Title: TIPE PERKERASAN DI BANDARA
1TIPE PERKERASAN DI BANDARA
PERKERASAN KAKU
PERKERASAN LENTUR
- CAMPURAN ASPAL DGN AGREGAT
- CAMPURAN INI DILETAKKAN DI ATAS PERMUKAAN
MATERIAL GRANULAR MUTU TINGGI (GRANULAR BASE
AGGREGATE)
- DIBUAT DARI SLAB SLAB BETON
- SLAB TSB DILETAKKAN DI ATAS SUB BASE
2LAPIS PERMUKAAN (SURFACES COURSE)
- BERFUNGSI LAPIS PERATA DAN KESELAMATAN
PENERBANGAN - BERFUNGSI MENUMPU BEBAN RODA PESAWAT DAN MENAHAN
BEBAN BERULANG SERTA MENYEBARKAN KE LAPISAN DI
BAWAHNYA
LAPIS PONDASI ATAS (BASE COURSE)
- BERFUNGSI MENAHAN BEBAN RODA DAN MENERUSKAN KE
LAPISAN DI BAWAHNYA - DIBUAT DARI MATERIAL AGREGAT, BISA MATERIAL
STABILSASI DENGAN SEMEN ATAU ASPAL
3LAPIS PONDASI BAWAH (SUBBASE COURSE)
- BERFUNGSI MENAHAN BEBAN RODA DAN MENERUSKAN KE
TANAH DASAR - DIBUAT DARI MATERIAL AGREGAT, BISA MATERIAL
STABILSASI DENGAN SEMEN ATAU ASPAL, KAPUR
METODE DESAIN PERKERASAN LAPANGAN TERBANG
- METODE CBR OLEH US CORPORATION OF ENGINEERS
- METODE FAA
- METODE LCN DARI INGGRIS
- METODE ASPHALT INSTITUTE
- METODE CANADIAN DEPARTEMEN OF TRANSPORTATION
4METODE CBR
- DIKEMBANGKAN OLEH CALIFORNIA HIGHWAY DEPARTEMENT
SEJAK TAHUN 1942 - DIADOPSI DARI PERKERASAN JALAN RAYA
- OLEH CORPS OF ENGINEER DIMODIFIKASI UNTUK
DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK BEBAN DAN
TEKANAN RODA RODA PESAWAT (25.000 lbs s/d 70.000
lbs DAN 60 psi) UNTUK BEBAN RODA TUNGGAL (SWL) - RODA RODA PESAWAT MULTIPLE WHEEL LOAD DIKONVERSI
KE ESWL - KATEGORI RENCANA PEMBEBANAN RUNWAY (RINGAN,
MEDIUM, BERAT)
5METODE CBR
OLEH CORPS OF ENGINEER, METODE CBR MENJADI
6VARIABEL VARIABEL DESAIN METODE CBR
- CBR TANAH DASAR
- TIPE BEBAN PESAWAT DAN TIPE LALU LINTAS
- PERSYARATAN SUBBASE (LAPIS PONDASI BAWAH)
- CBR RENCANA LAPIS PONDASI
7VARIABEL VARIABEL DESAIN METODE CBR
- CBR RENCANA LAPIS PONDASI
8VARIABEL VARIABEL DESAIN METODE CBR
- CBR RENCANA LAPIS PONDASI
9CONTOH RENCANAKAN PERKERASAN LENTUR UNTUK
PEMBEBANAN MEDIUM DENGAN TIPE TRAFFIC AREA TIPE A
DARI DATA MATERIAL SEBAGAI BERIKUT
10JAWABAN
11METODE CBR
T TEBAL PERKERASAN TOTAL (mm) DI ATAS TANAH
DASAR R JUMLAH ESWL YANG BEKERJA (BEBAN
BERULANG) S TEKANAN RODA (BAN) DALAM MPa P
ESWL (kg)
UNTUK RODA PENDARATAN PESAWAT DENGAN MULTIPLE
WHEEL LOAD HARUS DIKONVERSI KE ESWL (EQUIVALENT
SINGLE WHEEL LOAD)
12(No Transcript)
13CONTOH RENCANAKAN TEBAL PERKERASAN LAPANGAN
TERBANG UNTUK MELAYANI BEBAN BERULANG 100.000
DARI ESWL, TEKANAN RODA 2 MPa, ESWL 27.000 kg,
CBR TANAH DASAR 5. JENIS MATERIAL ADALAH BETON
ASPAL, CEMENT TREATED BASE (CTB) MUTU 4,5 MPa
USIA 7 HARI, SUBBASE BATU PECAH
- HITUNG FAKTOR EQUIVALENT ANTAR SETIAP LAPISAN
14MISALNYA DIPILIH TEBAL AC 150 mm EKIVALEN
DENGAN 3 x 150 450 mm CSB MISAL CTB
DIPILIH TEBAL 200 mm EKIVALEN DENGAN
1,65 x 200 330 mm CSB SEHINGGA TEBAL CSB YANG
DIBUTUHKAN ADALAH TCSB 1250
450 330 470 mm
15PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR METODE FAA
- PERHITUNGAN TEBAL TIAP LAPISAN PERKERASAN
MENGGUNAKAN GRAFIK YANG TELAH DISIAPKAN OLEH FAA - KATEGORI AREA PERKERASAN MELIPUTI AREA KRITIS
DAN NON KRITIS - AREA KRITIS MELIPUTI TAXIWAY, RW 300 m DARI
UJUNG THRESHOLD, APRON - TEBAL AREA NON KRITIS BIASANYA 0,9 KALI
KETEBALAN KRITIS - HARUS DITENTUKAN PESAWAT RENCANA UNTUK
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN - KARENA TIPE RODA PENDARATAN PESAWAT BERBEDA BEDA
MAKA HARUS DIKONVERSI KE DALAM PESAWAT RENCANA
MELALUI EQUIVELENT ANNUAL DEPARTURE PESAWAT
CAMPURAN
16RUMUS KONVERSI ADALAH
R1 EQUIVALENT ANNUAL DEPARTURE PESAWAT
RENCANA R2 ANNUAL DEPARTURE PESAWAT PESAWAT
CAMPURAN DINYATAKAN DALAM RODA PENDARATAN
PESAWAT RENC. W1 BEBAN RODA DARI PESAWAT
RENCANA W2 BEBAN RODA DARI PESAWAT YANG
DITANYAKAN
17RUMUS KONVERSI TIPE RODA PENDARATAN
KONVERSI DARI KE FAKTOR PENGALI
SINGLE WHEEL DUAL WHEEL 0,8
SINGLE WHEEL DUAL TANDEM 0,5
DUAL WHEEL DUAL TANDEM 0,6
DOUBLE DUAL TANDEM DUAL TANDEM 1,0
DUAL TANDEM SINGLE WHEEL 2,0
DUAL TANDEM DUAL WHEEL 1,7
DUAL WHEEL SINGLE WHEEL 1,3
DOUBLE DUAL TANDEM DUAL WHEEL 1,7
PARAMETER DALAM MENENTUKAN TEBAL PERKERASAN
METODE FAA
- NILAI CBR TANAH DASAR
- NILAI CBR SUB BASE (PONDASI BAWAH)
- BERAT TOTAL/BERAT LEPAS LANDAS PESAWAT RENCANA
18CONTOH PERENCANAAN METODE FAA
RENCANAKAN TEBAL LAPIS PERKERASAN FLEXIBLE YANG
MELAYANI PESAWAT RENCANA DENGAN TIPE RODA
PENDARATAN DUAL GEAR, BERAT LEPAS LANDAS 75.000
lbs (34.000 kg), EQUIVALENT ANNUAL DEPARTURE 6000
DARI PESAWAT RENCANA, CBR SUBBASE 20 DAN CBR
TANAH DASAR 6
- HITUNG TEBAL PERKERASAN TOTAL DENGAN
MENGGUNAKAN GRAFIK DI SAMPING, DIDAPAT - T 21,3 INC 51,2 cm
- TEBAL SUB BASE DIDAPAT DARI GRAFIK DISAMPING,
DIDAPAT TEBAL SURFACE DAN BASE - TS_B 9,4 INC 23,876 cm 24,0 cm
- MAKA TEBAL SUBBASE (TSB)
- TSB 21,3 9,4 11,9 INC 30,3 cm
19- TEBAL LAPISAN ASPAL 4 Inc 10,2 cm
- TEBAL LAPIS PONDASI (TBC)
- TBC 24 10,2 13,8 cm
- SELANJUTNYA TEBAL TBC DIKONTROL TERHADAP TBC
MINIMUM DARI GRAFIK DI SAMPING. DENGAN CBR 6 DI
DAPAT - TBC MIN 6 Inc 15,2 Cm gt 13,8 CM
- MAKA DIGUNAKAN TBC 15,2 cm
20CONTOH DIBERIKAN DAFTAR PESAWAT YANG
DIPERKIRAKAN HARUS DILAYANI OLEH BANDARA YANG
DIRENCANAKAN. HITUNGLAH EQUIVALENT ANNUAL
DEPARTURENYA DAN TEBAL PERKERASAN YANG DIBUTUHKAN
JIKA DIKETAHUI CBR TANAH DASAR 6
TIPE PESAWAT FORECAST ANNUAL DEPARTURE TIPE RODA PENDARATAN MTOW (lbs)
727-100 3760 DUAL 160.000
727-200 9080 DUAL 190.000
707-320 B 3050 DUAL TANDEM 327.000
DC 9-30 5800 DUAL 108.000
CV-880 400 DUAL TANDEM 184.500
737-200 2650 DUAL 115.500
L-1011-100 1710 DUAL TANDEM 450.000
747-100 85 DOUBLE DUAL TANDEM 700.000
21(No Transcript)
22PENYELESAIAN
- TENTUKAN PESAWAT RENCANA, MISALNYA DIAMBIL
727-200 - HITUNG R2 ? R2 FORECAST ANNUAL DEPARTURE x
F. KONVERSI - PSWT 727-200 R2 3760 x FAKTOR KONVERSI KE
DUAL WHEEL - 3760 x 1 3760
- PSWT 707-320 B R2 3050 x 1,7 5185
- PERHITUNGAN R2 SELANJUTNYA LIHAT TABEL !!!
- HITUNG W2 ? W2 MTOW x 0,95 x 0,25
- PSWT 727-200 W2 MTOW x 0,95 x 0,25
160.000 x 0,95 x 0,25 38.000 - PERHITUNGAN W2 SELANJUTNYA LIHAT TABEL !!!
- HITUNG W1 ? W1 0,25 x 0,95 x MTOW PSWT
RENC. - W1 0,25 x 0,95 x 190.000 45.125 lbs
- HITUNG EQUIVALENT ANNUAL DEPARTURE TERHADAP PSWT
RENC (R1) - PSWT 727-100 log R1 log 3760 .
(38.000/45.125)0,5 1909 - PERHITUNGAN SELANJUTNYA LIHAT TABEL !!!!!
23DUAL GEAR DEPARTURE, R2 WHEEL LOAD (lbs), W2 WHEEL LOAD PSWT RENC, W1 EQUIVALENT ANNUAL DEPARTURE PSWT RENC, R1
3760 38.000 45.125 1.909
9080 45.125 45.125 9.080
5185 38.831 45.125 2.792
5800 25.650 45.125 688
680 21.909 45.125 94
2650 27.431 45.125 467
2907 35.625 45.125 1.195
145 35.625 45.125 83
JUMLAH R1 JUMLAH R1 JUMLAH R1 16.308
- DARI GRAFIK RENCANA PERKERASAN TIPE DUAL WHEEL
GEAR DENGAN CBR 6 DIDAPAT TEBAL TOTAL 39 Inc
99,1 cm - DARI GRAFIK YANG SAMA, CBR 20 TERBACA TEBAL
18 Inc 45,7 cm - TEBAL SUBBASE (TSB) 39 18 21 Inc 53,5 cm
54 cm
24(No Transcript)
25(No Transcript)
26- TEBAL LAPISAN ASPAL 4 Inc 10,2 cm
- TEBAL BASE COARSE (TBC) 18 4 14 Inc 35,6
cm - TEBAL MINIMUM TBC DIDAPAT DARI GRAFIK, CBR 6
13,2 Inc 33,5 cm - KARENA TBC 14 Inc gt 13,2 Inc ? DIPAKAI
TBC 14 Inc 35,6 36 cm
LAPISAN AREA KRITIS AREA NON KRITIS PINGGIR
SURFACE COARSE 4 inc 10 cm 3 inc 8 cm 2 inc 5 cm
BASE COARSE 14 inc 36 cm 13 inc 33 cm 10 inc 25 cm
SUBBASE COARSE 21 inc 54 cm 19 inc 48 cm 15 inc 38 cm
27METODE LOAD CLASSIFICATION NUMBER (LCN)
- MERUPAKAN METODE PERENCANAAN PERKERASAN DAN
EVALUASI DINAS BINAMARGANYA INGGRIS YANG DIAKUI
ICAO - KAPASITAS DAYA DUKUNG/KUAT DUKUNG PERKERASAN
DINYATAKAN DALAM ANGKA LCN - SETIAP PESAWAT BISA DINYATAKAN DALAM LCN
- ANGKA LCN TERGANTUNG PADA GEOMETRI RODA
PENDARATAN, TEKANAN RODA PESAWAT, KOMPOSISI
TEBAL PERKERASAN - BILA ANGKA LCN PERKERASAN LAPANGAN TERBANG gt LCN
PESAWAT MAKA PESAWAT DAPAT MENDARAT DENGAN
SELAMAT
28LANGKAH LANGKAH DALAM MERENCANAKAN PERKERASAN
LENTUR LAPANGAN TERBANG METODE LCN
- TENTUKAN HARGA EQUIVALENT SINGLE WHEEL LOAD
PESAWAT - DARI TEKANAN RODA DAN KONTAK AREA YANG DIKETAHUI
BACALAH HARGA LCN DARI GRAFIK - KONTAK AREA BEBAN RODA / TEKANAN RODA
- DARI HARGA LCN YANG DIDAPAT, BACALAH KETEBALAN
PERKERASAN BERKAITAN DENGAN NILAI CBR TIAP
LAPISAN DARI GRAFIK
NILAI LCN 40 BERARTI PERKERASAN MAMPU MELAYANI
BEBAN 40.000 lbs TANPA MENGALAMI KERUNTUHAN
DENGAN KONTAK AREA 444 M2 DENGAN TEKANAN BAN 90
psi
29CONTOH DIKETAHUI ESWL 42.000 lbs TEKANAN
RODA PESAWAT 150 psi CBRTANAH DASAR 5
CBRSUBBASE 20 CBRBASE 50 HITUNGLAH TEBAL
PERKERASANNYA
- PENYELESAIAN
- DARI GAMBAR TERBACA LCN 50
- DARI GAMBAR TEBAL PERKERASAN TOTAL 28 inc
- TEBAL SUBBASE LCN 50 CBR 20 TERBACA TEBAL
12 inc - SEHINGGA TEBAL SUBBASE (TSB) 28 12 16 inc
- TEBAL BASE COURSE (TBS) LCN 50 CBR 50
TERBACA TEBAL 6 inc - SEHINGGA TEBAL BASE COURSE (TBC) 12 6 6 inC
- KESIMPULAN TEBAL SURFACE 6 inc
15,5 cm - TEBAL BASECOURSE 6 inc
15,5 cm - TEBAL SUBBASE COURSE 16 inc 40,6
cm
30GAMBAR GRAFIK UNTUK METODE LCN
31LANGKAH LANGKAH DALAM MERENCANAKAN PERKERASAN
KAKU LAPANGAN TERBANG METODE FAA
- HITUNG RAMALAN ANNUAL DEPARTURE TIAP-TIAP JENIS
PESAWAT YANG AKAN DILAYANI - HITUNG TOTAL EKIVALENT ANNUAL DEPARTURE PESAWAT
(R1) - HITUNG MTOW TIAP JENIS PESAWAT YANG AKAN DILAYANI
- ESTIMASI BAHAN PENYUSUN PERKERASAN
- a. HARGA MODULUS REAKSI TANAH DASAR DAN SUBBASE
(k) - b. HARGA KUAT BENGKOK BETON (MR) UMUR 90 HARI
- MR (P. L) / bd2 ATAU
MR k . vfc k 8 - 10 - 5. GUNAKAN GRAFIK/KURVA DARI FAA UNTUK
PERKERASAN RIGID BERDASARKAN PESAWAT RENCANA YG
DIGUNAKAN
32(No Transcript)
33PERUBAHAN NILAI MODULUS REAKSI TANAH DASAR
EKIVALENT AKIBAT ADANYA LAPISAN SUBBASE DENGAN
TEBAL TERTENTU
34(No Transcript)
35(No Transcript)
36(No Transcript)
37(No Transcript)
38(No Transcript)
39(No Transcript)
40(No Transcript)
41(No Transcript)
42CONTOH 2 MENENTUKAN TEBAL PERKERASAN KAKU
Perkerasan didesain untuk pesawat dual tandem
dengan berat 350.000 lbs (160.000 kg) dan
ekivalen keberangkatan tahunan 6000 termasuk
didalamnya 1200 kali keberangkatan untuk pesawat
B-747 dengan berat 780.000 lbs (350.000 kg).
Modulus tanah dasar 100 pci (25 MN/m3) dengan
kondisi drainase buruk. Jenis tanah dasar adalah
CL. Beton memiliki flexural strength 650 psi (4,5
MN/m2). Tentukan tebal perkerasan yang diperlukan!
43(No Transcript)
44Langkah 1 Tentukan modulus pondasi bawah dengan
stabilisasi
Catatan Karena beban pesawat yang besar maka
lapis pondasi bawah harus distabilisasi.
210 pci (57 MN/m3)
45Langkah 2 Tentukan tebal lapis beton
Tebal lapis beton 16,6 in 17 in.
46PENULANGAN PADA PERKERASAN KAKU
47(No Transcript)
48(No Transcript)
49(No Transcript)
50(No Transcript)
51(No Transcript)