RADIOAKTIVITAS - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

RADIOAKTIVITAS

Description:

RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti atom tidak stabil menjadi inti atom yang stabil Pada peristiwa ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:6623
Avg rating:5.0/5.0
Slides: 34
Provided by: rizagusti
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: RADIOAKTIVITAS


1
RADIOAKTIVITAS
  • HAMDANI,S.Pd

2
Inti atom stabil Inti atom tidak stabil
Jumlah proton (Z) lebih sedikit atau sama banyak dengan neutron (N) Gaya inti lebih besar dibandingkan dengan gaya elektrostatis Jumlah proton (Z) lebih besar dari jumlah netron (N) Gaya elektrostatis jauh lebih besar di bandingkan dengan gaya inti
3
Gambar Gaya Inti terjadi pada partikel
yang saling berdekatan saja
Gambar Gaya elektroststis terjadi pada partikel
yang berdekatan dan berjauhan
4
Grafik kestabilan inti menunjukkan bahwa jumlah
netron menjadi lebih besar dari jumlah proton
begitu nomor atom Z meningkat.
5
Suatu zat (unsur) akan menjadi radioaktif jika memiliki inti atom yang tidak stabil. Suatu inti atom berada dalam keadaan tidak stabil jika jumlah proton jauh lebih besar dari jumlah netron. Pada keadaan inilah gaya elektrostatis jauh lebih besar dari gaya inti sehingga ikatan atom-atom menjadi lemah dan inti berada dalam keadaan tidak stabil.
6
Apakah inti atom yang tidak stabil bisa berubah
menjadi inti atom yang stabil?
Jika bisa bagaimana caranya?
7
Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif
secara spontan oleh inti atom tidak stabil
menjadi inti atom yang stabil
8
Peluruhan radioaktif ada 3 yaitu peluruhan alfa,
peluruhan beta dan peluruhan gamma
9
(No Transcript)
10
(No Transcript)
11
(No Transcript)
12
(No Transcript)
13
Daya tembus sinar radioaktif Sinar alfa lt sinar
beta lt sinar gamma
14
(No Transcript)
15
Pada peristiwa peluruhan berlaku
  • Hukum kekekalan energi
  • Hukum kekekalan momentum linier
  • Hukum kekekalan momentum sudut
  • Hukum kekekalan nomor massa
  • Hukum kekekalan nomor atom

16
PARTIKEL ALPA
INTI INDUK (X)
INTI ANAK (Y)
17
Peluruhan alfa
Ketika sebuah inti memancarkan sinar alfa, inti
tersebut kehilangan empat nukleon dua
diantaranya adalah proton
anak
sinar alfa
Induk
88 p 138 n
86 p 136 n
2 p 2 n

18
X
Y

19
(No Transcript)
20
Energi yang dibebaskan menjadi energi kinetik
alfa dan energi kinetik anak.
21
Subtitusikan persamaan 1 dan 2
22
Peluruhan beta
23
Peluruhan beta
  • Dalam peluruhan beta sebuah netron berubah
    menjadi sebuah proton atau sebaliknya
  • Partikel yang dipancarkan disebut partikel beta
    dan kemudian partikel itu dikenal sebagai
    elektron
  • Elektron yang dipancarkan diperoleh dari elektron
    yang diciptakan oleh inti atom dari energi yang
    ada.

24
Reaksi di atas kurang tepat karena pada reaksi
ini energi, momentum dan momentum sudut tidak
kekal
Pauli melalui hipotesisnya mengusulkan suatu
partikel baru yaitu netrino. Sehingga reaksinya
menjadi
25
Beta Minus
Beta Plus
26
Sifat-sifat anti-netrino
  • Muatannya netral
  • Mempunyai spin ½
  • Mempunyai energi
  • Tidak mempunyai massa

27
(No Transcript)
28
  • Carilah persamaan energi yang terjadi pada
    saat peluruhan beta plus!
  • 2. Tentukan energi kinetik beta yang terjadi
    dengan asumsi energi kinetik neutrino minimum!

29
Energi yang diperoleh dari defek massa berubah
menjadi energi kinetik elektron dan energi
netrino. Elektron akan mempunyai energi kinetik
yang maksimum jika Energi netrino sama dengan
nol.
Energi kinetik maksimum sama dengan Energi yang
berasal dari defek massa
30
PELURUHAN PROTON MERUPAKAN SALAH SATU JENIS
PELURUHAN BETA
e positron(elektron positif) netrino(anti
anti-netrino)
31
PELURUHAN GAMMA
  • Peluruhan gamma dapat terjadi pada peluruhan
    alpha dan beta ketika inti akhir masih berada
    pada keadaan eksitasinya.
  • Peluruhan gamma adalah peristiwa pemancaran sinar
    gamma (foton) yang terjadi ketika suatu inti yang
    berada dalam keadaan tereksitasi kembali ke
    keadaan dasar (ground state).
  • Energi sinar gamma yang dipancarkan sama dengan
    perbedaan energi antara dua tingkat energi
    dikurangi dengan energi kinetik inti yang
    terpental

32
Inti induk
Keadaan eksitasi
Keadaan dasar
33
Ei energi keadaan eksitasi EO energi keadaan
dasar M massa inti mula-mula ER energi
pentalan inti setelah peluruhan C kecepatan
cahaya
beda energi keadaan eksitasi dengan
keadaan dasar
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com