateral
  • N2 Didapatkan keterlibatan KGB mediastinum
    ipsi
  • lateral dan / atau KGB subkarina
  • N3 Didapatkan keterlibatan KGB hilus atau
  • mediastinum kontralateral ,
    skalenus ,
  • supraklavikula ipsilateral dan
    kontralateral

50
  • M Metastasis ( Anak sebar ) jauh
  • Mx Tidak dapat dinilai adanya metastasis
    jauh
  • Mo Tidak ditemukan adanya metastasis jauh
  • M1 Ditemukan adanya metastasis jauh
  • Metastatic tumor nodule ( s )
    ipsilateral di luar
  • lobus tumor primer.

51
Penderajatan kanker paru
Stage T N M T N M T N M
Occult cancer T x N0 M0
Derajat 0 Tis N0 M0
Derajat I A T1 N0 M0
Derajat I B T2 N0 M0
Derajat II A T1 N1 M0
Derajat II B T2 T3 N1 N0 M0 M0
52
Penderajatan kanker paru
Stage T N M
Derajat III A T1 T2 T3 T3 N2 N2 N1 N2 M0 M0 M0 M0
Derajat III B Sebarang T T 4 N3 Sebarang N M0 M0
Derajat IV Sebarang T Sebarang N M1
53
Staging Kanker ParuJenis Karsinoma Sel Kecil
  • Limited / Tingkatan terbatas
  • - Tumor ditemukan dalam satu paru
  • - Penjalaran ke kelejar getah bening
    paru
  • yang sama.
  • Extensive / Tingkatan luas
  • - Tumor telah menyebar keluar dari
    satu
  • paru atau ke organ lain di luar paru

54
Tampilan Menurut Skala Karnofsky dan WHO
Nilai Skala Karnofsky Nilai skal WHO Keterangan
90 -100 0 Aktifiti normal
70 80 1 Ada keluhan,tetapi masih aktif dan dapat mengurus diri sendiri
50 60 2 Cukup aktif, namun kadang kadang memerlukan bantuan
30 40 3 Kurang aktif, , perlu rawatan
10 - 20 4 Tidak dapat meninggalkan tempat tidur , perlu rawat di rumah sakit
0 - 10 - Tidak sadar
55
Pengobatan Kanker Paru
  • Pengobatan Standar selama ini adalah
  • Pembedahan, Radioterapi, Kemoterapi
  • Terapi tersebut biasanya diberikan secara
    bersama atau Multi-modality
  • Pendekatan pengobatan lain yaitu terapi pendukung
    dikenal dengan BSC atau Best Supportive Care

56
Hasil Pengobatan Kanker Paru
  • Hasil pengobatan umumnya belum memuaskan
  • Perlu suatu strategi baru dan penelitian
  • Ilmu telah berkembang dengan pesat
  • Survival masih belum banyak berobah
  • 5 Year survival rate masih rendah, lt 15

57
Hasil Pengobatan Kanker Paru
  • Masa tengah tahan hidup ( MTTH ) atau Median
    survival
  • Kanker paru yang tidak bisa diobati lagi
    adalah 4 - 5 bulan dan
  • Angka tahan hidup satu tahun nya rata- rata 10

58
Hasil Pengobatan Kanker Paru
  • Kanker paru yang potensial masih dapat dilakukan
    terapi bedah belum mencapai angka 100 .
  • Stadium I A 67 ,
  • I B 57 ,
  • II A 55 ,
  • II B 39 dan
  • III A 23

59
Pengobatan Kanker Paru
  • Terutama tergantung
  • Jenis Histopatologik
  • Stadium ( Stage ) atau
    derajat
  • penyakit
  • Jenis sel kecil Kemoterapi
  • Jenis bukan sel kecil Tergantung stadium

11-Sep-20
60
PENGOBATAN KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN
SEL KECIL
  • Stadium I dan II - Pilihan adalah
    pembedahan
  • - Jumlah
    sedikit 5 - 10
  • - Angka Tahan
    Hidup ( ATH ),
  • 5 tahun ,
    terutama stadium I ada
  • yang sampai
    70

61
  • Stadum III A, pilihan adalah terapi
  • Neoajuvan, dilanjutkan dengan Operasi ,
  • kemudian dilanjutkan lagi dengan Ajuvan
  • Stadium III B dan IV pilihan adalah terapi
  • Kemoterapi di kombinasi dengan
    Radioterapi
  • Angka tahan hidup 5 tahun hanya 5 10
  • Masa tengah tahan hidup , rata-rata 9
    bulan

62
Pembedahan
  • Cara yang terbaik
  • Kuratif Tumor terlokalisir / dini ,
    derajat I dan II
  • Paliatif Tumor telah lanjut
  • Konta indikasi pembedahan
  • Metastasis sudah terjadi
  • Faal paru jelek
  • Penyakit berat / Jantung
  • Jenis Oat cell carsinoma

63
Prinsip Terapi Pembedahan
  • Mengangkat tumor secara lengkap
  • Lobektomi / pneumonektomi, termasuk
  • KGB intrapulmoner
  • Segmentektomi bila faal paru tidak memadai
  • KGB mediastinum diseksi sistematik
  • Batas sayatan harus bebas tumor
  • (potong beku)

64
Toleransi bedah
  • Toleransi diukur dengan uji faal paru
  • Alternatif Analisis gas darah
  • KVP paru kontralateral baik
  • VEP1 gt 60 -------------? Risiko
    ringan

  • untuk

  • pneumonektomi
  • KVP paru kontralateral lt 35
  • VEP1 lt 60 --------------? Risiko
    sedang

  • untuk

  • pneumonektomi

65
Radioterapi
  • Pilihan ke II sesudah pembedahan
  • Efektif pada jenis anaplastik
  • Kurang efektif pada jenis epidermoid dan adeno
    karsinoma
  • Tujuan paliatif adalah membantu keadaan seperti
  • Obstruksi vena cava superior
  • Metastasis ke tulang / Nyeri
  • Massa besar
  • Pasca bedah

66
Radioterapi
  • Kuratif
  • Untuk keadaan baik atau favourable group
    dapat
  • Merupakan bagian kemoterapi neoadjuvan
    untuk stage IIIA
  • Kadang-kadang menjadi alternatif terhadap
    modaliti lain
  • Paliatif
  • Untuk keadaan kurang baik atau
    unfavourable group, yaitu
  • Tampilan lt 70
  • Penurunan BB 2 bulan terakhir gt 5
  • Faal paru buruk

67
Radioterapi
  • Dosis radiasi
  • Umumnya 5000 - 6000 cGy
  • Dengan cara pemberian 200 cGx /
    kali,
  • 5 hari / minggu
  • Syarat standar pemberian radioterapi
  • adalah
  • Hb gt 10 g, trombosit gt 100.000 / mm3
  • dan leukosit gt 3000 / dl

68
Kemoterapi
  • Bila tumor sudah luas , telah terdapat metastasis
    atau tumor in operabel
  • Hasil belum memuaskan
  • Tujuan
  • Melepaskan penderitaan
  • Meningkatkan kualitas hidup

69
Kemoterapi
  • Dapat diberikan pada semua kasus
  • Memberi kemungkinan reduksi tumor
  • ( response rate) dan perbaikan
  • prognosis (1 - 2 years survival rate,
  • median survival time, median time to
  • progression atau waktu rekurensi )
  • Kewenangan dokter spesialis paru

70
Pemilihan Paduan Obat
  • Platinum based ( Sisplatin atau Karboplatin )
  • Umumnya kombinasi 2 obat anti-kanker
  • Respon objektif masing-masing obat gt 15
  • Efek samping ( Toksisiti ) obat yang minimal
  • Stop atau diganti bila progresif setelah 3
    siklus

71
Paduan Obat Untuk KPKBSK
  • CAP II Sisplatin, Adriamisin dan
    Siklofosfamid
  • PE Sisplatin atau karboplatin Etoposid
  • Tax - PC Paklitaksel Karboplatin atau
    Sisplatin
  • Gem - P Gemsitabin Sisplatin atau
    Karboplatin
  • Dose-P Dosetaksel sisplatin atau
    Karboplatin
  • Terapi target (Gefitinib oral) sebagai ajuvant
    ,kombinasikan
  • dengan yang lain

72
Paduan Obat Lain
  • 1. Cyclofosfamid , Adriamisin dan
  • Vinkristin ( CAV ), untuk karsinoma
  • sel kecil ( KPKSK )
  • 2. 5 Fluorourasil , Adrimisin / Epirubisin
  • dan Mitomisin C ( FAM ) untuk KPBKSK

73
Ketentuan Kemoterapi
  • Konfirmasi diagnosis histologis
  • Tampilan gt 70
  • Hb gt 10 g
  • Trombosit gt 100.000 / m2
  • Leukosit (PMN) gt 1.500
  • Faal ginjal CCT gt 70 mg/menit
  • Faal hati baik

74
Dosis obat
  • Dosis obat dihitungan berdasarkan ketentuan
  • farmakologik masin-masing
  • Dosis biasa dihitung sesuai dengan
  • Luas Permukaan Badan LPB ( m2 )
  • Rumusan AUC atau Area Under the Curve
  • Siklus umumnya 6 x, bila respon memadai

75
Evaluasi Hasil Pengobatan
  • Sesudah siklus ke - 2 dengan foto toraks
  • Bila mungkin setelah siklus ke-4 dengan CT Scan
  • Respon subyektif Menilai perobahan
    keluhan awal
  • Respon semisubyektif Menilai perobahan
    tampilan dan

  • berat badan
  • Respon obyektif Menilai hasil foto
    toraks / CT Scan

  • toraks, ukuran tumor, apakah terjadi

  • lesi baru ?
  • Efek samping obat, toksisiti

76
Respons obyektif
  • Respon komplit (complete response, CR)
  • Tumor menghilang 100, lebih dari 4 minggu
  • Respon sebagian (partial response, PR)
  • Pengecilan ukuran tumor terjadi gt 50 ,
  • tetapi lt 100

77
Respons obyektif
  • Menetap (stable disease, SD)
  • Ukuran tumor tidak bertambah atau pengecilan
  • tumor gt 25 tetapi lt 50
  • Tumor progresif (progressive disease, PD)
  • Ukuran tumor bertambah gt 25 atau muncul
  • lesi baru di paru / di tempat lain atau
    terjadi
  • metastasis

78
Immuterapi
  • Meningkatkan daya tahan
  • Meningkatkan hasil terapi lain
  • ( Post operatif )
  • Obatnya antara lain Vaksin BCG
  • Corine bacterium pavum
  • Levamisol, 3x 50 mg 2 x /
  • minggu -?
    36 bulan

79
Pencegahan
  • Mungkinkah kanker paru dapat dicegah ?
  • Insidens kanker paru
  • Pada perokok 3 / 1000 perokok
    / tahun
  • Pada bukan perokok 7 / 100.000 penduduk
  • Dengan tidak merokok maka insidens kanker
    paru
  • Dimungkinkan akan dapat di turunkan

80
Konsep Pencegahan
  • Primer Menghentikan
    Merokok dan
  • Mencegah
    menjadi perokok
  • Strategis Stop merokok
  • Mudah, murah,
    menguntungkan dan rasional
  • Sekunder Penemuan kasus dini
  • Hasilnya tidak positif

81
Langkah - Langkah Strategis
  • Pusat data
  • Pusat informasi
  • Pendidikan masyarakat
  • PP UU pembatasan rokok
  • Aktiviti membantu berhenti merokok (klinik
    berhenti merokok)

82
Fenomena - Berhenti Merokok
  • Tanpa intervensi apapun 1
  • Sekedar anjuran Dr/ Zr 5
  • Tenaga kesehatan di tambah dengan metode yang
    baik 50 - 60

83
Tujuan Kampanye Anti Rokok
  • Mencegah remaja / anak menjadi perokok
  • ( Murid SD kelas. V VI 12 Pemula 14
    )
  • Mengubah sikap dan perilaku perokok
  • Melestarikan Budaya Tidak Merokok menjadi Norma
    Sosial

84
....MASALAH....
  • Hasil belum memuaskan, karena
  • Komitmen pemerintah kurang
  • Faktor sosial - budaya
  • Kepedulian tenaga kesehatan
  • kurang
  • Faktor ekonomi

85
Pencegahan Sekunder
  • Skrining, yaitu pemeriksaan berkala
  • Foto Ro toraks x / 4 bulan
  • Sitologi sputum x / 6 bulan
  • Gold standard
  • Penurunan mortaliti ,efektiviti dan efisiensi
    (?)

86
Tantangan Masa Depan
  • Re-definisi golongan risiko tinggi
  • Pengembangan teknologi pemeriksaan sputum
  • Peningkatan teknik pemeriksaan endobronkial
  • Peningkatan teknik pemeriksaan radiologi
  • Peningkatan terapi endobronkial
  • Brakiterapi
  • Kauterisasi Uni-polar
  • Terapi laser
  • Krioterapi

87
  • T E R I M A K A S I H
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com