Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan

Description:

Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan Bahasa Indonesia TKJ Trunojoyo Semester 3 Pembahasan Pengelompokan Kata Kata umum n khusus Kata yang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:895
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 37
Provided by: matakulia
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan


1
Memahami Penggunaan KataDalam Bahasa Lisan
ataupun Tulisan
Bahasa Indonesia TKJ Trunojoyo Semester 3
2
Pembahasan
  • Pengelompokan Kata
  • Kata umum n khusus
  • Kata yang memiliki makna sama (sinonim)
  • Makna Kata

3
Pengelompokan Kata
4
Mengenal Kategori/Kelas Kata
  • Pemahaman mengenai kelas kata merupakan salah
    satu dasar untuk dapat menulis dengan baik dan
    benar.
  • Kesalahan dalam penulisan tersebut dapat
    menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan
    ketidakmengertian bagi pembacanya.

5
Mengenal Kategori/Kelas Kata
  • Solusi Anda harus mempelajari kelas kata dalam
    bahasa Indonesia yang baik dan benar.

6
Verba (Kata Kerja)
  • Verba berfungsi sebagai predikat/inti predikat
    dalam kalimat.
  • Verba mengandung makna dasar perbuatan, proses,
    atau keadaan yang bukan sifat.

7
Verba (Kata Kerja)
  • Verba yang bermakna keadaan tidak dapat diberi
    prefiks ter- yang berarti paling. Verba seperti
    mati atau suka, misalnya, tidak dapat diubah
    menjadi termati atau tersuka.

8
Verba (Kata Kerja)
  • Pada umumnya verba tidak dapat bergabung dengan
    kata-kata yang menyatakan makna kesangatan.
  • Tidak ada bentuk seperti agak belajar, sangat
    pergi, dan bekerja sekali, meskipun ada bentuk
    seperti sangat berbahaya, agak mengecewakan, dan
    mengharapkan sekali.

9
Verba (Kata Kerja)
  • Contoh
  • a. Pencuri itu lari.
  • b. Mereka sedang belajar di kamar.
  • c. Bom itu seharusnya tidak meledak.
  • d. Orang asing itu tidak akan suka masakan
    Indonesia.

10
Verba (Kata Kerja)
  • Bagian yang dicetak miring pada kalimat-kalimat
    di atas adalah predikat, yaitu bagian yang
    menjadi pengikat bagian lain dari kalimat itu.
  • Dalam sedang belajar, tidak meledak, dan tidak
    akan suka, verba belajar, meledak, dan suka
    berfungsi sebagai inti predikat.

11
Adjektiva (Kata Sifat)
  • Adjektiva adalah kata sifat atau keadaan yang
    dipakai untuk mengungkapkan kata sifat atau
    keadaan orang, benda, atau binatang.

12
Adjektiva (Kata Sifat)
  • a. Adjektiva dapat diberi keterangan pembanding,
    seperti lebih, kurang, paling.
  • b. Adjektiva dapat diberi keterangan penguat,
    seperti sangat, amat, terlalu.

13
Adjektiva (Kata Sifat)
  • c. Adjektiva dapat diingkari dengan kata tidak,
    seperti tidak bodoh, tidak benar.
  • d. Adjektiva dapat diulang dengan awalan se-,
    seperti sejelek-jeleknya.
  • e. Adjektiva berakhir dengan akhiran tertentu,
    seperti duniawi, negatif.

14
Nomina(Kata Benda)
  • 1) sebagai subjek dalam kalimat yang predikatnya
    verba,
  • 2) dapat diingkari dengan kata tidak,
  • 3) dapat diikuti adjektiva.

15
Pronomina (Kata Ganti)
  • Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk
    mengacu pada nomina lain.

16
Pronomina (Kata Ganti)
  • Jenis-jenis pronomina adalah
  • 1) pronomina persona, seperti saya, engkau, dia,
    mereka, -nya
  • 2) pronomina penunjuk, seperti ini, itu, sini,
    situ, sana
  • 3) pronomina penanya, seperti apa, siapa, mana.

17
Numeralia (Kata Bilangan)
  • Numeralia adalah kata yang dipakai untuk
    menghitung banyaknya wujud (orang, binatang,
    barang, dan konsep).

18
Numeralia (Kata Bilangan)
  • Jenis-jenis numeralia adalah
  • 1) numeralia pokok, seperti dua, empat, delapan
  • 2) numeralia pecahan, seperti seperdua, separuh,
    sebelah
  • 3) numeralia tingkat, seperti kesatu, kesepuluh.

19
Adverbia (Kata Keterangan)
  • Adverbia dalam bahasa Indonesia diklasifikasikan
    dengan mempertimbangkan bentuk, sintaksis, dan
    makna.

20
Adverbia (Kata Keterangan)
  • a. Bentuk adverbia
  • Kelompok 1 sangat, hanya, lebih, segera
  • Kelompok 2 diam-diam, lekas-lekas,
    sedalam-dalamnya, sekuatkuatnya, agaknya,
    habis-habisan, sebaiknya, sesungguhnya

21
Adverbia (Kata Keterangan)
  • b. Sintaksis adverbia
  • Kelompok 1 lebih tinggi, sangat indah
  • Kelompok 2 jelek benar, marah sekali
  • Kelompok 3 lekas-lekas pulang
  • Kelompok 4 tinggi sekali, agak cantik
  • Kelompok 5 tiba-tiba sekali, kurang serempak
  • Kelompok 6 hanya petani, cuma kamu
  • Secara umum adverbia memiliki makna agak, kurang,
    sering, dan selalu.

22
Kata Tugas
  • Jenis-jenis kata tugas adalah sebagai berikut.
  • a. Preposisi, seperti bagi, untuk, guna, dari,
    dengan.
  • b. Konjungsi, seperti dan, atau, tetapi, agar,
    supaya.
  • c. Interjeksi, seperti aduhai, astaghfirullah,
    syukur.
  • d. Artikel, seperti sang, sri, hang, dang.
  • e. Partikel, seperti kah, lah.

23
Kata Umum n Khusus
24
Kata umum ??? Kata Khusus???
  • Kata umum adalah suatu kata yang memiliki ruang
    lingkup yang luas dan masih mencakup banyak hal.
  • Kata umum dikenal dengan istilah hipernim.
  • Adapun kata khusus adalah kata yang memiliki
    ruang lingkup yang lebih sempit dan tercakup
    dalam kata umum (kata yang lebih luas
    pengertiannya).
  • Kata khusus juga disebut hiponim.

25
Contoh
26
Kata dengan makna sama (Sinonim)
27
Penerapan sinonim
  • Kata mati, gugur, wafat, dan meninggal dunia
    memiliki arti sama, tetapi dalam penerapannya
    berbeda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh nilai
    rasa dalam penggunaannya, makna, dan lingkungan
    yang dimasukinya.
  • Contoh
  • a. Harimau jantan itu akhirnya mati karena
    terluka parah.
  • b. Pamanku meninggal dunia dua hari yang lalu.
  • c. Kapten Slamet Riyadi gugur di medan
    pertempuran

28
Kegunaan lainnya
  • Penguasaan kosakata yang tidak banyak, dapat
    menyulitkan seseorang untuk merangkai kalimat
    untuk menjelaskan sesuatu baik dalam bentuk
    tulisan maupun lisan.
  • Kalimat yang dibuat dapat berisi banyak kata yang
    sama dan diulang-ulang.
  • Kalimat menjadi tidak cermat atau kurang efektif
    atau berkesan mubazir.

29
Contoh
30
Contoh lain
31
Makna KataLeksikal, Kontekstual, Struktural,
danMetaforis
32
Pengertian lesikal
  • Makna leksikal ialah makna yang sesuai dengan
    konsep yang digambarkan pada kata tersebut.
  • Makna leksikal disebut juga makna yang sesuai
    dengan referensial kata tersebut.
  • Contoh
  • kata kerbau adalah binatang mamalia bertanduk
    yang makanannya rumput atau sejenis sapi

33
Pengertian kontekstual
  • Makna kontekstual ialah makna yang muncul sesuai
    dengan konteks kata tersebut dipergunakan.
  • Artinya, makna tersebut muncul sebagai makna
    tambahan di samping makna sebenarnya berupa
    kesan-kesan yang ditimbulkan oleh sebab situasi
    tertentu.
  • misalnya
  • 1. ungkapan dasar kerbau, kerjaannya makan tidur
    saja tentu yang dimaksud kerbau bukan binatang
    bertanduk tapi menunjuk pada manusia.
  • 2. kata kursi, secara leksikal maknanya adalah
    tempat untuk duduk. Kursi pada kalimat banyak
    kursi yang nilainya puluhan juta saat pemilu,
    bermakna jabatan yang diperjualbelikan

34
Pengertian struktural
  • Makna struktural adalah makna yang muncul akibat
    kata mengalami proses afiksasi atau penambahan
    imbuhan serta proses reduplikasi dan proses
    komposisi.
  • Contoh
  • 1. Kata terdengar, misalnya pada kalimat
    suaranya terdengar sampai ke belakang berarti
    dapat didengar tapi kata terdengar yang memiliki
    kata dasar sama yaitu dengar, pada kalimat
    rencana jahatnya terdengar oleh tetangganya
    berarti tidak sengaja.
  • 2. kata buku dengan buku-buku yang mengalami
    reduplikasi menimbulkan makna jamak yang artinya
    banyak buku

35
  • Makna metaforis adalah makna yang ditimbulkan
    oleh adanya unsur perbandingan di antara dua hal
    yang memiliki ciri makna yang sama.
  • Contoh
  • 1. kata kaki dengan ungkapan kaki langit, kaki
    gunung, dan kaki meja.
  • Kaki tetap menunjukkan bagian bawah, namun
    ungkapan kaki langit bermakna horizon, kaki
    gunung berarti lembah, dan kaki meja adalah
    tiangtiang penyanggah meja.
  • 2. kepala yang membentuk perbandingan kepala
    kereta, kepala pemerintahan, dan kepala sekolah.
  • 3. Kata jatuh yang membentuk kata-kata jatuh
    cinta, jatuh miskin, jatuh bangun, jatuh hati,
    dan sebagainya.
  • Gaya bahasa ini kemudian disebut dengan polisemi.

36
Tugas Individu
  • kelompokkan kata-kata dalam teks berikut sesuai
    dengan kelas katanya.
  • Eksploitasi Pelajar Berkedok Praktik Kerja.doc
  • Dikumpulkan minggu depan (tulis tangan)
  • NamaNIM wajib
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com