Teori Pembentukan Muka Bumi - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Teori Pembentukan Muka Bumi

Description:

Teori Pembentukan Muka Bumi Menurut perkembangannya (Van Krevelen, 1993) : Pemekaran lantai samudra 2. Konsep apungan benua atau continental drift oleh Alfred Wegener ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:6985
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 22
Provided by: WijiRa
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Teori Pembentukan Muka Bumi


1
Teori Pembentukan Muka Bumi
  • Menurut perkembangannya
  • (Van Krevelen, 1993)
  • Pemekaran lantai samudra
  • 2. Konsep apungan benua atau
  • continental drift oleh Alfred Wegener (1912).
  • 3.Teori Tektonik Lempeng.

2
1. Pemekaran Lantai Samudra (Sea Floor
Spreading)
  • Hipotesa pemekaran lantai samudra_Harry Hess
    (1960) Essay in geopoetry describing evidence
    for sea-floor spreading.
  • Dalam tulisannya diuraikan mengenai bukti-bukti
    adanya pemekaran lantai samudra yang terjadi di
    pematang tengah samudra (mid oceanic ridges),
    serta umur kerak samudra yang lebih muda dari
    180jt tahun.

3
  • Arus konveksi yang menggerakan lantai samudra
    (litosfir), pembentukan material baru di Pematang
    Tengah Samudra (Midoceanic ridge) dan penyusupan
    lantai samudra kedalam interior bumi (astenosfir)
    pada zona subduksi.

4
  • Hipotesa pemekaran lantai samudra menganggap
    bahwa, bagian kulit bumi yang ada didasar
    samudra Atlantik tepatnya di Pematang Tengah
    Samudra mengalami pemekaran yang diakibatkan oleh
    gaya tarikan (tensional force) yang digerakan
    oleh arus konveksi yang ada di mantel bumi
    (astenosfir), sehingga magma yang berasal dari
    astenosfir naik dan membeku.

5
Proses pembentukan material baru dan periode
polaritas arah magnet bumi yang terekam pada
batuan dasar lantai samudra sejak 3.6 milyar
tahun lalu (atas) hingga saat ini (bawah)
Kenampakan Pematang Tengah Samudra (Mid Oceanic
Ridge) yang berada di Samudra Atlantik
6
2. Apungan Benua
  • Konsep apungan benua /continental drift _
  • Alfred Wegener (1912)
  • benua-benua bergerak secara lambat melalui
    dasar samudera, Akan tetapi teori ini tidak bisa
    menerangkan adanya dua sabuk gunung api di bumi.

Sebagai dasar teori ini al
7
A. Kecocokan/kesamaan Garis Pantai
Kecocokan garis pantai benua Amerika Selatan
Bagian Timur dengan garis pantai benua Afrika
Bagian Barat
Wegener menduga bahwa benua benua tersebut pada
awalnya adalah satu atas dasar kesamaan garis
pantai. Atas dasar inilah Wegener mencoba
mencocokan semua benua benua yang ada.
8
B. Persebaran Fosil
  • Diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari
    binatang
  • dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di
  • beberapa benua
  • Fosil Cynognathus,reptil yang hidup sekitar 240jt
    th yang lalu
  • Fosil Mesosaurus,reptil yang hidup di danau air
    tawar dan sungai, hidup sekitar 260 juta tahun
    yang lalu.
  • Fosil Lystrosaurus, reptil yang hidup di daratan
    sekitar 240 juta tahun yang lalu, ditemukan di
    benua benua Afrika, India, dan Antartika.
  • Fosil Clossopteris, tanaman yang hidup 260 juta
    tahun yang lalu.

9
  • fosil Cynognathus diketemukan hanya di benua
    Amerika Selatan dan Afrika
  • fosil Lystrosaurus dijumpai di benua-benua
    Afrika, India, dan Antartika
  • fosil Mesosaurus di benua benua Amerika
    Selatan dan Afrika, dan
  • fosil Glossopteris dijumpai di benua benua
    Amerika Selatan, Afrika, India,
  • Antartika, dan Australia.

10
C. Kesamaan Jenis Batuan
  • Jalur pegunungan Appalachian di timur benua
    Amerika Utara dengan sebaran berarah timur laut
    dan tiba-tiba menghilang di pantai Newfoundlands.
  • Pegunungan yang umurnya sama dengan pegunungan
    Appalachian juga dijumpai di British Isles dan
    Scandinavia. Kedua pegunungan tersebut apabila
    diletakkan pada lokasi sebelum terjadinya
    pemisahan / pengapungan, kedua pegunungan ini
    akan membentuk suatu jalur pegunungan yang
    menerus.

11
D. Bukti Iklim Purba (Paleoclimatic)
Sebaran lapisan es di belahan bumi selatan pada
250 300 juta tahun (Antartika, Australia,
Amerika Selatan, Afrika, dan India) yang lalu
serta sebaran fosil Lystrosaurus dan fosil
Glossopteris
12
E. Pengapungan Benua Paleomagnetisme
  • Perpindahan kutub utara magnet bumi pada zaman
    purba yang terekam dalam batuan lava yang berasal
    dari batuan di benua Eropa dan Asia serta batuan
    benua Amerika Utara. Kedua kurva perpindahan
    kutub utara magnet bumi membentuk sudut 300 dan
    apabila dianggap arah kutub utara bumi tetap
    ditempatnya, maka dengan cara mennyatukan ke dua
    kurva tersebut dapat menjelaskan adanya
    perpindahan / pemisahan benua-benua seperti
    posisi saat ini.

13
3. Teori Tektonik Lempeng
  • Konsep paling mutakhir yg lahir pertengahan 60-an
    dan dianut oleh para ilmuwan sekarang.
  • Didukung adanya Pemekaran Tengah Samudera (Sea
    Floor Spreading) dan bermula di
  • Pematang Tengah Samudera (Mid Oceanic Ridge).

14
PERKEMBANGAN TEORI
  • Teori Tektonik Lempeng berasal dari hipotesis
    continental drift yang dikemukakan Alfred Wegener
    tahun 1912 dan dikembangkan lagi dalam bukunya
    The Origin of Continents and Oceans terbitan
    tahun 1915.
  • Ia mengemukakan bahwa benua-benua yang sekarang
    ada dulu adalah satu bentang muka yang bergerak
    menjauh sehingga melepaskan benua-benua tersebut
    dari inti bumi seperti 'bongkahan es' dari granit
    yang bermassa jenis rendah yang mengambang di
    atas lautan basal yang lebih padat.

15
  • Namun, tanpa adanya bukti terperinci dan
    perhitungan gaya-gaya yang dilibatkan, teori ini
    dipinggirkan.
  • Mungkin saja bumi memiliki kerak yang padat dan
    inti yang cair, tetapi tampaknya tetap saja tidak
    mungkin bahwa bagian-bagian kerak tersebut dapat
    bergerak-gerak.
  • Di kemudian hari, dibuktikanlah teori yang
    dikemukakan geolog Inggris Arthur Holmes tahun
    1920 bahwa tautan bagian-bagian kerak ini
    kemungkinan ada di bawah laut.
  • Terbukti juga teorinya bahwa arus konveksi di
    dalam mantel bumi adalah kekuatan penggeraknya.

16
  • Bukti pertama bahwa lempeng-lempeng itu memang
    mengalami pergerakan didapatkan dari penemuan
    perbedaan arah medan magnet dalam batuan-batuan
    yang berbeda usianya. Penemuan ini dinyatakan
    pertama kali pada sebuah simposium di Tasmania
    tahun 1956.
  • Mula-mula, penemuan ini dimasukkan ke dalam teori
    ekspansi bumi, namun selanjutnya justeru lebih
    mengarah ke pengembangan teori tektonik lempeng
    yang menjelaskan penyebaran (spreading) sebagai
    konsekuensi pergerakan vertikal (upwelling)
    batuan, tetapi menghindarkan keharusan adanya
    bumi yang ukurannya terus membesar atau
    berekspansi (expanding earth) dengan memasukkan
    zona subduksi/hunjaman (subduction zone), dan
    sesar translasi (translation fault).
  • Pada waktu itulah teori tektonik lempeng berubah
    dari sebuah teori yang radikal menjadi teori yang
    umum dipakai dan kemudian diterima secara luas di
    kalangan ilmuwan.

17
  • Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar
    bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan
    keras yang masing-masing saling bergerak relatif
    terhadap yang lain.
  • Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak
    bumi ini tercipta hingga sekarang.
  • Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun
    1960-an, dan hingga kini teori ini telah berhasil
    menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti
    gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung
    berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya
    gunung, benua, dan samudra.

18
  • Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua
    (continental crust) ataupun kerak samudra
    (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari
    mantel bumi (earth's mantle).
  • Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan
    teratas mantel ini dinamakan litosfer. Kepadatan
    material pada kerak samudra lebih tinggi
    dibanding kepadatan pada kerak benua.
  • Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak
    samudra (mafik) lebih berat dibanding
    elemen-elemen pada kerak benua (felsik).

19
  • Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair
    yang dinamakan astenosfer. Karena suhu dan
    tekanan di lapisan astenosfer ini sangat tinggi,
    batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir
    seperti cairan (fluid).
  • Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng
    tektonik yang saling bersinggungan satu dengan
    lainnya.

20
Lempeng Utama Dunia
  • Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua
  • Lempeng Antartika, meliputi Antarktika - Lempeng
    benua
  • Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung
    dengan Lempeng India antara 50 sampai 55 juta
    tahun yang lalu)- Lempeng benua
  • Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa -
    Lempeng benua
  • Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan
    Siberia timur laut - Lempeng benua
  • Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan
    - Lempeng benua
  • Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik -
    Lempeng samudera
  • 8. Lempeng-lempeng penting lain yang lebih
    kecil mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia,
    Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng
    Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan
    Lempeng Scotia.

21
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com