Chapter 15 - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Chapter 15

Description:

Title: Chapter 7: Cash and Receivables Author: Jep Robertson Last modified by: user Created Date: 12/23/2002 4:03:48 PM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:320
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 36
Provided by: JepRob9
Category:
Tags: chapter | treasury

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Chapter 15


1
Chapter 15 16 Stockholders Equity
Intermediate Accounting, 11th ed. Kieso,
Weygandt, and Warfield
2
Hak-hak pemegang saham
  • Pemegang saham memiliki hak sbb
  • Untuk membagi rugi dan laba secara proporsional
  • Untuk ikut serta dalam manajemen (hak untuk
    memilih direktur) secara proporsional
  • Untuk membagi aktiva perusahaan bila terjadi
    likuidasi secara proporsional
  • Untuk ikut serta secara proporsional dalam setiap
    penerbitan saham baru dari kelompok yang sama
    disebut hak istimewa (preemptive right)

3
Components of Stockholders Equity
  • Normally three categories
  • Capital stock/Modal saham
  • Additional-paid in capital/tambahan modal disetor
  • Retained earnings/Laba ditahan
  • Dua kategori pertama merupakan modal(disetor)
    kontribusi, R/E adalah modal yang diperoleh
    perusahaan.

4
Accounting for Share Issues
  • Akuntansi yang ada pada penerbitan saham
  • 1. Akuntansi untuk saham dengan Nilai Pari
  • 2. Akuntansi untuk saham tanpa Nilai Pari
  • 3. Akuntansi untuk saham dijual atas dasar
    pesanan (Subscription)
  • 4. Akuntansi untuk penerbitan saham yang
    digabungkan dengan sekuritas lainnya (lump sump)
  • 5. Akuntansi untuk saham yg diterbitkan dalam
    transaksi non kas.
  • 6. Akuntansi untuk penilaian saham.

5
Saham dengan Nilai Pari
  • PT Bongko menjual 100 lmbr shm dg nilai pari 5
    persaham pd harga 1.100 ayat jurnal
  • Cash
    1.100
  • Common Stock 500
  • Paid in Capital in Excess of Par 600
  • Jika shm dg gain 300, maka ayat jurnal
  • Cash 300
  • Modal disetor melebihi nilai
  • Pari (Disagio shm biasa)........200
  • Saham Biasa
    500

6
SAHAM TANPA NILAI PARI
  • Diterbitkan tanpa jumlah per saham yg tercetak
    pada sertifikat saham.
  • Alasan saham tanpa nilai pari
  • Menghindari kewajiban kontinjen yg mungkin timbul
    bila saham dg nilai pari diterbitkan pada
    disagio.
  • Menghindari kerancuan dalam hubungan antara nilai
    pari dg nilai pasar wajar.

7
Contoh soal
  • PT Tesi didirikan dg 10.000 lembar saham biasa yg
    diotorisasi tanpa nilai pari. Tdk ada ayat
    jurnal, selain ayat jurnal memoramdum, yg perlu
    dibuat utk otorisasi krn tdk ada jml uang yg
    terlibat. Jika 500 lmbr shm kmd di terbitkan dg
    harga 10 persaham,ayat jurnal
  • Kas 5.000
  • Saham biasa-tanpa nilai pari
    5.000
  • Jika 500 lmbr diterbitkan dg hrg 11 persaham
  • Kas
    5.500
  • Saham biasa-tanpa nilai pari
    5.500

8
Stock Issued in Lump-Sum Sales
  • Both COMMON and PREFERRED stocks are issued for
    cash in a single transaction.
  • The two methods of allocation available are
  • Proportional Method relative fair market
    values
  • Incremental Method
  • Saham yg diterbitkan untuk Jasa atau property
    selain kas harus dicatat, baik pada nilai pasar
    wajar saham yang diterbitkan maupun pada nilai
    pasar wajar pertimbangan nonkas yang diterima,
    tergantung mana yang dapat ditentukan secara
    lebih jelas.

9
Contoh soal
  • Methode Proporsional
  • 1000 lembar saham biasa dengan nilai ditetapkan
    10 yang memiliki harga pasar 20 per saham dan
    1000 lembar saham preferen dengan nilai pari 10
    yang memiliki harga pasar 12 per saham
    diterbitkan dengan nilai lump sum sebesar
    30.000, maka bagaimana alokasinya ?

10
  • Nilai Psr wajar saham biasa (1000 x 20) 20.000
  • Nilai Psr Wajar shm preferen (1000x12) 12.000
  • Nilai pasar wajar agregat
    32.000
  • Dialokasikan kesaham biasa
  • 20.000 x 30.000
    18.750
  • 32.000
  • Dialokasikan ke saham preferen
  • 12.000 x 30.000
    11.250
  • 32.000
    30.000

11
Contoh Soal Metode Inkremental
  • 1000 lembar saham biasa dengan nilai ditetapkan
    10 memiliki nilai pasar 20 dan 1000 lembar
    saham preferen dengan nilai pari 10 yang tidak
    memiliki harga pasar yang ditetapkan diterbitkan
    dengan nilai lump sum sebesar 30.000, maka
    Bagaimana alokasinya?
  • Penerimaan lump sum
    30.000
  • Dialokasikan kesaham biasa (1000x20) 20.000
  • So yang dialokasikan ke saham preferen 10.000

12
Treasury Stock
  • Pembelian kembali saham oleh perusahaan disebut
    dg
  • treasury stock.
  • Alasan perusahaan membeli kembali saham
    perusahaan
  • 1.Memenuhi distribusi pajak yg efisien dari
    kelebihan
  • kas kepada pemegang saham.
  • 2.Untuk meningkatkan laba per saham dan ROE.
  • 3. Untuk memenuhi saham dalam kontrak kompensasi
    saham karyawan atau memenuhi kebutuhan merger yg
    potensial
  • 4. Untuk menghindari upaya pengambilalihan atau
    mengurangi jumlah pemegang saham.
  • 5. Membentuk pasar bagi saham.

13
Treasury Stock Cost Method
  • Akun saham treasury didebet pada biaya saham yg
    diperoleh dan penerbitan kembali saham dikredit
    dg jumlah yg sama.
  • Hrg yg diterima utk saham ketika pertama kali
    diterbitkan tdk mempengaruhi ayat jurnal utk
    mencatat akuisisi dan penerbitan kembali saham
    treasury.
  • No gain or loss can be recognized when treasury
    shares are re-issued.

14
Cost Method Example
  • Given
  • Issued 1,000 common shares Par, 100 issued
    at 110.
  • Reacquired 100 shares at 112 each.
  • 10 shares were reissued at 112 (at cost).
  • 10 shares were reissued at 130 (above cost).
  • 10 shares were reissued at 98 (below cost).
  • 10 shares reissued at 105 (below cost).
  • Show journal entries for these transactions.

15
Cost Method Example
16
Cost Method Example
17
Cost Method Example
Apabila saham treasury dijual dibawah harga
Pokoknya, maka kelebihan harga pokok atas
harga Jual biasanya didebet ke modal disetor dari
saham Trasury. Dan sisanya didebet ke R/E.
Cash 1,050 Addl PIC (T/stock)
40 Retained earnings
30 Treasury stock
1120
18
Par Value Method Main Points
  • Treasury stock dicatat dengan mendebit rekening
    modal saham pada nilai pari
  • Debit dalam rekening modal saham atau Treasury
    Stock dilakukan dengan jumlah sebesar nilai
    nominal dikurangi saham-saham yang dibeli.Selisih
    harga beli dengan nominal dicatat dalam rekening
    Agio, Disagio atau laba tidak dibagi tergantung
    harga jualnya dulu dan harga belinya sekarang.

19
Penarikan Saham Treasury
  • Keputusan ini menghasilkan pembatalan saham
    treasury dan pengurangan jmlh saham yang
    diterbitkan.
  • Mempunyai status sebagai saham yang diotorisasi
    dan saham yang belum diterbitkan
  • Pengaruh akuntansinya adalah sama dengan
    penjualan saham treasury kecuali bahwa debet
    dilakukan keakun modal disetor yang dapat
    diaplikasikan ke penarikan saham, bukan ke kas.

20
Preferred Stock
  • Preferred stock memiliki beberapa
  • Kelebihan yang tidak dimiliki oleh saham
  • biasa
  • Preferensi atas deviden
  • Preferensi aktiva pada saat dilikuidasi
  • Dapat dikonversi menjadi saham biasa
  • Dapat ditebus pada opsi perseroan
  • Tidak mempunyai hak suara

21
CONTOH SOAL
  • PT OVIN mempunyai saham yang beredar sbb
  • Saham preferen nominal 1.000.000, 10
  • berpartisipasi penuh, saham biasa nominal
  • 2.000.000. Pada akhir tahun 2000 dibagi
  • deviden 540.000.
  • Berapa masing-masing pembagian deviden dengan
    asumsi persentase sama ?
  • Berapa masing-masing pembagian deviden dengan
    asumsi saham preferen berpartisipasi penuh sampai
    dengan 15 ?

22
Berapa yang diterima pemegang saham preferen dan
biasa ?
Berapa, hati-hati dalam mengerjakan !
Hayoooo.....
23
Jawab Soal
PT OVIN
Preferen Biasa
  • 10 X 1.000.000 100,000


180.000 360.000 Dengan cara
perhitungan tsb. Masing2 saham Memperoleh deviden
dengan tarif yang sama.
24
Lanjutan jawaban
PT OVIN
  • PREFEREN BIASA
  • 10 X 1 juta 100,000
  • 10 X 2 juta
    200.000
  • 5 x 1 juta 50,000 ---
  • Utk shm biasa --- 190,000
  • Jumlah 150,000 390,000
  • Penerimaan deviden(000) 150/1000
    390/2000

  • 15 19,5

25
BAB 16 Ekuitas Pemegang Saham Laba Ditahan
  • Sumber Dasar dari Laba ditahan (retained Earning)
    adalah Laba dari operasi.
  • Transaksi yang mempengaruhi laba ditahan
  • Debet
  • Rugi Bersih
  • Koreksi Kesalahan
  • Deviden tunai atau deviden skrip
  • Deviden properti
  • Deviden saham
  • Beberapa transaksi saham treasuri

26
  • Kredit
  • Laba bersih
  • Koreksi kesalahan
  • Penyesuaian akibat kuasi reorganisasi.
  • Jenis-Jenis Deviden
  • Deviden Tunai
  • Deviden Properti
  • Deviden Skrip
  • Deviden Likuidasi
  • Deviden Saham

27
Types of Dividends
  1. Cash dividends
  2. Deviden aktiva selain kas
  3. Stock dividends
  4. Liquidating dividends (merupakan pengembalian
    sebagian modal setoran kepada pemegang saham)

28
Cash Dividends Journal Entries
  • DATE DECLARED
  • DATE OF RECORD
  • DATE OF PAYMENT
  • Retained Earnings Dividends Payable
  • No Entry
  • Dividends Payable Cash

29
Stock Dividends Concept
  • Apabila perusahaan ingin menahan laba atas dasar
    permanen maka bisa menerbitkan deviden saham.
  • Dalam kasus ini, tidak ada aktiva yang
    dibagikan,dan setiap pemegang saham memiliki
    bagian kepemilikan yg sama atas perusahaan dan
    total nilai buku yg sama setelah saham
    diterbitkan, sama seperti sebelum deviden
    diumumkan ttp nilai buku perlembar saham akan
    menjadi lebih rendah karena jumlah saham
    bertambah.

30
Stock Dividends and Stock Splits
Stock Dividends
Stock Splits
  • Par value of a share does not change
  • Total number of shares increases
  • Total stockholders equity does not change
  • The composition of equity changes (less of
    retained earnings more of stock)
  • Stock dividends require journal entries
  • Par value of a share decreases
  • Total number of shares increases
  • Total stockholders equity does not change
  • The composition of equity does not change (same
    amounts of stock and RE)
  • Stock splits do not require journal entries

31
Quasi Reorganisasi
  • Suatu prosedur yang digunakan untuk menghilangkan
    atau menghapuskan defisit laba ditahan melalui
    penentuan kembali perkiraan aktiva-aktiva,
    kewajiban dan modal tertentu.

32
Langkah-langkah yang diambil dalam reorganisasi
adalah
  • Aktiva yang dicatat dengan nilai pasar yang
    wajar.
  • Saham modal ditentukan kembali, dengan
    menciptakan tambahan modal disetor (paid-in
    capital) dengan mengurangi nilai pari.
  • Menjadikan laba ditahan menjadi nol dengan
    mengeliminasi defisit dalam laba ditahan melalui
    pemindahan bagian modal kesuatu perkiraan.

33
NetSolutions
Balance Sheet 31-12-2007
  • 1. Assets
  • 11 Cash
  • 12 Aktiva lain-lain
  • 2. Liabilities
  • 21 Hutang
  • 3. Owners Equity
  • Modal saham biasa
  • Modal saham preferen 6
  • Modal saham preferen 8
  • Laba Tidak dibagi

90.000 1.510.000
500.000 500.000
300.000 200.000
100.000
34
  • Saham Preferen 6 adalah kumulatif
  • Dan saham preferen 8 tidak kumulatif,
  • Kedua saham tsb berpartisipasi penuh
  • atas sisa laba sesdh adanya deviden utk
  • Saham biasa sebsr 6. Semua shm nom
  • _at_ 100. Hitunglah nilai buku masing2
  • Jenis saham (perlembar) dalam keadaan
  • Deviden tahun 2007 belum dibayar
  • Deviden th 2006 2007 blm dibyr



35
Components of Equity
EQUITY
Restrict
Unrestritct
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com