Title: Pelapisan Termal Spray
1Pelapisan Termal Spray
- Material yang digunakan secara prinsip adalah
bentuk bubuk, batang silindris panjang (rod) dan
kabel. - Kabel yang terbuat dari logam (i.e Al atau Zn)
atau alloy (i.e Ni 5wt Al) sangat utama
digunakan dalam Flame-spraying (FS-wire) dan Arc
spraying coating dan kabel komposit yang padat di
bagian tengah. - dimana mengandung
- ( Co atau FeCr) pada bagian
- metal sheat dan bagian
- tengahnya adalah WC.
- dengan diameter terluar 3.18 4.76 mm
2Pelapisan Termal Spray
- Flame spraying rod proses, biasa menggunakan
keramik berbentuk rod dalam kondisi pembakaran
dengan obor, yang dikenal dengan proses Rokide,
dimana keramik oksida terdepositkan. Biasanya
keramik rod yang pendek ditempatkan didalam
polietilen (PE) sheats dan proses flame spraying
menjadi kontinu, yang berguna untuk pelapisan
yang membutuhkan ketebalan dan dalam skala besar
dalam fabrikasinya.
3Pelapisan Termal Spray
- Keuntungan utama pelapisan dengan menggunakan
kabel dan rod adalah didapatkannya partikel yang
terlelehkan berukuran single, sehingga lamela
didalam pelapisan menjadi lebih homogen dibanding
dengan menggunakan bubuk (powder), namun
produknya juga mengindikasikan porositas sebagai
kelemahannya. Oleh karena itu penggunaan powder
lebih difokuskan dalam metode fabrikasi termal
spraying.
4Pelapisan Termal Spray
- Penggunaan Powder, harus memperhatikan
sifat-sifat fisika dan kimianya secara hati-hati. - Sifat Fisika yang harus diperhatikan
- 1. granulometry
- 2. morfologi internal dan eksternalnya
- 3. penampakan kerapatan/densitas dan
kemampuan alirnya - 4. sifat termal
5Pelapisan Termal Spray
- Sifat kimia yang secara fundamental mempengaruhi
adalah ikatan kimia. - a. ikatan kovalen (diamond, SiC and Si3N4)
- b. ikatan ionik ( Al2O3 dan ZrO2)
- c. ikatan logam ( Ti dan Ta)
- dan berikut mempengaruhi kualitas pelapisan
- a. komposisi kimia
- b. kandungan fasa c.distribusi elemen
6Pelapisan Termal Spray
- Metode produksi powder
- beberapa tipe powder yang sering digunakan dalam
termal spraying
7Pelapisan Termal Spray
8Pelapisan Termal Spray
- Sintering atau Fusion
- Oksida, cermet dan karbida powder. Powder yang
dihasilkan berupa powder yang tidak beraturan dan
blocky membuat kemampuan alirnya buruk, dan
untuk memperbaikinya dikirimkan ke
spheroidization didalam api atau plasma, untuk
menhindari porositas. - Contoh produk powder Cr2O3 dan Tungsten karbida
dengan Cobalt.
9Pelapisan Termal Spray
- Sintering atau Fusion
- a. Produk powder Cr2O3
- Bijih besi-kromium dengan pigmen hijau, kemudian
pigmen hijau yang terkandung dalam partikel
submicron mengalami fusi dalam arc furnace selama
10-20 jam, sehingga blok kromium oksida patah
setelah pemindahan lapisan terluar dan pada
akhirnya jaw crusher dan double rol-mill
mereduksi blok kromium oksida yang tersisa. Fusi
terjadi dibawah Tm yaitu 2710 K, dan sintering
pun biasa terjadi pada temp 0.7 x Tm.
10Pelapisan Termal Spray
- Sintering atau Fusion
- produk komersial dari kromium powder yang telah
mengalami fusi dan crushing. - (Dengan SEM)
- powder yang dihasil
- kan sebagian besar
- rapat dan blocky
11Pelapisan Termal Spray
- Powder cermet Tungsten Karbida dengan kobalt.
- carburizing Tungsten
12Pelapisan Termal Spray
13Pelapisan Termal Spray
- Cermet powder dari proses sintering dan crushing.
14Pelapisan Termal Spray
- Beberapa produk powder komersial dari proses
sintering, fusing dan crushing.
15Pelapisan Termal Spray
- Spray-drying agglomeration
- Diaplikasikan dalam pabrikasi
16Pelapisan Termal Spray
- Spray-drying agglomeration
- Proses mencakup perkenalan prekursor slurry yang
terdispersi sempurna untuk di aglomerasikan,
binder organik dan air. - Preparasi powder dengan menggunakan spray drying
- a. Preparasi slurry
- b. Atomisasi slurry menuju spray
- c. kontak Spray-udara (mixing and flow)
- d. drying of spray (evaporasi moistur dan
volatil) - e. Pemisahan produk yang telang dikeringkan
- f. Densifikasi powder (opsional)
17Pelapisan Termal Spray
18Pelapisan Termal Spray
19Pelapisan Termal Spray
20Pelapisan Termal Spray
21Pelapisan Termal Spray
- Perlakuan awal sebelum termal spraying
- a. Surface cleaning
- b. Surface shaping
- c. Surface activation
- d. Masking
22Pelapisan Termal Spray
- 1. Surface cleaning
- a. perlakuan kimia,
- b. elektrik arc treatment (Vakum)
- 2. Surface shaping, perlakuan geometris terhadap
substrat sesuai dengan spesifikasi yang diterima.
23Pelapisan Termal Spray (surface shaping)
24Pelapisan Termal Spray (surface shaping)
25Pelapisan Termal Spray
- Surface Activation
- Metode yang berlaku
26Pelapisan Termal Spray
- Grit-blasting, untuk mengaktivasi metalik
substrat.
27Pelapisan Termal Spray
- Water-jet treatment. Menjaga kebersihan permukaan
yang telah teraktivasi.
28Pelapisan Termal Spray
- Laser-ablation, menggunakan laser Nd YAG short
pulse, dengan sangat cepat menguapkan lapisan
superficial diatas permuakaan substrat.
29Pelapisan Termal Spray
- Masking, berguna untuk aplikasi pelapisan yang
membutuhkan kecermatan tinggi, seperti alat-alat
elektronika. Contoh masking ( mechanical masking
dengan bantuan photolithography).
30Pelapisan Termal Spray
- Teknik Termal spraying
- 1. Flame spraying
- 2. Atmosphere plasma spraying
- 3. Arc spraying
- 4. Vacum plasma spraying
- 5. Detonation-Gun spraying
- 6. High velocity oxygen fuel
- 7. Controlled-atmosphere plasma spraying
31Pelapisan Termal Spray
32Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
33Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
34Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
35Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
- Parameter proses flame spraying.
36Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
37Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
- Parameter proses flame spraying.
38Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
- Parameter proses flame spraying.
39Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
- Parameter proses flame spraying.
40Pelapisan Termal Spray (flame spraying)
- Sifat pelapisan flame spraying
41Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying)
42Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying)
43Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying)
44Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying) cont
45Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying) cont
46Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying) cont
47Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying) cont
48Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying) cont
49Pelapisan Termal Spray (atmosphere plasma
spraying)
50Pelapisan Termal Spray (arc spraying)
51Pelapisan Termal Spray (arc spraying)
52Pelapisan Termal Spray (arc spraying)
53Pelapisan Termal Spray (arc spraying)
54Pelapisan Termal Spray (arc spraying)
55Pelapisan Termal Spray (arc spraying)
56Pelapisan Termal Spray (arc spraying)
57Aplikasi Termal Spraying (aeronautical and space
Industry)
58Aplikasi Termal Spraying (Ceramic Industry)
59Aplikasi Termal Spraying (APS)