Title: Hara mineral
1Hara mineral
2(No Transcript)
3Bukti bhw tumb perlu mineral yi dr analisis abu
air
Tumb/organ tumb
H2OCO2 ABU
Bahan kering
100 oC
600-800 oC
- Abu
- Mineral yg diserap oleh tumb
- 60 mc elemen
- 16 mc yg benar2 diperlukan (hr ada/essensial)
4Kriteria hara essensial
- Penting bg pertumb reproduksi
- Tdk dpt diganti oleh elemen lain contoh N
protein Mg klrorofil. - Kebutuhan kebutuhan elemen tsb bersf langsung,
bkn efek tdk langsung menghilangkan efek
toksisitas (selenium menghambat penyerapan
fosfat)
5CHO molekul
Makro elemen (pokok)
NSP ion
KCaMg kation
Hara essensial (16 mc)
BClCaFe
Mikro elemen (pelengkap)
MnMoZn
6Unsur haraessensial dapat bersf racun apb diserap
dlm btk yg tdk tepat CH4 SO2 H2S NH3
- Unsur hara benefisial Al Si Au Ni
- Proporsi kandungan hara dlm jar tumb tinggi
- C 45 O 45 H 6
- N 1,5 K 1 unsur lainnya , 1
7Peran gejala defesiensi hara
- Defesiensi hara bergantung pd kadar elemen
spesies tumb. - Fungsi hara dlm tumb elektro kimia struktural
katalitik
8- Elektro kimia
- Mengimbangi konsentrasi ion
- Stabilisasi makro molekul
- Stabilisasi koloid
- Netralisasi muatan
- Katalitik
- Bagian aktif dr enzim
Bbr makronutrien memp 3 peran tsb, Sedangkan
mikronutrien hy berperan katilitik
9Gejala defisiensi unsur hara
- Klorosis tdk berklorofil, shg daun pucat
kekuningan - Nekrosis kering daun di bag tepi
- Kerdil pertumbuhan terganggu, pendek
10Fungsi hara scr umum
- Struktur tubuh, unsur C mrp penyusun ddn sel.
- Molekul organik, berfs dlm metabolisme. Unsur Mg
penyusun klorofil - Kofaktor enz dlm reaksi2 metabolisme. Unsur Mg
sbg aktivator pd penguraian glukosa dlm respirasi - Penyeimbang tekanan osmotik ion. Unsur K berfs
mengatur keluar masuknya air dr ke dlm sel
11Makronutrien
Ca
- Pd kondisi alami jarang terj defisiensi
- Kadar yg tinggi cenderung mengendapkan byk zat
(mencegah toksik garan yg berlebihan - Sintesis pektin pd lamela tengah
- Terlibat metabolisme inti sel metokondria
- Defisiensi mengakibatkan sel2 multinukleat
- Bersf tdk mobil dlm tumb
- Sbg aktivator enz fosfolipase
- Berperan dlm detoksifikasi as oksalat kristal
Ca oksalat dlm vakuola - Deffisiensi Ca menghambat pembtk ddn sel,
mengakibatkan kerusakan kematian tumb,
klororisis sepanjang tepi daun muda, ujung daun
membengkok
12Mg
- Penyusun klorofil
- Stabilisasi partikel ribosom
- Terlibat reaksi enzimatik dg kapasitas bervariasi
sgb penghubung enz th subtrat nya pemindah
fosfat dr ATP mengubah konstanta keseimbangan
reaksi berikatan dg produk mbtk komplek dg
inhibitor - Deffisiensi klorosis diantara tulang daun
deffisiensi yg parah timbbul bintik nekrosis
(kering)
13K
- Sebagai kalisator
- Terikat pada enz piruvat kinasi dlm btk ion
respirasi metabolisme karbohidrat - Memacu translokasi karbohidrat dr daun ke organ
lain - Deffisiensi timbul bintik klorosis pd daun
dewasa nekrotik pd pinggiran daun, tepi daun
tampak kering.
14N
- Diserap dlm btk NO3- NO2- atau NH4
- Komp penyusun as amino, as nukleat, protein,
klorofil, hormon, alkaloid - Deffisiensi klorosis daun dewasa scr perlahan2
akan rontok - Biasanya tdk terjadi nekrosis
- Terbtk antosianin pd batang, tangkai daun.
- Daun muda lbh kaku,krng berkembang
- Dormansi tunas lateral berkepanjangan
- N berlebihan proliferasi batang dan daunbuah
berkurang
15P
- P diserap dlm btk H2PO4
- Sebbagai bag senyawa yg membangun tumbuhan as
nukleat, fosfolipida, energi metabolisme (ATP
ADP) gula fosfat. - Kadar terbesar terdpt pd jar.meristem sbg
penyusun as.nukleat. - Sbg cad makanan pd biji masak
- Peran utama berkaitan dgn pengaliran energi dr
molekul satu kelainnya pd reaksi biokimia. - Defisiensi P
- Semua aspek metabolisme pertumbuhan.
- Pertumbuhan lambat kredil
- Peningkatan aktivitas enzim foafatase.
16S
- S mrpk bag dr as.amino sintein metionin
(komponen protein) - Terdpt dlm btk gugus sulfuhidril (-SH) mbtk bag
aktif dr agen redok pemindahan elektron. - Defisiensi Klorosis secara umum daun menguning
mulai dr daun muda - Defisiensi yg parah perombakan arginin menghsl
urea amoniak.
17Mikronutrien
- Mikronutrien berperan katalik dan diperlukan dlm
jmlh sedikit - Tdk ada dr batuan induk
- Daya larut dlm tanah tergantung pH tanah
adanya pelarut lain (selain air) kadar oksigen
dlm tanah.
18Fe
- Dibutuhkan paling banyak dibandingkan
mikronutrien lain - Mrpk bag proses katalissis banyak enzim
oksidasi-reduksi - Pembtkan klorofil Protein heme (sitokrom dan
sitokrom oksidase) terdpt pd enzim oksidasi
(katalase peroksidase),flavo-protein dan
feridoksin. - Defisiensi Klorosis pada daun muda tanpa
terjadi penekanan atau nekrosis.
19Mn
- Diserap dlm btk ion mangam (Mn2)
- Sbg aktivator enzim respirasi metabolisme N
fotosintesis) - Mengaktifkan nitrat reduktase
- Defisiensi Bintik nekrotik pd daun memerlukan
sumber N dlm btk NH4
20CuBbp katalitik khusus dr polifenol oksidase
dan as.askorbat oksidase.Pemupukan fosfat
berlebih menghambat penyerapan Cu.Defisiensi
Nekrosis pd ujung daun, daun layu, warna gelap.
21BBerada dlm btk kompleks yg teriket kuat pd
struktur tanah Tanah yg berkapur cenderung
mengurangi penyerapan boronMembantu translokasi
penyerapan gula.Defisiensi meristem
mati,pembungaan gagal, berkurangnya translokasi
gula.Daun menjadi tebal,warna lbh gelap kredil.
22Zn
- Sbg katalisator as.indol asetat (IAA) protein
- Sukar diserap tumbuhan bila pH meningkat
- Sebagai aktivator obligat enzim dehidrogenase
as.laktat,as glutamat,alkohol dan piridin
nukleotida - Defisiensi tumbuhan menjadi kredil ukuran daun
kecil dan menbentuk roset timbul klorosis antara
tulang daun.
23Mo
- Mudah diserap dr tanah pd pH tinggi
- Kurang pd tanah masam
- Berperan pd reduksi nitrat fiksasi nitrogen
- Deffisiensi daun menjadi burik layu pd
pinggiran daun klorosis pd daun yg lbh dewasa
24Cl
- Dlm tumb tetap sbg ion clorida
- Deffisiensi tanaman layu akar memendek
pembentukan buah berkurang
25Penyerapan pemindahan hara
Zat2 terlarut bergerak Difusi melalui seluruh
yg ada perintang fisik Masuk bersama aliran
pelarut
membran
Difusi pasif aliran aktif
Perintang fisik
sitoplasma
Difusi aliran dipengaruhi oleh perintang
Aliran aktif proses pemindahan molekul atau ion
dr satu tempat ke tempat lain, melalui proses yg
memerlukan energi dpt melawan arah difusi
26Pinositosis
- Pengangkutan dg mbtk gelembung atau vesikel pd
satu sisi membran mengeluarkan isinya disisi
lain - Mrp pengosongan vakuola2 kecil melalui membran
- Sf-nya tdk selektif, kr zat terlarut bergerak sbg
bg dr gelembung kecil pd larutan
- Zat non elektrolit cenderung berdifusi melalui
membran dg kadar cepat sebanding dg daya
larutnya dlm lemak berbading tervalik thd
ukuran molekul
27- Dinding sel scr bebas permaeabel utk kebanyak zat
terlarut,,permaeabelitas membran sgt kecil - Bhn hidup sel mengontrol keluar masuknya at
terlarut dlm sel - Ddn sel terpisah oleh pori2 kecil (plasmolema).
- Jadi pengangkutan zat terlarut yg penting
interaksi ant sf membran dg zat terlarut.
28Penyerapan pasif
- Penyerapan non metabolik
- Difusi bebas
- Pertukaran ion
- Arus bebas
- Keseimbangan donan
29Penyerapan aktif
- Penyerapan menggunakan energi metabolisme
- Energi berasal dr ATP (fotosintesis respirasi)
- ATP ADP Pi 7.000 kal/mol
- pH 7, 25 oC
30 31Bbr penyerapan aktif
- Teori Carrier. Ion dpt menembus membran plasma yg
diferensial permeabel, kr dibantu oleh carrier
yi senyawa hipotetik yg mengikat ion dipermukaan
luar membran melepaskannya lagi di bg dlm
membran sel. Utk dpt mbtk carrier-ion kompleks
diperlukan ATP. Teori ini menerangkan adanya
antogonisme ant ion, kr ion itu dianggap mem
titik ikat yg sama pd carrier
32Pompa ion (respirasi anion)
- Menganggap bhw masuknya anion terj kr melewati
pompa setara dg elektron yg berasal dr proses
dehidrogenase shg penukaran. Dipermukaan luar
elektron bergabung kembali dg H O2 diluar mbtk
air. Sedangkan masuknya kation scr pasif hy unt
mengimbangi anion yg masuk
33Faktor-faktor yg mempengaruhi penyerapan hara
- Temperatur
- Konsentrasi ion hidrogen (pH)
- Cahaya
- Aerasi tanah
- Interaksi ant ion
- pertumbuhan
34Lepasnya hara mineral dr tubuh tanaman
- Perlindihan
- Kebocoran dr akar
- Sekresi
- translokasi