PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING: - PowerPoint PPT Presentation

1 / 10
About This Presentation
Title:

PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING:

Description:

PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING: Pelayanan psiko-pendidikan dalam bingkai sosio-budaya A. Orientasi Umum : 1. Pelayanan 2. Pelayanan Pendidikan 3. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:986
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 11
Provided by: DITTAN
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELING:


1
PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELINGPelayanan
psiko-pendidikan dalam bingkai sosio-budaya
2
A. Orientasi Umum 1. Pelayanan 2.
Pelayanan Pendidikan 3. Kaidah-Kaidah
Psikologi 4. Aspek-Aspek Sosial Budaya
3
1. PELAYANAN Memberikan manfaat atau jasa
sesuai dengan fungsi Bimbingan dan Konseling,
yaitu (1) pemahaman (2) pencegahan (3)
pengembangan/ pemeliharaan (4) pengentasan dan
(5) advokasi
4
  • 2. PELAYANAN PENDIDIKAN
  • Bimbingan dan Konseling pada dasarnya merupakan
    proses pendidikan yang didalamnya berisi
    kegiatan belajar peserta didik (klien) yang
    bersifat normatif, sesuai dengan nilai-nilai
    norma dan moral yang berlaku

5
  • 3. KAIDAH-KAIDAH PSIKOLOGI
  • Pelayanan bimbingan dan konseling
    mempersyaratkan penerapan kaidah psikologi
    sebagai alat untuk memahami (1) dinamika
    perilaku peserta didik (klien), (2) latar
    belakang dan perkembangannya, (3) keterkaitan
    dengan lingkungannya, dan (4) arah dan proses
    pengembangan untuk menjadikannya tingkah laku
    yang lebih baik.
  • Kaidah-kaidah psikologi dipetik
    sekurang-kurangnya dari Psikologi Umum Psikologi
    Perkembangan Psikologi Pendidikan/Belajar
    Psikologi Sosial dan Psikologi Kepribadian.

6
  • 4. ASPEK-ASPEK SOSIAL-BUDAYA
  • Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan
    pelayanan kemanusiaan yang mengaitkan
    perkembangan dan permasalahan peserta didik
    (klien) dengan aspek-aspek sosio-budaya yang
    melekat dan terlibat dalam kehidupannya

7
B. Orientasi Khusus 1. Orientasi
Perorangan 2. Orientasi Perkembangan 3.
Orientasi Permasalahan
8
  • 1. Orientasi Perorangan
  • Menitikberatkan pandangan pada peserta didik
    secara individual, mengikuti kaidah-kaidah
    sebagai berikut (a) diarahkan bagi peningkatan
    perwujudan diri individu yang menjadi sasaran
    layanan (2) pemahaman karakteristik individu
    yang unik untuk mencapai perkembangan optimal
    (3) setiap peserta didik (klien) diterima dan
    ditangani menurut kondisi individualnya (4)
    menyesuaikan program-program layanan dengan
    kebutuhan peserta didik (klien) secara tepat

9
  • 2. Orientasi perkembangan
  • Memberikan kemudahan kepada klien bagi gerak
    individu menjalani alur dan tahap-tahap
    perkembangannya menuju kematangan
    perkembangannya, sejalan dengan konsepsi
    tugas-tugas perkembangan yang dicetuskan oleh
    Havighurst
  • Permasalahan yang dihadapi individu harus
    diartikan sebagai terhalangnya perkembangan
  • Kerjasama konselor dengan klien berusaha
    menghilangkan penghalang tersebut.

10
  • 3. Orientasi Permasalahan
  • Bimbingan dan konseling berupaya mewaspadai
    kemungkinan timbulnya masalah, melalui layanan
    yang memiliki fungsi pencegahan
  • Jika individu sudah terlanjur mengalaminya,
    tugas bimbingan dan konseling adalah berusaha
    membantu mengentaskannya, melalui berbagai
    pendekatan dan teknik-teknik konseling yang lazim
    digunakan (teknik umum dan teknik khusus)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com